1. Diana Dwi
2. Evalita
3. Lilis Nur
4. Nurul Fathwa
5. Syaiful Bachri
6. Venny Anita
Langkah-langkah:
1. Apa PICO penelitian tersebut? Apakah PICO mirip dengan PICO anda?
Ya
2. Sebaiknya apakah penelitian tersebut dilakukan? Seberapa baik penelitian
dikerjakan?
Penelitian ini layak diaplikasikan pada pasien Stroke Non Hemoragik (SNH)
3. Apa makna hasil penelitian tersebut dan apakah hasilnya karena factor kebetulan ?
Intervensi tersebut memiliki dampak positif dan signifikan terhadap kekuatan otot pada
pasien SNH
LANGKAH 1: BANDINGKAN PICO HASIL PENCARIAN DENGAN PICO ANDA
(KASUS)
• Buat PICO hasil pencarian
• Bandingkan PICO anda (kasus kelolaan)
Rekrutmen
Populasi penelitian yaitu pasien SNF di rawat di RSUD
Populasi Kota Tangerang sejumlah 14 responden.
Perlakuan Adekuat Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data
primer yang di peroleh dari MRI RSUD Kota Tangerang
dan data sekunder yang langsung diperoleh oleh peneliti
ketika penelitian berlangsung. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Alat ukur derajat kekuatan
otot dan Lembar observasitable checklist.
Hasil penelitian di dapatkan nilai p value sebesar 0,01 > 0,5
yang berarti Ha ada Pengaruh Latihan Range Of Motion
Pengukuran
(ROM) Pasif Terhadap Peningkatkan Kekuatan Otot Pada
Objektif Tersamar
Pasien Stroke Non Hemoragik Di Ruang Rawat Inap Di
Blind
RSUD Kota Tangerang.
lOMoARcPSD|10721509
TELAAH JURNAL
Pengaruh Latihan Range Of Motion (ROM) Pasif Terhadap
Judul Peningkatkan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Non Hemoragik
Di Ruang Rawat Inap Di RSUD Kota Tangerang.
Tahun 2020
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia Vol 3, No 2, 2020
ISSN: 2580-3077
Jurnal
Problem/population Metode analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Hasil
analisa data akan dimulai dari analisa univariat yang meliputi umur,
pendidikan dan mengidentifikasi kekuatan otot sebelum dan sesudah
dilakukan latihan Range Of Motion (ROM). Sedangkan analisa
bivariate menggunakan uji Non Parametrik dengan Wilcoxon Match
Pair Test yaitu mengidentifikasi adakah pengaruh latihan Range Of
Motion (ROM) pasif terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien
stroke non hemoragik di ruang rawat inap di RSUD Kota Tangerang.
Sampel yang di ambil saat penelitian sebagian dari populasi pasien
yang di rawat di RSUD Kota Tangerang ada sebanyak 14 pasien.
Intervensi Latihan Range Of Motion ini dilakukan selama 1 minggu dalam 7 hari
dilakukan 2 kali latihan pagi dan sore selama 15 menit. Sampel diukur
dengan dengan menggunakan Lembar Observasi sebelum dan sesudah
Latihan Range Of Motion (ROM). Analisa data univariat dan bivariat
dengan menggunakan uji Wilcoxon.