PRAKTEK DOMESTIKASI IKAN CERE

MINGGU PERTAMA (KE-I)

Oleh
RIFQI RAMDHAN E. MANJAYA
NRP : 55195112774

Nama lokal ikan : ikan gupi, ikan seribu

Nama nasional ikan : ikan cere
Nama ilmiah ikan : Gambusia affinis

 Hari pertama di Minggu ke-I

Jumlah awal ikan cere yang yang saya tangkap berjumlah 16 ekor ikan karena ikan cere adalah
ikan berkelompok maka pemeliharaan ikan dalam jumlah tertentu dapat memaksimalkan ikan
agar dapat menerima pakan pelet dengan cepat dan lahap. Ikan yang saya ambil juga mempunyai
ukuran yang seragam, seperti dilihat dalam gambar dibawah ini.

Penggunaan wadah yang saya gunakan untuk menampung ikan cere dalam proses domestikasi ini
yaitu akuarium bekas yang tidak digunakan di rumah saya, berbentuk bulat dengan diameter 28
cm dan tinggi 23 cm tetepi pengisian air yang saya berikan hanya sekitar 3-5 cm saja.

Hari pertama agar ikan tidak mudah stres karena suasana baru, maka tidak ada pemberian makan
dan pergantian dan tambahan air karena perubahan yang tiba-tiba pada ikan akan memicu
ketidaknyamanan ikan dan tingkat kematian yang lumayan tinggi.
 Hari kedua Minggu ke-I
Pengukurana ikan mulai saya lakukan yaitu didapat dua spesimen yang saya ambil untuk dipantau
ukurannya dan perubahan warnanya,
 Pengukuran pertama yang didapatkan yaitu ikan cere jantan memiliki panjang 2 cm dan ikan cere
betina memiliki panjang 3 cm.
Pemberian makan hari kedua ini saya berikan jentik-jentik nyamuk.
 Hari ketiga Minggu ke-I
Pergantian air tidak saya lakukan dan menambah air yang lama dengan air baru menggunakan
perbandingan untuk air alami ikan 2 liter saya tambahkan air pam yang telah didiamkan selama
semalam sebanyak 0,5 liter. Pemberian makan juga normal.
 Hari keempat Minggu ke-I
Air mulai saya tambahkan lagi sehinggi sekarang jumlah air sekitar 3 liter dengan perbandingan
2:1 antara air alami dan air pam. Pemberian makan jentik sudah mulai saya kurangi dan
percobaan pertama pemberian pelet pada ikan cere mulai saya lakukan. Saya menggunakan pelet
untuk ikan cupang dan gupy tapi mulut ikan cere yang lebih kecil dari ikan cupang maka pelet
tersebut saya hancurkan terlebih dahulu. Pada hari keempat pemberian pelet saya lakukan pada
siang hari.

 Hari kelima Minggu ke-I

Hari kelima dimulai dengan pemberian pelet pada pagi hari agar pembiasaan ikan lebih mudah di
terapkan.
 Hari keenam Minggu ke-I
Karena pemberian makan peletnya tidak maksimal dan selalu menyisakan sisa, maka heri keenam
saya puasakan ikan cerenya agar nafsu makannya pada hari etujuh mulai lebih terlihat.
 Hari ketujuh Minggu ke-I
Pada pagi hari pemberian pelet ikan cere lebih mulai aktif dan terihat perebutan pelet yang saya
beri lebih optimal sehingga mempuasakan ikan pada hari keenam merupakan langkah yang tepat.