Anda di halaman 1dari 4

ESSAY I

TASAWUF
Essay ini disusun untuk memenuhi tugas UTS mata kuliah Akhlak Tasawuf
Dosen pengampu: Drs, Taufiqul Mu’in, M.Ag.

Disusun Oleh:

Maftuh Alfan Hidayat (53010210002)

PROGRAM STUDI SEJARAH PERADABAN ISLAM


FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2021

1|Page
Manusia diciptakan oleh Allah SWT hanya untuk beribadah kepadanya.
Namun seiring perkembangnya zaman permasalahan semakin kompleks.
Khususnya di zaman sekarang atau era industry 4.0. Dimana kemudahan atau
keringanan lebih mudah di jangkau oleh manusia. Manusia di zaman ini lebih
konsumtif dan bergantung pada tekhnologi dan bermalas-malasan. Sehingga dia
lupa bahwa tugas sejatinya seorang manusia adalah beribadah kepada sang Maha
Kuasa. Diantara cara untuk beribadah, yaitu dengan mensucikan diri. Artinya
mensucikan diri kita dari dalam maupun luar. Penyucian diri ini biasanya disebut
dengan Tasawuf.

Tasawuf secara bahasa yaitu berasal dari bahasa Arab dari kata
”tashowwafa – yatashowwafu - tashowwuf” mengandung makna (menjadi)
berbulu yang banyak, yakni menjadi seorang sufi atau menyerupainya dengan ciri
khas pakaiannya terbuat dari bulu domba/wol. Sedangkan secara istilah yaitu
merupakan suatu usaha dan upaya dalam rangka mensucikan diri (tazkiyatunnafs)
dengan cara menjauhkan dari pengaruh kehidupan dunia yang meyebabkan lalai
dari Allah SWT untuk kemudian memusatkan perhatiannya hanya ditujukan
kepada Allah SWT.

Jadi dapat disimpulkan, bahwa tasawuf adalah upaya mensucikan diri dan
mendekatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Objek dari tasawuf adalah
diri kita sendiri. Ketika seseorang dekat dengan Allah maka ia harus mensucikan
dirinya.

2|Page
Tasawuf Seringkali tasawuf dituduh sebagai ajaran sesat. Tasawuf
dipersepsikan sebagai ajaran yang lahir dari rahim non Islam. Ia adalah ritual
keagamaan yang diambil dari tradisi Kristen, Hindu dan Brahmana. Bahkan
gerakan sufi, diidentikan dengan kemalasan bekerja dan berfikir. Betulkah?.
Untuk menilai apakah satu ajaran tidak Islami dan dianggap sebagai terkena
infiltrasi budaya asing tidak cukup hanya karena ada kesamaan istilah atau
ditemukannya beberapa kemiripan dalam laku ritual dengan tradisi agama lain.
Dari sini, maka perlu analisis lebih sabar dan mendalam.

Ilmu tasawuf urgen untuk kita pelajari dalam kehidupan modern karena
dengan mempelajari ilmu tasawuf dengan akhlak, kita bisa menyeimbangkan
antara ilmu dan sikap kita dengan akhlak, kita bisa memilah, mengetahui,
informasi yang negatif sehingga tidak terbawa arus negatif zaman dalam
kehidupan modern. Bukan hanya itu, tasawuf secara otomatis menjaga sikap dan
tingkah laku agar selaras dengan apa yang diperintahkan Allah SWT. Mengubah
akhlak manusia dalam jangka pendek bisa dilakukan dengan memberian nasehat
serta pendidikan-pendidikan secara zahir baik pendidikan agama maupun
pendidikan lain yang menekankan kepada moral.

Jadi dapat disimpulkan, bahwa kita harus mempelajari ilmu tasawuf


karena bisa menyeimbangkan antara ilmu dan sikap kita. Kita bisa memilah mana
yang negatif dan mana yang positif. Dan insya Allah kita akan menjadi manusia
yang baik yang dekat dengan dengan Allah SWT.

3|Page
Tasawuf adalah ilmu yang mulia karena berkaitan dengan ma`rifah kepada
Allah Ta`ala dan mahabbah kepada-Nya. Dan tasawuf adalah ilmu yang paling
utama secara mutlak. Lahirnya tasawuf bersamaan dengan timbulnya agama Islam
itu sendiri, maka dari itu ilmu tasawuf tidak lepas dari pengaruh Al-Qur`an dan
hadits. Inti untuk mencapai tasawuf adalah beriman kepada Allah, menyerahkan
diri kepada-Nya, mengamalkan amalan yang sholeh dan menjauhi serta
meninggalkan semua larangan-larangan Allah.

Tujuan tasawuf adalah ma’rifatullah (mengenal Allah secara mutlak dan


lebih jelas. Tasawuf memiliki tujuan yang baik yaitu kebersihan diri dan taqarrub
kepada Allah. Namun tasawuf tidak boleh melanggar apa-apa yang telah secara
jelas diatur oleh Al-Qur’an dan As-Sunnah, baik dalam aqidah, pemahaman
ataupun tata cara yang dilakukan. Faedah tasawuf ialah membersihkan hati agar
sampai kepada ma’rifat terhadap Allah Ta’la sebagai ma’rifat yang sempurna
untuk keselamatan diakhirat dan mendapat keridhaan Allah Ta’la dan
mendapatkan kebahagiaan abadi.

Jadi dapat disimpulkan, bahwa tasawuf ini mempunyai tujuan yang sangat
baik. Maka kita sebagai seorang manusia harus mengamalkan ilmu tasawuf. Dan
bisa dekat dengan Allah SWT, dengan cara membersihkan atau mensucikan diri
kepada Allah SWT atau Taqarrub ilallah.

4|Page

Anda mungkin juga menyukai