Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga makalah berjudul “Alat-alat dalam Bidang
Teknologi Pangan dan Gizi” dapat terselesaikan. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas kelompok mata Teknologi Pangan dan Gizi Prodi Sarjana Gizi
IIKNU Tuban. Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu
karena dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan masih
jauh dari sempurna. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi perbaikan menuju kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Tuban, 25 september 2021

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Industri pangan saat ini mengalami pertumbuhan yang pesat. Industri pangan
menghasilkan berbagai produk pangan olahan dalam bentuk makanan
tradisional maupun modern. Karena hal ini, alat-alat yang digunakan baik
dalam proses pengelolaaan hingga proses pengemasan juga semakin
berkembang. Produksi pangan olahan ini ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan pasar, baik pasar lokal maupun ekspor. Konsumen semakin
menuntut mutu dan kesegaran pangan. Konsumen akan semakin khawatir
mengenai kesehatan, gizi, keamanan pangan, dan berbagai cemaran
mikrobiologi dan kimiawi yang mengganggu kesehatan atau menyebabkan
penyakit, perhitungan harga, serta kemudahan untuk menyiapkan atau
menghidangkannya. Dorongan ini menuntut pengembangan produk pangan
baru dan inovasi teknologi pangan dalam menghasilkan beragam jenis dan
bentuk pangan olahan untuk memenuhi keinginan konsumen. Secara garis
besar, industri pangan mencakup tiga kegiatan, yaitu dimulai dari penyediaan
bahan mentah (bahan baku), proses pengolahan, dan distribusi.

Teknologi pangan sangat dibutuhkan untuk menghasilkan produk pangan yang


aman, bergizi, bermutu, terjangkau oleh daya beli masyarakat, dan mampu
bersaing dengan produk pangan sejenisnya. Pelaku industri pangan harus
bertanggung jawab akan kualitas makanan yang diproduksi dengan menjamin
kandungan gizi yang terdapat dalam makanan tersebut sehat untuk
dikonsumsi. Saat konsumen memilih produk pangan atau makanan merupakan
proses menilai mutu. Keputusan pemilihan makanan selayaknya menggunakan
dasar pengetahuan tentang bahan makanan serta manfaatnya bagi tubuh.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja macam-macam alat dalam bidang teknologi pangan dan gizi ?
2. Apa fungsi dari masing-masing alat dalam bidang teknologi pangan dan
gizi?

1.3 Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui apa saja nama
dan fungsi alat dalam bidang teknologi pangan dan gizi.

1.4 Manfaat

1.Wawasan kita tentang alat dalam bidang teknologi pangan dan gizi semakin luas

2. Memahami fungsi dari alat dalam bidang teknologi pangan dan gizi
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Alat dalam bidang teknologi pangan dan gizi beserta fungsinya

N0 NAMA ALAT FUNGSI GAMBAR


1. Food Processor Menghaluskan daging, ikan,
kelapa dan bahan makanan
lainnya

2. Ampia Menipiskan adonan bentuk


lembaran, bisa digunakan
dalam pembuatan mie/pasta

3. Ice Planner Mengukur keempukan


daging
4. Mixer Mencampurkan dan
menggambungkan bahan

5. Vacuum vrying Merupakan mesin


penggorengan dengan
sistem vakum untuk
membuat aneka jenis
keripik buah dan sayur
dengan sistem vakum.
Mesin vacum frying ini
mengunakan bahan bakar
LPG.
6. Mesin ekstraksi Beberapa jenis bahan
minyak pangan seperti biji kacang,
wijen, kedelai, hingga
beberapa buah-buahan
seperti alpukat mampu
menghasilkan minyak.
Minyak ini memiliki harga
yang jauh lebih tinggi
apabila telah diekstrak
dibandingkan dengan
produk mentahnya.
Untuk bisa membuat
minyak, Anda tidak perlu
lagi melakukan berbagai
jenis tahap ekstraksi yang
rumit. Kehadiran mesin
pengekstrak minyak bisa
menjadi solusi ampuh untuk
meningkatkan kualitas dan
kuantitas ekstrak minyak.
Selain itu proses ekstraksi
juga bisa dilakukan lebih
cepat dibandingkan dengan
cara manual sehingga lebih
menguntungkan.
7. Mesin penggiling Mesin penggilingan padi
padi berfungsi melakukan
pelepasan dan pemisahan
bagian-bagian butir padi
yang tidak dapat dimakan
dengan seminimal mungkin,
membuang bagian utama
beras dan sesedikit mungkin
merusak butiran beras.
Terdapat dua tahap dalam
proses penggilingan yaitu
husking dan polishing
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Seiring dengan berkembangnya zaman, maka teknologi yang hadir akan
semakin moderen. Apabila dulu untuk menjalankan proses produksi harus
menggunakan tenaga manusia, maka sekarang dengan kemajuan zaman, telah
hadir berbagai teknologi yang bisa digunakan untuk mempermudah pekerjaan,
contohnya seperti pada pembahasan diatas. Dengan teknologi-teknologi
tersebut proses produksi akan lebih cepat dan efisien.

3.2 Saran
Gunakanlah teknologi-teknologi tersebut, agar pekerjaan proses produksi bisa
lebih cepat dan efisien. Jika proses produksi lebih capat makan keuntungan
yang didapat juga akan meningkat, jadi gunakanlah teknologi tersebut dengan
sebaik-baiknya.
DAFTAR PUSTAKA

Muntikah, dan Maryam Razak. 2017. Ilmu Teknologi Pangan. Jakarta Selatan.
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai