Anda di halaman 1dari 7

UJIAN AKHIR SMESTER (UAS) MATA KULIAH

PEMELIHARAAN DAN PENINGKATAN K3


HARI :
WAKTU :
================================================================
PILIHLAH JAWABAN YANG TIDAK TEPAT
1. Komunikasi efektif adalah
a. Penyampaian pesan yang terlaksana sesuai dengan maksud dan tujuan si pengirim
pesan.
b. Merupakan hal yang diinginkan oleh setiap pelaku komunikasi, dimana apa yang
mereka sampaikan diterima sesuai dengan yang mereka inginkan.
c. Suatu proses komunikas yang dinamis yang didalamnya ada interaksi antara
penyampai pesan dengan sasaran
d. Proses komunikasi yang terjadi dalam rangka menyamakan persepsi untuk mencari
solusi karena adanya perbedaan pengetahuan dan latar belakang walaupun hasilnya
terkadang tidak sesuai harapan penyampai pesan

2. Teori Gordon W. Allport


a. Tulisannya selalu menunjukkan untuk menjelaskan tentang keunikan tingkah laku
manusia.
b. Penggunaan metode tindakan  lebih kearah praktek/ keseharian.
c. Karyanya diutamakan untuk ditujukan pada masalah2 empiris dalam rangka untuk
mencapai kesatuan metodologi dan teori.
d. Mengutamakan Trait (sifat) sehingga diberi teori Gordon disebut dengan “Trait
Psychology”

3. Teori Gordon W. Allport


Kriteria kepribadian sehat menurut Gordon
a. Perluasan perasaan diri, Hubungan diri yang hangat dengan orang lain
b. Persepsi atau pandangan realistis, Keamanan emosional
c. Keterampilan dan tugas – tugas, Pemahaman diri yang kuat
d. Mempunyai Filsafat hidup yang mempersatukan dan semangat yang kuat

4. Prinsip dasar Pencegahan kecelakaan

a. Pengertian kecelakaan yang sering dikaitkan dengan alat yang ditimbulkan, untuk
memahami dengan baik tentang kecelakaan, maka hal yang harus dipertimbangkan
adalah konsepsi akibat yang ditimbulkan.
b. Pengertian kecelakaan tersebut tidak harus selalu dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan atau kerugian yang dialami.
c. Pengertian ini menekankan bahwa suatu kejadian baru dikaitkan kecelakaan apabila
mengakibatkan cedera, korban jiwa, penyakit akibat kerja atau kerugian-kerugian
lainnya.
d. Pengertian ini selalu berkaitan dengan kerugian yang dialami perusahaan sebagai
dampak terjadinya kecelakaan dan kebakaran
5. Kecelakaan dapat dicegah ( ILO )
a. Peraturan perundangan, yaitu ketentuan-ketentuan yang diwajibkan mengenai
kondisi-kondisi kerja pada umumnya, perencanaan, konstruksi, perawatan dan
pengujian dan cara kerja peralatan industri, tugas-tugas pengusaha dan buruh, latihan,
supervide medis dan pemeriksaan kesehatan.
b. Standardisasi, yaitu penetapan standar-standar resmi, setengah resmi, atau tak resmi
mengenai konstruksi yang memenuhi syarat-syarat keselamatan umum, atau alat-alat
pelindung diri 
c. Pengawasan, yaitu pengawasan tentang dipatuhinya ketentuan-ketentuan perundang-
undangan yang diwajibkan.
d. Penelitian teknis, medis , psikologis serta peningkatan pengetahuan karyawan dan
praktek lapangan yang intensif dan dinamis

6. Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja


a. Kesalahan di dalam penggunaan peralatan, kurangnya perlengkapan alat
pelindung tenaga kerja, ketidak disiplinan dalam mentaati peraturan penggunaan
alat serta ketrampilan tenaga kerja yang kurang memadai.
b. Perusahaan merasa belum perlu melaksanakan program keselamatan dan
kesehatan kerja
c. Belum adanya peraturan perundangan, yaitu ketentuan-ketentuan yang diwajibkan
mengenai kondisi-kondisi kerja pada umumnya, perencanaan, konstruksi,
perawatan dan pengujian dan cara kerja peralatan industri, tugas-tugas pengusaha
dan buruh, latihan, supervide medis dan pemeriksaan kesehatan.
d. Penetapan standarisasi yang memenuhi syarat-syarat keselamatan umum,
walaupun sudah ada tetapi belum dilaksanakan 
7. Program Asuransi
a. Bentuk perlindungan, pemeliharaan dan peningkatan kesejahteraan dimaksud
diselenggarakan dalam bentuk program asuransi yang dibayarkan oleh perusahaan
sebagai bagian dari kepedulian perusahaan terhadap keselamatan dan kenyamanan
tenaga kerja.
b. Pada dasarnya program ini menekankan pada perlindungan bagi tenaga kerja yang
relatif mempunyai kedudukan yang lebih rendah.
c. Pengusaha memikul tanggung jawab utama dan secara moral pengusaha mempunyai
kewajiban untuk meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan tenaga kerjanya
d. Pekerja memikul tanggung jawab utama dan secara moral, pekerja mempunyai
kewajiban untuk meningkatkan perlindungan secara pribadi.
8. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
a. Jaminan pemeliharaan Kesehatan meliputi biaya pengobatan, kompensasi yang harus
diberikan kepada pekerja, premi asuransi, dan perbaikan fasilitas kerja.
b. Jaminan pemeliharaan kesehatan meliputi biaya-biaya tidak langsung yang
sebenarnya jauh lebih besar dari pada biaya langsung.
c. Untuk menangani kecelakaan kerja, para pengusaha konstruksi mengalihkan risiko
tinggi akibat kecelakaan kerja melalui suatu bentuk jaminan pemeliharaan kesehatan
karyawan.
d. Jaminan pemeliharaan kesehatan karyawan diharapkan dapat memberi perlindungan
lebih kepada pekerja terkait kesehatan dan keselamatan kerja sehingga pekerja dapat
lebih fokus dalam melaksanakan pekerjaannya.
9. Jamsostek
a. Jaminan sosial mempunyai ruang lingkup yang meliputi berbagai aspek. Jaminan
sosial dalam arti luas atas segala bentuk perlindungan baik formal maupun non formal
yang diberikan kepada setiap orang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
b. Pada hakekatnya setiap orang berkewajiban memenuhi kebutuhan dan berhak
mendapat perlindungan dari lembaga sesuai dengan konstribusinya.
c. Reformasi hukum ketenagakerjaan khususnya hukum perburuhan untuk pemberian
jaminan sosial sebagai wujud perlindungan dan juga kesejahteraan bagi pekerja atau
karyawan pada saat pra-kerja, sedang, dan purna kerja.
d. Jamsostek adalah program wajib yang menekankan pada kewajiban masyarakat
terutama tenaga kerja terhadap perlindungan risiko hilangnya penghasilan dan biaya
perawatan media akibat terjadinya risiko sosial ekonomi karena sakit, kecelakaan,
hamil, hari tua, dan meninggal dunia.
10. Tindakan tidak aman yakni :
a. Kerja tanpa memperhatikan tanda-tanda, Kerja dengan kecepatan beresiko
b. Tidak menggunakan alat pengaman (safety) yang digunakan, Memakai alat yang tidak
aman
c. Penempatan barang tidak aestetik, kerja tanpa memperhatikan aspek ergonomis
d. Mengganggu orang yang lain yang tengah bekerja, Tidak menggunakan alat
pelindung diri

Pilihlah jawaban yang paling benar


11. Pengertian Produktivitas Kerja karyawan adalah :
a. Kemampuan karyawan dalam berproduksi dibandingkan input yang digunakan
b. Kemampuan memperoleh manfaat yang sebesar besarnya dari sarana yang tersedia
dengan menghasilkan output yang optimal
c. Perbandingan antara hasil yang dicapai (output) dengan keseluruhan sumber daya
( input) yang digunakan per satuan waktu.
d. Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber daya yang
dipergunakan per satuan waktu dengan mengambil manfaat yang sebesar-besarnya
dari sarana dan prasarana yang tersedia.

12. Produktivitas kerja karyawan perlu mendapat perhatian, karena :


a. Produktivitas akan meningkatkan keuntungan bagi perusahaan
b. Produktivitas akan meningkatkan efisiensi (waktu-bahan-tenaga) dan sisitem kerja,
teknik produksi dan adanya peningkatan keterampilan dari tenaga kerjanya.
c. Produktivitas kerja karyawan, dapat meningkatkan disiplin dan menurunkan angka
absensi karyawan, meningkatkan loyalitas karyawan
d. Produktivitas kerja karyawan, meningkatkan disiplin dan menurunkan angka
absensi karyawan, menurunkan run over karyawan

13. Faktor Faktor yang mempengaruhi Produktivitas kerja karyawan :


a. Pendidikan, Disiplin Kerja, Gizi dan kesehatan, Kompensasi
b. Manajemen, Motivasi, kesempatan berprestasi
c. Pendidikan, Skill, Sikap dan etika , Tehnologi
d. Semua pernyataan diatas benar
14. Disiplin kerja dapat mempengaruhi Produktivitas kerja, disiplin kerja adalah :
a. Sikap dari jiwa atau karakter seseorang atau kelompok yang senantiasa berkehendak
untuk mengikuti dan memahami segala peraturan yang telah ditentukan.
b. Karakter seseorang atau kelompok yang senantiasa berkehendak untuk mengikuti
dan memahami segala peraturan yang telah ditentukan
c. Sikap seseorang atau kelompok yang senantiasa berkehendak untuk mengikuti dan
memahami segala peraturan yang telah ditentukan.
d. Sikap dari jiwa atau karakter seseorang atau kelompok yang senantiasa
berkehendak untuk mengikuti dan memahami segala peraturan yang telah
ditentukan perusahaan maupun pemerintah.

15. Kompensasi dapat mempengaruhi produktivitas kerja, Kompensasi adalah :


a. Segala sesuatu yang diterima oleh pekerja sebagai imbalan atau penghargaan dalam
bentuk fisik maupun non fisik
b. Semua imbalan yang diterima oleh pekerja atas jasa atau hasil kerjanya pada
perusahaan dalam bentuk uang ataupun barang, baik langsung maupun tidak
langsung.
c. Imbalan finansial (finansial reward) yang diberikan kepada karyawan atau
seseorang atas dasar hubungan kerja.
d. Semua pernyataan diatas benar

16. Gizi dapat mempengaruhi produktivitas kerja, gizi adalah :


a. Proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui
proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran
zat zat yang tidak digunakan. pertumbuhan, menghasilkan energi, dan lain
sebagainya.
b. Pengertian gizi merupakan unsur yang ada di dalam suatu makanan, yang mana
unsur-unsur tersebut memberikan berbagai manfaat untuk tubuh yang
mengkonsumsinya sehingga dapat membuat badan menjadi sehat.
c. Gizi ialah zat hara yang terdapat dalam suatu makanan yang memiliki nilai serta
dibutuhkan makhluk hidup untuk pemeliharaan, kegiatan hidupnya, dan
pertumbuhan.
d. Semua pernyataan diatas benar

17. Motivasi dapat mempengaruhi produktifitas kerja, motivasi adalah :


a. Dorongan atau alasan yang menjadi dasar untuk semangat melakukan sesuatu
dalam rangka mencapai tujuan.
b. Sesuatu yang mendorong atau menggerakkan seseorang untuk bertindak
melakukan sesuatu dengan tujuan tertentu
c. Sesuatu yang datang dari dalam dirinya sendiri ataupun dari orang lain untuk
mencapai tujuan tertentu
d. Semua pernyataan diatas benar

18. Ergonomi dapat meningkatkan produktivitas, Ergonomi adalah :


a. Secara terminologi ergonomi adalah sebuah peraturan tentang langkah – langkah
melakukan suatu pekerjaan, di dalamnya termasuk bagaimana sikap dalam bekerja
b. Ilmu yang meempelajari tentang hubungan antara manusia dengan pekerjaan yang
menggunakan teori, prinsip data dan metode untuk menciptakan sistem yang
optimal.
c. lmu yang memberikan berbagai informasi yang berkaitan dengan perilaku manusia,
kemampuan, keterbatasan dan karakteristik dan karakteristik lainnya yang
digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan keselamatan kerja
d. Semua pernyataan diatas benar

19. Skill dapat meningkatkan produktivitas, Skill adalah :


a. Keahlian khusus atau ketrampilan teknis di bidang ilmu pengetahuan dan
tekhnologi yang dibutuhkan seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan (hard
skill) dan kemampuan seseorang dalam mengatur dirinya sendiri dan kemampuan
berhubungan dengan orang lain ( soft skill)
b. Keahlian khusus atau ketrampilan teknis di bidang ilmu pengetahuan dan
tekhnologi yang dibutuhkan seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan (sost
skill) dan kemampuan seseorang dalam mengatur dirinya sendiri dan kemampuan
berhubungan dengan orang lain ( hard skill)
c. Keahlian khusus seseorang yang dibutuhkan saat bekerja, skil dibagi dua yaitu
hard skill adalah keahlian seorang saat bekerja lebih kearah penguasaan tehnis,
ilmu pengetahuan dan tekhnologi sedangkan soft skill adalah keahlian seseorang
lebih kearah kepribadian, karakteristik, daya tarik sosial, performance.
d. Semua pernyataan diatas benar

20. Kepemimpinan mempengaruhi produktivitas, Kepemimpinan adalah :


a. Suatu proses melalui berbagai cara untuk mempengaruhi seseorang atau kelompok
untuk mencapai suatu tujuan organisasi/ bersama.
b. Tugas dan gaya seseorang untuk memepengaruhi seseorang atau kelompok untuk
mencapai tujuan bersama.
c. Tugas dan gaya seseorang yang tergantung pada kewibawaan seseorang dalam
mempengaruhi seseorang maupun kelompok untuk tujuan tertentu
d. Semua pernyataan diatas benar

Pilihlah Jawaban yang paling benar


21. Pemeliharaan kesehatan kerja adalah
a. upaya pencegahan, dan penanggulangan gangguan kesehatan yang memerlukan
pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan, dan persalinan
b. upaya pencegahan, dan penanggulangan gangguan kesehatan yang memerlukan
pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan tidak termasuk kehamilan, dan
persalinan
c. upaya pencegahan dan penanggulangan gangguan kesehatan yang memerlukan
pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan, dan persalinan
serta kelainan kejiwaan
d. upaya pencegahan dan penanggulangan gangguan kesehatan yang memerlukan
pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan, dan
penanganan pasca trauma

22. Aspek aspek kesehatan


a. Aspek fisik terwujud apabila tidak ada keluhan sakit, Aspek mental terwujud dari
pikiran, emosional , spiritual sehat , Aspek sosial terwujud dari hubungan antar
manusianya terjalin dengan baik dan Aspek ekonomi terwujud dari produktifitas
dan menghasilkan secara finansial
b. Aspek fisik terwujud apabila tidak sakit atau keluhan sakit, Aspek mental
terwujud dari pikiran, spiritual sehat , Aspek sosial terwujud dari hubungan antar
manusianya terjalin dengan baik dan Aspek ekonomi terwujud dari produktifitas
dan menghasilkan secara finansial
c. Aspek fisik terwujud apabila tidak sakit atau keluhan sakit, Aspek mental
terwujud dari pikiran, emosional , spiritual sehat , Aspek sosial terwujud dari
hubungan antar manusianya terjalin dengan baik dan Aspek ekonomi terwujud
dari produktifitas dan menghasilkan secara finansial
d. Aspek fisik terwujud apabila tidak sakit atau keluhan sakit, Aspek mental
terwujud dari pikiran, emosional , spiritual sehat , Aspek sosial terwujud dari
hubungan antar manusianya terjalin dengan baik dan Aspek ekonomi terwujud
dari produktifitas

23. Tujuan Pemeliharaa kesehatan adalah


a. Tercapainya derajat hidup sehat bagi setiap karyawan, bebas dari penyakit
sehingga mengasilkan produktivitas yang diinginkan perusahaan
b. Tercapainya derajat hidup sehat bagi setiap karyawan, secara optimal sehingga
mengasilkan produktivitas yang diinginkan perusahaan
c. Tercapainya derajat hidup sehat bagi setiap karyawan, aman dan nyaman
sehingga mengasilkan produktivitas yang diinginkan perusahaan
d. Tercapainya derajat hidup sehat bagi setiap karyawan, sehingga mengasilkan
produktivitas yang diinginkan perusahaan

24. Budaya Kerja, dapat diartikan sebagai


a. Proses penyesuaian dari kumpulan asumsi asumsi dasar yang dipelajari sebagai
hasil dari memecahkan masalah yang ada di luar maupun dalam perusahaan
b. Kumpulan asumsi asumsi dasar yang dipelajari sebagai hasil dari memecahkan
masalah yang ada di luar maupun dalam perusahaan
c. Proses penyeseuaian dari kumpulan asumsi asumsi dasar yang dipelajari sebagai
hasil dari memecahkan masalah
d. Proses penyeseuaian asumsi dasar yang dipelajari sebagai hasil dari memecahkan
masalah yang ada di luar maupun dalam perusahaan
mengat kerja
25. Budaya Kerja timbul akibat dari
a. Hasil belajar bersama antar anggota yang dirasa merupakan jalan yang benar
untuk dipahami, berpikir, dan merasakan satu sama lain agar dapat mengatasi
masalah bersama
b. Proses belajar bersama antar anggota yang dirasa merupakan jalan yang benar
untuk dipahami, berpikir, dan merasakan satu sama lain agar dapat mengatasi
masalah bersama
c. Hasil proses belajar yang dirasa merupakan jalan yang benar untuk dipahami,
berpikir, dan merasakan satu sama lain agar dapat mengatasi masalah bersama
d. Proses belajar bersama antar anggota yang benar untuk dipahami, berpikir, dan
merasakan satu sama lain agar dapat mengatasi masalah bersama

26. Budaya Kerja Positif


a. Menciptakan lingkungan yang nyaman dan juga kesempatan bagi karyawan untuk
berkembang, dan berdampak postif bagi karyawannya
b. Menjadikan lingkungan yang nyaman, aman, tenteram dan juga kesempatan bagi
karyawan untuk berkembang
c. Menciptakan lingkungan yang nyaman dan juga mendukung sportifitas untuk
bersaing secara sehat
d. Menciptakan lingkungan yang nyaman dan juga kesempatan bagi karyawan untuk
berkembang, dan berdampak postif bagi karyawannya sehingga kesuksesan
organisasi tercapai

27. Pemimpin adalah :


a. Individu yang memiiki program/ rencana dari suatu organisasi bersama
anggotanya bergerak mencapai tujuan yang telah disepakati.
b. Individu yang memiiki program/ rencana dari suatu organisasi bersama
anggotanya bergerak mencapai tujuan yang telah disepakati dalam
kedudukannya tidak bisa dipisahkan dengan kelompoknya karena merupakan
agent primer
c. Individu yang dalam kedudukannya tidak bisa dipisahkan dengan kelompoknya
karena merupakan agent primer yang menentukan keberhasilan suatu organisasi
d. Individu yang memiiki program/ rencana dari suatu organisasi bersama
anggotanya bergerak mencapai tujuan yang telah disepakati dalam
kedudukannya tidak bisa dipisahkan dengan kelompoknya karena merupakan
agent primer yang menentukan keberhasilan suatu organisasi

28. Stress adalah :


a. Suatu respon yang adaptif dari individu sebagai respon situasi yang dihadapi
b. Suatu respon yang adaptif dari individu sebagai respon situasi yang dihadapi
sebagai suatu tantangan keberadaannya
c. Suatu respon yang adaptif dari individu sebagai respon situasi yang dihadapi
dengan timbulnya rasa khawatir, tekanan, ketakutan, depresi
d. Suatu respon yang adaptif dari individu sebagai respon situasi yang dihadapi
sehingga mengalami gangguan emosi

29. Faktor yang mempengaruhi Stress adalah :


a. External ( kebisngan, cahaya, suhu udara, social interaction, tindakan yang yang
kasar) dan Internal ( kurang tidur, kecanduan narkotika)
b. External ( kebisngan, rasa rendah diri, suhu udara, social interaction, tindakan
yang yang kasar) dan Internal ( kurang tidur, kecanduan narkotika)
c. External ( kebisngan, cahaya, terlalu percaya diri, social interaction, tindakan
yang yang kasar) dan Internal ( kurang tidur, kecanduan narkotika)
d. External ( kebisngan, cahaya, suhu udara, social interaction, tindakan yang yang
kasar) dan Internal ( suhu dingin, kecanduan narkotika)

30. Produktivitas tidak bisa berdiri sendiri akan tetapi dipengaruhi beberapa faktor antara
lain stress kerja
a. Stress kerja bisa disebabkan karena krisis ekonomi yang berkepanjangan, gaji
yang dibayar per jam, tekanan dalam pekerjaan.
b. Stress kerja juga bisa disebabkan oleh tidak punya skil yang memadai dalam
bekerja
c. Stres kerja yang berkepanjangan dan melampaui batas toleransi bisa
menimbulkan mogok kerja, malas bekerja
d. Semua pernyataan diatas benar

SELAMAT BEKERJA

Anda mungkin juga menyukai