Anda di halaman 1dari 4

MANAJEMEN KEPERAWATAN

LAPORAN HASIL DISKUSI


TOPIK PENGARAHAN

Oleh :

Angela Rumondor-
Novelya Datangmanis - 18011104047
Viola Sumilat -
Frenda Tumangkeng -
Divitro Moroki-

A2 KELOMPOK 4

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2021
Fungsi pengarahan sangat terkait dengan sumber daya manusia. Sumber daya manusia di dalam
pelayanan keperawatan memegang peran penting dalam mengendalikan mutu layanan,
mengingat tenaga keperawatan merupakan tenaga relatif terbanyak di RS.

1. Berikan contoh keterkaitan fungsi pengarahan dengan mutu layanan keperawatan di


ruang rawat!
Kegiatan dalam pengarahan menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas sebagai manajer
keperawatan dituntut memahami kegiatan pengarahan.
2. Berikan contoh kegiatan pengarahan agar pelaksanaan asuhan keperawatan bisa efektif
dan efisien.

Hasil diskusi:

1. Pengertian pengarahan:
George R Terry (1993) menggunakan istilah actuating yaitu sebagai upaya atasan untuk
menggerakkan bawahan. Pengarahan merupakan hubungan manusia dalam
kepemimpinan yang mengikat. Para bawahan digerakkan supaya mereka bersedia
menyumbangkan tenaganya untuk secara bersama-sama mencapai tujuan suatu
organisasi.

Kinerja perawat dalam ruang rawat yaitu melaksanakan asuhan keperawatan mencakup
dari pengkajian, penentuan diagnose, perencanaan, pelaksanaan/implementasi dan
evaluasi.

Kinerja perawat yaitu asuhan keperawatan membutuhkan pengarahan di setiap kegiatan


agar hubungan kerja sama lebih efisien, berkembangnya kemampuan dan keterampilan
staf, menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan, mengusahakan suasana
lingkungan kerja yang dapat meningkatkan motivasi dan prestasi staf serta tercapainya
tujuan bersama yang diharapkan.
Pemberian layanan kesehatan yang optimal dapat di pengaruhi oleh fungsi manajemen
kepala ruangan salah satunya adalah fungsi pengarahan, karena fungsi pengarahan
merupakan suatu proses penerapan perencanaan manajemen untuk mencapai tujuan
perawatan (Swansburg, 1999). Penelitian yang dilkukan oleh Warsito dan Mawarni
(2007) menunjukkan bahwa dari kelima fungsi manajemen yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, dan pengendalian. Fungsi pengarahan dan
pengawasan adalah fungsi yang berpengaru hterhadap pelaksanaan manajemen asuhan
keperawatan, dimana untuk pengarahan p= 0.002 dan untuk pengawasan p= 0.007
(α=0,05)
Berdasarkan hasil penelitian diruang rawat inap RSUD Bima diperoleh data
tentang persentase fungsi pengarahan kepala ruangan yang baik sebanyak (59.2%)
perawat, kurang sebanyak (40.7%) perawat, hal ini Menunjukan bahwa fungsi
pengarahan kepala Ruangan masih dalam kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian
diperoleh data dari hasil Analisi terkait sub variabel fungsi pengarahan Yang telah
dipersepsikan oleh perawat Menujukkan lebih dari 50% dikategorikan Baik dari pada
kurang. Fungsi motivasi (65.1%), komunikasi (52.3%), supervisi (57%), delegasi
(58.1%), dan manajemen Konflik (55.8%). Hasil penelitian diperoleh data bahwa kinerja
perawat dalam menerapkan asuhan keperawatan berdasarkan persepsi perawat melalui
instrumen penelitian berada pada kategori baik sebanyak (69.8%) perawat, dan proporsi
dalam kategori kurang baik sebanyak (30.2%) perawat. Proporsi persepsi perawat dalam
menerapkan asuhan keperawatan adalah memiliki persentasi yang hampir sama yaitu
(65.1 %dan 34.1%).
Terdapat hubungan pelaksanaan fungsi Pengarahan kepala ruangan dengan
Kinerja perawat dalam menerapkan asuhan Keperawatan di ruang rawat inap RSUD
Bima dengan hasil analisis nilai

Kesimpulan kelompok kami:


Mutu layanan keperawatan di ruang rawat / dalam pemberian asuhan keperawatan seperti
yang sudah di jelaskan di atas menjelaskan bahwa Fungsi pengarahan kepala ruangan di
ruang rawat inap RSUD Bima pada masing-masing sub variabel secara umum baik,
Kinerja perawat dalam menerapkan asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD Bima
rata-rata menunjukkan baik. Terdapat hubungan pelaksanaan Fungsi pengarahan kepala
ruangan Dengan kinerja perawat dalam Menerapkan asuhan keperawatan di Ruang rawat
inap RSUD Bima dengan Hasil analisis nilai. Ada hubungan yang bermakna antara sub
variabel fungsi pengarahan yang terdiri dari (motivasi, komunikasi, supervisi, delegasi,
dan manajemen konflik), memiliki hubungan dengan kinerja perawat dalam menerapkan
asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD Bima

2. 10 rambu-rambu kegiatan pengarahan menurut Douglas, yaitu:


1. Tentukan tujuan pengarahan yang realistis
2. Berikan prioritas pertama kepada yang penting dan urgen
3. Lakukan koordinasi dan efisien dengan unit kerja lain
4. Identifikasi tanggung jawab semua pekerjaan agar semua staf bekerja dengan benar
dan adil
5. Ciptakan budaya kerja yang aman dan suasana pendidikan berkelanjutan agar selalu
bekerja dengan keilmuan yang kokoh dan mutakhir
6. Timbulkan rasa percaya diri anggota yang tinggi, dengan memberikan reward and
punishment yang jelas dan tegas
7. Terjemahkan standar operasional prosedur yang mudah dibaca dan dimengerti agar
memudahkan pekerjaan yang akan dilakukan staf
8. Jelaskan prosedur keadaan gawat/force major baik terhadap pasien maupun situasi
gawat lainnya
9. Berikan pengarahan yang sifatnya jelas, singkat dan tepat
10. Gunakan manajemen kontrol yang baik untuk mengkaji kualitas layanan secara
teratur dan rutin

Anda mungkin juga menyukai