Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY M

DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN ELIMINASI URINE


DENGAN DIAGNOSA MEDIS POST PARTUM DENGAN PEB
DI RUANGAN NIFAS RSUD PATUT PATUH PATJU
TANGGAL 19-23 OKTOBER 2015

1. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Tanggal Masuk : 18 oktober 2015
Jam masuk : 19.10
Ruang/kelas : Nifas
Rumah sakit : RSUD PATUT PATUH PATJU
No Rm : 251319
Tanggal pengkajian : 19 OKTOBER 2015

A. DATA BIOGRAFI
1. identitas klien
nama : NY M
umur : 27 tahun
jenis kelamin : perempuan
status perkawinan : kawin
agama : islam
suku/bangsa : sasak
pendidikan : SMP
alamat : kuripan selatan , kec kuripan

2. penanggung jawab
nama :Tn M
umur : 34 tahun
jenis kelamin : perempuan
agama : islam
suku/bangsa : sasak
pendidikan : SD
pekerjaan : buruh
alamat : kuripan selatan , kec kuripan
hubungan dengan dengan klien : suami

B. Riwayat keperawatan
1. keluhan utama
klien mengatakan datang ke RSUD PATUT PATUH PATJU GERUNG karena mengeluh
lemas sakit pinggang dan nyeri dipunggung
2. keluhan saat dikaji
klien mengeluh nyeri dibagian perut dan pinggang serta merasakan nyeri diperkemihannya ,
terpasang kateter sejak dua hari setelah melahirkan pada pukul 19.45
3. Riwayat penyakit sekarang
klien mengatakan datang ke RSUD PATUT PATUH PATJU GERUNG dengan mengeluh
lemas , sakit pinggang dan nyeri punggung dan didiagnosa mengalami PEB (preeklamsia
berat ) , klien sudah menjalani rawat jalan di puskesmas kuripan klien datang ke RSUD
PATUT PATUH PATJU GERUNG selalu ditemani oleh keluarga .
4. Riwayat penyakit dahulu
klien mengatakan sebelumnya klien tidak pernah memiliki riwayat penyakit berat
5. Riwayat penykit keluarga
klien mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang mangalami penyakit berat dan tidak
ada anggota keluarganya yang memiliki penyakit sama dengan klien
Genogram

Keterangan:
: Klien
: Laki-laki
: Perempuan

: Garis Keturunan
: Garis pernikahan

6. Riwayat kesehatan lingkungan


klien mengatakan klien tinggal diwilayah pedesaan namun terletak dipinggir jalan raya
sehingga rawan polusi , terdapat ventilasi udara , klien mengatakan rumahnya disapu dan
dipisahkan 2 x sehari.

C. KEBUTUHAN BIO-PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL
a. Pola Respirasi
sebelum sakit : klien mengatakan tidak pernah mengalami gangguan dalam bernafas
saat sakit : klien mengatakan tidak mempunyai gangguan pada saat bernafas

b. pola nutrisi
sebelum sakit : klien mengatakan makan 2 smapai 3 kali sehari dengan porsi sedang
, klien mengatakan tidak susah dalam menelan , tidak merasakan kembung tidak
muntah
saat sakit : klien mengatakan makan tetap 2 sampai 3 kali sehari , klien mengatakan
tidak susah dalam menelan

c. pola eliminasi
sebelum sakit : klien mengatakan biasanya BAB 1 x sehari sengan konsistensi
lembek , warana kuning dan bau khas feses , klien mengatakan BAK 3x sehari secara
rutin
saat sakit : klien mengatakan biasanya BAB 1 x sehari sengan konsistensi lembek ,
warana kuning dan bau khas feses , klien mengatakan BAK tidak rutin dengan
terpasang kateter 400cc / 24 jam dan bau khas urin , dengan konsistensi urine jernih

d. pola istirahat tidur


sebelum sakit : klien mengatakan tidur 8 jam perhari , klien mengatakan tidur malam
dari pukul 22.00 sampai 05.00 dan merasakan tidur nyenyak
saat sakit ; klien mengatakan pola istirahat tidurnya tidak terganggu klien merasa
tidak tidur nyenyak

e. pola aktifitas dan latihan


sebelum sakit : klien mengatakan pergerakannya tidak terbatas, bisa bergerak
sekehendaknya , dalam sehari-hari klien dapat memenuhi aktifitasnya sendiri
saat sakit : klien mengatakan pergerakannya terbatas karena klien terpasang kateter .
klien hanya bergerak ditempat tidur dan duduk ditempat tidur dalam memenuhi
kebutuhannya, klien mengatakan dibantu oleh anggota keluarganya

f. personal hygiene
sebelum sakit : klien mengatakan mandi 2 kali sehari menggosok gigi 2 kali dalam
sehari
saat sakit : klien mengatakan tidak pernah mandi dan menggosok gigi karena klien
terpasang kateter yang menyebabkan klien takut untuk mandi

g. pola kognitif /persepsi


sebelum sakit : klien mengatakan dapat melihat , mendengar dan mencium dengan
baik , klien juga dapat berkomunikasi dengan baikl dan mampu mengingat dengan
baik
saat sakit : klien tidak ada gangguan pada panca indranya terbukti klien dapat
menjawab pertanyaannya yang berikan

h. pola kenyamanan/nyeri
sebelum sakit : klien mengatakan merasa nyaman didaerah perut , pinggang dan
perkemihannya
saat sakit : klien mengatakan merasa tidak nyaman karena nyeri perut , punggung dan
perkemihannya

i. pola sosial
sebelum sakit : klien mengatakan tinggal bersama orang tua , anak , dan suami dapat
beinteraksi dengan baik bersama keluarga maupun orang lain
saat sakit : klien mengatakan mendapat perhatian lebih dari keluarga , terlihat dari
kesetiaan ibu , suami dan anak klien yang menunggu klien dirumah sakit
j. pola konsep diri
sebelum sakit : klien mengatakan tidak ada kelainan pada konsep dirinya , klien
menerima dirinya dan status emosi normal
saat sakit : klien mengatak klien menerima dirinya dan status emosi normal

D. PEMERIKSAAN FISIK
a. pemeriksaan status generalis
1. keadaan umum : sedang
2. kesadaran : compasmetis
3. GCS :E4,V5,M6
4. Tanda-tan vital
TD :190/80
RR : 18 X /menit
SUHU : 36 c
N : 80 x / menit
5. pemeriksaan urin
warna : jernih kekuningan
bau : bau khas urin
urin tamping : 400 cc

b. pemeriksaan fisik
1. kepala
Inspeksi : bentuk simetris , tidak ada benjolan, tidak adanya lesi, kepala berminyak.
2. Mata
Inspeksi : tidak terdapat kotoran dimata klien, konjungtiva berwarna merah muda.
3. Telinga
Inspeksi : telinga bersih tidak ada lesi.
Palpasi : tidak adanya nyeri tekan.
4. Leher
Inspeksi : tidak terdapat lesi, leher bersih dari kotoran.
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid. tidak adanya nyeri tekan.
5. Dada
Inspeksi : gerakan dada simetris, tidak adanya lesi.
6. Abdomen
Inspeksi : tidak terdapat lesi, adanya nyeri tekan.
7. Genetalia
Inspeksi : tepasang kateter.
8. Ekstremitas
Atas : tangan kiri terpasang infus, kedua tangan tidak terdapat lesi dan
tidak adanya edema.
Bawah : kaki kiri dan kanan tidak terdapat lesi, adanya edema.

E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
NO PARAMETER FLAGS RESULT UNIT REF. RANGE
3
1. White Bloocell Count WBC H 14,99 10 /ul 3,60-11,00
2. Neurophils Percentage NEU% H 91,1 % 50,0-70.0
3. Lymphocytes Percentage LYM% L 4,7 % 25,0-40,0
Monocytes Percentage
4. Eoshinophils percentage Mon % L 1,5 % 2,0-8,0
5. Basophilps percentage Eos % L 0,1 % 2,0-4,0
6. Red percentage Bas% H 2,6 % 0,0-1,0
7. Red blood cell count RBC L 3,36 10 3,80-5,20
8. Hemoglobin concentration HGB L 10,4
9. Hematocrit HCT L 27,2
10. Mean corvuscular volume MCV L 80,9
11. Mean corvuscular hemoglobin MCH 30,9
12. Mean corvuscular MCHC H 38,2
13. RDW-CV RDW-CV H 15,1
14. RDW-SD RDW-SD 51,5
15. Platelet count PLT 221
16. Mean platelet volume MPV 8,8
17. Platelet distribution width PDW 16,2
18. platelettcrit PCT 0,195
19. Platelet large cell count P-LCC 45
20. Platelet large cell ratio P-LRT 20,6 % 11,0-45,0

Laju Endapan Darah (LED) mm/jam 0-20


Bleedimg Time (BT) menit 1-6
Clothing Time (CT) menit 2-3
Plasma Prothrombin Time (PPT) detik 9,9-13,5
Activated Partial (APTT) detik 23,9-38,9
Grouping Blood (GOLDA)

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. ANALISIS DATA

No Data Etiologi Problem


DS : Post partum Perubahan pola eliminasi
Klien mengatakan urine
nyeri dibagian perut
, pinggang dan Trauma pelvic
perkemihan

DO : Nyeri
klien terpasang
kateter
wajah klien tampak
meringis Infeksi
klien tampak
memegang perut ,
pinggang , dan
perkemihannya
klien tampak
berkeringat
nyeri diangka 4 dari
skala 0-10
TTV :
TD : 190/80 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36 c
RR : 18 x menit
pemeriksaan urin
warna : jernih
kekuningan
bau : bau khas urin
urin tampung :400cc

2. RUMUSAN DIAGNOSA
Perubahan pola kebutuhan eliminasi urine berhubungan dengan infeksi, nyeri, dan trauma pelvic
ditandai dengan klein mengatakan nyeri di bagian perut, pinggang dan perkemihannya, klien
terpasang kateter, wajah klien tampak meringis, klien tampak memegang perut, pinggang dan
perkemihannya, klien tampak berkeringat, nyeri di angka 4 dari skala 0-10, TTV (TD: 130/80
mmHg, N:80x/menit, S: 36C, RR: 80x/menit, warna urine jernih kekuningan, bau khas urine,
urine tampung 400 cc/2 jam.

