Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 2

EKUITAS : MODAL
DISETOR
Struktur Organisasi Perusahaan

• Perusahaan Perseorangan. Adalah Perusahaan yang


dimiliki perseoranagan
• Perusahaan Persekutuan. Adalah Perusahaan yang
dimiliki oleh dua orang atau lebih seperi Firma dan
CV
• Perusahaan Perseroan Terbatas. Adalah Perusahaan
yang dimiliki oleh lebih dua orang atau badan
hukum melalui penerbitan surat saham.
Karakteristik PT

• Ada dua macam PT yaitu:


• PT Tertutup adalah perseroan yang tidak
menerbitkan saha untuk publik.
• PT Terbuka adalah perseroan yang
menerbitkan saham di pasar modal
sehingga Publik dapat membelinya.
Perusahaan perseorangan dan perusahaan persekutuan bersifat
tidak terbatas artinya apabila terjadi kerugian maka pemilik
perusahaan bisa diminta bertanggung jawab hingga dana dan
kekayaan pribadina.Sementara itu tanggung jawab pemilik
perusahaan dengan bentuk perseroan terbatas dinyatakan terbatas
hingga kekayaan ditanamkan dalam perusahaan.
Selain sifat tanggung jawab pemiliki perusahaan yang terbatas.
Keunggulan PT lainnya adalah sebagai berikut :
•Bebentuk badan hukum terpisah dari pemilik
•Dilindungi oleh undang-undang dan negara
•Keberlangsungan usaha tidak dipengaruhi oleh kondisi pemilik
seperti meninggal dunia
•Reputasi yang lebih kuat dan diakui oleh sejumlah pihak
penyedia fasilitas pendanaan seperti perbankan atau pasar modal
•Kekayaan PT terpisah dari kekayaan pemilik
PROSES PEMBENTUKAN PT
Berdasarkan UU no 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas syarat
formal pembentukan PT yaitu:
• Pendiri minimal dua orang atau lebih
• Akta notaris yang berbahsa indonesia
• Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham
• Akta pendirian harus disahkan oleh Mentri Hukum dan HAM dan
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia(BNRI)
• Modal dasar minimal Rp50.000.000 dan modal disetor minimal
25%dari modal dasar
• Minimal harus memiliki satu orang direktur dan satu orang
komisaris
• Pemegang saham harus WNI atau Badan hukum yang didirikan
menurut hukum Indonesia.
EKUITAS PT

• Modal disetor
• Saldo laba
• Penghasilan Komprehensif lain
SAHAM BIASA  
# Penerbitan dengan nilai nominal
Saham dapat diterbitkan dengan nilai nominal tertentu untuk
setiap lembarnya. Umumnya lebih rendah pada daripada
harga saham perdana agar menghindari liabilitas kontijensi
lebih lanjut. Apabila harga saham perdana/harga penerbitan
saham lebih tinggi daripada nilai nominal, maka perusahaan
akan mencatat timbulnya agio saham.
Contoh Penerbitan Saham Biasa dengan Nilai Nominal :
PT Obat Jaya menerbitkan 1.000.000 lembar saham biasa
bernilai nominal Rp.100 dengan harga Rp.500 per lembar
yang dibayar tunai oleh sejumlah investor yang membelinya.
Perusahaan mencatat pernerbitan saham tersebut dengan jurnal
sebagai berikut.

Kas 500.000.000
Modal Saham Biasa 100.000.000
Agio Saham Biasa 400.000.000
# Penerbitan tanpa nilai nominal

Di beberapa negara, saham dapat diterbitkan tanpa nilai


nominal, dengan alasan agar:
•Perusahaan terhindar dari liabilitas kontijensi;
•Perusahaan maupun inverstor terhindar dari kebingungan
antara mencatat nilai nominal atau nilai wajar pasar.
Contoh Penerbitan Saham Biasa Tanpa Nilai Nominal :
Misalkan dalam kasus PT Obat Jaya pada contoh sebelumnya
yang menerbitkan 1.000.000 lembar saham, namun tanpa nilai
nominal. Harga penerbitan saham Rp.500 per lembar dibayar
tunai oleh sejumlah investor yang membelinya. Perusahaan
mencatat penerbitan saham tersebut dengan jurnal sebagai
berikut
Kas 500.000.000
Modal Saham Biasa 500.000.000
1. Penerbitan dengan Sekuritas lain

Ada kalanya perusahaan menerbitkan saham bersama dengan surat berharga


Penerbitan seperti ini dilakukan untuk meningkatkan daya tarik saham
perusahaan sehingga banyak investor yang bersedia menanamkan dana di
perusahaan .

Dari segi pencatatan akuntansi terdapat dua cara mengakui dana yang
diterima yaitu:

A. Metode Proposional

B. Metode Inkremental
A. METODE PROPOSIONAL
• Adapun jurnal yang dicatat adalah seperti berikut ini.
Kas 1.350.000.000
Saham Preferen (1.000.000 x Rp.500) 500.000.000
Agio Saham Preferen (810.000.000-500.000.000)
310.000.000
Saham Biasa (3.000.000 x Rp.100) 300.000.000
Agio Saham Biasa (540.000.000 – 300.000.000)
240.000.000
B. METODE INSTRUMENTAL

• Adapun jurnal yang dicatat adalah seperti berikut ini.


Kas 1.350.000.000
Saham Preferen (1.000.000 x Rp.500) 500.000.000
Agio Saham Preferen (750.000.000 – 500.000.000)
250.000.000
Saham Biasa (3.000.000 x Rp.100) 300.000.000
Agio Saham Biasa (600.000.000 – 300.000.000)
300.000.000
SAHAM PREFEREN

Karakteristik
• Saham preferen merupakan jenis saham yang diterbitkan oleh perusahaan
dengan karakteristik seperti :
• preferensi saat pembagian dividen
• preferensi saat pembagian aset dalam likuidasi perusahaan
• dapat dikonversikan menjadi saham biasa atau sekuritas lainnya
• dapat ditarik kembali sebagai eksekusi hak opsi bagi perusahaan
• tidak memiliki hak duara
• sifat dividen dapat kumulatif artinya dividen yang tidak dibagikan dapat
diakumulasi ke periode berikutnya
• partisipatif yaitu kemungkinan mendapatkan dividen tambahan setelah
pengalokasian dividen untuk pemegang saham biasa
• dapat dijual kepada pihak perusahaan yang menerbitkan saham
 
PENERBITAN SAHAM

PT Obat Manjur menerbitkan 100.000 lbr saham


preferen dengan nilai nominal Rp 100 per lembar.
Saham ini dibeli tunai para investor dengan harga
perdana Rp 150 per lembar.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai