Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. J.B.

DENGAN

DIAGNOSA MEDIS ABSES HEPAR DI IRINA A ATAS

RSUP. PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO

Clinical Teacher (CT) : Rolly Rondonuwu, M.Kep, Sp.KMB

Clinical Instructure (CI) : Ns. Poula Pelealu, S.Kep

Disusun Oleh :

Veronika A. Malensang

711440119035

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO

PROGRAM STUDI DIPLOMA III JURUSAN KEPERAWATAN

2021
ASUHAN KEPERAWATAN

PENGKAJIAN

1. Identitas
 Identitas Pasien
 Nama : Tn. S.M
 Umur : 55 Tahun
 Jenis Kelamin : Laki - laki
 Pekerjaan : Sopir
 Agama : Kristen
 Pendidikan : SLTA
 Suku Bangsa : Sangir
 Alamat : Malalayang II
 Tanggal masuk RS : 31/10/2021 Jam : 16.15 WITA
 Tanggal Pengkajian : 28/11/2021 Jam : 16.00 WITA
 Ruang Rawat Inap : A Atas
 Diangnosa Medis : Abses Hepar
 No RM : 00748445
 Identitas Penanggung Jawab
 Nama : Ny. S.R
 Umur : 51 Tahun
 Pekerjaan : IRT
 Pendidikan : SMK
 Alamat : Malalayang II
 Hubungan Dengan Pasien : Istri

2. Riwayat Penyakit
a) Keluhan utama
Klien mengeluh nyeri perut bagian kanan
b) Riwayat penyakit sekarang
Istri Klien mengatakan pada tanggal 21 oktober klien dilakukan tindakan
pemasangan endoskopi dan pada tanggal 23 november dilakukan tindakan
pembedahan pengangkatan batu empedu serta pengeluaran nanah.
c) Riwayat penyakit dahulu
Istri klien mengatakan klien memiliki riwayat penyakit DM.
d) Riwayat kesehatan keluarga
Istri klien mengatakan anggota keluarga klien tidak pernah mengalami hal
yang sama dengan yang diderita klien.
e) Genogram

Keterangan :

Perempuan Pasien

Laki-laki Meninggal
3. Pola Kebutuhan Dasar
1) Pola Persepsi dan Manajemen kesehatan
DS : Klien mengatakan nyeri perut bagian kanan
DO :
- KU : Composmentis
- TD : 92/60 mmHg
- Nadi : 80 x/menit
- R : 20 x/menit
- S : 36 OC
2) Pola Nutrisi Metabolik
 Makan
DS : Klien mengatakan makan dengan baik dengan
frekuensi makan 3x sehari dan makan melalui selang ngt
DO :Tampak porsi makan klien dihabiskan
 Minum
DS : Klien mengatakan klien mium sesuai jam makan
DO : Tampak klien hanya minum melalui ngt
3) Pola Eleminasi
 BAB
DS : Klien mengatakan klien BAB lancar.
DO : Tampak menggunkan popok
 BAK
DS : Klien mengatakan klien BAK 3 x sehari.
DO : Tampak BAK berwarna kuning.

4) Pola Aktivitas dan Latihan


Keterampilan 0 1 2 3 4

Kemampuan perawatan diri V

Makan/minum V

Mandi V

Toiletting V

Berpakaian V

Mobilitas ditempat tidur V

Berpindah V

Ambulasi/ROM V

Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Dengan Alat Bantu
2 : Di Bantu Orang Lain
3 : Di Bantu Orang Lain dan Alat
4 : Tergantung Total
5) Pola Istirahat dan Tidur
DS : Klien mengatakan sulit tidur akibat dari nyeri diperuntya
DO : Klien tampak terjaga.
6) Pola Kognitif – Persepsi
DS : Klien mengatakan klien masih mampu mendengar dengan baik,
penglihatan klien masih baik hanya ketika membaca harus menggunakan
kacamata baca dan klien masih mampu menangkap dan memahami
dengan baik apa yang dokter maupun perawat sampaikan.
DO : Tampak klien menjawab ketika dipanggil serta menuruti apa yang dokter
maupun perawat anjurkan.

7) Pola Persepsi dan Konsep Diri


DS : Klien mengatakan ingin segera sembuh agar bisa kembali beraktivitas.
DO : -
8) Pola Hubungan – Peran
DS : Klien mengatakan sejak sakit klien sudah tidak bisa menjalankan
perannya sebagai seorang kepala keluarga
DO : Klien tampak termenung
9) Pola Mekanisme Koping
DS : Klien mengatakan istrinya selalu berada disampingnya, menemaninya
dalam prose perawatan, serta selalu mengikuti apa yang dianjurkan oleh
dokter maupun perawat yang ada.
DO : -
10) Pola Reproduksi – Seksual
DS : Klien mengatakan sudah menikah dan memiliki seorang putri
DO : Tampak klien terpasang kateter
11) Pola Nilai Kepercayaan / Keyakianan
DS : Klien mengatakan mereka menganut agama Kristen serta percaya
bahwa pertolongan Tuhan selalu tepat pada waktunya.
DO : Tampak Alkitab berada didekat klien.

4. Pemeriksaan Fisik
1. Pengamatan Umum
a. Keadaan Umum : Sedang
b. Kesadaran : Composmentis
c. TTV :
TD : 92/60 mmHg
N : 80 x/Menit
RR : 20 x/ Menit
SB : 36 0 C
BB : 50 Kg
TB : 160 cm
2. Pemeriksaan Sistematis ( Head To Toe )
a. Kepala
• Inspeksi : Bentuk kepala bulat, kulit kepala bersih, warna
rambut sudah mulai memutih
• Palpasi : Tidak ada benjolan
b. Muka
• Mata : Pupil bulat, konjungtiva anemis, tidak menggunakan alat
bantu penglihatan
• Hidung : Bentuk hidung simetris, bersih, fungsi penciuman baik
dan tidak ada benjolan.
• Gigi dan Mulut : Gigi lengkap sebagian dan tampak bersih, mukosa bibir
kering.
• Teliga : Tidak ada pembengkakan, bentuk simetris, bersih fungsi
pendengaran baik
c. Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
d. Dada ( thorax )
 Paru-paru
• Inspeksi : Tidak ada edema
• Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
• Perkusi : Sonor
• Auskultasi : -
 Jantung
• Inspeksi : Tidak ada lesi
• Palpasi : -
• Perkusi : Tidak ada pelebaran didinding jantung
• Auskultasi :
e. Abdomen
• Inspeksi : Tidak ada edema
• Palpasi : Ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
• Perkusi : Timpani
• Auskultasi : Bu (+)

f. Genetalia :-
g. Ekstremitas
• Atas : Eksetremitas bagian kanan dan bagian kiri bisa di gerakkan dan
tangan sebelah kiri terpasang infus NaCl 0.9%
• Bawah: : Eksetremitas bagian kanan dan bagian kiri bisa digerakkan

5. Tes Diagnostik
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Jenis Pemeriksaan Hasil Rujukan Satuan


Hematologi
Leukosit 41.3 4.0 – 10.0 10^3/µL
Eritrosit 3.11 4.70 – 6.10 10^6/µL
Hemoglobin 8.4 12.0 – 16.0 g/dL
Hematokrit 26.3 37.0 – 47.0 %
Trombosit 193 150 – 450 10^3/µL
MCH 27.0 27.0 – 35.0 pg
MCHC 32.0 30.0 – 40.0 g/dL
MCV 84.5 80.0 – 100.0 fL

Kimia Klinik
Gula Darah Sewaktu 114 70 – 140 mg/dL
Ureum Serum 32 10 – 40 mg/dL
Creatine Serum 0.6 0.5 – 1.5 mg/dL
SGOT (AST) 33 < 33 U/L
SGPT (ALT) 29 < 43 U/L
Bilirubin Total 2.40 0.10 – 1.20 mg/dL
Bilirubin Direct 1.35 < 0.30 mEq/L

TERAPI OBAT
Nama Obat/Terapi Cara Pemberian Dosis
NaCl 0,9% IV 500 ml/24 jam
Metroklopramid IV 5 mg/ 6 jam
Metronidazol IV 5 mg/6 jam
SefTRIAKson IV 1000 mg/12 jam
Ranitidin IV 25 mg/8 jam
Asam Traneksamat IV 100 mg/8 jam
Fitomenadion IV 2 mg/ 6 jam

ANALISA DATA
N DATA ETIOLOGI MASALAH
O
1 DS : (D.0023)
- Klien mengatakan merasa letih,
Hipovolemia
lemah badan dan pusing Kehilangan Cairan Aktif

DO :
- Klien tampak pucat
- TD : 90/60 mmHg
-N : 114 x/Menit
- Hemoglobin 8.4
2 DS : (D.0056)
- Klien mengatakan merasa letih
Intoleransi Aktivitas
Kelemahan
DO :
- Klien tampak terpasang kateter
- Tampak klien total care
3 DS : (D.0055)
- Klien mengatakan sulit tidur
akibat dari pasien lain yang sering Gangguan Pola Tidur
Hambatan Lingkungan
berteriak

DO :
- Klien tampak terjaga
- Klien tampak mengantuk

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. (D.0023) Hipovolemi b.d kehilangan cairan aktif d.d :
DS :
- Klien mengatakan merasa letih, lemah badan dan pusing

DO :
- Klien tampak pucat
- TD : 90/60 mmHg
-N : 114 x/Menit
- Hemoglobin 8.4

2. (D.0056) Intoleransi aktivitas b.d kelemahan d.d :


DS :
- Klien mengatakan merasa letih

DO :
- Klien tampak terpasang kateter
- Tampak klien total care

3. (D.0055) Gangguan pola tidur b.d hambatan lingkungan d.d :


DS :
- Klien mengatakan sulit tidur akibat dari pasien lain yang sering berteriak

DO :
- Klien tampak terjaga
- Klien tampak mengantuk

INTERVENSI KEPERAWATAN

DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI


KEPERAWATAN KRITERIA HASIL KEPERAWATAN

(D.0023) (L.03028) Status Cairan (I.03112) Manajemen


Hipovolemi b.d kehilangan Setelah dilakukan Hemodialisis
cairan aktif intervensi keperawatan -Identifikasi kesiapan
selama 3x5 jam diharapkan hemodialisis
status cairan membaik -Persiapkan peralatan
dengan KH : hemodialisis
-Perasaan lemah menurun -Atur fitrasi sesuai
-Tekanan darah membaik kebutuhan penarikan
-Tekanan nadi membaik kelebihan cairan
- Membran mukosa -Kolaborasi pemberian
membaik heparin pada blood line,
- Kadar Hb membaik sesuai indikasi

(D.0056) (L.05047) Toleransi (I.05178) Manajemen


Intoleransi aktivitas b.d Aktivitas Energi
kelemahan Setelah dilakukan - Identifikasi gangguan
intervensi keperawatan fungsi tubuh yang
selama 3x5 jam diharapkan mengakibatkan kelelahan
toleransi aktivitas - Sediakan lingkungan
meningkat dengan nyaman dan rendah stimulus
KH : - Berikan aktivitas distraksi
- Kemudahan dalam yang menenangkan
melakukan aktivitas sehari - Anjurkan melakukan
– hari meningkat aktivitas secara bertahap
- Kekuatan tubuh bagian
atas meningkat
- Kekuatan tubuh bagian
bawah meningkat
(D.0055) (L.05045) Pola Tidur (I.05174) Dukungan Tidur
Gangguan pola tidur b.d Setelah dilakukan - Identifikasi faktor
hambatan lingkungan intervensi keperawatan penggangu tidur
selama 3x5 jam diharapkan - Modifikasi lingkungan
pola tidur membaik dengan - Lakukan prosedur untuk
KH: meningkatkan kenyamanan
- Keluhan sulit tidur
menurun
- Keluhan sering terjaga
menurun
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

 Hari pertama
Rabu, 01 Desember 2021
Jam : 07.00 – 12.00

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


KEPERAWATAN

S:
((D.0023) - Mengidentifikasi kesiapan - Klien mengatakan merasa
Hipovolemi b.d kehilangan hemodialisis letih, lemah badan dan pusing

cairan aktif -Mempersiapkan peralatan O:


hemodialisis - Klien tampak pucat
-Mengatur fitrasi sesuai - TD : 90/60 mmHg
-N : 114 x/Menit
kebutuhan penarikan
kelebihan cairan A:
- Masalah hipovolemi
-Kolaborasikan pemberian berhubungan dengan
heparin pada blood line, sesuai kehilangan cairan aktif belum
teratasi
indikasi
P:

- Intervensi manajemen
hemodialisis dilanjutkan

S:
(D.0056) - Mengidentifikasi gangguan - Klien mengatakan merasa
Intoleransi aktivitas b.d fungsi tubuh yang letih

kelemahan mengakibatkan kelelahan O:


- Menyediakan lingkungan - Tampak personal hygiene
nyaman dan rendah stimulus dibantu
- Tampak klien ketika dudk
- Memberikan aktivitas dibantu
distraksi yang menenangkan
- Menganjurkan melakukan A:
aktivitas secara bertahap - Masalah intoleransi aktivitas
berhubungan dengan
kelemahan belum teratasi

P:

- Intervensi manajemen Energi


dilanjutkan

S:
(D.0055) - Menidentifikasi faktor - Klien mengatakan sulit tidur
Gangguan pola tidur b.d penggangu tidur akibat dari pasien lain yang
sering berteriak
hambatan lingkungan - Memodifikasi lingkungan
- Melakukan prosedur untuk
O:
meningkatkan kenyamanan
- Klien tampak terjaga
- Klien tampak mengantuk

A:

- Masalah gangguan pola tidur


berhubungan dengan
hambatan lingkungan belum
teratasi

P:

- Intervensi dukungan tidur


dilanjutkan

 Hari Kedua
Kamis, 02 Desember 2021
Jam : 12.00 – 17.00

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


KEPERAWATAN

S:
((D.0023) - Mengidentifikasi kesiapan - Klien mengatakan masih
Hipovolemi b.d kehilangan hemodialisis merasa letih, lemah badan dan
pusing
cairan aktif -Mempersiapkan peralatan
O:
hemodialisis
-Mengatur fitrasi sesuai - Klien tampak pucat
- TD : 96/60 mmHg
kebutuhan penarikan -N : 110 x/Menit
kelebihan cairan
A:
-Kolaborasikan pemberian - Masalah hipovolemi
heparin pada blood line, sesuai berhubungan dengan
kehilangan cairan aktif belum
indikasi teratasi

P:

- Intervensi manajemen
hemodialisis dilanjutkan

S:
(D.0056) - Mengidentifikasi gangguan - Klien mengatakan masih
Intoleransi aktivitas b.d fungsi tubuh yang merasa letih

kelemahan mengakibatkan kelelahan O:


- Menyediakan lingkungan - Tampak masih personal
nyaman dan rendah stimulus hygiene dibantu
- Tampak klien masih ketika
- Memberikan aktivitas dudk dibantu
distraksi yang menenangkan
A:
- Menganjurkan melakukan
- Masalah intoleransi aktivitas
aktivitas secara bertahap
berhubungan dengan
kelemahan belum teratasi
P:

- Intervensi manajemen Energi


dilanjutkan

S:
(D.0055) - Menidentifikasi faktor - Klien mengatakan masih
Gangguan pola tidur b.d penggangu tidur sulit tidur akibat dari pasien
lain yang sering berteriak
hambatan lingkungan - Memodifikasi lingkungan
- Melakukan prosedur untuk
O:
meningkatkan kenyamanan
- Klien tampak masih terjaga
- Klien tampak masih
mengantuk

A:

- Masalah gangguan pola tidur


berhubungan dengan
hambatan lingkungan belum
teratasi

P:

- Intervensi dukungan tidur


dilanjutkan

 Hari Ketiga
Jumat, 03 Desember 2021
Jam : 12.00 – 17.00

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


KEPERAWATAN

S:
((D.0023) - Mengidentifikasi kesiapan - Klien mengatakan sudah
tidak merasa letih, badan
Hipovolemi b.d kehilangan hemodialisis terasa enakan dan sudah tidak
cairan aktif -Mempersiapkan peralatan pusing

hemodialisis O:
-Mengatur fitrasi sesuai - Wajah klien tidak tampak
kebutuhan penarikan pucat
- TD : 113/70 mmHg
kelebihan cairan -N : 90 x/Menit
-Kolaborasikan pemberian
A:
heparin pada blood line, sesuai - Masalah hipovolemi
indikasi berhubungan dengan
kehilangan cairan aktif teratasi

P:

- Intervensi manajemen
hemodialisis dihentikan

S:
(D.0056) - Mengidentifikasi gangguan - Klien mengatakan sudah
Intoleransi aktivitas b.d fungsi tubuh yang tidak merasa letih

kelemahan mengakibatkan kelelahan O:


- Menyediakan lingkungan - Tampak ketika mengganti
nyaman dan rendah stimulus popok sudah bisa mengangkat
estermitas bawah
- Memberikan aktivitas - Tampak klien bisa duduk
distraksi yang menenangkan sendiri

- Menganjurkan melakukan A:
aktivitas secara bertahap
- Masalah intoleransi aktivitas
berhubungan dengan
kelemahan teratasi

P:

- Intervensi manajemen Energi


dihentikan

S:
(D.0055) - Menidentifikasi faktor - Klien mengatakan sudah
Gangguan pola tidur b.d penggangu tidur bisa tidur cukup

hambatan lingkungan - Memodifikasi lingkungan


O:
- Melakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan - Klien tampak tertidur pulas
- Klien tampak segar setelah
bangun

A:

- Masalah gangguan pola tidur


berhubungan dengan
hambatan lingkungan teratasi

P:

- Intervensi dukungan tidur


dihentikan

Anda mungkin juga menyukai