Anda di halaman 1dari 14

MASALAH PERKEMBANGAN ANAK

MAKALAH
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan anak

Dosen Pembimbing :
Rafiq Ahmad S.Pd, MM

Di susun oleh:
Riri Nur’aini
(1862150095)

UNIVERSITAS PACA SAKTI BEKASI


JURUSAN PENDIDIKAN GURU PAUD
KELAS NR1 (BANDUNG)
2021
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Batasan Masalah.............................................................................................2
1.3 Rumusan Masalah..........................................................................................2
1.4 Tujuan Makalah..............................................................................................2
1.5 Manfaat Makalah............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1 Definisi Masalah Perkembangan Anak..........................................................3
2.2 Macam Masalah Perkembangan Anak...........................................................4
2.3 Cara Mengatasinya.........................................................................................6
BAB III PENUTUP..........................................................................................................9
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................iii

i
KATA PENGANTAR

Rasa syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat
karunianya saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai tepat pada
waktunya. Dengan makalah bertema kan “Masalah Perkembangan Anak”.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas individu dari Guru
pengampun mata pelajaran. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan
tambahan wawasan bagi saya sebagai penulis dan bagi para pembaca. Khususnya untuk
mempelajari lebih lanjut tentang dunia perkembangan anak..
Kami selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Rafiq Ahmad S.Pd, MM selaku Guru mata pelajaran Perkembangan anak yang sudah
memberikan kesempatan bagus bagi saya untuk mendapat lebih banyak ilmu lewat
usaha saya sendiri menelaah lebih jauh tentang masalah perkembangan anak ini. Tidak
lupa bagi pihak-pihak lain yang telah mendukung penulisan makalah ini saya juga
mengucapkan terima kasih.
Terakhir, saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Maka dari itu saya membutuhkan kritik dan saran yang bisa membangun kemampuan
saya, agar kedepannya bisa menulis makalah dengan lebih baik lagi. Semoga makalah
ini bermanfaat bagi para pembaca, dan bagi saya khususnya sebagai penulis.

ii
i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Setiap anak memiliki karakteristik perkembangan yang berbeda-


beda. Untuk memahami bagaimana perkembangan anak , juga perlu
dipahami permasalahan-permasalahan apa yang dialami anak selama
perkembangannya. Hal ini perlu di lakukan agar kita benar-benar dapat
mengetahui setiap perubahan yang terjadi pada diri anak. Apakah anda
pernah memperhatikan perilaku anak ? Mungkin anda menemukan ada
anak yang sulit berbicara, sulit menggerakkan anggota badan, ketakutan
bertemu orang asing, atau sering menganis bila ditinggal ibunya pergi.
Nah, itu adalah beberapa masalah yang dihadapi anak.

Permasalahan yang dihadapi anak dapat dilihat melalui tingkah laku yang
ditunjukkan anak maupun keluhan-keluhan yang disampaikan oleh orang-
orang sekitar. Adapun pada usia anak, banyak hal yang sulit di pahami
orang dewasa. Seperti imajinasinya, ataupun perasaan terdalamnya yang
terkadang ada beberapa anak yang sulit untuk membuka diri. Dengan
berbagai kriteria sang anak yang beragam, sudah seharusnya kita sebagai
pendidik atau orang dewasa untuk dapat membimbing anak untuk tumbuh
sesuai dengan umurnya. Dan hal itu pun harus di lakukan dengan banyak
usaha. Tapi sebelum itu, sekarang marilah kita bicarakan masalah
permasalahan perkembangan yang dihadapi anak sesuai dengan masing-
masing aspek pekembangan.

1
1.2 Batasan Masalah

Agar pembahasan tidak terlalu luas, penulis perlu membatasi pembahasan dalam
makalah ini. Pembatasan yang penulis terapkan yaitu hanya membahas tentang
penjelasan konsep permasalahan dalam perkembangan anak.

