Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ANNISA FIRDAYANI

NIM : 2180302101
KELAS : 3.B MALAM

Negara yang menjalankan Sistem ekonomi


perencanaan pusat
Sistem perekonomian perencanaan pusat merupakan sistem perekonomian yang menghendaki
kemakmuran masyarakat dengan tidak adanya penindasan ekonomi.

Kuba

Negara yang menganut sistem ekonomi ini adalah Kuba. Negara Kuba merupakan salah satu negara yang
terletak di Kepulauan Karibia. Sejak tahun 1959 oleh Fidel Castro dimulai system ekonomi terpusat ini. Castro
membangun negara system ekonomi terpusat ini dengan sistem satu partai, yang pertama di belahan Barat dunia.
Sejak 1959 Fidel Castro telah menjadi kepala negara Kuba, pertama-tama sebagai perdana menteri dan, setelah
dihapuskannya jabatan itu dengan disahkannya Konstitusi 1976, sebagai Presiden Dewan Negara, yang juga
berfungsi sebagai kepala negara. Ia pun menjabat sebagai Sekretaris Pertama Partai Komunis Kuba, dan sejak
1976, anggota Majelis Nasional dari munisipalitas Santiago de Cuba. (Konstitusi 1976 dan revisinya pada 1992
menyatakan bahwa Presiden Dewan Negara adalah anggota Majelis Nasional).

Pada tanggal 2 Januari 1959, Castro mengambil alih pemerintahan Kuba. Tujuh bulan kemudian,ia diangkat
menjadi presiden. Tindakan yang dilakukan oleh Castro adalah membersihkan pendukung Batista , Selain itu
langkah-langkah yang diambilnya adalah dilaksanakannya distribusi tanah bagi keluarga yang belum memilikinya
serta penghapusan pertanian sistem sewa, pemilikan tanah untuk orang asing diperketat. Pembagian tanah kepada
rakyat merupakan janji Castro dan tentaranya, ketika masih melakukan perlawanan gerilya.
Di bidang ekonomi, pertumbuhan mencapai 5% dalam catatan tahun 1983. Namun, ada kegagalan dalam
kebijakan ekonomi Castro pada akhir tahun 1960-an, yakni kegagalannya untuk menaikkan produksi gula dan
akhirnya memporak-porandakan perekonomian negara. Di sinilah letak kunci kekuasaan Fidel Castro, yaitu
kemampuannya meyakinkan rakyat. Dalam bidang sosial pendidikan, perubahan yang cukup radikal dilakukan
pemerintahan revolusioner di Kuba. Jalur utama pendidikan tidak lagi diintervensi Gereja Katolik. Dalam
perkembangan era kekuasaan Castro dan pemerintahannya, Kuba mengalami berbagai kemajuan.

Bidang pasar yang diatur oleh pemerintah kuba : yang didominasi oleh ekspor gula, tembakau, buah-buahan,
kopi , tenaga kerja terampil, emas dan perak yang ditambang, tekstil, batu-batu berharga, cokelat dan produk-
produk tumbuhan yang penting saat itu seperti zat pewarna dan obat-obatan. Menduduki peringkat tinggi di
beberapa metrik kinerja nasional, termasuk perawatan kesehatan dan pendidikan. Kuba dikenal sebagai
pengekspor tenaga kerja. Setiap tahun ribuan tenaga terdidik diekspor ke luar negeri. Kuba menjadi
produsen gula utama dunia

Hasil pangan utama Kuba adalah gula, untuk pasar Amerika dan dalam jumlah yang lebih sedikit, Inggris.
Kebanyakan gula Kuba diekspor ke AS karena Kuba mendapatkan kuota yang besar, yang dibayar di atas harga
dunia, sebagian untuk menolong industri dalam negeri AS. Ia memusatkan perhatian pada pemeliharaan kesehatan
dan pendidikan gratis untuk semua orang, dan memulai hubungan politik dan ekonomi yang erat dengan Uni
Soviet.

Respon masyarakat kuba dari awal system ekonomi pusat sebagai berikut :

 Masyarakat kuba menyerahkan Pemerintah yang bertanggung jawab penuh atas segala kegiatan
ekonomi. Pengendalian dan pengawasan kegiatan ekonomi lebih mudah dilaksanakan Sehingga
masyarakat kuba tidak kekurangan bahan pemasok untuk kebutuhan sehari-hari, Kehidupan masyakarat
kuba tidak melihat perbedaan kehidupan pada masa itu sehingga mengurangi kesenjangan antara si kaya
dan si miskin. Hasil produksi dapat dinikmati secara rata. Tidak ada kenaikan harga bahan pangan atau
produksi secara tiba2 sehingga Mudah melakukan pengendalian harga antara masyarakat kuba yg
menjual ataupun yang membeli.
 Sehingga dampaknya yang dirasakan masyarakat kuba yaitu membangun pola hidup sederhana dengan
kekuatan ekonomi sendiri karna seluruh kekayaan alam (SDA) diprioritaskan untuk memenuhi
kebutuhan rakyatnya sendiri.

Etos kerja yang berhasil dalam system ekonomi terpusat yang sudah diterapkan di negara kuba
sebagai berikut :

 Menghasilkan devisa amat besar bagi negara, SDM Kuba terdidik mencakup dokter, insinyur pertanian,
pelatih olahraga, dan lain-lain yang
 Tidak ada kebebasan pers di Kuba
 Kurangnya hak-hak sipil
 Pelarangan terhadap kelompok-kelompok oposisi politik dan serikat buruh
 Tidak adanya pemilu yang bebas dan demokratis.
 Mengeluarkan Program Pangan Nasional untuk mengatasi masalah pangan, hasilnya jumlah lahan
pertanian pemerintah terus mengalami peningkatan dan perluasan.
 Memenuhi definisi World Wide Fund untuk Lingkungan
 Penghasil gula terbesar setelah Brasil
 Memiliki kualitas SDM yang sejajar dengan negara maju

Tujuan Negara kuba dengan Sistem Ekonomi Perencanan Terpusat

1. Mendorong kekuatan industri.


2. Sistem ekonomi terpusat tidak mengizinkan monopoli oleh pihak swasta karena ekonomi sepenuhnya
diatur oleh pemerintah.
3. Tingkat produksi dan ketersediaan barang dapat disesuaikan untuk memenuhi tuntutan populasi yang
tepat.
4. Sistem ekonomi ini dapat menyelaraskan masyarakat dan pemerintah lewat visi bangsa.
5. Sistem ekonomi ini mampu menciptakan ruang untuk mobilisasi sumber daya yang lebih baik karena
produksi dilakukan seefektif dan seefisien mungkin.
6. Terdapat respons yang mudah terhadap bencana dan keadaan darurat internal.
7. Memprioritaskan kesejahteraan sosial sebagai prioritas.
8. Mempromosikan kesetaraan di antara konsumen.
9. Memungkinkan pemerintah untuk memantau semua aspek ekonomi.
10. Proyek-proyek ekonomi pada negara yang menganut sistem ekonomi terpusat dapat dilakukan
langsung tanpa menunggu investasi swasta, seperti pada sistem ekonomi kapitalis.

DAFTAR PUSTAKA

http://m.berdikarionline.com/dunia-bergerak/20130102/peringatan-54-tahun-revolusi-kuba.html

http://putriput3.wordpress.com/2012/05/24/negara-itu-bernama-kuba/

http://deedde.wordpress.com/2012/05/26/perlawanan-terhadap-sistem-internasional-pengalaman-kuba-dan-
venezuela/

http://statistik.ptkpt.net/_a.php?_a=penduduk_usia&info1=3

Nama : Annisa Firdayani

Kelas : 3.B Malam

NIM : 2180302101
1. Siapa kah mereka dalam teori mikroekonomi dan apa peran mereka sebagai pelaku ekonomi

(-) a. Iwan - sebagai penjual minuman

b. Adi - penjual bakso keliling

c. Suwarsi - penjual sayur keliling

d. Cahyani - penjual makanan

2. Mengapa pemerintah Indonesia memberikan bantuan dana usaha kepada UMKM jika dianalisis dari
pandangan teori mikroekonomi

(-) karna bisa membantu menambah omset penjual/pedagang

(-) untuk tambahan modal kerja dan bahan pangan pedagang

(-) bisa menambah kemajuan usaha di Indonesia

(-) bisa membesarkan usaha hingga dapat dilanjutkan oleh orang tua yang tidak punya pekerjaan
sehingga mengurangi pengangguran di Indonesia

(-) untuk bekerja keras meningkatkan produktivitas wirausaha di Indonesia

3. Bagaimana sebaiknya cara atau strategi pemerintahan dalam menghadapi krisis dari sudut pandang
teori mikroekonomi khususnya keisi krna covid-19

(-)pemerintah juga sudah memberikan jaring pengaman sosial terhadap aktivitas sosial dan ekonomi
untuk masyarakat yang pendapatannya terdampak selama pandemi. Itu dilakukan dengan tujuan agar
masyarakat masih tetap bisa menjaga konsumsi

(-)menyediakan bantalan-bantalan dengan program pemulihan ekonomi nasional atau program PEN

(-) memberikan dukungan insentif di bidang perpajakan, pengurangan lartas impor, serta berbagai
kebijakan dan relaksasi disektor keuangan.

(-) dilakukannya relokasi, pengurangan anggaran di berbagai sektor belanja langsung dan belanja tidak
langsung.

Anda mungkin juga menyukai