Anda di halaman 1dari 10

Laporan Tetap Praktikum Instrumen &Teknik Pengukuran

Ph-meter

Disusun Oleh:
Kelompok 2

M Ananda Pratama (062030400135)


Muhammad Naufal (062030401235)
Mutia Putri Amelia (062030401236)
Nazun Jihan (062030400138)
Putri Anggraini (062030401237)
Remazahri (062030401238)
Teni Wahyuni (062030400139)
Tuankho Farras Fauzan (062030401240)

Kelas : 2KC
Instruktur : Ida Febriana, S.Si.,M.T.

JURUSAN TEKNIK KIMIA


PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
2021
PH METER- 632

I. Tujuan Percobaan

· Mahasiswa dapat mengkalibrasi pH-meter 632


· Mahasiswa dapat mengukur pH sampel
· Mahasiswa dapat mentitrasi penetralan dan titrasi asam basa

II. Peralatan dan Bahan yang Digunakan


a. Peralatan yang digunakan
· Gelas Kimia 100ml
· Gelas Ukur 200ml
· Pipet Volume 10ml
· pH meter 632
· Mangnetik Stirrer
· Elektroda Kaca Kombinasi
· Bola Karet
· Hot Plate
·
b. Zat kimia yang digunakan
· Larutan Dampar pH4 dan pH 7
· HCl 0,1N

· NaOH 0,1N

III. Dasar Teori


pH didefinisikan sebagai keaktifan ion hydrogen untuk larutan encer keaktifan ion
hydrogen merupakan konsentrasi dari ion hydrogenpH meter pada dasarnya merupakan volt
meter yang dapat digunakan bersama elektroda kaca kombinasi yang diukur pada pH meter
adalah potensial sel bukan pH larutan sel elektroda kaca adalah Ag, AgCl -, Cl-, H+, dan
membrane kaca.
Elektroda sebelum digunakan direndam dahulu dengan larutan KCl agar molekul
air/larutan KClmmasuk ke dalam sisi-sisi kaca dan mengembang shingga proses pertukaran
ion akan mencapai maksimum, dengan kata lain gugus Na+ dapat mudah ditukar dengan ion
H+.
Pengukuran Ion hydrogen harus dibandingkan dengan ion hydrogen harus
dibandingkan dengan ion hydrogen yang telah diketahui konsentrasinya dan tetap. Bentuk
elektroda kaca berupa wadah kecil didalamnya berisi larutan daparasetat,HCl 0,1N.
Batas Pengukuran pH elektroda gelas antara 2-12. Hal ini disebabkan karena bila
lebih dari 12, ion hidrogsida dengan konsentrasi tinggi, mampu mengikat ion Na +, sedangkan
dibawah 1 semua ion Natrium pada lapisan gelas ditukar oleh ion hydrogen, akibat tidak
terjadinya pertukaran ion dengan larutan yang akan diukur bila elektroda kaca sering
digunakan terlalu lama direndam dalam air, konsentrasi KCl akan berkurang karena
perembesan dan ion Cl, maka dari itu elektroda direndam dalam larutan KCl 3M.
IV. Gambar Alat ( Terlampir)
V. Prosedur percobaan
a. Kalibrasi Ph- meter 632
- Memasang elektroda gelas kaca pada pH-meter 632
- Memasang Kabel yang menuju Stop kontak
- Menyalakan pH-meter 632 dengan mengunakan tombol 0n/off
- Menekan Tombol Ph (jangan menekan tombol U/mV)
- Mencelupkan Elektroda pada larutan Buffer 7
- Mengukur Temperatur dengan thermometer air raksa Dan memasukan nilai
temperature menggunakan tombol t/c
- Mengatur tombol slope pada skala 1, menekan tombol “meas”
- Menekan tombol meas, membaca pH padadisplay
- Mengatur angka pada display sesuai pH dengan menggunakan tombol Ucomp.
- Menekan Tombol “Standby” bilas elektroda dengan aquadest dan keringkan
dengan tissue
- Mencelupkan elektroda kelarutan buffer 4, menekan tombol meas baca Ph
pada display
- Mengatur angka pada display sesuai dengan pH dengan memutar tombol slope
- Menekan Tombol Standby, bilas elektroda lalu keringkan dengan , pH-meter
632 siap digunakan
b. Titrasi Asam Basa
- Memipet 10ml HCl 0,1N secara teliti, masukkan kedalam gelas kimia 100ml
dan tambahkan aquadest hingga menjadi 50ml
- Meletakkan Larutan HCl di HotPlate, aduk dengan menggunakan
magneticstirrer
- Mencelupkan elektroda menekan tombol meas, dan baca pH pada display
- Menambahkan NaOH sebanyak banyaknya 1ml-15ml (dengan range kenaikan
1ml). selama penambahan penitran larutan diaduk dan dibaca pHnya
- MengambarKurve Secara Teoritis dan Praktikum
- Menentukan Konsentrasi HCl di titik ekivalen
VI. Data pengamatan
- Data Pengamatan Titrasi Asam Basa
Waktu (menit) pH
1 1,00
2 1,72
3 1,74
4 1,78
5 1,81
6 1,84
7 1,88
8 1,92
9 1,98
10 2,03
11 2,10
12 2,18
13 2,26
14 2,37
15 2,78