III INTERVENSI KEPERAWATAN


Nama : Ny M
Umur : 27 tahun
No.Rm : 25 13 19

No Hari Dx Tujuan Intervensi Rasional


/tanggal
Senin 19 Setelah dilakukan 1. kaji keadaan 1. mengetahui
oktober tindakan keperawatan umum klien keadaan umum
2015 selama 1 x 24 jam klien
diharapkan gangguan
eliminasi urin dapat 2. observasi 2. mengetahui
teratasi dengan kriteria tanda-tanda tanda-tanda
hasil : vital klien vital klien
1. pola berkemih
klien akan
kembali seperti 3. observasi 3. memberikan
sebiasanya intake dan informasi
dalam satu hari output serta tentang fungsi
setelah kateter di karakteristik ginjal dan
angkat urin klien adanya
2. klien dapat komplikasi
merasa lebih
nyaman 4. lakukan
3. skala nyeri kurang perawatan 4. untuk
dari 3 kateter mengurangi
4. produksi urin resiko infeksi
30 cc/menit lebih lanjut
Urin normal
warna jernih , dan 5. minta klien 5. melatih
bau khas urin untuk berusaha mengosongkan
berkemih pada kandung kemih
waktu yang secara teratur ,
terjadwal dan dapat
teratur mengurangi
terjadinya
pengeluaran air
kemih dalam
bentuk tetesan

6. intruksikan 6. latihan dasar


klien untuk panggur atau
melakukan kegele exercise
latihan dasar membantu
panggul atau memperkuat
kegele otot-otot
axcercise panggur pada
diluar waktu saat syaraf
berkemihnya panggul utuh

7. atur posisi 7. kenyamanan


klien klien dapat
senyaman mengurangi
mungkin nyeri

8. ajarkan teknik 8. mengurangi


relaksasi nafas nyeri yang
dalam dirasakan klien

9. kolaborasi 9. mecegah
pemberian terjadinya
terapi obat infeksi
(antibiotic)

10. tanyakan atau 10. mengetahui


evaluasi keberhasilan
tindakan tindakan
keperawatan

IV IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : Ny M No.RM : 251319
Umur : 27 tahun

dx Hari/tanggal/jam implementasi Respon hasil paraf


1 Senin, 19 oktober 1. mengkaji keadaan 1. keadaan umum baik
2015 umum klien
08.45
2. mengobservasi 2. TD : 130/80 mmHg
tanda-tanda vital Rr : 18x/menit
klien N : 80x/menit
S : 360 c
3. mengobservasi 3. klien mampu memahami
intake dan output fungsi dari ginjal dan
serta krakteristik karateristik urine
urine

4. melakukan
4. klien merasa nyaman
perawatan kateter
dan tidak ada terjadi
infeksi
5. meminta klien 5. klien mampu
untuk berusaha menggosongkan
berkemih pada kandung kemih secara
waktu yang teratur, dapat
terjadwal dan mengurangi terjadinya
teratur pengeluaran air kemih
dalam bentuk tetesan.
6. menginstruksikan
6. klien mampu
klien untuk
memahami dan mau
melakukan latihan
melakukan latihan
dasar panggul atau
dasar panggul
kegle exercise
diluar waktu
berkemihnya

7. mengatur posisi 7. klien duduk tegak,


klien senyaman rileks dan tangan
mungkin dipaha

8. menganjurkan 8. klien mampu


teknik relaksasi melakukan tekinik
nafas dalam relaksasi nafas dalam

9. mengkolaborasi
9. untuk mengatasi infeksi
pemberian therapy
yang terjadi pada klien
( antibiotic )

10. klien merasa lebih


10. menanyakan atau
nyaman dan nyeri
mengevaluasi
dirasakan berkurang
tindakan
keperawatan

V. EVALUASI
Nama : Ny M No. RM : 251319
Umur : 27 tahun

No Hari/Tanggal/Jam Dx Catatan Perkembangan Paraf


1. Senin, 19 oktober 2015 1 S:- klien mengatakan merasa lebih
nyaman dan bersih
- klien mengatakan rasa nyeri
dibagiab perut dan pinggang
berkurang, dank lien dapat
beraktivitas dengan normal

O:
1) pola berkemih klien akan
kembali seperti biasanya
dalam satu hari setelah
kateter diangkat
2) klien dapat merasa lebih
nyaman
3) skala nyeri kurang dari 3
4) produksi urin
a. 30 cc/menit
5) Urin normal warna jernih ,
dan bau khas urin

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan, karena


klien pulang

Anda mungkin juga menyukai