1.3 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan penulis terapkan yaitu:

1. Definisi permasalahan perkembangan anak


2. Apa saja macam permasalahan anak dalam perkembangannya?
3. Bagaimana cara mengatasinya?

D. Tujuan Makalah

Tentunya tujuan penelitian ini sangat erat kaitannya dengan rumusan masalah di
atas, diantaranya:

2
1. Menjelaskan tentang Definisi permasalahan perkembangan anak
2. Menyebutkan macam permasalahan anak dalam perkembangannya
3. Memaparkan cara untuk mengatasi masalah perkembangan anak

E. Manfaat Makalah

Makalah ini memberikan manfaat yaitu sebagai referensi untuk pembaca


menelaah mengenai permasalahan yang terjadi saat berkembangnya anak.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Permasalahan perkembangan anak usia dini

Setiap orang yang berada dalam fase pertumbuhan dan perkembangan akan
mengalami berbagai hambatan, gangguan serta kesulitan yang pemecahannya
kadang-kadang memerlukan bantuan orang lain terutama orang yang profesional.

3
Masalah-masalah yang tidak terentaskan secara tepat bisa menimbulkan hambatan
dan masalah pada anak masa sekarang, maupun setelah anak melanjutkan ke jenjang
sekolah dasar. Supaya bantuan yang diberikan pada anak usia dini sesuai dan tepat
dengan permasalahannya, perlu diketahui terlebih dahulu masalah-masa-lah apa
yang dialami anak tersebut. Untuk itu masalah dalam penelitian ini adalah masalah-
masalah apa yang dialami anak usia dini ditinjau dari aspek pertumbuhan dan
perkembangannya? Tujuan penelitian adalah (1) mendeskripsikan masalah-masalah
yang dialami anak usia dini berdasarkan aspek perkembangan (2) mengkaji
implikasinya bagi bimbingan dan konseling. Jenis penelitian yang digunakan adalah
Deskriptif Kuantitatif. Sampelnya orang tua dan guru Kodya Denpasar yang dipilih
dengan teknik cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Kuesioner
(untuk guru dan orangtua siswa). Teknik analisis data adalah dengan teknik
prosentase. Temuan penelitian mengungkapkan lima kelompok masalah yang
biasanya dialami anak usia dini kelima kelompok masalah yang dialami anak
tersebut adalah : sosial, misalnya “negativisme”, emosional, misalnya cemas, moral,
misalnya sengaja merusak mainan teman, perkembangan pengertian seperti lambat
memahami keterangan atau penjelasan, dan bahasa, misalnya keterlambatan bicara.

2.2 Macam permasalahan anak usia dini

1. Permaslahan dalam perkembangan Fisik-Motorik

Pola perubahan yang cenderung berbeda pada setiap anak menyebabkan


pertumbuhan fisik anak-anak tampak berbeda satu sama lain. Pertumbuhan fisik
yang dialami anak akan mempengaruhi proses perkembangan motoriknya.
Perkembangan motoric berarti perkembangan pengendalian jasmaniah melalui
kegiatan pusat syaraf, urat syaraf, dan otot-otot yang terkoordinasi. Sebagian waktu

4
anak dihabiskan dengan bergerak dan kegiatan bergerak ini akan sangat
menggunakan otot-otot yang ada pada tubuhnya.

Menurut Rusda Koto dan Sri Maryati (1994) dalam perkembangannya,


mungkin ditemukan beberapa hambatan antara lain sebagai berikut :

a. Gangguan fungsi panca indra

b. Cacat Tubuh

c. Kegemukan (oesitas)

d. Ganggguan gerak peniruan (stereotipik)

2. Permasalahan dalam perkembangan kognitif

Kemampuan kognitif anak harus dikembangkan secara optimal karena


menyangkut kemampuan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari anak.
Juga menyangkut dalam kerja otak anak dalam memikirkan sebuah cara atau usaha
untuk menyelesaikan sebuah teka teki atau masalah. Banyak anak juga yang masih
kesulitan dalam menyelesaikan masalah yang sesuai dengan umurnya.