- Data Pengamatan pH Pada Sampel


Sampel pH

Air got 6,35

Air AC 7,06

VII. Perhitungan
- Pembuatan Larutan HCL 0,1 N
% .ρ .10
M= 𝐵𝑀𝑔𝑟
0,37
⁄𝑚𝑜𝑙 𝑥 1,19 𝑥 10
M= 𝑔𝑟
36,5 ⁄𝑚𝑜𝑙
M = 12 M
N=M.e
N = 12 .1
N = 12 N
- Pembuatan Larutan NaOH 0,1 N
Gr = M x V x BM
Gr = 0,1 𝑚𝑜𝑙⁄𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 x 0,1 L x 40 𝑔𝑟 ⁄𝑚𝑜𝑙

Gr = 0,4 gram
- Menghitung mol HCL
n HCL = M x V M = N.e = 0,1 M
= 0,1 x 10
= 1 mol
- Menghitung pH teori

1.) HCL 10 ml, 0,1 M


NaOH 0 ml, 0,1 M
nNaOH = M x V
= 0,1 x 0
= 0 mol
ntotal = nHCL – nNaOH
=1 - 0
= 1 mol
+
[H] = n total = 1 = 0,1 M
V total 10
Ph = - log [H]
+
Ph = - log
[0,1] Ph = 1

2.) HCL 10 ml, 0,1 M


NaOH 1 ml, 0,1 M
nNaOH = M x V
= 0,1 x 1
= 0,1 mol
ntotal = nHCL – nNaOH
= 1 - 0,1
= 0,9 mol
+
[H] = n total = 0,9 = 0,08 M
V total 11
Ph = - log [H]+
Ph = - log
[0,08] Ph =
1,10

3.) HCL 10 ml, 0,1 M


NaOH 2 ml, 0,1 M
nNaOH = M x V
= 0,1 x 2
= 0,2 mol
ntotal = nHCL – nNaOH
= 1 - 0,2
= 0,8 mol
+
[H] = n total = 0,8 = 0,07 M
V total 12
+
Ph = - log [H]
Ph = - log
[0,07] Ph =
1,15
4.) HCL 10 ml, 0,1 M
NaOH 3 ml, 0,1 M
nNaOH = M x V
= 0,1 x 3
= 0,3 mol
n total = nHCL – nNaOH
= 1 - 0,3
= 0,7 mol
+
[H] = n total = 0,7 = 0,05 M
V total 13
Ph = - log [H]+
Ph = - log
[0,05] Ph =
1,30

5.) HCL 10 ml, 0,1 M


NaOH 4 ml, 0,1 M
nNaOH = M x V
= 0,1 x 4
= 0,4 mol
ntotal = nHCL – nNaOH
= 1 - 0,4
= 0,6 mol
+
[H] = n total = 0,6 = 0,04 M
V total 14
+
Ph = - log [H]
Ph = - log
[0,04] Ph =
1,39

6.) HCL 10 ml, 0,1 M


NaOH 5 ml, 0,1 M
n NaOH =MxV
= 0,1 x 5
= 0,1 mol
ntotal = nHCL – nNaOH
= 1 - 0,5
= 0,5 mol
+
[H] = n total = 0,5 = 0,03 M
V total 15
+
Ph = - log [H]
Ph = - log
[0,03] Ph =
1,52

7.) HCL 10 ml, 0,1 M


NaOH 6 ml, 0,1 M
nNaOH =MxV
= 0,1 x 6
= 0,6 mol
n total = nHCL – nNaOH
= 1 - 0,6
= 0,4 mol
+
[H] = n total = 0,4 = 0,025 M
V total 16
Ph = - log [H]+
Ph = - log
[0,025] Ph =
1,60

8.) HCL 10 ml, 0,1 M


NaOH 7 ml, 0,1 M
nNaOH = M x V
= 0,1 x 7
= 0,1 mol
ntotal = nHCL – nNaOH
= 1 - 0,7
= 0,3 mol
+
[H] = n total = 0,3 = 0,017 M
V total 17
+
Ph = - log [H]
Ph = - log
[0,017] Ph =
1,76

9.) HCL 10 ml, 0,1 M


NaOH 8 ml, 0,1 M
n NaOH =MxV
= 0,1 x 8
= 0,1 mol
ntotal = nHCL – nNaOH
= 1 - 0,8
= 0,2 mol
+
[H] = n total = 0,2 = 0,011 M
V total 18
+
Ph = - log [H]
Ph = - log
[0,011] Ph =
1,95

10.) HCL 10 ml, 0,1 M


NaOH 9 ml, 0,1 M
n NaOH =MxV
= 0,1 x 9
= 0,9 mol
ntotal = nHCL – nNaOH
= 1 - 0,9
= 0,1 mol
+
[H] = n total = 0,1 = 0,005 M
V total 19
Ph = - log [H]+
Ph = - log
[0,005] Ph =
2,30

VIII. ANALISA PERCOBAAN


Pada percobaan kali ini dapat dianalisa bahwa pada saat melakukan pengkalibrasian
dengan menggunakan buffer 4 dan buffer 7 karena hal ini dapat mempengaruhi Ph tirasi asam
basa nantinya. Selain ketidaktepatan dalam pengkalibrasian pembuatan larutan yang tidak
tepat juga dapat mempengaruhi Ph titrasi.
Kalibrasi merupakan bagian dan pemeliharaan alat yang bertujuan untuk memastikan
bahwa hasil pengukuran dari alat tersebut dapat diterima dan masuk dalam rentang validasi
yang diperlukan.
Ph normal memiliki nilai 7, sementara bila ph > 7 menunjukkan ph tersenut bersifat
basa. Sedangkan nilai ph < 7 menunjukkan keasaman. Ph = 0 menunjukkan keasaman yang
rendah, dan ph = 14 menunjukkan derajar keasaman yang tinggi. Pada prinsipnya pengukuran
suatu ph didasarkan pada potensial elektro kimia yang terjadi antara larutan yang terdapat
diluar dengan elektroda gas yang tidak diketahui. Hal ini dikarenakan lapisan tipis dari
gelombang kaca akan berinteraksi dengan hidrogen yang diukurannya relative kecil dan aktif,
elektroda gas tersebut akan mengukur potensial elektrokimia dari ion hydrogen.
Larutan yang terbuat dari campuran penahan digunakan agar ph suatu sampel tidak
berubah. Campuran penahan (buffer) adalah larutan yang dapat mempertahankan ph suatu
larutan bila tertambahkan asam dengan basa. Larutan buffer biasanya terbuat dari asam lemah
dengan garamnya atau basa lemah dengan garamnya. Buffer dapat mempertahankan ph suatu
larutan dengan mempertahankan komponennyasehingga tidak berubah terlalu besar bila
ditambahkan asam atau basa.
IX. Kesimpulan
- Sebelum dilakukan pengukuran, alat-alat yang digunakan harus dikalibrasi, agar data
yang didapatkan dibaca dengan benar.
- Setelah ph meter 632 selesai digunakan, elektroda kaca dikombinasi harus di rendam
dalam larutan KCL agar perembesan ion dari Cl- berkurang.
X. Daftar Pustaka
Jobsheet penuntun praktikum Teknologi Pengolahan Limbah, Politeknik Negeri Sriwijaya
tahun 2020/2021.
GAMBAR ALAT

Gelas kimia Elektroda kaca kombinasi Kaca arloji

pH meter 632 Magneticstirer Labu ukur

Termometer

Anda mungkin juga menyukai