Tugas 2 Kelompok 7 Kecil
Tugas 2 Kelompok 7 Kecil
DENGAN KHILANGAN
DI SUSUN OLEH :
Jelita Pangemanan
2021
LAPORAN PENDAHULUAN
1. KeluhanUtama
DS : Menurut orang tua pasien sejak di diagnosa batu ginjal dan akan dilakukan
operasi pengangkatan ginjal kiri pasien menjadi pendiam, murung, tidak mau
memulai pembicaraan dan bila menjawabhanya seperlunya
DO : hasil pengkajian didapatkan pasien tampak murung, tidak mau makan apa
yang di
sajikan. TD 130/90 mmHg, N:90x/menit.
3. Pohon Masalah
HargaDiriRendah efek
masalah utama
ansietas
causa
4. Diagnosa Keprawatan
Ansietas
Gangguan Interaksi Sosial
Harga diri Rendah
5. Rencana Keperawatan
a. Ansietas (D.0080)
Tujuan dan KH : Tingkat Ansietas (L.01006)
Setelah dilakukan edukasi maka diahrapkan Tingkat Ansietas Menurun
Dengan Kriteria Hasil :
1. Verbalisasi khawatir aibat kondisi yang dialami
(Menurun)
2. Prilaku gelisah (Menurun)
3. Pola tidur (Membaik)
Intervensi :Reduksi Ansietas (I.09314)
Observasi:
PromosiSosialisasi (I.13498)
Observasi:
Anjurkan berinteraksi dengan orang lain secara bertahap.latih bermain peran unutk
meningkatkan keterampilan komunikasi
Setelah dilakukan edukasi maka diharapkan harga diri Membaik dengan Kriteria
Hasil :
Observasi :
Proses keperawatan :
1) Kondisi Pasien
DS : Menurut orang tua pasien sejak di diagnosa batu ginjal dan akan dilakukan
operasi pengangkatan ginjal kiri pasien menjadi pendiam, murung, tidak mau
memulai pembicaraan dan bila menjawabhanya seperlunya
2) Diagnosa keperawatan :
- Ansietas
3) Tujuan keperawatan :
PERTEMUAN PERTAMA
1) Tahap Orientasi
Perawat :Selamat pagi bu, perkenalkan saya Perawat Ningsih, ibu bisa memanggil
saya Perawat Ning
Perawat :Saya akan merawat ibu di ruangan ini mulai jam 07.30 sampai 14.00 WIB.
Nama ibu siapa?
Pasien : saya biasa dipanggil vanka sus. Perasaan saya hari ini khawatir dan cemas
sus
Perawat : Bagaimana jika kita bercakap-cakap tentang perasaan ibu saat ini.
Tujuannya agar ibu lebih semangat dalam menjalani pengobatan sehingga ibu
bisa lebih cepat sembuh.
Perawat : Kita akan berdiskusi selama 15 menit saja? Tempatnya di sini saja bu?
Fase Kerja
Perawat : Apa yang menyebabkan ibu merasa sedih dan kehilangan dengan penyakit
ibu?
Pasien : “saya takut untuk dioperasi ginjal sebelah kiri saya sus itu membuat saya
khawatir
Perawat : Oh, jadi ibu akan dilakukan operasi pengangkatan ginjal sebelah kiri dan ibu
meras cemas jika sesuatu terjadi?
Pasien :ia sus saya sangat khawatir jika ginjal saya mau dioperasi
Perawat : Menurut ibu , apa akibatnya jika ibu selalu merasa tidak mampu
mengendalikan perasaan ibu , sehingga ibu merasa begitu sedih dan merasa
sendiri dengan kondisi saat ini?
Pasien : menurut saya sus dengan perasaan saya seperti ini saya tidak bersemangat
dalam perawatan dan pengobatan.
Perawat : Betul bu, kondisi ini membuat ibu menjadi tidak bersemangat dalam
pengobatan. Ibu merasa tertekan dan stress. Menurut ibu bagaimana kita bisa
mengendalikan rasa khawatir akan kehilangan sesuatu?
Perawat :Betul bu, mengelola pikiran kita, yaitu bagaimana ibu mampu mengelola
pikiran ibu agar tidak stress. Bu, sebagai makluk ciptaan Tuhan harus terus
berusaha namun Tuhan yang menentukan upaya kita. Kita selalu meminta
yang terbaik dalam doa dan sholat kita. Baiklah bu, agar kita terus semangat
dalam mengupayakan pengobatan, kita dapat mengembangkan harapan
positif. Nama latihannya adalah Afirmasi Positif. Apa yang ibu harapkan
dengan kondisi ini?
Pasien : terus bersabar dan cepat sembuh agar bisa beraktifitas seperti biasa lagi
Perawat : Nah, harapan-harapan ini terus ibu tanamkan dalam pikiran dan hati ibu.
Katakan pada diri ibu, “Memang saat ini saya akan melakukan pengangkatan
ginjal sebelah kiri , namun dengan semangat dan kesabaran saya, saya yakin
operasi akan berjalan dengan baik dan tidak akan terjadi hal-hal aneh, semua
saya serahkan pada Tuhan.” Bu, kalimat tersebut adalah kalimat Afirmasi.
Nah, coba sekarang ibu yang mengungkapkan.
Pasien : Memang saat ini saya akan melakukan pengangkatan ginjal sebelah kiri ,
namun dengan semangat dan kesabaran saya, saya yakin operasi akan berjalan
dengan baik dan tidak akan terjadi hal-hal aneh, semua saya serahkan pada
Tuhan
Fase Terminasi
Perawat : Coba ibu katakan kembali kalimat afirmasi yang tadi kita latih.
Pasien : Memang saat ini saya akan melakukan pengangkatan ginjal sebelah kiri ,
namun dengan semangat dan kesabaran saya, saya yakin operasi akan berjalan
dengan baik dan tidak akan terjadi hal-hal aneh, semua saya serahkan pada
Tuhan
Perawat :Baiklah bu, bagaimana jika nanti jam sebelas saya akan datang lagi, kita
diskusikan tentang cara mengontrol perasaan ibu. Selamat pagi bu
Fase orientasi
Perawat : selamat siang bu? Masih kenal dengan saya”
Fase Kerja
Perawat : Kemarin ibu dan saya sudah berlatih mengelola pikiran ibu, latihan ini disebut
dengan latihan Afirmasi atau latihan Berpikir Positif, yaitu dengan cara ibu
mengatakan berulangkali harapan-harapan yang dilakukan 2-3 kali sehari secara
rutin atau bila ibu merasa sedih. Kaliamat yang dilatih diucapakan ibu adalah”
Memang saat ini saya akan melakukan pengangkatan ginjal sebelah kiri , namun
dengan semangat dan kesabaran saya, saya yakin operasi akan berjalan dengan
baik dan tidak akan terjadi hal-hal aneh, semua saya serahkan pada Tuhan”
.Tentunya latihan ini membutuhkan dukungan keluarga untuk senantiasa
mengingatkan ibu untuk selalu memiliki pikiran yang positif, senantiasa
memberikan semangat ibu untuk selalu patuh dalam program pengobatan. Apakah
ibu bersama anggota keluarga lainnya bersedia membantu ibu dalam program
pengobatan?
Fase Terminasi
Perawat :Coba sebutkan kembali kalimat Afirmasi yang akan dilatih ibu?
Pasien : ” Memang saat ini saya akan melakukan pengangkatan ginjal sebelah kiri ,
namun dengan semangat dan kesabaran saya, saya yakin operasi akan berjalan
dengan baik dan tidak akan terjadi hal-hal aneh, semua saya serahkan pada
Tuhan”
Perawat : ibu minimal 2-3 kali sehari untuk melakukan latihan afirmasi ini ya.
Perawat :Bagus ibu , saya harap ibu cepat sembuh agar bisa beraktivitas seperti biasa lagi
bersama keluarga dan teman-teman. Baiklah ibu , terima kasih .sampai jumpa lagi
besok hari
STATUS MENTAL
1. Emosi : pasien tampak stres dan cemas dengan keadaan yang dialaminya
saat ini karena tidak dapat beraktivitas penuh.
2. Konsep Diri : pasien mengatakan bahwa dapat menerima dirinya sebagai istri
dan seorang ibu.
3. Pola Interaksi : pasien tidak mau memulai pembicaraan dan bila menjawab hanya
seperlunya kepada dokter, perawat dan juga orang-orang disekitarnya.
4. Gaya komunikasi : pasien hanya berbicara seperlunya hanya saat diberi pertanyaan
oleh perawat baru dijawab pasien tetapi pasien sangat antusias apa bila mendapat
informasi tentang penyakitnya
LATAR BELAKANG STATUS SOSIAL BUDAYA
1. Pekerjaan : pasien mengatakan dia bekerja sebagai manajer disebuah
perusahaan internasional sudah lama sejak 5 tahun lalu dan biaya rumah sakit memakai
BPJS
4. Gaya Hidup : pasien mengatakan dia kurang minum air putih karena sibuk
bekerja
RIWAYAT KELUARGA
1. Genogram
Ket : : Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
PENGKAJIAN FISIK
1. Riwayat Penyakit :
Pasien mengatakan bahwa pasien sering mengalami nyeri pada bagian pinggang dan
menjalar sampai keperut
4. Nutrisi :
Pasien mengatakan sebelum sakit pasien makan 3x/hari (nasi,ikan,sayur) dihabiskan, BB : 62
Kg dan saat dikaji pasien mengatakan makan 3x/hari (nasi,ikan,sayur) tidak dihabiskan, BB :
60 Kg
5. Eliminasi :
Pasien mengatakan sebelum sakit BAB 1 x/hari, BAK 4-5 x/hari, saat dikaji pasien
mengatakan belum BAB selama 2 hari, BAK 2 x/hari
6. Orientasi :
Pasien mengatakan dia mengetahui sekarang ada dimana dan tanggal berapa sekarang
7. Tingkat Aktivitas :
Pasien mengatakan sebelum sakit bekerja sebagai seorang manajer dapat beraktivitas tanpa
bantuan oranglain, saat dikaji pasien mengatakan jika mandi harus dibantu oleh suaminya
dan pada saat dikaji pasien tampak lemah