3. Permasalahan dalam perkembangan Bahasa

Kemampuan perkembangan bahas merupakan aspek penting yang perlu


dikuasai anak, tetapi tidak semua anak mampu menguasai kemampuan ini. Selain
itu masalah perkembangan Bahasa terkait dengan terbatasanya pembendaharaan
kata anak atau adanya gangguan artikulasi seperti sulit mengucap huruf r, sy, l, f z,
atau c. Ada juga beberapa anak yang perkembangan bahasa nya sangat terlambat.

5
Seperti, anak yang masih sulit untuk mengutarakan suaranya, masih malas untuk
berbicara dsb.

4. Permasalahan dalam perkembangan sosial

Beberapa masalah social yang sering dialami anak adalah ingin menang
sendiri, dan tidak bisa menyesuakaikan diri dengan lingkungan baru. Biasanya ada
beberapa anak yang sangat menutup Diri dengan dunia di sekitarnya, tidak mau
menjawab saat di ajak tanya, tidak mau berbagi kepada temannya, dan masih
banyak contoh lainnya.

5. Permasalahan dalam perkembangan emosi

Ekspresi emosi pada anak mudah berubah dengan cepat . Ada kalanya
beberapa anak yang masih menutup diri dan tak pernah menunjukan emosinya.
Berbeda dengan anak yang tidak dapat mengendalikan emosinya. Biasanya
rangsangan yang sering membangkitkan emosi anak adalah keinginan yang tidak
terpenuhi dengan cara mengungkapkan ekspresi yang tidak terkendali.

2.3 Cara Menanganinya

Dalam perkembangannya, seorang anak akan memiliki tiga proses penting


yang saling berkaitan, yaitu biologis, sosio-emosional, dan kognitif. Pada salah satu
proses tersebut, adakalanya putra atau putri Anda menghadapi berbagai masalah.

6
Permasalahan anak usia dini bisa terlihat pada berbagai hal, terutama ketika
ia sedang bermain atau mempelajari sesuatu. Masalah tersebut mudah terlihat
karena ketika muncul, hal tersebut tidak hanya menghambat pertumbuhan emosi
dan sosialnya, tapi juga mengganggu perkembangan fisik, intelektual, kognitif, dan
berbahasanya.

Pada hakikatnya, penanganan permasalahan perkembangan anak usia dini itu


tidak ada yang benar-benar ideal dan sudah pasti efektif. Karena bagaimanapun,
Anda harus memperhatikan karakter si kecil dan jenis masalahnya. Di antara cara
yang bisa Anda lakukan adalah:

1. Mencari Akar Permasalahan

Langkah awal dalam usaha menangani permasalahan anak usia dini adalah
dengan mencari akar masalahnya. Jika permasalahannya sudah diketahui, maka
akan lebih mudah dicari pemecahannya.

Khusunya untuk anak usia dini yang masih belum mudah untuk
mengungkapkan perasaannya dengan baik. Untuk itu peran kita sebagai orang
dewasa adalah dengan memahami akar masalahnya terlebih dahulu, juga dengan
mengenal anak tersebut terlebih dahulu. Agar dapat menyesuaikan pola untuk
pembenaran masalahnya.

2. Memberikan saran dan nasehat

Dalam menangani permasalahan anak usia dini, saran dan nasihat untuk
buah hati sangat diperlukan. Khususnya jika Anda ingin mengarahkan dan
menjelaskan nilai baik dan buruk pada si kecil.

7
Khususnya karena si kecil masih berusia dini sehingga ia masih bisa dididik
dan diarahkan dengan baik. Nasihat yang diberikan kepadanya pun lebih bisa
tertanam di dalam kepala.

Dan jangan lupakan hal paling penting adalah, cara memberikan nasehat
kesetiap anak pasti akan berbeda sesuai dengan kriteria sang anak. Untuk itu hal ini
perlu lebih di pikirkan dan di perhatikan.

3. Contohkan dan Ajarkan Nilai Moral yang Baik

Setiap anak adalah seorang peniru yang ulung. Setelah melihat, mendengar,
dan merasakan hal-hal yang ada di sekitarnya, ia pun akan berusaha menirukannya
sebaik mungkin.

Oleh karenanya, sebagai orangtua Anda harus menjadi teladan yang baik
untuk si kecil. Sehingga, ia pun akan berusaha menirukan hal-hal baik yang Anda
lakukan dan menghindari masalah-masalah yang nantinya bisa muncul di kemudian
hari.

4. Melatih kognitif nya

Yang dimaksud di sini adalah melatih aspek kognitif si kecil, yaitu


kemampuan berpikirnya. Kemampuan tersebut akan menjadikan si kecil sanggup
menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa.

Salah satu caranya adalah melatihnya untuk berpikir secara kritis dan
membuat keputusan sendiri. Sesudahnya, biasakan si kecil untuk melihat hasil dari
keputusan yang dibuatnya. Sehingga nantinya ia bisa mulai belajar untuk
mengambil keputusan berdasarkan kemampuan dan penilaian yang logis, bukan
sekedar berdasarkan emosi semata.

8
Dengan cara ini juga, kita jadi dapat mengetahui level kognitif sang anak.
Kita dapat melihat sejauh mana kognitif anak dapat berkembang.

5. Permainan

Bermain merupakan kebutuhan bagi setiap anak. Melalui permainan, buah


hati bisa mengembangkan berbagai aspek penting dalam hidupnya.

Beberapa aspek penting tersebut di antaranya adalah perkembangan fisik,


kognitif, bahasa, dan sosio-emosional. Dengan bermain secara baik dan benar, itu
bisa menjadi salah satu media untuk menstimulasi si kecil.

Di lain pihak, dengan melakukan permainan yang aktif bisa membuat si


kecil menjadi lebih sehat karena banyak bergerak. Khusunya jika hal tersebut
didukung dengan pengaturan pola makan yang seimbang.

6. Mengandalkan bantuan profesional

Hal ini merupakan tahap terakhir yang bisa dilakukan setelah mencoba
berbagai macam cara. Di mana proses yang terjadi adalah dokter, konselor, atau
psikiater anak berusaha membantu buah hati untuk sembuh dan mengatasi
permasalahan anak usia dini.
Khususnya adalah ketika masalah yang terjadi berhubungan dengan syaraf
si kecil. Karena biasanya jika berhubungan dengan masalah tersebut, seorang
dokter atau psikiater akan lebih bisa mengidentifikasi masalah utamanya dan
mengetahui cara menanganinya.
BAB III
PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan

9
Dari uraian bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai
berikut:

a. Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan
kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan
jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih
lanjut. Dalam pendidikan tersebut, ada beberapa masalah yang dapat menghambat
perkembangan nya. Seperti masalah fisik motorik, kognitif, bahasa, dan sosial
emosional nya. Untuk itu sudah semestinya kita sebagai pendidik atau orang dewasa
untuk meminimalisir hal tersebut dengan berbagai trik unik.

b. Masa Usia Dini adalah masa golden age atau usia keemasan, masa ini
adalah masa terpenting anak karena semua perkembangan otaknya terjadi pada saat ini.
Disinilah kita sebagai guru harus mengetahui apa saja apek-aspek perkembangan anak
dan pola perkembangan anak. Sehingga anak dapat berkembang dengan baik.

10
DAFTAR PUSTAKA

• Swandha. (2016). Tentang “Masalah perkembangan anak usia dini” di akses dari (
https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/swandhani_neni/permasala
han-perkembangan-anak-usia-dini_56d379440023bddb1ab1aeb7 )

• Kadek.Suranata.tentang “masalah masalah yang di alami anak usia dini” di akses dari (
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPP/article/view/1713 )

• Swandha.(2016).tentang “Masalah perkembangan anak usia dini” di akses dari (


https://www.kompasiana.com/swandhani_neni/56d379440023bddb1ab1aeb7/permasala
han-perkembangan-anak-usia-dini?page=2&page_images=1 )

• Rizky adinda tentang “mengenali permasalah anak usia dini dan cara mengatasinya” di
akses dari ( https://www.posbunda.com/parenting/permasalahan-anak-usia-dini/ )

iii

Anda mungkin juga menyukai