Anda di halaman 1dari 3

MKDK4001-

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.1 (2021.2)

Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Kode/Nama MK : MKDK4001/Pengantar Pendidikan
Tugas 3

No. Soal
1. Kegiatan yang terus terjadi selama 24 jam di ibukota menjadikan ia dijuluki kota yang tak pernah tidur.
Jumlah penduduk yang terus bertambah baik karena kelahiran maupun karena migrasi warga daerah yang
mengadu nasib menambah padatnya ibukota. Semakin banyaknya penduduk semakin banyak pula lahan yang
dijadikan sebagai tempat tinggal hingga tak jarang menggusur hak alam seperti pendangkalan sungai atau
penyempitan bantaran sungai. Banjir kala musim hujan adalah peristiwa tahunan yang dihadapi warga ibukota.
Pemerintah setempat melakukan berbagai program untuk mengatasi banjir, seperti naturalisasi, pembangunan
drainase vertikal, peningkatan dan revitalisasi kanal, pembangunan tanggul dan lain sebagainya. Selain itu,
kesadaran warga untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah disungai perlu terus di lakukan.
Datangnya musim hujan kali ini, bagi warga ibukota merupakan beban tersendiri. Hal tersebut karena saat
ini warga Jakarta sedang bergelut dengan pandemi Covid-19 yang belum mereda. Warga ibukota yang mengalami
banjir terpaksa harus mengungsi dan mesti tetap menjaga protokol kesehatan. pemerintah setempat melakukan
swab antigen kepada para pengungsi dan menempatkan pengungsi yang positif covid di tenda isolasi.

Analisislah penyebab terjadinya perubahan sosial pada wacana tersebut!

2. Undang-Undang no 4 tahun 1950 yang merupakan produk pertama undang-undang pendidikan dan
pengajaran sesudah masa kemerdekaan tidak memberikan definisi tentang konsep pendidikan, konsep pendidikan
nasional mapun konsep sistem pendidikan nasional Namun demikian, dalam kata pembukaannya Mr. Muh.
Yamin, Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan pada waktu itu, menyebutkan bahwa pendidikan
nasional merupakan landasan pembangunan masyarakat nasional, yaitu masyarakat yang berkesusilaan nasional.
Oleh karena itu, sistem pendidikannya harus digantikan dengan sistem pendidikan nasional yang demokratis
karena sistem pendidikan kolonial bersifat diskriminatif dan elitis.
Dalam undang-undang No. 20 Tahun 2003 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional didefinisikan
sebagai pendisikan yang berdasarkan pancasila dan UUD tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama,
kebudayaan nasional Indonesia, dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman (pasal 1 ayat 2). Adapun Sistem
Pendidikan Nasional adalah komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional (pasal 1 ayat 3) .

Berdasarkan uraian diatas, analisislah perbedaan konsep Sistem Pendidikan Nasional pada masa awal
kemerdekaan dengan yang sekarang.

1 dari 3
MKDK400
1
3. Masa pandemi Covid-19 yang sulit diprediksikan tentang keberakhirannya, tanpa tersadari banyak
menimbulkan perubahan dalam kehidupan. Termasuk dalam kehidupan dunia pendidikan tanah air. Bisa
dipastikan di tengah kebijakan pemerintah terkait jaga jarak sosial, maka proses pembelajaran daring merupakan
suatu langkah maju yang tidak bisa terhindari. Semua itu, tentu demi terus keberlangsungan suatu proses belajar
dan mengajar di negeri ini. Sejak Maret 2020 untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19, aktivitas pembelajaran
daring diberlakukan dan menimbulkan banyak polemik. Di lapangan ditemui berbagai masalah seperti mahalnya
biaya kuota internet, kegiatan belajar mengajar digelar secara terpisah melalui berbagai aplikasi, hingga minimnya
kemampuan orangtua untuk bekerja sama dalam pendampingan pembelajaran.
Di kota besar, proses mengadaptasi sesuatu yang baru tidak memerlukan waktu yang lama karena para
pendidiknya sudah terbiasa juga dengan belajar hal yang baru secara mandiri . Tapi, proses ini tidak bisa terjadi
pada semua sekolah karena pada kenyataannya kapasitas sekolah itu beragam dan tingkat maturity dalam
mengadopsi teknologi pun beragam. Jadi, dalam kondisi pandemi ini sebetulnya fenomena yang kita lihat bukan
hanya soal teknologi, tapi juga soal kesenjangan. Lihatlah, ada anak- anak yang bisa mendapatkan akses dengan
mudah tanpa ada sekolah pun bisa digantikan oleh teknologi atau sumber belajar yang ada di sekolah. Tetapi di
lain tempat ada juga anak-anak yang sama sekali tidak bisa mendapatkan akses itu.
Sebelum negeri ini terkena dampak wabah COVID-19, kondisi peringkat Programme for International
Student Assessment (PISA) Indonesia berdasarkan survei 2018 berada di urutan bawah. PISA sendiri
merupakan metode penilaian internasional yang menjadi indikator untuk mengukur kompetensi siswa Indonesia di
tingkat global. Jadi adanya gangguan wabah Corona perlu upaya yang lebih untuk memperluas jangkauan
pemerataan pendidikan di Tanah Air. Termasuk pemerataan kualitas SDM guru, pembiayaan operasional sekolah,
dan mengembangkan local wisdom. Lebih dari itu, kurikulum pendidikan harus bisa menjadi rujukan pedagogik,
yang mudah diimplementasikan oleh para guru baik yang di perkotaan hingga pelosok desa. Sehingga negeri ini
bisa mengejar ketertinggalan peringkat di PISA.

Analisislah permasalahan pada kasus tersebut!

4. Selama ini Indonesia telah berganti kurikulum sebanyak 11 kali, terhitung sejak Indonesia merdeka. Yaitu
pada tahu 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006, 2013, dan 2015.
Kurikulum 1947 atau disebut Rentjana Pelajaran 1947 adalah Kurikulum pertama lahir pada masa kemerdekaan.
Karena masih dalam suasana perjuangan, pendidikan lebih menekankan pada pembentukan karakter manusia
Indonesia merdeka, berdaulat, dan sejajar dengan bangsa lain di muka bumi ini. Materi pelajaran dihubungkan
dengan kejadian sehari-hari, perhatian terhadap kesenian dan pendidikan jasmani. Kurikulum 1952 (Rentjana
Pelajaran Terurai 1952) merupakan penyempurnaan kurikulum sebelumnya, merinci setiap mata pelajaran.
Silabus mata pelajaran menunjukkan secara jelas seorang guru mengajar satu mata pelajaran.Pada kurikulum 1964
(Rentjana Pendidikan 1964) pembelajaran dipusatkan pada program Pancawardhana, yaitu pengembangan moral,
kecerdasan, emosional atau artistik, keprigelan (keterampilan), dan jasmani.
Kurikulum 1968 bertujuan membentuk manusia Pancasila sejati, kuat, dan sehat jasmani, mempertinggi
kecerdasan dan keterampilan jasmani, moral, budi pekerti, dan keyakinan beragama. Pada Kurikulum 1984 posisi
siswa ditempatkan sebagai subjek belajar. Dari mengamati sesuatu, mengelompokkan, mendiskusikan, hingga
melaporkan. Model ini disebut Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA). Kurikulum 2004, KBK (Kurikulum Berbasis
Kompetensi) mengandung tiga unsur pokok, yaitu pemilihan kompetensi sesuai, spesifikasi indikator-indikator
evaluasi untuk menentukan keberhasilan pencapaian kompetensi, dan pengembangan pembelajaran. Kurikulum
2006, KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), Pada Kurikulum 2006, pemerintah pusat menetapkan
standar kompetensi dan kompetensi dasar. Guru dituntut mampu mengembangkan sendiri silabus dan penilaian
sesuai kondisi sekolah dan daerahnya. Kurikulum 2013 memiliki tiga aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan,
aspek keterampilan, dan aspek sikap dan perilaku dan metode pembelajaran bersifat prosedural menggunakan 5M.
Pada tahun 2015 terbentuklah kurikulum 2013 revisi yang merupakan tahap penyempurnaan dari kurikulum 2013,
seperti pemberian ruang kreatif pada guru untuk mengimplementasikan proses belajar tanpa harus menggunakan 5
M.

Berdasarkan wacana tersebut analisislah alasan terjadinya perubahan kurikulum?

2 dari 3
MKDK400
1
5. Salah satu komponen penting dari sistem pendidikan adalah kurikulum, karena kurikulum merupakan
seperangkat rencana dan pengaturan tentang tujuan, isi dan materi pembelajaran, serta metode yang digunakan
sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Kurikulum menjadi panduan pengelola maupun penyelenggara, khususnya pendidik dan kepala sekolah untuk
menjalankan proses pembelajaran. Kurikulum dibuat oleh pemerintah pusat, oleh karena itu setiap satuan
pendidikan diharuskan untuk melaksanakan dan mengimplementasikannya sesuai dengan petunjuk pelaksanaan
dan petunjuk teknis yang disusun oleh pemerintah pusat. Kebijakan kurikulum di ambil oleh pemerintah pusat
melalui serangkaian kajian, penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh ahli dibidangnya. Kebijakan
tersebut kemudian di sosialisasikan secara masif dan dilakukan pelatihan bagi pendidik agar dapat
mengimplementasikan kurikulum dalam proses pembelajaran dikelasnya sesuai dengan ketentuan kurikulum yang
berlaku.

Berdasarkan uraian tersebut analisislah sistem yang digunakan dalam proses difusi inovasi kurikulum
tersebut!

3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai