NIM : 19013036
Segala puji dan syukur, kami panjatkan kepada Tuhan Yesus, atas berkat dan anugerah-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini. Adapun tujuan penulisan
makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas pada Mata Kuliah Rekayasa Lalu Lintas.
Makalah ini dibuat dengan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu
menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu
saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa penulisan makalah ini masih terbatas dan jauh dari
sempurna. Maka dari itu, saya mengharapkan saran dan kritikan yang sifatnya dapat
membangun, memperbaiki pembuatan tugas di kemudian hari. Hal ini disebabkan
keterbatasan pengetahuan, dan pengalaman yang dimiliki. Namun demikian, saya telah
berusaha agar supaya makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Maryska Y. Agu
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………....1
1.3 Tujuan…………………………………………………………………………….2
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………….3
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………9
3.2 Saran………………………………………………………………………………..9
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Meningkatnya kemacetan pada jalan perkotaan maupun jalan luar kota yang diakibatkan
bertambahnya kepemilikan kendaraan, terbatasnya sumberdaya untuk pembangunan jalan raya,
dan belum optimalnya pengoperasian fasilitas lalu lintas yang ada, merupakan persoalan utama di
banyak negara. Lalu lintas merupakan masalah penting karena lalu lintas adalah sarana untuk
bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. Apabila lalu lintas terganggu atau terjadi kemacetan,
maka mobilitas masyarakat juga akan mengalami gangguan. Gangguan ini dapat menyebabkan
pemborosan bahan bakar, pemborosan waktu dan dapat mengakibatkan polusi udara. Masalah lalu
lintas merupakan masalah yang sangat penting, karena masalah ini adalah masalah sulit yang
harus dipecahkan bersama. Apabila masalah lalu lintas tidak terpecahkan, maka masyarakat sendiri
yang akan menanggung kerugiannya, dan apabila masalah ini dapat terpecahkan dengan baik,
maka masyarakat sendiri yang akan mengambil manfaatnya.
Manajemen lalu lintas berdasarkan Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan didefinisikan sebagai serangkaian usaha dan kegiatan yang meliputi
perencanaan, pengadaan, pemasangan, pengaturan, dan pemeliharaan fasilitas perlengkapan Jalan
dalam rangka mewujudkan, mendukung dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban, dan
kelancaran Lalu Lintas.
1.2 Rumusan Masalah
1) Apakah yang di maksud dengan manajemen lalu lintas?
2) Apa saja tujuan dan sasaran manajemen lalu lintas?
3) Apa saja yang tercakup dalam manajemen lalu lintas?
4) Bagaimanakah strategi dan teknik manajemen lalu lintas?
5) Apa saja permasalahan dari manajemen lalu lintas?
6) Apa saja klasifikasi dari manajemen lalu lintas?
1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui pengertian dari manajemen lalu lintas.
2) Untuk mengetahui tujuan dan sasaran dari manajemen lalu lintas.
3) Untuk mengetahui cakupan dalam manajemen lalu lintas.
4) Untuk mengetahui strategi dan teknik manajemen lalu lintas.
5) Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi dalam manajemen lalu lintas.
6) Untuk mengetahui klasifikasi dari manajemen lalu lintas.
BAB II
PEMBAHASAN
Manajemen lalu lintas adalah pengelolaan dan pengendalian arus lalu lintas dengan
melakukan optimasi penggunaan prasarana yang ada untuk memberikan kemudahan kepada
lalu lintas secara efisien dalam penggunaan ruang jalan serta memperlancar sistem pergerakan.
Hal ini berhubungan dengan kondisi arus lalu lintas dan sarana penunjangnya pada saat
sekarang dan bagaimana mengorganisasikannya untuk mendapatkan penampilan yang terbaik.
Menurut Malkamah S., (1996) manajeman lalu lintas adalah proses pengaturan dan
penggunaan sistem jalan yang sudah ada dengan tujuan untuk memenuhi suatu kepentingan
tertentu, tanpa perlu penambahan, pembuatan infrasrtuktur baru. Kegiatan pengaturan lalu
lintas meliputi kegiatan penetapan kebijaksanaan lalu lintas pada jaringan atau ruas-ruas jalan
tertentu (antara lain dengan rambu, marka dan lampu lalu lintas), sedangkan kegiatan
pengawasan meliputi :
1) pemantauan dan penilaian terhadap pelaksanaan lalu lintas,
2) tindakan korektif terhadap pelaksanaan kebijaksanaan lalu lintas.
Manajemen bila dilihat secara umum adalah “sistim pengaturan”, oleh karena itu secara
mudah dapat dikatakan bahwa Manajemen Lalu Lintas berarti pengaturan lalu lintas. Ciri khas
dari pengaturan lalu lintas adalah objek yang diatur adalah komponen yang bergerak, yang
selalu berkembang (developing) dan dalam mengatur manusia jelas dibutuhkan cara yang
khusus.
Dalam usaha mengatur lalu lintas, pekerjaan membangun fasilitas jalan yang lebar,
Membuat jalan layang, membuat jalan tembus dan lain sebagainya akan menjadi tidak berarti
jika tidak disertai dengan membangun dan mengatur pola edukasi dan tingkat pemahaman
dari pengguna jalan tersebut, yaitu manusia. Manajemen lalulintas merupakan salah satu
bagian dari Teknik Lalu Lintas yang dikhususkan dalam menangani operasi lalu lintas dari
bagian jalan dan atau jaringan jalan yang sudah ada maupun yang akan dibangun. Dalam hal
ini pengoperasian lalu lintas mencakup pengaturan dan penggunaan sistem jalan yang sudah
ada (eksisting) dengan tujuan utama mencapai tingkat keamanan, kenyamanan dan nilai
efisiensi dalam melakukan pergerakan berlalu lintas, tanpa penambahan atau pembangunan
infrastruktur baru.
Dari paparan sebelumnya dapat diambil sebuah hipotesa bahwa tujuan manajemen lalu
lintas secara umum adalah untuk mencapai keamanan, kenyamanan serta efsiiensi (baik waktu
perjalanan maupun aspek ekonomi) dalam kegiatan berlalu lintas. Akan tetapi bila dikaji lebih jauh
maka tujuan manajemen lalu lintas adalah :
Mendapatkan tingkat efisiensi dari pergerakan lalu lintas secara menyeluruh dengan tingkat
aksesibilitas yang tinggi dengan menyeimbangkan permintaan dengan sarana penunjang yang
tersedia.
Meningkatkan tingkat keselamatan dari pengguna yang dapat diterima oleh semua pihak dan
memperbaiki tingkat keselamatan tersebut sebaik mungkin.
Melindungi dan memperbaiki keadaan kondisi lingkungan di mana arus lalu lintas tersebut
berada.
Mempromosikan penggunaan energi secara efisien ataupun pengguna energi lain yang
dampak negatifnya lebih kecil dari pada energi yang ada.
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Lalu lintas sudah sangat sedemikian macetnya. Dari tahun ke tahun kemacetan ini akan
semakin bertambah sebab pertambahan kendaraan bermotor 11 % pertahun sedangkan pertambahan
jalan kurang dari 1 % pertahun. Untuk mengatasi kemacetan yang semakin bertambah bahkan untuk
mengantisipasi terjadinya kemacetan total tahun 2014 maka seluruh warga dan pemerintah harus
memikirkan jalan keluarnya dari sekarang. Pemerintah harus melakukan aturan ketat terhadap arus
urbanisasi dan pengendalian angka kelahiran secara serius. Pemerintah segera
membangun/mrningkatkan jalan, pembangunan monorail dan busway dari sejak sekarang. Aparat
harus selalu menegakan aturan dan hukum. Tidak boleh ada pedagang kaki lima di trotoar,
pembangunan mall dibatasi, bila ada kendaraan melanggar lalu lintas segera ditilang, bahkan
penyebrang jalan yang tidak tertib pun seharusnya didenda agar supaya ada efek jera. Warga harus
dari sejak usia dini membiasakan hidup tertib.
3.2 SARAN
Pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat maupun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
harus membuat perundang undangan atau peraturan pemerintah untuk mengatasi kemacetan lalu
lintas Pemerintah mencari investor pembangunan monorail dan subway sebagai rencana jangka
panjang Peningkatan pelayanan angkutan umum agar pengguna kendaraan pribadi beralih ke
angkutan umum Pembatasan usia kendraan bermotor Penegakan hukum yang tegas terhadap
pengguna jalan, pejalan kaki dan pedagang kaki lima yang melanggar aturan Aturan yang ketat dan
tegas terhadap arus urbanisasi dengan cara seperti pemeriksaan KTP di perketat, dan hukuman
dipertegas apabila ada yang melanggar
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikibooks.org/wiki/Manajemen_Lalu_Lintas#Pendahuluan
https://dokumen.tips/documents/manajemen-lalu-lintasmakalah.html
http://e-journal.uajy.ac.id/2543/3/2TS11560.pdf
https://123dok.com/document/zxnm0wwq-bab-pengantar-manajemen-lalu-lintas.html