Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA KLIEN HIPERTENSI

DENGAN NYERI AKUT

di Desa Tumpangrejo kab.malang

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Diajukan Kepada STIKes Kepanjen Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan


Dalam Menyelesaikan Program Studi Profesi Ners

Disusun Oleh :
EKA MAULITA CAHYANI
(NIM. 2130009)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN
TAHUN 2021
HALAMAN JUDUL
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA KLIEN HIPERTENSI
DENGAN NYERI AKUT

DI KELURAHAN TUMPANGREJO KAB. MALANG

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Diajukan Kepada STIKes Kepanjen Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan


Dalam Menyelesaikan Program Studi Profesi Ners

Disusun Oleh :
EKA MAULITA CAHYANI
(NIM. 2130009)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN
TAHUN 2021
LEMBAR PERSETUJUAN

Judul Karya Ilmah Akhir Nurse : ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK


PADA KLIEN HIPERTENSI DENGAN NYERI AKUT

Nama Lengkap : EKA MAULITA CAHYANI


NIM : 2130009
Jurusan : Pendidikan Profesi Ners
Universitas : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen
Alamat Rumah dan No.Telp./HP : jl.tamtama rt 02 rw 09 dsn
tumpangrejo/085735411152
Alamat Email : ekamaulita255@gmail.com

Dosen Pembimbing
Nama Lengkap dan Gelar :Faizatur Rohmi, S.Kep.Ns,M.Kep
NIP / NIDN :
Alamat Rumah dan No.Telp/HP :

Menyetujui, Malang,
Ketua Program Studi Dosen Pembimbing I
Pendidikan Profesi Ners
STIKes Kepanjen

(…………………..) (……………………….)
NIK. NIK.
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA KLIEN HIPERTENSI


DENGAN NYERI AKUT

DI KELURAHAN TUMPANGREJO KAB. MALANG

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Disusun Oleh:
EKA MAULITA CAHYANI
(NIM : 2130009)

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dalam ujian sidang


tanggal 15 Desember 2021 dan telah diterima sebagai bagian persyaratan yang
diperlukan untuk meraih gelar NERS pada Program Studi Pendidikan Profesi
Ners, STIKes Kepanjen

DEWAN PENGUJI
Penguji 1 : S,Kep,Ns,M.Kep
NIK.

Penguji 2 : S,Kep,Ns,M.Kep
NIK.

Penguji 3 : S,Kep,Ns,M.Kep
NIK.

Ditetapkan di Malang, Tangal : 15 Desember 2021


Kaprodi Pendidikan Profesi Ners
FAIZATUR ROHMI,S,Kep,Ns,M.Kep
NIK.201001026
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................2
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................3
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................4
DAFTAR ISI.......................................................................................................... 5
DAFTAR TABEL...................................................................................................6
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................7
DAFTAR SINGKATAN..........................................................................................8
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................9
1.1 Latar Belakang.......................................................................................9
1.2 Rumusan Masalah................................................................................11
1.3 Tujuan Penelitian..................................................................................11
1.3.1 Tujuan Umum................................................................................11
1.3.2 Tujuan Khusus..............................................................................11
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................11
1.4.1 Manfaat Teoritis.............................................................................11
1.4.2 Manfaat Praktis.............................................................................12
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................13
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN...............................................................14
BAB 4 HASIL PENELITIAN.............................................................................15
BAB 5 PEMBAHASAN.....................................................................................16
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................17
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................18
LAMPIRAN.........................................................................................................19
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR SINGKATAN
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hipertensi secara pengertianadalah meningkatnya tekanan darah pada
pembuluh darah arteri sehingga menyebabkan suatu keadaan kronis. Hal ini
mebuat kinerja jantung memompa darah lebih keras, sehingga hal ini
bisamerusak pembuluh darah, aliran darah terganggu bahkan menyebabkan
penyakit degeneratif hingga kematian. Pada umumnya tekanan darah akan
berubah sesuai tingkat aktivitas dan emosi individu. Sesorang dapat dikatakan
mengalami penyakit hipertensi jika tekanan darah menunjukkan hasil diatas
140/90mmHg. Dalam keadaan normal sistolik atau tekanan darah ketika
berkontraksi menunjukkan angka 100-140mmHg, sedangkan diastolic atau
tekanan darah ketika jantung berelaksasi menunjukkan angka 60-90mmHg.
(Tim Bumi Medika, 2017).
Hipertensi masih menjadi masalh yang cukup besar sampai saat ini,
berdasarkan data dari WHO (World Health Organization). 22% penduduk
dunia mengalami hipertensi. Presentase pasien denganhipertensi mencapai
36% di Asia Tenggara. Berdasarkan data riskesdas yang trbaruditahun 2018,
presentasi pasien dengan hipertensi sebesar 34.1%. Angka ini lebih tinggi
dibandingkan data dari riskesdas tahun 2013 yang menyampikan kejadian
hipertensi berdasarkan hasil pengukuranpada tahun 2018 angka ini mengalami
peningkatan yang cukup cukup tinggi menjadi 13.2% pada usia 18-24 tahun,
20.1% di usia 25-34 tahun dan 31.6% pada rentang usia 25-44 tahun. Masih
belum diketahui penyebab pasti hipertensi sampai saat ini. Tetapi ada
beberapa factor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya hipertensi, antara
lain jenis kelamin, usia, merkok, obestas dan kurang aktivits fisik.
Sekitar1,13 miliar orang di dunia mengalami hipertensi menurut data dari
WHO tahun 2015. Itu berarti, 1 dari 3 orang di dunia mengalami hipertensi di
dunia dan akan meningkat setiap tahun. Pada tahun 2025 diperkirakan akan
ada 1,5 miliar orang yang terkena hipertensi. Diperkirakan juga 9,4 juta orang
yang meninggal akibat komplikasi danhipertensi setiap
tahun. Sedangkan menurut Riset Kesehatan Dasar Kemenkes RI yang
dilakukan pada tahun 2013, penderita hipertensi berjumlah 25,8%, dan
semakin meningkat sebesae 34,1% pada tahun 2018. Untuk mengendalikan
angka hipertensi agar tidak melonjak, pemerintah mengadakan Prgram
Indonesia Sehat dngan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dan Masyarakt Hidup
Sehat (Germas). Dengan harapan seluruh komponen bangsa berinisiatif
melaksanakan dan membiasakanberperilaku hidup sehat dimulai dari keluarga.
(Infodatin Kemenkes RI, 2018). Namun pada faktanya program tersebut
belum mampu menekan meningkatnya angkat hipertensi di Indonesia
Tekanan darah pada sistolik yang meningkatdari 140 mmHg atau lebih
dan tekanan darah pada diastolic dari 90 mmHg atau lebih dengan jangka
waktu yang pnjang dapat mengakibatkangejala-gejala seperti pusing, jantung
berdebar, susah bernafas setelah melakukan aktivitas berat, cepat letih,
penglihatan buram, wlesu, sering buang air kecil, hidung berdarah/mimisan,
tinnitus, dan veertigo. Hal ini dapat menimbulkan hambatan rasa nyaman yang
bisa mengganggu aktifitas dalam aktivitas seharihari (Sitamorang, Paski Rina,
2015).
Gejala yang dialami pada pasien Hipertnsi atara lain pusing, proses
trjadinya nyeri yaitu adanya stimulus biologis, zat kimia, panas yang
menstimulus nosiseptor di perfer sehingga impuls nyeri diteruskan oleh serat
aferen ke medula spinali melalui dorsal horm dan besinapsis di substansia
gelatinosa dan melati traktu spinotalamus. Lalu impls tersebut dibagi dua,
impuls yang masuk ke formation retikulars yang menyebabkan slow
pain/nyeri lambat, sedangkan impuls yang masuk ke dalam talamus
menyebabkan fast pain/nyeri cepat dan menimbulkan respon emosi serta
respon otonom, yaitu tekanan darah meningkat dan berkeringat dingin. Nyeri
pada Hiprtensi diakibat perubahan struktur pembuluh darah sehingga
terjadinya penyumbtan pada pembuluh darah, kemudian terjadi vasokonstriksi,
dan terjadi gangguan sirkulasi pada otak dan terjadi resistensi pembuluh darah
otak meningkat dan menyebabkan nyeri kepala pada Hipertensi (Ngurah,
2020).
Intervensi yang diberikan pada pasien hambatan rasa nyaman nyeri adalah
manajemen nyeri, diantaranya : melakukan pengkajian nyeri secara
komprhensif termasuk lokasi, karekteristik, durasi, frekuensi, kualitas, pilih
dan lakukan penanganan nyeri mengajarkan tekhnik nonfarmakologi yaitu
relaksasi nafas dalam, monitor tanda-tanda, sebelum dan sesudah tindakan
dilakukan, berkolaborasi dalam pemberian analgesik untuk menurunkan
tingkat nyeri, memberikan edukasi mengenai pola hidup sehat. (Ngurah,
2020).
Penatalaksanaa teknik relaksasi nafas dalam untuk menurunkan tingkat
nyeri pada penderita hipertensi dipilih karena teknik ini dapat dilakukan secara
mandiri, relative mudah dilakukan daripada terapi non farmakologis lainnya,
tidak memakan waktu yang lama untuk melakukan terapi ini tetapi mampu
mengurangi dampak/efek samping dari terapi farmakologis bagi penderita
hipertensi dengan nyeri (Suwardianto, Stikes, Kediri, & Kurnia, 2015)
Dari penelitian tahun 2015 oleh Hastuti dan Insiyah tentang pengaruh
relaksasi nafas dalam pada penderita Hipertensi sedang-berat, menunjukkan
teknik relaksasi nafas dalam dapat menurunkan tekanan darah dan tingkat
nyeri pada penderita Hipertensi, dimana tekanan darah systole pasien
Hipertensi sebelum dilakukan teknik relaksasi napas dalam yaitu rata-rata
177,33 mmHg dan diastole rata-rata 95,87 mmHg, sedangkan setelah
dilakukan teknik napas dalam tekanan darah pasien yaitu rata-rata 173,20 pada
tekanan systole mmHg dan rata-rata 90,57 pada tekanan diastole. (Ngurah,
2020)
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan tanggal 20 Oktober 2020
didapatkan data posyandu lansia di Kelurahan Polehan yang mempunyai
jumlah lansia terbanyak bahwa lansia yang melakukan pemeriksaan rutin di
posyandu ada sekitar 40 orang, kemudian dari 40 orang yang memeriksakan di
posyandu lansia ada sekitar 30 orang yang mengalami kekambuhan hipertensi.
Dari data yang di dapatkan di posyandu lansia di Kelurahan Polehan yang
mempunyai lansia terbanyak bahwa tekanan darahnyatinggi. Ditandai dengan
tekanan darahnya yang tinggi sekitar 140/90mmHg sampai sekitar 180/100
mmHg , dari data tersebut bahwa tingkatkekambuhan di Kelurahan Polehan
cukup tinggi.
Sebagai perawat kita harus bisa mencegah dan mengatasi nyeri berujung
ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh tekanan darah itu sendiri. Pada
pasien hipertensi dengan hambatan rasa nyaman perawat dapat memberikan
informasi pendidikan kesehatan, tindakan keperawatan, seperti tekhnik nafas
dalam, massage, kompres, dan kolaborasi dalampemberian obat-obatan.
(Maria, Insana 2018)

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk membuat Karya Tulis
Ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan Gerontik pada Klien Hipertensi
dengan Nyeri Akut di Kelurahan Tumpangrejo kab. Malang
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian masalah pada latar belakang diatas, maka rumusan
masalah sebagai berikut :“Bagaimanakah Asuhan Keperawatan Gerontik
dengan Hipertensi di Kelurahan Tumpangrejo?”
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan yang ingin dicapai dalam karya tulis ilmiah ini adalah dapat
memberikan asuhan keperawatan gerontik dengan hipertensi secara benar

1.3.2 Tujuan Khusus


1) Melakukan pengkajian pada lansia dengan hipertensi
2) Menemukan diagnose keperawatan pada lansia dengan hipertensi
3) Menyusun rencana asuhan keperawatan gerontik dengan hipertensi
4) Melakukan tindakan keperawatn pada lansia dengan hipertensi
5) Melakukan evaluasi dan edukasi keperawatan pada lansia dengan
hipertensi, berdasarkan dengan rencana keperawatan

1.4 Manfaat Penelitian


1.4.1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi untuk peneliti lain
yang serupa dengan kasus hipertensi
1.4.2 Manfaat Praktis
Karya ilmiah ini diharapkan dapat memberikan informasi dan
wawasan keilmuan bagi perawat dan memberikan Asuhan
Keperawatan Medikal Bedah pada klien dengan hipertensi.

1. Manfaat pelayanan keperawatan dan kesehatan

Karya ilmiah ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi bidang


keperawatan Medikal Bedah dan pelayanan kesehatan di puskesmas
terkait intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk
menyelesaikan masalah dengan kasus hipertensi. selain itu,
diharapkan karya ilmiah ini dapat menjadi masukan bagi bidang
keperawatan dan pelayanan kesehatan untuk dapat menerapkan
intervensi yang telah dilakukan menjadi kegiatan rutin bagi penderita
hipertensi

2. Manfaat Institusi Pendidikan

Karya ilmiah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi bidang


pendidikan keperawatan Medikal Bedah maupun bagi penelitian
selanjutnya. Bagi pendidikan karya ilmiah ini dapat dijadikan
sebagai data dasar untuk pengembangan ilmu mengenai intervensi
keperawatan dengan kasus hipertensi.

3. Bagi Pasien dan Keluarga

Karya tulis ini diharapkan klien dan keluarga dapat mengetahui


tentang penyakit hipertensi serta perawatan yang benar, rutin minum
obat, dan dukungankeluarga untuk mendapatkan pelayanan
keperawatan yang tepat

1.5
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
BAB 4
HASIL PENELITIAN
BAB 5
PEMBAHASAN
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Fernalia, Priyanti, W., Effendi, S., & Amita, D. (2017). Pengaruh Relaksasi Nafas
Dalam Terhadap Skala Nyeri Kepala Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah
Kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu. Malahayati Nursing, 1, 25–
34.

Manoppo, E. J., & Masi, G. M. (2018). Hubungan Peran Perawat Sebagai


Edukator Dengan Kepatuhan Penatalaksanaan Hipertensi Di Puskesmas
Tahuna Timur. Jurnal Keperawatan, 6(1).

. Purwanti, R.T. (2018). Hubungan Kebiasaan Merokok Dengan Terjadinya


Hipertensi pada Pegawai CV Lusindo Desa Sukadanau Cikarang Barat.
Skripsi.

Saifullah, A. 2015. Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat dengan Tindakan


Perawat dalam Managemen Nyeri Post Operasi di Bangsal Bedah RSUD
DR Suehadi Prijonegoro Sragen
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai