Anda di halaman 1dari 14

§ Penyebab utamanya: ”Makanan” dan “pola makan”

§ Mengontrol dan memperbaiki pola makan


§ Penggunaan fitomedisin à alternatif
§ Gangguan saluran pencernaan antara lain:
1. Diare

2. Konstipasi
3. Gastritis dan ulkus
4. Mual dan Muntah
5. Gangguan hati/liver
§ Penyebab diare perlu diketahui

§ Perawatan pertama à mencegah terjadinya dehidrasi


§ Pemberian larutan garam-gula (elektrolit)

§ Pemberian amilum
§ Fitomedisin: Bahan alam yang mengandung tannin, seperti
pinang (Areca catechu), gambir (Uncaria gambir), teh (Camelia
sinensis) dan daun jambu biji (Psidium guajava)
§ Bahan alam yang mengandung tannin à relative aman

§ Hati-hati pemberian bersama bahan lain yang bersifat alkali,


mengandung alkaloid, asam amino dan protein
§ Pemberian fitomedisin yang bersifat laksative

1. Stimulant laxative (Furgative): berhubungan langsung


dengan mukosa saluran pencernaan
2. Bulk forming laxative: Efek fisiko-kimia usus besar, banyak
mengandung serat, dan mudah zat-zat yang mudah
mengembang
3. Osmotic laxative: Menarik/mengikat air
§ Mempengaruhi sifat-fisikokimia usus besar

§ Banyak mengandung serat


§ Mengandung zat-zat yang mudah mengembang

Contohnya:
1. Linum usitatissimum (Linaceae)
2. Plantago ssp. (Plantago psyllium, P. arenaria, P. indica, P. major

Osmotic-laxative
• Laktosa atau lactulose
• Untuk long-term constipation
§ Senyawa-senyawa antrakuinon: emodin dan aloe-emodin
(Tanaman Aloe)
§ Meningkatkan peristaltic usus dan re-absorbsi air di kolon

§ Frangula (Ramnus frangula)

§ Senna (Cassia senna): Sennosida A dan B, Glikosida Aloe-


emodin
§ Pemberian antasida, H2-receptor blocker, Penghambat pompa
proton
§ Infeksi oleh bakteri (Helicobacter pylori) à antibiotik

§ Emolien
§ Fitomedisin

Kombinasi emolien dan karminatif à Terapi pilihan

Jeruk nipis (Citrus sp.) untuk gastritis dan ulkus???


§ Mual dan muntah --> “travel sickness” atau “motion sickness”

§ Pencegahan: pemberian antihistamin (Fenotiazin dan


Cinnarizin)
§ Fitomedisin:
1. Alkaloid antimuskarinik (hioscin, Solanaceae)
2. Jahe (Zingiber officinale, Zingiberaceae) à cocok untuk
wanita hamil
§ Penyebab:
1. Virus
2. Hepatotoxin
§ Penggunaan fitomedisin à terbukti efektif
§ Sumber fitomedisin untuk penyakit hati:
1. Andrographis paniculata Ness.
2. Berberis ssp.
3. Silybium marianum (L.) Gaertn
4. Schisandra chinensis K. Koch
5. Curcuma domestica Val.
6. Curcuma zanthorrhiza Roxb.
7. Kleinhovia hospita L.
8. Melochia umbellata (Houtt.) Stapf.
Andrographis
paniculata Nees.
§ Nama lndonesia: sambiloto

§ Secara in vitro: Senyawa 14-


deoksiandrographolida, efektif
terhadap beberapa hepatoxin
§ Sebagai immunostimulatory.
§ Berbagai jenis tumbuhan berberis: B. vulgaris L., B. aristata DC
dll.
§ Zat aktif: berberin

§ Alkaloid berberin juga banyak ditemukan pada ayu kuning


(Arcangesia flava Merr.)
§ Zat aktif: fraksi flavolignan -->
Silymarin
§ Flavolignan: silybin,
isosilybin, dihidrosilybin,
silydianin, silychristin dll.
§ In vivo --> antihepatotoksik
(Amanita phalloides: amatoxin
dan phallotoxin)
§ Uji klinis: 420 mg untuk
hepatitis dan sirrosis)
§ Nama Indonesia: Paliasa
§ Bagian yang digunakan
daun
§ Senyawa aktif: Sikloartan
triterpenoid dan alkaloid
kleinhospitin A-E
§ Dikenal juga dengan nama
paliasa
§ Senyawa aktif: Senyawa
Paliasanin A-E, alkaloid
kuinolin dan Siklopeptida

Anda mungkin juga menyukai