Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN MANAJEMEN KEPERAWATAN

RUMAH SAKT JIWA PROF DR. SOEROYO MAGELANG PROVINSI JAWA


TENGAH WISMA ANTAREJA

Disusun Oleh :

Risma Meinanda

(011191002)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSTAS NGUDI WALUYO

2021
LAPORAN PELAKSANAAN PROSES PENYELESAIAN MASALAH

NAMA MAHASISWA : RISMA MEINANDA

TOPIK MASALAH : PENGELOLAAN STAF

A. PENGKAJIAN MASALAH
FUNGSI ASPEK METODE SUMBER HASIL KAJIAN
KAJIAN DATA
PENGELOLAAN Penentuan Wawancara PN I ( 1. Penentuan kebutuhan
STAF kebutuhan Primary perawat dalam
Perawat Ners I) bangsal / Wisma
Antareja yang
menentukan yaitu
instalasi.
2. Penentuan kebutuhan
terkait jam kerja yang
menentukan yaitu
kebijakan dari dari
instalasi.
Sistem Wawancara KARU 1. Sistem rekruitmen dan
rekruitmen (Kepala seleksi perawat baru
dan seleksi Ruang) yaitu seleksi melewati
seleksi PN
berdasarkan SK.
2. Acuan terkait
rekruitmen yaitu dari
ruangan
Sistem Wawancara KARU Untuk sistem penempatan
penempatan (Kepala perawat ditentukan
Perawat Ruang)
berdasarkan pendidikan,
kompetensi / kecakapan.
Masa Wawancara KARU 1. Masa orientasi
orientasi (Kepala perawat baru yaitu
perawat Ruang) meliputi orientasi
Baru tugas diruangan /
bangsal , asuhan
keperawatan serta
perincian kerja.
2. Untuk
mengorientasikan
perawat baru yaitu
diorientasikan oleh
tim khusus untuk
megorientasikan
perawat baru tersebut.
Penjadwala Wawancara KARU 1. Untuk menentuan
n shift (Kepala jadwal jam kerja di
Ruang) Wisma Antareja ini
yaitu menggunakan
acuan bulan lalu.
2. Jadwal kerja pada
awal bulan biasanya
diberikan hari Malam
lalu libur libur.
3. Untuk yang berjaga
Malam 2x dua orang
terkait turun jaga tidak
bersamaan tetapi
dengan bergantian.
4. Untuk jadwal libur
para perawat sesai
dengan tanggal merah.
Program Wawancara KARU 1. Program
pengemban (Kepala pengembangan
gan perawat Ruang) perawat berkala
dengan menambah 20
jam.
2. Untuk seleksi tinggal
di atur.
Sistem dan Wawancara PN I ( Sistem dan jenjang karir
jenjang karir Primary perawat ditentukan
perawat Ners I) dengan berpendidikan
berkelanjutan seperti
mengikuti pelatihan
khusus.
Sistem Wawancara KARU Terkait dengan sistem
penilaian (Kepala penilaian kinerja perawat
kinerja Ruang) dinilai oleh PN ke Karu.
perawat Dan untuk PA oleh PN

B. RUMUSAN MASALAH
DATA MASALAH PEMBANDING DATA RUMUSAN
YANG (TEORITIS/STANDAR/PEDOMAN/DLL) MASALAH
DITEMUKAN
Sistem dan jenjang  Sistem pengembangan karir menurut Bagaimana
karir perawat Bernar dindan Russel (1993, dalam pengelolaan staff
Sulistiyani & Rosidah 2003) adalah usaha terkait sistem dan
secara formal dan terorganisir serta jenjang karis
terecana untuk mencapai keseimbangan perawat ?
antara kepentingan karir individu
dengan organisasi secara keseluruhan.
Sedangkan karir perawat menurut Depkes
(2006) merupakan sistem untuk
meningkatkan kinerja dan profesionalisme
sesuai dengan bidang pekerjaan melalui
peningkatan kompetensi.
 Sistem jenjang karir profesional memuat
tiga aspek yang saling berhubungan,
yaitu kinerja, orientasi profesional dan
kepribadian perawat, serta kompetensi
yang menghasilkan kinerja profesional
(Depkes, 2006). Komponen utama karir
terdiri dari alur karir, tujuan karir,
perencanaan karir dan pengembangan
karir. Alur karir adalah pola pekerjaan
yang berurutan yang membentuk karir
seseorang.
 Pencapaian tujuan dan rencana karir
seseorang tidak hanya ditentukan oleh
sistem karir yang ditetapkan di tempat
kerja tersebut. Perawat sebagai individu
yang merupakan SDM yang bekerja pada
suatu organisasi pelayanan kesehatan/
rumah sakit, mempunyai peran yang besar
dalam pencapaian karir perawat itu
sendiri. Hal ini sejalan dengan teori Davis
dan Werther (1996, dalam Meldona, 2009)
yang menguraikan lima faktor yang
terkait dengan karir, meliputi; keadilan
dalam karir, perhatian dengan penyeliaan,
kesadaran tentang kesempatan, minat
pekerja dan kepuasan karir.
C. PRIORITAS MASALAH
Hasil penilaian atau pemberian skor dari masalah yang dirumuskan dan dibandingkan
dengan masalah-masalah lain yang dirumuskan oleh mahasiswa lain.

ASPEK PENILAIAN NILAI


Kualitas gelang pasien B (80)
JUMLAH NILAI B (80)

Keterangan:
A : 90-100
B : 80-90
C : 60-70
D : 50-60
Aspek penilaian dapat ditetapkan oleh kelompok besar menyesuaikan dengan kondisi
tempat praktik, seperti urgensi untuk diselesaikan, dampak terhadap keselamatan
pasien, dampak terhadap kepuasan pasien, perhatian manajemen terhadap masalah,
kemungkinan masalah untuk diatasi, dan sebagainya. Penilaian masalah dapat
menggunakan rentang penilaian tertentu yang disepakati oleh kelompok.

ASPEK PENILAIAN NILAI


Sistem dan jenjang karir perawat B
JUMLAH NILAI

D. IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH


1. Input

Man : Methods

 Karu dan PN Sudah terdapat jadwal dinas


 Perawat dan shift serta dapat di
tempelkan di ruangan agar jelas

Kurangnya perhatian
untuk membuat dan
jadwal yang di tempel di
ruangan

Money Matherial dan Machine


Dana Terpenuhi Fasilitas sudah terpenuhi
Kategori Penilaian Hasil
(Input)
1. Man - Terdapat 12 tenaga keperawatan
yang sesuai dengan pendidikanya
- Pengembangan kinerja staf dan
pegawai fungsional sering
mengikuti seminar atau pelatihan
sehingga perawat lebih berkompeten
dalam pelayanan kesehatan.
2. Money - Dana Terpenuhi
3. Methods - Sudah terdapat jadwal dinas dan
shift di ruangan
4. Matherial dan Machine - Fasilitas sudah terpenuhi

2. Proses
Hasil :
Pemenuhan kebutuhan perawat sudah dipenuhi oleh bangsal Puntadewa kemudian di
serahkan ke SDM Rumah Sakit dan yang bewenang untuk memutuskan kekurangan itu
sendiri yaitu SDM Rumah Sakit.

3. Output

Methods
Man :
Diharapkan adanya
- penambahan jumlah
tenaga kesehatan

Kurangnya tenaga
kesehatan

Matherial dan Machine


Money
Fasilitas Lengkap
Dana Terpenuhi
Kategori Penilaian Hasil
(Output)
1. Man - Diharapkan adanya penambahan
jumlah tenaga kesehatan
2. Money -
3. Methods -
4. Matherial dan Machine - Fasilitas lengkap

DARTAR PUSTAKA

Suroso, J. (2011). Penataan Sistem Jenjang Karir Berdasar Kompetensi Untuk Meningkatkan
Kepuasan Kerja dan Kinerja Perawat di Rumah Sakit. Ekplanasi, 6, September.

Anda mungkin juga menyukai