Di susun oleh:
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2 Tujuan............................................................................................................................3
1.3 Manfaat..........................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................4
2.1.1 Macam-Macam Penelitian Epidemiologis.................................................................4
2.1.2Macam-Macam Penelitian Kuantitatif........................................................................6
2.1.3 Penelitian Deskriptif..................................................................................................6
2.1.4 Studi Analitik atau Komparatif...................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Epidemiologi berasal dari bahasa yunani yaitu Epi yang berarti pada, Demos
yangberarti penduduk, dan Logos yang berarti ilmu. Jadi epidemiologi adalah ilmu yang
mempelajari hal – hal yang berkaitan dengan masyarakat. Pada era dewasa ini telah terjadi
menular ke arah – arah masalah kesehatan dengan ruang lingkup yang sangat luas. Keadaan
ini terjadi karena transisi pola penyakit yang terjadi pada masyarakat, pergeseran pola hidup,
wabah melalui temuan-temuan tentang jenis penyakit wabah, cara penularan dan penyebab
berkembang lagi menyangkut penyakit yang infeksi non wabah. Berlanjut lagi dengan
mempelajari penyakit non infeksi seperti jantung, karsinoma, hipertensi, dll. Perkembangan
selanjutnya mulai meluas ke hal-hal yang bukan penyakit seperti fertilitas, menopouse,
tenaga kesehatan, pengadaan saranakesehatan dan sebagainya. Dengan demikian, subjek dan
objek epidemiologi berkaitan dengan masalah kesehatan secara keseluruhan. Di era modern
dan perkembangan teknologi seperti sekarang ini memicu jangkauan epidemiolgi semakin
meluas. secara garis besarnya jangkauan atau ruang lingkup epidemiologi antara lain adalah
1
Epidemiologi Penyakit menular, Epidemiologi Penyakit tidak menular, Epidemiologi
Kesehatan.
kesehatan yang harus lebih cermat dalam mengambil tindakan-tindakan yang tidak
digunakan untuk penyakit menular dapat juga digunakan untuk penyakit non infeksi. Apalagi
dengan munculnya berbagai macam fenomena kesehatan seperti penyakit baru dan lama
2
1.2 Tujuan
kemajuan teknologi.
1.3 Manfaat
Manfaat pada makalah ini berdasarkan uraian tujuan diatas sebagai berikut :
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pembahasan
2.1.1 Macam-macam Penelitian Epidemiologis
Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mengumpulkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu metode penelitian berhubungan erat dengan prosedur, teknik, alat, serta
desain penelitian yang digunakan. Desain penelitian harus cocok dengan pendekatan
Prosedur, teknik, serta alat yang digunakan dalam penelitian harus cocok pula dengan
metode penelitian yang ditetapkan. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti perlu menjawab
1. Urutan kerja atau prosedur apa yang harus dilakukan dalam melaksanakan suatu
penelitian.
2. Alat-alat atau instrumen apa yang akan digunakan dalam mengukur ataupun dalam
mengumpulkan data serta teknik apa yang akan digunakan dalam menganalisis data.
pekerjaan yang terus dilakukan dalam suatu penelitian. hal ini sangat membantu peneliti
meliputi prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data,
serta dengan cara apa data tersebut diperoleh dan diolah atau dianalisis. Dalam prakteknya
4
Berdasarkan sifats-sifat masalahnya, Suryabrata (1983) mengemukakan sejumlah
2. Penelitian Deskriptif yang yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis,
faktual, dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi atau daerah tertentu.
3. Penelitian Perkembangan yang bertujuan untuk menyelidiki pola dan urutan pertumbuhan
4. Penelitian kasus/lapangan yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif latar belakang
5. Penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi
sebab akibat dalam keadaan yang tidak memungkinkan ada kontrol atau kendali, tapi dapat
sebab dan akibat, tapi tidak dengan jalaneksperimen tetapi dilakukan dengan pengamatan
terhadap data dari faktor yang diduga menjadi penyebab, sebagai pembanding.
5
2.1.2 Macam-macam Penelitian Kuantitatif
1. Masalah yang merupakan titik tolak dari penelitian sudah jelas data-datanya.
2. Peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi, tetapi tidak mendalam.
Bila populasi terlalu luas, maka penelitian dapat menggunakan sampel yang diambil dari
populasi.
3. Ingin diketahui pengaruh perlakuan dan treatment tertentu terhadap yang lain. Hal ini
cocok jika menggunakan metode eksperimen yang merupakan bagian dari metode kualitatif.
5. Peneliti ingin mendapatkan data yang akurat, berdasarkan fenomena yang empiris dan
dapat diukur
6. Ingin menguji terhadap adanya keragu-raguan tentang validitas pengetahuan, teori dan
produk tertentu.
6
frekuensi, distribusi dan determinan penyakit berdsarkan atribut dan variabel menurut
Studi Deskriptif disebut jugastudi prevalensi atau studi pendahuluan dari studi analitik
ayng dapat dilakukan suatu saatatau suatu periode tertentu. Jika studi ini ditujukan
studi kasus tetapi jika ditujukan untuk pengamatan secara berkelanjutan maka disebutlah
dengansurveilans serta bila ditujukan untuk menganalisa faktor penyebabatau risiko maupun
akibatnya maka disebut dengan studi potonglintang atau (cross sectional). Tujuan
1. Non Eksperimental
a. Studi kohort / follow up. Kohort diartikan sebagai sekelompok orang. Tujuan studi mencari
7
b. Studi kasus kontrol / fase kontrol study. Tujuannya mencari faktor penyebab penyakit.
c. Studi ekologik. Studi ini memakai sumber ekologi sebagai bahan untuk penyelidikan
secara empiris fakto resiko atau karakteristik yang berada dalam keadaan konstan di
masyarakat. Misalnya, polusi udara akibat sisa pembakaran BBM yang terjadi di kota-kota
besar.
2. Eksperimental
dapat mempengaruhi hasil penelitian dan dinyatakan sebagai tes yang paling baik untuk
menentukan cause and effect relationship serta tes yang berhubungan dengan etiologi,
kontrol, terhadap penyakit maupun untuk menjawab pertanyaan masalah ilmiah lainnya.
a. Clinical Trial
Pemberian obat hipertensi pada orang dengan tekanan darah tinggi untuk
Pemberian Tetanus toxoid pada ibu hamil untuk menurunkan frekuensi tetanus
eonatorum
b. Community Trial.
8
BAB III
KESIMPULAN
3.1 KESIMPULAN
sebagai berikut :
1. Epidemiologi deskriptif yaitu Cross Sectional Study atau studi potonglintang / studi
Pada saat ini epidemiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang frekwensi
yangmempengaruhinya. Dari batasan yang seperti ini, segera terlihat bahwa dalam pengertian
epidemiologi terdapat tiga hal yang bersifat pokok yaknifrekuensi masalah kesehatan,
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/19747694/Epidemiologi
https://prenadamedia.com/product/prinsip-metode-epidemiologi/
https://ulax.wordpress.com/2009/05/06/metode-epidemiologi/
10