Disusun Oleh:
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini
bisa selesai pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. Pengertian
ASI adalah suatu emulasi lemak dalam larutan protein, laktosa dan garam-garam organik
yang disekresi oleh kedua belah kelenjar payudara ibu sebagai makanan utama bagi bayi
ASI ekslusif adalah pemberian air susu ibu kepada bayi usia 0 – 6 bulan tanpa makanan
pendamping ASI
a. Proatein
Protein dari susu (curd) disebut kasein kadar protein yaitu laktal bumil dan laktal globulin
lebih besar pada air susu ibu dibanding air susu sapi
b. Lemak
Air susu ibu mengandung lemak jenuh dan lemak tidak jenuh yang sama kadarnya, yang
dapat diabsorbsi oleh bayi secara lebih mudah daripada butir-butir lemak yang terdapat pada
susu sapi. Kadar kolesterol alebih tinggi dari pada susu sapi
c. Karbohidrat
Mengandung faktor bifidus, dan faktor ini tidak terdapat di dalam air susu sapi. Faktor-faktor
pelindung ini semua ada di dalam air susu ibu yang matur dan di dalam kolostrum. Kadar
faktor ini berubah selama masa laktasi bayi mulai membentuk sistem imunilogisnya sendiri.
Perlu diulangi disini bahwa :
a. Pemberian kolostrum secara awal dan pemberian air susu ibu yang terus menerus, paling
tidak selama 4 bulan, merupakan perlindungan terbaik yang dapat diberikan kepada bayi
terhadap penyakit
b. Bahkan hanya dengan sekali minum air susu sapi dapat menyebabkan kerusakan faktor
pelindung alami
d. Garam mineral
Natrium dalam kadar yang ideal untuk bayi manusia
Kalsium, fosfor, magnesium kadarnya dalam air susu ibu lebih cocok untuk bayi
dibandingkan kadarnya yang lebih tinggi pada air susu sapi
e. Zat besi
Kadar zat besi yang rendah tidak mengurangi sifat anti infeksi dan laktofenin
f. Vitamin
Kadar vitamin Asphixia, B, C, D dan E lebih tinggi dibandingkan kadarnya dalam air susu
sapi, tetapi terdapat lebih sedikit vitamin K dalam air
g. Faktor pelindung
Terdapat di dalam air susu ibu maupun di dalam kolostrum
1. Imunoglobin protektif
2. Laktofenin
3. Lisosom
4. Faktor antitripsin
5. Faktor bifidus
TINJAUAN MASALAH
PENGKAJIAN
SUBJEKTIF
I. A. Identitas Keluarga
Umur : 30 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Umur : 26 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Penghasilan /bulan : Rp -
B. Komposisi Keluarga
Hubungan Keadaan
No Nama JK Umur pendidikan pekerjaan
Keluarga kesehatan
1 Tn “R” L Suami 30 th SMA Wiraswasta Sehat
2 Ny “D” P Istri 26 th SMA IRT Sehat
3 An “Z” P Anak 5 bulan - - Sehat
4
C. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
D. Status Imunisasi Keluarga (Hanya untuk yang Memiliki Balita)
Status Imunisasi
No Nama TT DPT Hepatitis Campak
BCG
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 An “Z” s s s s s s s s s s s s
E. Tipe dan Bentuk Keluarga
Keluarga ini termasuk keluarga yang sejahtera karena sudah tinggal di rumah
sendiri yang merupakan keluarga inti yang terdiri dari suami, istri dan anak.
Ibu mengatakan berasal dari keluarga yang berlatar belakang Jawa sehingga dalam
berkomunikasi, ibu dan keluarga menggunakan Bahasa Jawa.
G. Agama
Ibu mengatakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan hidup pendapatan sang suami
sudah mencukupi dengan termasuk biaya-biaya untuk yang lain.
b. Keadaan Rumah
Jenis Rumah : Permanen
Luas Rumah : 12 x 7 m2
Dinding : Batu bata
Atap : Genting
Langit-langit : Asbes
Lantai : Kramik
Penerangan : Ada, cukup terang
Ventalisasi : Ada
Jendela : Ada
Kepemilikan : Milik Sendiri
V. Fungsi-Fungsi Keluarga
a) Fungsi afektif
Ibu mengatakan hubungan antara keluarga baik, tidak ada pertingkaian antara
anggota keluarga.
b) Fungsi Ekonomi
1) Ibu mengatakan kepala keluarga bekerja sebagai wiraswasta dengan
penghasilan yang cukup.
2) Keuangan di atur oleh ibu, kepala keluarga menyerahkan penghasilan sesuai
dengan apa yang di dapatkan dan ibu membelanjakan sesuai dengan
kebutuhan.
c) Fungsi Perawatan Kesehatan
1) Keyakinan dan Pegertian tentang kesehatan
Ibu mengatakan jika salah satu anggota keluarga sakit langsung berobat ke
bidan atau ke tenaga kesehatan lainnya.
2) Mengenal Masalah Kesehatan
Ibu dan Bapak
3) Mengambil Keputusan Mengenai Tindakan Kesehatan
Ibu dan Bapak
4) Kemampuan Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Ibu dan bapak mampu merawat anaknya, jika ada salah satu ada anggota
keluarga yang sakit maka anggota keluarga yang lainnya juga akan merawat
anggota yang sakit.
5) Kemampuan Menggunakan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Istri dari bapak rajin datang ke posyandu setiap bulan untuk pemeriksaan
kesehatan balitanya.
6) Prilaku Kesehatan
- Dalam keluarga ibu tidak mengkonsumsi jamu-jamuan
- Ibu mengatakan dalam keluarga suami tidak merokok
7) Status Kesehatan dan Kerentanan Terhadap Sakit yang diketahui oleh
Keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang sering sakit
8) Praktik Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
- Bapak
Makan 3 x/hari, minum kita-kira 8-9 gelas/hari, dengan menu nasi, lauk-
pauk, sayuran dan buah-buahan, minum air putih kadang teh
Ibu
Makan 3x/hari minum kira-kira 8-9 gelas/hari, dengan menu nasi, lauk-
pauk, sayuran dan buah-buahan, minum air putih dan juga susu.
- Anak
Ibu mengatakan anaknya ini hanya minum ASI saja tanpa tambahan susu
formula.
9) Kebiasaan Tidur Dan Istirahat
- Bapak : Tidur Siang : Tidak tidur siang
Tidur Malam : Jam 21.00 – 04.00 WIB
- Ibu : Tidur Siang : Jarang Tidur
Tidur Malam : Jam 21.00 – 04.00 WIB
- Anak : Tidur Siang : Jam 13.00 --15.00 WIB
Tidur Malam : Jam 20.00 – 04.45 WIB
10) Kebiasaan latihan olahraga dan rekreasi
Dalam keluarga bersepeda atau rekreasi saat waktu liburan atau seminggu
sekali dilakukan bahkan untuk rekreasi bisa jarang.
11) Kebiasaan penggunaan obat (bebas, resep, atau tradisional)
Keluarga mengatakan tidak selalu membeli obat dari warung
12) Praktik dalam perawatan diri
-Bapak
Mandi : 2x /hari
Gosok gigi : 2x /hari
Keramas : 2 hari sekali
Ganti baju : 2x setelah mandi / bila basah atau kotor
-Ibu
Mandi : 2x /hari
Gosok gigi : 2x /hari
Keramas : 2 hari sekali
Ganti baju : 2x setelah mandi / bila basah atau kotor
13) Pelayanan kesehatan yang biasa diterima oleh tetangga
Ibu mengatakan bisa menerima pelayanan kesehatan dari bidan terdekat
14) Persepsi keluarga terhadap pelayanan kesehatan
Ibu mengatakan lebih senang berobat ke puskesmas jika ada anggota keluarga
yang sakit
15) Sumber pembiayaan kebutuhan kesehatan
Ibu mengatakan sumber pembiayaan kebutuhan kesehatan dari suami
7 Makan buah dan sayur setiap hari Mengonsumsi buah dan sayur
X. Analisa Masalah
No. DATA ANALISA DATA
1. DS : Ibu mengatakan tidak tahu tentang Ketidaktahuan ibu tentang manfaat
manfaat ASI dan teknik cara menyusui ASI dan teknik cara menyusui
dengan benar. dengan benar.
DO : Ibu tidak dapat menyebutkan
manfaat ASI ASI dan teknik cara
menyusui dengan benar.
Jumlah 2 4/3
XII. INTERVENSI
DS : 1. Ibu tidak mengetahui tentang manfaat ASI dan teknik menyusui yang benar
DO : 1. Ibu tidak dapat menyebutkan manfaat ASI dan tekni cara menyusui yang benar
Tujuan : 1. Ibu mengetahui tentang manfaat ASI dan teknik cara menyusui yang benar
Kriteria : Ibu dapat menjelaskan kembali penjelasan yang diberikan sehubungan dengan
mmanfaat ASI dan melakukan teknik cara menyusui dengan benar.
Intervensi :
S : Keluarga mengatakan memahami apa yang dijelaskan oleh petugas kesehatan
O : 1. Ibu mengerti tentang mafaat ASI dan teknik menyusui yang benar
https://www.academia.edu/38422539/KELUARGA_BINAAN_pada_Pemberian_MPASI_6_
Bulan.docx
https://www.academia.edu/10527916/ASUHAN_KEBIDANAN_KOMUNITAS_PADA_KE
LUARGA_Tn_M_
http://amilatusshalihah-unipdu.blogspot.com/p/asuhan-kebidanan-komunitas-keluarga-
tnk.html