Intisari PAI
Intisari PAI
(Dan di antara tanda-tanda-Nya) yang menunjukkan akan kekuasaan-Nya (ialah Dia menciptakan
kalian dari tanah) asal kalian yaitu Nabi Adam (kemudian tiba-tiba kalian menjadi manusia)
yang terdiri dari darah dan daging (yang berkembang biak) di muka bumi.
Teman-teman yang dirahmati oleh Allah swt. Pada kesempatan ini saya akan sharing mengenai
“Manusia Dalam Islam” karena ada 2 jalan yang membedakan manusia dengan makhluk Allah lainnya.
Manusia telah diberikan dua pilihan jalan berbeda dengan makhluk lainnya.
Menyimak ayat ini, tak dapat disangkal, tatkala diciptakan Allah SWT, telah terbentang dua jalan
di hadapan kita. Jalan kebenaran dan jalan kebatilan. Sesungguhnya, hal ini yang membedakan
manusia dengan makhluk lainnya.
Malaikat, contohnya, diciptakan Allah SWT hanya untuk meniti satu jalan, yaitu jalan ibadah
dan kesucian. Sedangkan manusia diberi Allah SWT kebebasan untuk memilih. Kebebasan
inilah yang membuat manusia menjadi unik; karena di satu sisi manusia bisa mencapai derajat
yang lebih tinggi dari malaikat, di sisi yang lainnya manusia berpotensi untuk jatuh ke derajat
yang paling rendah:
Tetapi, Allah SWT Yang Mahapengasih dan Mahapenyayang tidak menghendaki manusia jatuh
ke derajat yang paling rendah dan hina, karena itu Allah SWT menurunkan para rasul-Nya untuk
memberi peringatan.
Menghayati ayat ini, kita akan merasakan betapa Mahakasih dan Mahasayang Allah SWT
kepada kita. Tapi, memang tak semua orang dapat hidayah untuk menghayatinya.
Penelusuran Muin Salim terhadap ayat-ayat al-Quran yang berbicara tentang manusia, ia menyimpulkan
bahwa kodrat manusia dapat dibagi pada tiga pokok bahasan yaitu: