Kelas 5 Tema 6
Kelas 5 Tema 6
TEMA 6
PANAS DAN PERPINDAHANNYA
....................................
Daftar Isi
Suhu dan Kalor
Subtema 1
Pembelajaran 1...........................................................................................................................................................
Pembelajaran 2...........................................................................................................................................................
Pembelajaran 3...........................................................................................................................................................
Pembelajaran 4...........................................................................................................................................................
Pembelajaran 5...........................................................................................................................................................
Pembelajaran 6...........................................................................................................................................................
Evaluasi Subtema 1....................................................................................................................................................
Literasi
Subtema 4
Pembelajaran 1...........................................................................................................................................................
Pembelajaran 2...........................................................................................................................................................
Pembelajaran 3...........................................................................................................................................................
Pembelajaran 4...........................................................................................................................................................
Pembelajaran 5...........................................................................................................................................................
Pembelajaran 6...........................................................................................................................................................
Daftar Pustaka........................................................................................................................................
Subtema
Suhu
1
Kompet
Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, negar
Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan ras
Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan k
Kompe
PPKn IPA
1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat 3.6 Menerapkan
dan umat beragama
konsep dalam
perpindahan
kehidupan
2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan hak 4.6sebagai
Melaporkan
wargahasil
masyarakat
pengamatan
dalamtentang
kehidup
3.2 Memahami hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga dalam kehidupanIPS sehari-hari.
3.2 Menganalisis
4.2 Menjelaskan hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam bentuk bentuk interaksi m
kehidupan sehari-hari.
Bahasa Indonesia 4.2 Menyajikan hasil analisis tentang interaksi
3.3 Meringkas teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik.SBdP
4.3 Menyajikan ringkasan teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau3.2 Memahami
elektronik tangga
dengan nada.
menggunakan kosakat
4.2 Menyanyikan lagu-lagu dalam berbaga
Pembelajaran 1
Ayo Membaca
(Bahasa Indonesia KD 3.3 dan 4.3)
Teks tersebut adalah teks eksplanasi. Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan
tentang proses atau tahapan terjadinya suatu fenomena atau peristiwa yang berkaitan dengan
alam, sosial, ilmiah, dan budaya. Setiap peristiwa di sekitar kita melalui suatu proses dan
memiliki hubungan sebab-akibat dengan peristiwa lainnya. Di dalam teks eksplanasi terdapat
penjelasan tentang hubungan sebab-akibat tersebut dengan menggunakan aspek mengapa dan
bagaimana suatu peristiwa terjadi. Pada dasarnya tujuan teks eksplanasi adalah menjelaskan
tentang mengapa dan bagaimana suatu fenomena atau peristiwa terjadi.
Page 2 of 100
Ayo Berlatih
(Bahasa Indonesia KD 3.3)
Kamu sudah membaca teks tentang sumber energi panas. Banyak benda di sekitar kita yang
dapat menjadi sumber energi panas.
Ada beberapa hal yang dapat menciptakan energi panas. Salah satunya adalah gesekan.
Gesekan dua benda yang dilakukan secara terus-menerus dapat menciptakan panas. Bahkan
tubuh kita yang digesek-gesekkan juga dapat menciptakan panas.
Apakah kamu pernah melihat orang yang menggosokkan kedua telapak tangan saat berada
di tempat bersuhu dingin? Tindakan tersebut dilakukan untuk menghasilkan panas pada telapak
tangan kita. Kedua telapak tangan saling digosokkan berulang-ulang hingga terasa hangat.
Setelah itu, tempelkan telapak tangan pada bagian tubuh yang kedinginan. Maka energi panas
dari hasil gesekan kedua telapak tangan akan merambat ke bagian tubuh yang disentuh.
Ayo Lakukan
(IPA KD 4.6)
Amatilah benda-benda di rumahmu yang dapat menjadi sumber energi panas! Diskusikan dengan
orang tuamu alasan benda tersebut termasuk sumber energi panas! Catatlah hasilnya dalam
bentuk tabel!
2
Bahasa Indonesia (KD 3.3 dan 4.3)
Pembelajaran IPA (KD 3.6 dan 4.6)
SBdP (KD 3.2 dan 4.2)
Page 4 of 100
Ayo Menulis
(Bahasa Indonesia KD 3.3)
Bacalah teks yang berjudul “Perbedaan Kalor dan Suhu” tersebut, kemudian
jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Apakah isi dari teks tersebut?
Jawab: ......................................................................................................................
2. Tuliskan kata kunci tiap paragraf dari teks tersebut!
Jawab: ......................................................................................................................
3. Buatlah sebuah pertanyaan yang menggunakan salah satu kata kunci dari tiap-tiap paragraf
tersebut!
Jawab: ......................................................................................................................
4. Tuliskan kesimpulan dari teks tersebut!
Jawab: ......................................................................................................................
Ayo Belajar
(IPA KD 3.6 dan 4.6)
.
Percobaan tersebut membahas tentang cara membuat termometer sederhana. Alat
dan bahan yang digunakan adalah air alkohol, pewarna, botol, sedotan, dan yang terakhir adalah
plastisin. Hal tesebut dengan tujuan agar siswa dapat membuat termometer sederhana dengan
kreativitas masing-masing. Langkah awal yang dilakukan adalah menuangkan sedikit air yang
telah diberi warna ke dalam botol, kemudian memasukkan sedotan minuman hingga menyentuh
permukaan air dalam botol lalu menutupnya dengan rapat-rapat sekeliling ujung lubang leher
botol dengan plastisin sehingga tidak ada udara yang masuk. Setelah itu, menggosok botol
dengan tangan atau dengan cara menempelkan kain hangat pada botol. Langkah selanjutnya
adalah mengamati peristiwa yang terjadi.
Ayo Berdiskusi
(IPA KD 4.6)
Ayo Bernyanyi
(SBdP KD 4.2)
Jelaskan tentang tangga nada dan arti dalam lagu tersebut! Kerjakan pada buku tugasmu!
Page 6 of 100
Kegiatan di Rumah
Mintalah kedua orang tuamu menyanyikan lagu dari daerah asal mereka! Kemudian, bersama
orang tuamu carilah tangga nada dalam lagu tersebut serta makna syair lagunya!
3
PPKn (KD 3.2 dan 4.2)
Pembelajaran Bahasa Indonesia (KD 3.3 dan 4.3)
IPS (KD 3.2 dan 4.2)
Anak memiliki hak yang harus dipenuhi oleh orang tuanya. Saat di rumah, kamu adalah
seorang anak. Saat di sekolah, kamu berlaku sebagai pelajar. Pelajar juga memiliki hak tertentu.
Apa saja hak seorang pelajar? Bacalah teks berikut untuk mengetahuinya!
Hak-Hak Pelajar
Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan. Setiap
warga negara berhak atas kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengikuti pendidikan agar
memperoleh pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan. Hal ini sekurang-kurangnya setara
dengan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan tamatan pendidikan dasar.
1. Hak-Hak Siswa pada Dunia Pendidikan
Setiap siswa pada suatu satuan pendidikan mempunyai hak-hak sebagai berikut.
a. Mendapat perlakuan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.
b. Mengikuti program pendidikan yang bersangkutan atas dasar pendidikan.
c. Mendapat bantuan fasilitas belajar, beasiswa, atau bantuan lain sesuai dengan
persyaratan yang berlaku.
d. Memperoleh penilaian hasil belajarnya.
e. Mendapat pelayanan khusus bagi penyandang cacat (difabel).
2. Hak-hak Siswa dalam Kegiatan Belajar-mengajar
Pada proses belajar-mengajar, siswa mempunyai hak-hak sebagai berikut.
a. Hak belajar
Belajar merupakan kebutuhan pokok seorang pelajar. Siswa berhak mengikuti proses
belajar-mengajar di kelas dan di luar kelas, pengajaran untuk perbaikan, pengayaan,
kegiatan ekstrakurikuler, mengikuti ulangan harian, ulangan umum, dan ujian
nasional.
b. Hak pelayanan
Dengan adanya pelayanan diharapkan memberi kemudahan bagi siswa meraih
kesuksesan. Siswa berhak mendapatkan pelayanan yang berhubungan dengan
administrasi sekolah. Pelayanan melalui bimbingan konseling akan membantu
keberhasilan siswa.
c. Hak pembinaan
Bentuk pembinaan dapat dilaksanakan pada saat upacara bendera, pembinaan wali
kelas, saat mengajar, bahkan saat bimbingan dan layanan konseling.
d. Hak memakai sarana pendidikan
Sarana dan prasarana pendidikan merupakan alat untuk mempermudah siswa
melakukan berbagai aktivitas belajar.
e. Hak berbicara dan berpendapat
Hak ini digunakan secara demokratis untuk melatih siswa mengemukakan
pendapatnya. Akan tetapi, hak ini harus digunakan dengan cara yang baik.
f. Hak berorganisasi
Berkumpul dengan teman sebaya memang diperlukan oleh anak-anak remaja. Jika
bertujuan baik, maka berorganisasi sah-sah saja dilakukan. Organisasi juga dapat
menjadi ajang penyalur bakat dan kreativitas para siswa.
g. Hak bantuan biaya sekolah
Bantuan biaya sekolah atau sering disebut beasiswa merupakan kebutuhan wajib
yang diterima siswa. Pemberian bantuan ini juga harus memenuhi persyaratan
tertentu yang telah diatur dalam ketentuan-ketentuan pemberian beasiswa.
Ayo Lakukan
(PPKn KD 4.2)
Tuliskan hak seorang siswa yang sudah kamu dapatkan di sekolah! Bacakan hasilnya di depan
kelas!
Ayo Berdiskusi
(PPKn KD 4.2)
Diskusikan bersama teman sebangkumu mengenai akibat jika seorang siswa tidak mendapatkan
haknya! Tuliskan hasil diskusimu pada selembar kertas, kemudian kumpulkan pada gurumu
untuk dinilai!
Ayo Membaca
(Bahasa Indonesia KD 3.3 dan 4.3)
Ayo Berlatih
(Bahasa Indonesia KD 3.3)
Ayo Menulis
(Bahasa Indonesia KD 4.3)
Tuliskan kesimpulan teks tersebut berdasarkan pemahamanmu sendiri! Kerjakan pada buku
tugasmu!
Ayo Memahami
(IPS KD 3.2 dan 4.2)
Page 10 of 100
Ayo Lakukan
(IPS KD 4.2)
Kegiatan di Rumah
Tanyakan kepada orang tuamu mengenai akibat jika seorang siswa atau pelajar tidak
mendapatkan haknya di sekolah! Tuliskan jawaban orang tuamu pada buku tugas!
4
PPKn (KD 3.2 dan 4.2)
Pembelajaran Bahasa Indonesia (KD 3.3 dan 4.3)
IPS (KD 3.2 dan 4.2)
Kewajiban Siswa
Kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan yang hukumnya
wajib untuk dilaksanakan oleh individu sebagai warga sekolah. Kewajiban pada umumnya
mengarah pada suatu keharusan/kewajiban bagi individu dalam melaksanakan peran sebagai
anggota warga sekolah.
Siswa sebagai warga sekolah, tidak dapat terlepas dari kewajiban. Kewajiban tersebut harus
dilaksanakan agar mendapatkan hak. Apabila kewajiban tersebut tidak dilaksanakan atau dipatuhi,
maka akan mendapatkan sanksi dari sekolah. Secara umum, kewajiban seorang siswa di sekolah
adalah sebagai berikut.
1. Mengikuti seluruh kegiatan sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Mewujudkan dan memelihara ketertiban, keamanan, keindahan, kekeluargaan dan
kerindangan.
3. Hadir di sekolah sebelum bel masuk sekolah dibunyikan.
4. Memberi keterangan izin/sakit/berhalangan yang sah (dari orang tua/wali/dokter/polisi) pada
saat tidak masuk sekolah.
5. Wajib mengikuti upacara bendera.
6. Wajib memelihara seluruh fasilitas yang ada di lingkungan sekolah.
7. Menggunakan pakaian sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang telah ditetapkan.
8. Rambut harus rapi dan tidak dicat (untuk siswa putra tidak melebihi kerah kemeja, alis
mata, dan telinga).
9. Wajib membawa alat-alat belajar (buku paket, buku catatan, buku tugas, dan alat-alat tulis).
10. Tidak diperkenankan meninggalkan kelas tanpa seizin guru kelas atau guru piket.
11. Tidak boleh membawa barang-barang yang tidak berhubungan dengan pelajaran ke sekolah.
12. Wajib mengikuti ulangan yang diadakan sekolah.
Ayo Menulis
(PPKn KD 3.2)
Tuliskan kewajiban yang sudah kamu laksanakan sebagai siswa! Tuliskan pada buku tugasmu!
Ayo Menulis
(PPKn KD 4.2)
Hak dan kewajiban harus dijalankan secara seimbang. Sebagai warga negara dan anggota
masyarakat, kita perlu mengetahui hak dan kewajiban yang harus kita jalankan. Berdiskusilah
bersama teman semejamu tentang hak dan kewajiban sebagai pelajar/ siswa di sekolah!
Tuliskan pada buku tugasmu!
Ayo Belajar
(Bahasa Indonesia KD 3.3 dan 4.3)
Page 12 of 100
1. Pernyataan umum merupakan gambaran awal tentang apa yang disampaikan dengan
pernyataan yang bersifat umum. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai proses terjadinya
suatu peristiwa alam/sosial. Pernyataan umum harus bersifat ringkas, jelas, dan menarik,
sehingga mampu membangkitkan minat pembaca.
2. Deretan penjelasan (eksplanasi) merupakan inti penjelasan yang disampaikan. Deretan
penjelasan berisi serangkaian penjelasan mengenai peristiwa yang mengakibatkan suatu
gejala terjadi. Penjelasan tersebut disusun secara kronologis berdasarkan urutan kejadian
yang sebenarnya.
3. Interpretasi berisi pandangan atau simpulan penulis yang bersifat pilihan, boleh ada atau
boleh juga tidak ada.
Selain dari segi struktur, teks eksplanasi juga memiliki ciri khusus, yaitu memuat informasi
berdasarkan fakta (faktual). Adapun ciri-ciri lain dari teks eksplanasi ilmiah yaitu sebagai
berikut.
1. Fokus pada hal umum, bukan partisipan manusia. Misalnya gempa bumi, banjir, hujan, dan
lain-lain.
2. Menggunakan istilah ilmiah.
3. Menggunakan konjungsi waktu atau sebab-akibat. Misalnya “setelah”, “sebelum”, “ketika”,
“sejak”, “sehingga”, “karena”, “jika”, “walaupun”, dan “meskipun”.
4. Bahasanya ringkas, menarik, dan jelas.
Ayo Berlatih
(Bahasa Indonesia KD 4.3)
Berdasarkan bacaan tersebut, tuliskan inti dari tiap paragraf dan kata kunci dari tiap paragraf
bacaan tersebut! Tulis dalam buku tugasmu!
Ayo Belajar
(IPS KD 3.2 dan 4.2)
Page 14 of 100
membuat pencari kerja tidak mau bekerja keras, hanyalah menginginkan kerja ringan
tetapi bisa menghasilkan hidup yang mewah untuk bersenang-senang. Hal tersebut yang
menyebabkan mereka mengambil jalan pintas untuk mendapatkan uang tanpa harus
bekerja keras, yaitu dengan tindakan kriminal seperti pencurian, dan perampokan.
d. Sosial budaya
Orang yang bekerja di bidang industri umumnya dibatasi waktu karena
mengejar target, sehingga menyebabkan ketegangan. Ketegangan tersebut
menyebabkan stres yang dapat berlanjut menjadi hipertensi, sakit jantung atau penyakit
lainnya. Terkadang untuk menurunkan stres sebagian orang menghibur diri di kafe,
bahkan ada pula yang melampiaskannya dengan cara yang tidak baik.
2. Dampak Langsung
Dampak langsung yang terjadi akibat adanya kegiatan industri yaitu adanya
pencemaran. Berdasarkan UU nomor 32 tahun 2009, pencemaran lingkungan hidup adalah
masuk atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam
lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup
yang telah ditetapkan. Pencemaran tersebut disebabkan oleh adanya limbah industri.
Limbah adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan. Limbah ini dapat berupa limbah cair,
padat, ataupun gas.
a. Limbah cair
Limbah cair yang masuk kedalam perairan umum secara langsung (tanpa diolah)
dapat mencemari perairan. Hal tersebut dapat berpengaruh terhadap siklus kehidupan
manusia. Limbah cair tersebut biasanya memiliki efek, yang nantinya dapat juga
mengurangi kadar oksigen terlarut. Hal ini dapat berpengaruh terhadap kehidupan biota
yang ada di perairan tersebut. Salah satu solusi dalam mengatasi limbah cair tersebut
adalah dengan pembuatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Limbah cair
terlebih dahulu dimasukkan ke dalam IPAL. Apabila telah memenuhi baku mutu
lingkungan, maka limbah tersebut dapat dialirkan ke perairan umum.
b. Limbah padat
Selain limbah cair, jenis limbah pabrik selanjutnya adalah limbah padat. Limbah
padat adalah buangan hasil industri yang tidak terpakai lagi dan berbentuk padatan.
Limbah padat ini berasal dari suatu proses pengolahan atau berupa sampah yang
dihasilkan dari kegiatan industri, serta dari tempat umum. Apabila limbah padat
dibuang ke dalam perairan, pastinya akan mencemari dan dapat menyebabkan kematian
mahluk hidup yang berada di perairan tersebut. Apabila dibuang di wilayah daratan
tanpa adanya proses pengolahan, maka dapat mencemari tanah di wilayah tersebut.
Contoh limbah padat tersebut adalah plastik, kertas, dan kabel. Upaya dalam mengatasi
limbah padat ini dengan cara mengupayakan pengolahan limbah sebaik mungkin,
mengubur limbah-limbah yang bersifat organik, dan menggunakan kembali limbah-
limbah pabrik yang masih bisa didaur ulang.
c. Limbah gas
Selain limbah cair dan limbah padat, ada juga limbah gas. Limbah gas ini dapat
menyebabkan adanya pencemaran udara. Contoh limbah gas adalah kebocoran gas dan
asap pabrik sisa produksi. Limbah gas dapat membahayakan kesehatan
manusia, kesehatan hewan, tumbuhan, mengganggu estetika, kenyamanan, dan juga
merusak properti. Dampak terhadap kesehatan yang akan ditimbulkan yaitu pencemaran
yang ada di udara dapat masuk ke tubuh melalui saluran pernapasan. Apabila tidak
ditangani dengan serius, dapat berakibat pada ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak limbah gas ini dengan cara
menyaring limbah gas yang akan dibuang. Selain itu, juga dengan menanam pohon
yang bertujuan untuk menetralisir udara yang telah tercemar tersebut agar tidak terlalu
berbahaya.
Ayo Berlatih
(IPS KD 4.2)
Tuliskan contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam di sekitarmu yang berdampak
negatif bagi lingkungan! Tuliskan penyebab dan upaya penanggulangan dari interaksi tersebut!
Kerjakan pada kolom berikut!
Bentuk Interaksi Negatif Upaya
No. Penyebab
Manusia dengan Alam Penanggulangan
1.
2.
3.
4.
5.
Page 16 of 100
Kegiatan di Rumah
Tanyakan kepada orang tuamu mengenai alasan mengapa kita harus melaksanakan kewajiban?
Tuliskan jawaban orang tuamu pada buku tugas!
5
Bahasa Indonesia (KD 3.3 dan 4.3)
Pembelajaran IPA (KD 3.6 dan 4.6)
SBdP (KD 3.2 dan 4.2)
Setelah membaca teks tersebut, coba kamu cari ide pokok pada setiap paragrafnya! Tuliskan
hasilnya pada buku tugas! Tulislah kesimpulan dengan menggunakan kalimatmu sendiri!
Ayo Memahami
(IPA KD 3.6 dan 4.6)
Page 18 of 100
angin darat dan angin laut, cerobong asap pabrik, dan lain-lain. Jenis konveksi ada dua
macam yaitu sebagai berikut.
a. Konveksi alamiah, yaitu konveksi yang dipengaruhi gaya tanpa faktor luar dan
disebabkan oleh adanya perbedaan massa jenis. Contohnya jika kita meletakkan tangan
di atas lilin yang menyala, maka tangan kita akan merasa lebih panas dibandingkan
ketika tangan kita berada di samping lilin.
b. Konveksi paksa, yaitu konveksi yang dapat terjadi karena adanya pengaruh faktor luar
(tekanan) dan perpindahan kalor yang sengaja dilakukan. Contohnya pada radiator
sebagai penukar kalor untuk menjaga suhu mesin agar tidak melampaui suhu kerja.
3. Radiasi (Pancaran)
Radiasi merupakan perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara. Perpindahan kalor
secara radiasi berbeda dengan perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi. Perpindahan
kalor dengan cara radiasi, kedua benda tidak harus bersentuhan. Contohnya jika kita
memakai pakaian yang hitam pada siang hari, maka badan kita akan terasa lebih panas jika
dibandingkan dengan memakai pakaian yang putih. Alat yang digunakan untuk mengetahui
adanya radiasi kalor disebut termoskop. Termoskop terdiri atas dua buah bola kaca yang
dihubungkan dengan pipa U dan diberi air alkohol yang diberi pewarna.
Ayo Menandai
(IPA KD 3.6)
Berilah tanda centang (√) pada kegiatan yang membutuhkan energi panas (kalor) lebih
banyak!
No. Pernyataan Keterangan
1. Mendidihkan air dalam panci besar.
2. Mendidihkan air dalam panci kecil.
3. Mengeringkan selimut yang sangat basah.
4. Mengeringkan baju yang sedikit basah.
5. Mengeringkan handuk berbahan tebal.
6. Mengeringkan kaus berbahan tipis.
Ayo Berdiskusi
(IPA KD 4.6)
Berdiskusilah dengan teman sebangkumu untuk menjelaskan jenis perpindahan kalor pada
gambar tersebut! Tuliskan hasil diskusimu pada buku tugasmu!
Ayo Belajar
(SBdP KD 3.2 dan 4.2)
Sebelumnya kamu sudah belajar tentang tangga nada diatonik. Selain tangga nada diatonik,
ada juga tangga nada pentatonik yang biasa digunakan dalam musik tradisional. Contohnya pada
lagu-lagu Jawa dan Sunda.
Tangga nada pentatonik adalah jenis tangga nada yang hanya memakai lima nada pokok.
Ragam tangga nada pentatonik ini dibedakan oleh jarak antarnada serta pilihan nada yang
didengar. Berdasarkan nadanya, ada istilah pelog dan slendro. Contoh musik yang
menggunakan tangga nada pentatonik adalah musik gamelan.
Tangga nada slendro merupakan sistem urutan nada yang terdiri atas lima nada dalam satu
gembyang (oktaf). Nada tersebut di antaranya 1 (ji), 2 (ro), 3 (lu), 5 (mo), dan 6 (nem). Istilah
ji, ro, lu, mo, dan nem tersebut merupakan nama singkatan angka dari bahasa Jawa. Ji berarti
siji (satu), ro berarti loro (dua), lu berarti telu (tiga), mo berarti limo (lima), dan nem berarti
enem (enam).
Selain menggunakan singkatan nama, dalam laras juga sering digunakan istilah tradisional
lainnya untuk menyebut setiap nada. Istilah tradisional tersebut di antaranya
(1) panunggal yang berarti kepala, (2) gulu yang berarti leher, (3) dada, (5) lima yang berarti
lima jari pada tangan, dan (6) enem.
Selain tangga nada slendro, dalam karawitan Jawa juga dikenal istilah tangga nada pelog,
yakni tangga nada yang terdiri atas tujuh nada yang berbeda. Nada-nada tersebut di antaranya
nada 1 (ji), 2 (ro), 3 (lu), 4 (pat), 5 (mo), 6 (nem), dan 7 (pi). Jika dibandingkan dengan tangga
nada diatonik, susunan tangga nada pelog kurang lebih sama dengan susunan tangga nada
mayor (do, re, mi, fa, sol, la, si, do), tetapi penyebutan untuk karawitan tetap menggunakan
bahasa Jawa (ji, ro, lu, pat, mo, nem, pi)
Ayo Bernyanyi
(SBdP KD 4.2)
Page 20 of 100
Ayo Berdiskusi
(SBdP KD 4.2)
Diskusikan bersama kelompokmu mengenai perbedaan antara laras slendro dan laras pelog!
Tuliskan hasilnya pada buku tugas!
Ayo Lakukan
(SBdP KD 4.2)
Carilah dua lagu daerah yang menggunakan tangga nada pentatonik slendro dan pelog!
Lalu, identifikasikanlah lagu-lagu tersebut untuk melengkapi tabel berikut!
Lagu Pentatonik Slendro dan Pelog
Judul Lagu
Makna Lagu
Kegiatan di Rumah
Bersama orang tuamu, amatilah benda-benda di rumahmu yang mengalami perubahan akibat
perubahan suhu! Catat hasilnya pada buku tugasmu!
6
Bahasa Indonesia (KD 3.3 dan 4.3)
Pembelajaran PPKn (KD 3.2 dan 4.2)
SBdP (KD 3.2 dan 4.2)
Ayo Menulis
(Bahasa Indonesia KD 4.3)
Berdasarkan bacaan tersebut, tuliskan isi dari dari masing-masing paragraf serta kata kuncinya!
Kerjakan dalam bentuk diagram! Kumpulkan hasilnya pada guru!
Page 22 of 100
Ayo Memahami
(PPKn KD 3.2 dan 4.2)
Ayo Lakukan
(PPKn KD 4.2)
Tuliskan contoh perilaku yang menunjukkan sikap tanggung jawab terhadap Pancasila! Tulis
dalam bentuk tersebut tabel! Selanjutnya, tukarkan dengan teman sebangkumu! Buatlah
kesimpulan dan mintalah saran temanmu agar lebih baik lagi dalam melaksanakan nilai Pancasila
dengan rasa tanggung jawab!
Ayo Belajar
(SBdP KD 3.2 dan 4.2)
Gamelan
Gamelan adalah sebuah kumpulan alat musik tradisional yang terdiri atas colotomik,
balungan, penerusan, instrumen yang tidak memiliki nada (unpitched). Gamelan adalah
ansembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong.
Istilah gamelan merujuk pada instrumennya atau alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan
utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama.
Pada musik karawitan Jawa, sering kali kita dengar istilah tangga nada pentatonik laras
slendro dan laras pelog. Kedua laras tersebut dalam istilah musik modern bisa disebut sebagai
‘tangga nada’ yakni susunan nada dalam satu oktaf. Kedua laras sering digunakan dalam
gending yang dimainkan dengan seperangkat gamelan Jawa. Gending adalah susunan melodi
yang membentuk suasana dan karakter tertentu dalam musik Jawa.
Ayo Bernyanyi
(SBdP KD 4.2)
Nyanyikan lagu tradisional yang ada di daerahmu sesuai dengan tangga nadanya! Setelah itu,
carilah informasi mengenai lagu tersebut dalam hal asal lagu, bahasa yang digunakan, makna
lagu, dan pesan yang disampaikan dari lagu tersebut! Tulis dalam bentuk tabel!
Kegiatan di Rumah
Diskusikan bersama orang tuamu mengenai akibat jika seorang anak tidak memiliki rasa tanggung
jawab! Tulis hasil diskusimu pada buku tugas!
Evaluasi Subtema 1
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
Page 26 of 100
7. Mengapa bumi kita menjadi hangat? (IPA KD 3.6)
Jawab: ......................................................................................................................
8. Sebutkan dampak negatif interaksi manusia dengan alam! (IPS KD 3.2)
Jawab: ......................................................................................................................
9. Apa yang dimaksud tangga nada? (SBdP KD 3.2)
Jawab: ......................................................................................................................
10. Sebutkan macam-macam tangga nada! (SBdP KD 3.2)
Jawab: ......................................................................................................................
Penilaian Subtema 1
Pembelajaran
Mata Pelajaran KD Nilai
1 2 3 4 5 6
PPKn 1.2
2.2
3.2
4.2
Bahasa Indonesia 3.3
4.3
IPA 3.6
4.6
IPS 3.2
4.2
SBdP 3.2
4.2
Subtema
Perpindahan K
2
Kompete
Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga, dan negara
Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan ras
Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan k
Kompe
PPKn IPA
1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat
3.6 Menerapkan
dan umat beragama
konsep perpindahan
dalam kehidupankalo
2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan4.6 hakMelaporkan
sebagai warga
hasilmasyarakat
pengamatandalam
tentang
kehidup
per
3.2 Memahami hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga dalamIPS kehidupan sehari-hari.
3.2 Menganalisis
4.2 Menjelaskan hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat bentuk-bentuk
dalam kehidupan interaksi man
sehari-hari.
Bahasa Indonesia 4.2 Menyajikan hasil analisis tentang interaksi
SBdP
3.3 Meringkas teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik.
3.3 Memahami
4.3 Menyajikan ringkasan teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau pola lantai
elektronik dengan dalam tari kosakata
menggunakan kreasi da
4.3 Mempraktikkan pola lantai pada gerak tari
Pembelajaran 1
Ayo Membaca
Page 28 of 100
Perpindahan kalor dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu perpindahan kalor secara radiasi,
konduksi, dan konveksi. Dapatkah kamu menyebutkan masing-masing contoh perpindahan
kalor tersebut?
Saat berkemah dan menyalakan api unggun, badan akan terasa hangat saat berada dekat api
unggun. Pada saat berjemur di pantai, di bawah panas terik matahari, tubuh akan menghitam
karena terbakar panas matahari. Mengapa hal itu dapat terjadi? Kedua peristiwa di atas
merupakan contoh peristiwa perpindahan kalor secara radiasi. Apa itu perpindahan kalor secara
radiasi? Perpindahan kalor secara radiasi ialah perpindahan kalor secara langsung tanpa
memerlukan medium. Panas matahari sampai ke bumi tanpa memerlukan medium karena di
angkasa luar hampa udara.
Pernahkah kamu membuat teh panas? Ketika kamu mengaduk-aduk teh panasmu, tangan
yang memegang sendok juga akan ikut panas. Dapatkah kamu menjelaskan mengapa hal itu
dapat terjadi? Peristiwa yang kamu alami tadi merupakan salah satu contoh perpindahan kalor
dengan cara konduksi. Apa yang dimaksud perpindahan kalor dengan cara konduksi?
Perpindahan kalor dengan cara konduksi ialah perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan
molekul zat-zat perantaranya. Umumnya perpindahan kalor secara konduksi terjadi pada zat
padat. Dapatkah kamu menyebutkan contoh perpindahan kalor dengan cara konduksi yang
sering kamu jumpai?
Selanjutnya adalah perpindahan kalor dengan cara konveksi. Tahukah kamu apa yang
dimaksud perpindahan kalor dengan konveksi? Perpindahan kalor dengan cara konveksi ialah
perpindahan kalor dengan disertai perpindahan molekul-molekul zat perantaranya. Berbeda
dengan perpindahan kalor secara konduksi yang hanya memindahkan kalornya saja, sedangkan
zat perantara tidak ikut berpindah. Pada perpindahan kalor secara konveksi, baik kalor maupun
molekul zat ikut berpindah. Perpindahan kalor dengan cara konveksi terjadi pada zat cair atau
fluida dan gas. Dapatkah kamu menyebutkan contoh perpindahan kalor secara konveksi?
Perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada saat merebus air. Awalnya yang mendapat
panas ialah bagian air bagian bawah, air yang panas bergerak ke atas dan air yang belum panas
turun ke bawah mengisi tempat yang kosong, begitu pun seterusnya hingga semua air menjadi
panas dan mendidih pada suhu 100 oC.
Sumber: http://www.informasi-pendidikan.com/2015/03/pengertian-perpindahan-kalor.html
Ayo Menulis
(Bahasa Indonesia KD 3.3)
Carilah kata kunci dan informasi penting dari setiap paragraf pada bacaan tersebut! Kerjakan
pada buku tugasmu!
Ayo Kerjakan
(Bahasa Indonesia KD 4.3)
Carilah kata-kata yang belum kamu ketahui maknanya dari bacaan tersebut! Carilah artinya
pada kamus! Buatlah kalimat berdasarkan kata tersebut menggunakan kata baku yang tepat!
Ayo Belajar
(IPA KD 3.6 dan 4.6)
Konduksi
Konduksi adalah perpindahan panas melalui zat perantara. Namun, zat tersebut tidak ikut
berpindah atau pun bergerak. Contoh konduksi dalam kehidupan sehari-hari, sebagai berikut.
1. Memasak Air Menggunakan Panci Logam
Pada kehidupan sehari-hari, peristiwa konduksi dapat diamati. Misalnya, pada saat
memasak air menggunakan panci logam di atas api kompor. Aliran panas dari api akan
merambat melalui atom-atom dalam logam. Logam kemudian meneruskan panas yang
diterimanya dari api ke molekul-molekul air. Logam merupakan konduktor panas yang baik,
sehingga panas dari api akan cepat dihantarkan dan menyebabkan air segera mendidih.
2. Membuat Kopi atau Minuman Panas
Ketika kita membuat kopi atau minuman panas, lalu kita mencelupkan sendok untuk
mengaduk gulanya. Biarkan beberapa menit, maka sendok tersebut akan ikut panas. Panas
dari air mengalir ke seluruh bagian sendok.
3. Membakar Besi Logam dan Sejenisnya
Saat kita membakar besi logam dan sejenisnya. Meskipun hanya salah satu ujung dari
besi logam tersebut yang dipanaskan, namun panasnya akan menyebar ke seluruh bagian
logam sampai ke ujung logam yang tidak ikut dipanasi. Hal ini menunjukkan panas
berpindah dengan perantara besi logam tersebut.
4. Solder
Guna melekatkan komponen elektronika ke papan rangkaian, kita menggunakan cairan
timah dengan menyoldernya. Solder listrik akan menerima panas dari konversi energi listrik.
Panas dari energi listrik ini akan diteruskan ke ujung logam pada solder yang disentuhkan
ke timah yang diposisikan di kaki-kaki komponen elektronika yang akan dilekatkan. Setelah
beberapa saat, timah akan meleleh dan pada saat itu solder kita angkat. Timah akan segera
mendingin dan membeku, serta melekatkan kaki komponen elektronika tadi ke papan
rangkaian dengan kuat.
5. Setrika listrik
Guna merapikan dan mensterilkan pakaian, kita memerlukan sesuatu yang panas tetapi
tidak merusak. Oleh karena itulah, kita perlu konduktor untuk mentransfer panas dari sumber
panas tertentu ke pakaian kita. Jadi, kita memerlukan sebuah setrika. Setrika akan
mentransfer panas dari sumber panas (misalnya panas dari konversi energi istrik) ke
pakaian. Panas di bagian logam pada setrika bertahan cukup lama, sehingga memungkinkan
kita menggunakannya untuk merapikan pakaian kita.
Ayo Mencoba
(IPA KD 4.6)
Page 30 of 100
B. Alat dan Bahan:
1. Tripot 1 buah.
2. Bunsen/lampu spiritus 1 buah.
3. Cakram konduksi 1 buah.
4. Lilin warna/malam secukupnya.
5. Besi.
6. Tembaga.
7. Kuningan.
8. Alumunium.
C. Tahapan Kegiatan:
1. Ambil empat bagian lilin/malam dan letakkan masing-masing di ujung logam pada
cakram konduksi.
2. Letakkan cakram konduksi di atas tripot.
3. Panasi cakram konduksi tepat di antara sambungan keempat logam.
D. Hasil Percobaan
Setelah kamu melakukan percobaan tersebut, lengkapilah tabel berikut!
Kegiatan di Rumah
Bersama orang tuamu, lakukan percobaan yang menunjukkan peristiwa konduksi! Tulis hasil
percobaanmu dalam bentuk laporan sederhana!
2
Bahasa Indonesia (KD 3.3 dan 4.3)
Pembelajaran IPA (KD 3.6 dan 4.6)
SBdP (KD 3.3 dan 4.3)
Ayo Membaca
(Bahasa Indonesia KD 3.3 dan 4.3)
Page 32 of 100
Ayo Menulis
(Bahasa Indonesia KD 4.3)
Buatlah ringkasan berdasarkan teks yang berjudul “Perpindahan Panas”! Tulislah hasil
ringkasanmu pada buku tugasmu! Tukarkan hasil ringkasanmu dengan ringkasan temanmu!
Apakah ada hal penting yang belum kamu tuliskan? Jika ada, lengkapilah ringkasanmu dengan
hal penting tersebut!
Ayo Belajar
(IPA KD 3.6 dan 4.6)
Berikut pembahasan materi tentang konveksi yang terjadi pada berbagai wujud benda!
Konveksi pada Berbagai Wujud Benda
1. Konveksi pada Benda Cair
Terjadinya konveksi zat cair dapat dilihat saat memasak air.
Telah kita ketahui bahwa air yang dipanaskan akan memuai.
Pemuaian ini dimulai dari air di bagian bawah yang lebih dekat
dengan nyala api.
Perhatikan gambar di samping!
Ketika air pada bagian bawah ini memuai, massa jenisnya
berkurang sehingga air bagian bawah tersebut akan bergerak
ke atas (gambar a). Ketika air tersebut bergerak ke atas, tempatnya akan segera digantikan
oleh air yang suhunya lebih rendah, yang bergerak turun karena massa jenisnya lebih besar
(gambar b). Kamu dapat mengamatinya secara langsung ketika ibumu memasak air. Saat
melakukan pengamatan, tetap harus diawasi oleh orang tua. Berhati-hatilah dikarenakan air
panas dapat melepuhkan kulit jika terkena. Gerakan aliran air pada gambar di atas akan
makin terlihat jelas ketika kita memasukkan zat pewarna seperti kalium permanganat yang
berwarna ungu.
2. Konveksi pada Benda Gas
Dengan bantuan asap, kita dapat melihat peristiwa konveksi
yang terjadi di udara. Penerapan konveksi udara dapat kamu
temui dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya pembuatan
cerobong asap pada tangki pabrik serta terjadinya angin darat
dan angin laut. Setiap pabrik memiliki cerobong asap yang
menjulang tinggi. Hal ini dilakukan agar asap pabrik tidak
terhirup manusia secara langsung.
Peristiwa konveksi pada gas sama dengan konveksi pada air. Konveksi pada gas misalnya
udara terjadi ketika udara panas naik dan udara yang lebih dingin turun.
Perhatikan gambar cerobong asap di samping! Sebelum adanya pemanasan di dalam
tungku, massa jenis udara di dalam cerobong sama dengan massa jenis udara di luar
cerobong. Setelah tungku dinyalakan, udara di dalam tungku menjadi panas dan memuai,
sehingga masa jenisnya berkurang. Udara dingin yang berada di sekitar tungku mendesak
udara panas dalam cerobong ke atas. Udara yang semula dingin tadi, ikut berubah menjadi
panas sehingga akan terdorong ke atas.
3. Konveksi pada Peralatan Listrik
Contoh pemanfaatan konveksi dari kalor juga dapat dilihat
pada berbagai peralatan listrik. Misalnya oven, alat pengering
rambut atau hair dryer, serta sistem pendingin mesin mobil. Pada
oven, pemanasan berada di bagian bawah. Udara bagian bawah
akan naik karena terpanaskan. Sementara itu, udara dingin akan
turun dari atas ke bawah.
Adapun pada pengiring rambut atau pengering rambut serta
pendingin mesin mobil atau radiator, aliran konveksi dibantu atau dipaksa dengan
menggunakan kipas. Udara akan masuk ke alat pengering rambut karena tersedot kipas
yang sedang berputar. Selanjutnya udara dipanasi oleh pemanas listrik yang ada dalam alat
tersebut sehingga nantinya udara keluar menjadi panas. Pada radiator, air akan diedarkan
melalui pipa-pipa melalui pompa air. Selanjutnya air ini akan mengambil panas dari mesin
mobil. Selanjutnya, udara dialirkan memasuki mesin oleh kipas dan mengambil kalor dari
air yang telah panas tersebut.
4. Konveksi Udara di Alam
Contoh konveksi udara di alam terjadi pada peristiwa angin laut serta angin darat. Di
siang hari, daratan lebih cepat panas dibandingkan dengan lautan. Akibatnya udara di atas
daratan akan naik dan udara yang lebih dingin di atas laut bergerak ke daratan. Hal ini
menyebabkan bertiupnya angin laut dari permukaan laut menuju daratan. Sebaliknya, di
malam hari daratan akan lebih cepat dingin dibandingkan laut. Akibatnya, udara panas di
permukaan laut akan naik dan tempatnya digantikan oleh udara dingin dari daratan,
sehingga terjadi angin darat yang bertiup dari daratan menuju laut.
Ayo Lakukan
(IPA KD 4.6)
Page 34 of 100
2. Aliran udara dapat diketahui dengan melihat aliran asap yang berasal dari obat anti
nyamuk bakar. Ketika lilin di dalam kotak dinyalakan, udara di sekitar lilin menjadi
panas, sehingga bergerak naik melalui cerobong A di mana lebih dekat dengan lilin.
Saat udara di sekitar lilin naik, maka tempatnya digantikan oleh udara dingin yang
masuk melalui cerobong B. Keadaan tersebut terus terjadi sehingga terjadi aliran udara.
3. Apa kesimpulan terhadap percobaan tersebut? Tulis kesimpulanmu pada buku tugasmu!
Ayo Belajar
(SBdP KD 3.3 dan 4.3)
Ayo Berdiskusi
(SBdP KD 3.3)
Diskusikan bersama teman sebangkumu mengenai arti penting pola lantai dalam seni tari! Tulis
hasil diskusimu pada buku tugasmu!
Ayo Berkreasi
(SBdP KD 4.3)
Bentuklah kelompok yang terdiri atas lima anak! Buatlah lima pola bentuk pola lantai yang
ditulis atau digambar pada selembar kertas! Dari bentuk pola lantai yang kamu buat tersebut,
coba peragakan di depan guru dan kelompok lain.
Kegiatan di Rumah
Tanyakan kepada orang tuamu mengenai tari yang berasal dari daerahmu beserta pola lantainya!
Kerjakan pada buku tugas!
3
PPKn (KD 3.2, dan 4.2)
Pembelajaran Bahasa Indonesia (KD 3.3 dan 4.3)
IPS (KD 3.2 dan 4.2)
Kewajiban merupakan segala sesuatu yang harus dilakukan atau dilaksanakan oleh masing-
masing individu, sehingga bisa mendapatkan haknya secara layak. Kewajiban merupakan
sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.
1. Kewajiban Warga Negara Indonesia
Setiap warga negara memiliki kewajiban yang harus dilakukan. Kewajiban warga Negara
Page 36 of 100
Indonesia yaitu sebagai berikut.
a. Setiap warga negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara (Pasal 27 Ayat (3)
UUD NRI Tahun 1945).
b. Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (Pasal 28J Ayat (1) UUD NRI Tahun 1945).
c. Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada
pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata- mata
untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan
untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai
agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis (Pasal 28J
Ayat (2) UUD NRI Tahun 1945).
d Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara (Pasal 30 Ayat (1) UUD NRI Tahun 1945).
e. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainya (Pasal 31 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945).
f. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan (Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945, Alinea I).
g. Menghargai nilai-nilai persatuan, kemerdekaan, dan kedaulatan bangsa (Pembukaan
UUD NRI Tahun 1945, Alinea II).
h. Menjunjung tinggi dan setia kepada konstitusi negara dan dasar negara (Pembukaan
UUD NRI Tahun 1945), Alinea IV).
i. Setia membayar pajak untuk negara (Pasal 23 Ayat (2) UUD NRI Tahun 1945).
2. Pengamalan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Ada banyak contoh pengamalan kewajiban warga Negara Indonesia dalam kehidupan
sehari-hari. Contoh pengalaman kewajiban, di antaranya seperti berikut.
a. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela dan
mempertahankan kedaulatan Negara Indonesia dari serangan musuh.
b. Membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan
pemerintah daerah (pemda).
c. Menaati peraturan lalu lintas, menjauhi praktik korupsi, serta nepotisme dalam
bekerja.
d. Turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa kita bisa
berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.
e. Ikut serta dalam mengamankan lingkungan sekitar (seperti Siskamling).
f. Ikut serta membantu korban bencana di dalam negeri.
Ayo Lakukan
(PPKn KD 4.2)
Page 38 of 100
Ayo Membaca
(Bahasa Indonesia KD 3.3 dan 4.3)
Ayo Berdiskusi
(Bahasa Indonesia KD 4.3)
Bacalah kembali teks tersebut, hingga kamu memahami isinya! Kemudian, tulislah ide pokok tiap
paragrafnya dalam buku tugas!
Setelah kamu menentukan ide pokok tiap paragraf dari bacaan tersebut, lakukan langkah-
langkah sebagai berikut!
1. Diskusikan ide pokok tiap-tiap paragraf dengan teman-teman anggota kelompokmu!
Berikan komentar dan saran yang membangun untuk setiap pokok pikiran yang dibuat
temanmu!
2. Kelompokkan pokok pikiran yang sama pada setiap paragraf!
3. Ambillah sebuah karton, lalu tuliskan di bagian paling atas judul bacaan!
4. Buatlah garis-garis penghubung sesuai jumlah paragraf yang ada!
5. Tempelkan semua pokok pikiran yang dibuat teman sekelompokmu sesuai paragrafnya!
6. Buatlah sebuah paragraf untuk membuat kesimpulan dari bacaan tersebut!
7. Presentasikan hasil analisis bacaanmu di depan kelas!
Ayo Belajar
(IPS KD 3.2 dan 4.2)
Interaksi masyarakat dengan lingkungan sekitar dapat terjadi dalam beberapa bidang,
misalnya bidang pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya. Interaksi tersebut dapat berjalan
dengan baik apabila masyarakat mampu menyeimbangkan antara hak dan kewajiban sebagai
warga masyarakat. Misalnya saja, festival yang ada di suatu wilayah tertentu merupakan bentuk
interaksi masyarakat dengan lingkungan budayanya.
Bacalah teks berikut dengan saksama!
Page 40 of 100
Tak sampai di situ tali hutan yang panjangnya hampir 600 meter kemudian dililit dengan
janur atau daun kelapa yang masih muda dari ujung hingga pangkal. Tali yang dililit janur ini
kemudian ditarik perahu mengelilingi sebuah cekungan yang masih terisi air. Para pria yang
ditunjuk kemudian menggerak-gerakkan lilitan janur dan secara perlahan mendorong ke
perairan dangkal kira-kira seukuran lutut orang dewasa. Sebelum menangkap ikan di sebuah
cekungan yang dikurung dengan lilitan janur, ratumbanua memulai upacara adat dengan
bahasa setempat. Ratumbanua yang akan memulainya kemudian dilanjutkan dengan tamu.
Setelah itu, prosesi penangkapan ikan dilakukan. Ribuan orang yang mengikuti upacara
adat mane`e ini kemudian menyerbu ke lokasi yang telah dikurung janur ini. Tua, muda,
pejabat, atau orang biasa, larut dalam suasana ini.
Tidak ada yang bersinggungan perasaan apalagi dendam selama prosesi yang
berlangsung sekira 30 menit akibat tangan yang saling berebutan, membungkuk, duduk,
terjerembab karena saling dorong, atau beradu cepat menangkap ikan. Hasil tangkapan ikan
akan dikumpulkan, dan dibagikan kepada tamu dan warga yang ikut proses adat mane`e.
Bila daerah tangkapan rusak karena perilaku buruk, nelayan yang akan mengalami
kesulitan karena hasil tangkapannya berkurang. Prosesi adat mane`e yang kemudian
dikemas menjadi sebuah festival yang kemudian mendatangkan ribuan orang, harus digarap
serius. Sarana pendukung pariwisata dengan kemudahan-kemudahan akses transportasi akan
memberikan kenyamanan kepada wisatawan.
Menurut warga setempat, prosesi adat mane`e juga dilakukan di Pulau Kakorotan dan
Pulau Malo, yang berada beberapa ratus meter dari Pulau Intata. Mereka yang diberi
tanggung jawab melaksanakan prosesi ini adalah ahli waris atau garis keturunan yang
diturunkan secara temurun. Pulau Intata adalah bagian gugusan kepulauan di Nannusa dengan
luasan sekitar 28 kilometer persegi. Pulau ini tidak berpenghuni. Di bagian Selatan dan
Barat menyediakan pesona pasir putih. Sementara di bagian Timur, tekstur pantainya berbatu.
Transportasi utama menuju pulau ini menggunakan kapal yang singgah di Pulau Kakorotan
sepekan sekali dengan waktu tempuh empat sampai enam jam menuju ibu kota kabupaten,
Melonguane. Selain itu, dapat juga menggunakan kapal sewaan khusus untuk wisatawan.
Sumber: ttps://manado.antaranews.com/berita/16435/manee-kearifan-lokal-budaya- temurun-pulau-kakorotan.html
Ayo Berlatih
(IPS KD 3.2)
Ayo Mengamati
(IPS KD 4.2)
Kegiatan di Rumah
Diskusikan bersama orang tuamu mengenai hal-hal yang dapat dilakukan agar menjadi siswa
dan warga Negara Indonesia yang baik! Tulis hasilnya pada buku tugasmu!
4
PPKn (KD 3.2, dan 4.2)
Pembelajaran Bahasa Indonesia (KD 3.3 dan 4.3)
IPS (KD 3.2 dan 4.2)
Page 42 of 100
2. Menjaga dan Memelihara Rasa Persatuan dan Kesatuan Masyarakat
Masyarakat merupakan kumpulan dari berbagai individu yang mempunyai latar
belakang kehidupan berbeda-beda, tetapi mempunyai tujuan yang sama. Oleh karena itu,
dalam masyarakat banyak terjadi perbedaan. Meskipun demikian, setiap anggota masyarakat
harus tetap menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan antarwarga masyarakat. Saat
menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan antarwarga masyarakat, hendaknya
memegang prinsip-prinsip dasar sebagai berikut.
a. Membina keserasian, keselarasan, dan keseimbangan dalam berbagai lingkungan
kehidupan.
b. Saling mengasihi, membina, dan memberi antarsesama.
c. Tidak menonjolkan perbedaan tetapi mencari kesamaan.
Berpedoman dengan prinsip di atas, kita hendaknya bisa menunjukkan perilaku yang
mencerminkan sikap menjaga dan memelihara rasa persatuan dan kesatuan antarwarga
masyarakat seperti berikut.
a. Hidup rukun dengan semangat kekeluargaan antarwarga masyarakat.
b. Setiap warga masyarakat menyelesaikan masalah sosial secara bersama-sama.
c. Bergaul dengan sesama warga masyarakat tidak membedakan-bedakan suku,agama,
ras, atau pun antargolongan.
d. Menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam bergaul antarsuku bangsa.
e. Mengadakan bakti sosial di lingkungan masyarakat.
3. Meningkatkan Rasa Solidaritas Sosial sebagai Sesama Anggota Masyarakat
Masyarakat terbentuk atas dasar persamaan tujuan dan budaya antarwarga masyarakat
meskipun saling berbeda latar belakang asal-usul. Setiap warga masyarakat hendaknya
memperkuat hubungan antaranggota dengan mengabaikan perbedaan-perbedaan di antara
anggota masyarakat. Dengan demikian, mereka dapat saling bergaul dan saling memaklumi
perbedaan-perbedaan yang ada.
Solidaritas (rasa setia kawan) sebagai warga masyarakat terus ditingkatkan dengan
mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi atau golongan. Sikap
solidaritas sosial dalam masyarakat meliputi saling membantu, saling peduli, dan saling
bekerja sama, dalam mendukung pembangunan wilayah baik secara keuangan maupun
tenaga.
Salah satu bentuk solidaritas sosial merupakan kerja sama atau gotong royong. Gotong
royong merupakan suatu bentuk tolong-menolong yang berlaku di daerah perdesaan
Indonesia. Berdasarkan sifatnya, gotong royong terdiri atas gotong royong bersifat tolong
menolong dan bersifat kerja bakti. Gotong royong dilakukan untuk menangani
permasalahan yang menjadi kepentingan bersama.
4. Menghapuskan Bentuk-Bentuk Tindakan Diskriminasi dalam Kehidupan di
Masyarakat untuk Menghindari Perpecahan Masyarakat, Bangsa, dan Negara
Tiap-tiap warga masyarakat mempunyai persamaan derajat yang harus dijunjung tinggi
dan tidak boleh diabaikan oleh siapa pun. Menghormati persamaan derajat bertujuan untuk
mencegah terjadinya perpecahan antarwarga masyarakat.
Ayo Berdiskusi
(PPKn KD 4.2)
Setiap kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk interaksi dengan lingkungannya akan
memberikan pengaruh secara ekonomi dan sosial budaya dalam masyarakat tersebut. Perhatikan
kembali kehidupan nelayan dan kegiatan pelelangan ikan pada bacaan sebelumnya! Banyak
orang yang terlibat dalam kegiatan itu. Setiap yang terlibat, memiliki hak dan kewajiban masing-
masing. Tuliskan hak dan kewajiban tersebut! Kerjakan pada buku tugasmu! Diskusikan
bersama teman sebangkumu!
Ayo Membaca
(Bahasa Indonesia KD 3.3 dan 4.3)
Bacalah kembali teks tersebut hingga kamu memahami isinya! Tulislah ide pokok tiap
paragrafnya dalam buku tugas! Setelah kamu menentukan ide pokok tiap paragraf dari bacaan
tersebut, lakukan langkah-langkah berikut!
1. Diskusikan ide pokok tiap-tiap paragraf dengan teman-teman anggota kelompokmu!
Berikan komentar dan saran yang membangun untuk setiap pokok pikiran yang dibuat
temanmu!
Page 44 of 100
2. Kelompokkan pokok pikiran yang sama pada setiap paragraf!
3. Ambillah sebuah karton, kemudian tuliskan judul di bagian paling atas!
4. Buatlah garis-garis penghubung sesuai jumlah paragraf yang ada!
5. Tempelkan semua pokok pikiran sesuai paragrafnya!
6. Buatlah sebuah paragraf untuk membuat kesimpulan dari bacaan tersebut!
7. Presentasikanlah hasil analisismu di depan kelas!
Ayo Belajar
(IPS KD 3.2 dan 4.2)
Tuliskan bentuk interaksi manusia dan lingkungan pada kegiatan nelayan! Kerjakan di buku
tugasmu!
Kegiatan di Rumah
Berdiskusilah dengan orang tuamu tentang akibat jika tidak melaksanakan kewajiban! Tuliskan
hasilnya pada buku tugasmu!
5
Bahasa Indonesia (KD 3.3 dan 4.3)
Pembelajaran IPA (KD 3.6 dan 4.6)
SBdP (KD 3.3 dan 4.3)
Page 46 of 100
Ayo Menulis
(Bahasa Indonesia KD 4.3)
Tuliskan pokok pikiran masing-masing paragraf pada teks tersebut! Setelah menemukan
pokok pikiran, kemudian tuliskan kesimpulan bacaan tersebut! Kerjakan pada buku tugasmu!
Ayo Belajar
(IPA KD 3.6 dan 4.6)
Ayo Mencoba
(IPA KD 4.6)
Ayo Memahami
(SBdP KD 3.3 dan 4.3)
Kamu telah belajar tentang pola lantai tari daerah kegiatan sebelumnya. Sekarang, coba
pahami kedua tari tradisional berikut!
1. Tari Piring
Tari piring merupakan tari berpasangan yang biasanya ditarikan oleh penari putra dan
penari putri. Oleh karena itu, gerak tari piring terdiri atas dua kelompok, yaitu gerak tari
penari putra dan gerak tari penari putri. Ragam gerak tari piring adalah sebagai berikut.
2. Tari Jaipong
Tari jaipong lahir pada tahun 1980 yang diciptakan oleh Gugum Gumbira.Tarian ini
merupakan pengembangan dari tari ketuk tilu. Karya tari jaipong pertama yang mulai
dikenal oleh masyarakat adalah tari daun pulus, keser bojong, dan rendeng bojong. Daya
tarik atau keunikan tari jaipong adalah geraknya yang dinamis dan tabuhan gendangnya
yang unik. Karawitan tari jaipong terdiri atas gendang, ketuk, rebab, gong, kecrek, dan
sinden. Kostum atau tata busana yang dikenakan dalam tari jaipong adalah sinjang (celana
pendek) dan apok (kebaya) yang diberi berbagai hiasan. Berikut ragam gerak tari jaipong.
Coba perhatikan dan simak bersama!
Page 48 of 100
Ayo Praktikkan
(SBdP KD 4.3)
Pilihlah salah satu tarian yang berasal dari daerahmu! Hafalkan gerakan dan pola lantainya!
Peragakan di depan kelas dengan iringan yang sesuai!
Kegiatan di Rumah
Apakah kamu sudah memahami tentang perpindahan kalor secara radiasi? Mintalah orang
tuamu bercerita tentang pengalaman mereka terhadap peristiwa perpindahan kalor secara radiasi!
6
PPKn (KD 3.2, dan 4.2)
Pembelajaran Bahasa Indonesia (KD 3.3 dan 4.3)
SBdP (KD 3.3 dan 4.3)
Ayo Memahami
(PPKn KD 3.2 dan 4.2)
Hak dan kewajiban adalah sesuatu yang sangat sulit dipisahkan. Bahkan sepertinya tidak
dapat dipisahkan. Guna mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, kita perlu
mengetahui posisi diri kita masing-masing.
Jika hak dan kewajiban tersebut telah terpenuhi dan seimbang, maka akan tercipta
kehidupan yang nyaman, tenteram, aman, dan sejahtera. Hal ini berbanding terbalik jika hak
dan kewajiban tersebut tidak seimbang, karena akan menimbulkan suatu permasalahan dan
perselisihan. Jika masyarakat tidak bergerak untuk mengubah ketidakseimbangan, maka lambat
laun akan timbul permasalahan yang jauh lebih besar dan dapat menimbulkan kerugian bagi
banyak orang.
Kita sebagai warga negara yang baik perlu menegakkan hak dan kewajiban di dalam
kehidupan sehari-hari. Perlu adanya kesadaran yang lebih untuk meningkatkan semangat guna
melaksanakan kewajiban kita sebagai warganegara Indonesia. Berikut beberapa cara yang
digunakan untuk membangun kesadaran hak dan kewajiban warga negara.
1. Melalui interaksi yang terus-menerus dan terorganisasi dalam komunitasnya dan
melembaga, maka warga negara, terutama orang miskin, perempuan, pemuda, dan kaum
marginal lainnya dapat membangun kesadaran kolektif dan solidaritas sosial, memperoleh
pengetahuan dan dapat memahami hak-hak dasarnya sebagai warga negara serta
memperjuangkan hak-haknya.
2. Dalam proses memperoleh hak-hak mereka, warga negara diharapkan menunjukkan
partisipasi dan peran aktif. Peran aktif masyarakat ditunjukkan pada proses pengambilan
keputusan atau proses pembuatan undang-undang atau pun peraturan
dan kebijakan sehubungan dengan hak-hak mereka sebagai warga negara, yaitu bebas
menyatakan pendapat.
3. Warga harus memperjuangkan hak-haknya dan juga melaksanakan kewajiban mereka dengan
penuh tanggung jawab.
4. Warga negara dituntut kritis menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi.
5. Ada supremasi hukum yang telah menjamin hak-hak tiap warga negara.
Ayo Lakukan
(PPKn KD 4.2)
Setiap hari tentu kamu melakukan hak dan kewajiban. Sekarang, coba lakukan
kegiatan berikut dengan baik!
1. Tuliskan peristiwa yang menunjukkan hak dan kewajiban yang telah kamu lakukan hari ini!
2. Ubahlah hasil tulisanmu menjadi gambar komik!
3. Lengkapi dengan dialog di dalam gelembung pikiran dengan kalimat yang tepat!
4. Warnai gambarmu agar terlihat menarik!
5. Pajanglah hasil karyamu di papan kreativitas di kelasmu!
Ayo Membaca
(Bahasa Indonesia KD 3.3 dan 4.3)
Page 50 of 100
Pada awalnya, tarian saman hanya dimainkan para pria yang jumlahnya tidak lebih dari 10
orang, 8 sebagai penari, dan 2 sebagai pemberi aba-aba. Namun, pada perkembangannya,
menyadari bahwa sebuah tarian akan menjadi semakin semarak jika dimainkan oleh lebih
banyak penari, maka tari saman pun jadi boleh ditarikan oleh lebih dari 10 penari. Selain itu,
para wanita yang awalnya tidak boleh memainkan tarian ini, juga menjadi diperkenankan untuk
memainkannya.
Gerakan-gerakan dalam tari saman secara umum terbagi menjadi beberapa unsur, yaitu
gerakan tepuk tangan, gerak tepuk dada, gerak guncang, gerak kirep, gerak lingang, dan gerak
surang-saring. Nama-nama semua gerakan dalam tari saman ini berasal dari bahasa Gayo. Hal
yang membuat tari saman begitu unik dan sering menghadirkan decak kagum bagi yang
menyaksikannya adalah karena harmonisasi gerakan dalam tarian ini yang mengalun cepat
bersama syair-syair yang mengiringinya.
Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/09/lagu-tari-saman-tari-asal-aceh-gerakan.html
Ayo Berdiskusi
(Bahasa Indonesia KD 4.3)
Berdiskusilah bersama teman sebangkumu untuk mencari hal-hal penting pada masing- masing
paragraf pada teks tersebut! Setelah menemukan hal-hal penting pada bacaan tersebut, tuliskan
kesimpulan bacaan tersebut! Kerjakan pada buku tugasmu!
Ayo Menari
(SBdP KD 3.3 dan 4.3)
Ayo Lakukan
(SBdP KD 4.3)
Peragakan tari merak dengan kelompokmu di depan kelas! Mintalah tanggapan dan penilaian
dari teman-temanmu tentang tari yang telah diperagakan kelompokmu!
Kegiatan di Rumah
Mintalah orang tuamu mengajarkan gerakan salah satu tarian tradisional dari daerahmu!
Hafalkan gerakan tersebut dan tampilkan di depan teman-temanmu keesokan harinya di
sekolah!
Evaluasi Subtema 2
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
Page 54 of 100
8. Pemecahan masalah sampah di lingkungan masyarakat dapat ditanggulangi dengan
membuat.........(IPS KD 3.2)
9. Gerak tubuh seseorang secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk
keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud dan pikiran disebut
.... (SBdP KD 3.3)
10. Penari berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri disebut pola lantai
.... (SBdP KD 3.3)
C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Sebutkan tiga contoh pengamalan kewajiban warga Negara Indonesia dalam kehidupan
sehari-hari! (PPKn KD 3.2)
Jawab: ......................................................................................................................
2. Tuliskan tiga hak anak di rumah! (PPKn KD 3.2)
Jawab: ......................................................................................................................
3. Mereka pergi berwisata pada hari Minggu.
Tuliskan kalimat tanya berdasarkan kalimat tersebut! (Bahasa Indonesia KD 3.3)
Jawab: ......................................................................................................................
4. Jelaskan arti kata berikut! (Bahasa Indonesia KD 3.3)
a. zat
b. kolektif
Jawab: ......................................................................................................................
5 Berikan contoh bahwa kalor dapat mengubah suhu suatu zat! (IPA KD 3.6)
Jawab: ......................................................................................................................
6. Apa yang dimaksud perpindahan kalor? (IPA KD 3.6)
Jawab: ......................................................................................................................
7. Apakah yang menyebabkan terjadinya tindak kejahatan di lingkungan masyarakat?
(IPS KD 3.2)
Jawab: ......................................................................................................................
8. Sebutkan akibat dari kondisi sosial masyarakat yang minim! (IPS KD 3.2)
Jawab: ......................................................................................................................
9. Sebutkan garis dasar pada pola lantai! (SBdP KD 3.3)
Jawab: ......................................................................................................................
10. Sebutkan tiga jenis bentuk pola lantai! (SBdP KD 3.3)
Jawab: ......................................................................................................................
Penilaian Subtema 2
Pembelajaran
Mata Pelajaran KD Nilai
1 2 3 4 5 6
PPKn 1.2
2.2
3.2
4.2
Bahasa Indonesia 3.3
4.3
IPA 3.6
4.6
IPS 3.2
4.2
SBdP 3.3
4.3
Page 56 of 100
Subtema
Pengaruh Kalor
3
Kompet
Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga, dan negar
Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan ra
Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan
Kompe
PPKn IPA
1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat 3.6 Menerapkan
dan umat beragama
konsep dalam
perpindahan
kehidupan
2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan hak 4.6sebagai
Melaporkan
warga hasil
masyarakat
pengamatan
dalamtentang
kehidu
IPS
3.2 Memahami hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari.
4.2 Menjelaskan hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat 3.2 Menganalisis bentuk-bentuk
dalam kehidupan sehari-hari.interaksi
Bahasa Indonesia 4.2 Menyajikan hasil analisis tentang interaks
3.3 Meringkas teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik.SBdP
4.3 Menyajikan ringkasan teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau3.1 Memahami
elektronik gambar
dengan cerita.
menggunakan kosakat
4.1 Membuat gambar cerita.
Pembelajaran 1
Ayo Membaca
(Bahasa Indonesia KD 3.3 dan 4.3)
Ayo Kerjakan
(Bahasa Indonesia KD 4.3)
Temukan lima kosakata yang belum pernah kamu temukan sebelumnya dan carilah artinya pada
Kamus Besar Bahasa Indonesia! Tulis pada tabel berikut!
No. Kosa Kata Arti
1.
2.
3.
4.
5.
Ayo Belajar
(IPA KD 3.6 dan 4.6)
Page 58 of 100
benda seperti panci, sendok, garpu, dan pisau terbuat dari bahan logam. Benda-benda seperti
meja, kursi, lemari, dan gelas terbuat dari bahan kaca atau keramik. Adapun benda-benda
seperti ember dan gelas plastik terbuat dari bahan plastik. Berikut contoh benda-benda
konduktor dan isolator
1. Logam
Logam memiliki sifat mudah menghantarkan panas. Jadi, logam
merupakan konduktor panas. Hal itu bisa dibuktikan dengan
memasukkan sendok dan paku ke dalam air panas. Tidak lama
kemudian, sendok dan paku terasa panas. Karena keras dan bersifat
konduktor panas, maka logam digunakan untuk membuat setrika,
wajan,dan ceret. Dengan menggunakan logam, maka benda-benda
tersebut dapat menghantarkan panas yang berasal
dari api atau listrik dengan cepat. Selanjutnya, panas dari listrik dihantarkan oleh setrika ke
pakaian. Panas dari api juga dihantarkan panci atau wajan ke air atau makanan yang
dimasak.
2. Kayu dan Plastik
Kayu dan plastik merupakan bahan yang lambat
menghantarkan panas. Kayu dan plastik tergolong isolator
panas, maka kayu dan plastik digunakan sebagai bahan untuk
dibuat pegangan payung, gagang setrika, gagang wajan, tatakan
gelas,dan tatakan piring. Gagang payung dibuat dari bahan kayu
atau plastik sehingga tidak mudah
menghantarkan panas yang berasal dari sinar matahari. Gagang setrika dan gagang wajan
biasanya terbuat dari kayu atau plastik. Oleh karena terbuat dari bahan isolator panas, maka
gagang setrika dan wajan kita pegang langsung dengan tangan tanpa melukai. Demikian
pula, tatakan mangkuk dan tatakan gelas. Kedua benda ini digunakan untuk mencegah
panas berpindah dari gelas atau mangkuk yang berisi air panas ke meja. Dengan demikian,
meja bisa terhindar dari kerusakan.
3. Kertas
Kertas merupakan bahan yang sulit atau lambat
menghantarkan panas. Oleh karena itu, kertas digolongkan sebagai
isolator panas. Sifat isolator panas pada kertas dimanfaatkan untuk
membuat gelas kertas. Kertas tersebut dilapisi bahan yang tidak
menyerap air, yaitu plastik. Gelas kertas banyak digunakan di restoran
siap saji. Gelas kertas itu dapat digunakan untuk wadah teh panas.
Orang yang memegang gelas kertas itu tidak akan kepanasan seperti
saat memegang gelas kaca.
4. Kain (Bahan Sandang)
Kain merupakan isolator panas. Oleh karena itu, bahan ini
digunakan untuk membuat pelapis atau pelindung tangan saat
mengangkat panci dan penggorengan panas. Panas dari panci dapat
ditahan oleh kain, sehingga tidak berpindah ke tangan. Jadi, tangan
tidak melepuh kepanasan.
5. Setrika
Setrika memiliki bagian yang terbuat dari bahan konduktor dan
isolator. Bahan konduktor, yaitu logam, digunakan untuk membuat
bagian dasar setrika. Oleh karena terbuat dari bahan konduktor, maka
setrika dapat menghantarkan panas dari sumber panas,misalnya
listrik, ke pakaian yang sedang disetrika. Sementara itu, gagang setrika
terbuat dari bahan isolator, maka gagang setrika tidak terasa panas
sewaktu kita pegang. Dengan demikian, setrika dapat digunakan dengan
aman.
6. Solder
Solder merupakan alat listrik yang digunakan dalam
pembuatan alat-alat elektronik. Komponen kecil elektronik
dihubungkan satu sama lain menggunakan solder. Solder terdiri atas
bagian isolator dan bagian konduktor. Gagang solder terbuat dari
bahan isolator. Adapun batang utama solder terbuat dari
bahan konduktor. Pertama-tama, solder dihubungkan dengan sumber listrik. Setelah
beberapa menit, batang utama solder menjadi panas. Kita memegang gagang solder,
kemudian ujung batang utama solder yang panas kita tempelkan ke sepotong timah hingga
timah meleleh. Lelehan timah ini digunakan untuk melekatkan komponen elektronik yang
hendak dirakit.
7. Alat masak
Ketika memasak atau menggoreng makanan,misalnya nasi goreng,wajan itu harus dapat
diputar-putar. Tentu saja kita tidak mungkin memutar wajan yang terbuat dari logam karna
sangat panas. Sebenarnya, penjual nasi goreng dapat menggunakan kain yang tebal untuk
memegang wajan. Akan tetapi, tangan orang itu tidak akan sanggup menahan panas api
kompor berlama-lama. Oleh karna itu, penjual makanan biasanya menambahkan gagang
yang terbuat dari kayu. Dengan adanya gagang yang cukup panjang, maka ia dapat
memasak dengan nyaman. Amati juga sudip atau sendok penggorengan, yaitu sendok
panjang untuk membolak-balik makanan di wajan. Pangkal batang sudip biasanya dibuat
dari isolator panas. Misalnya, kayu atau plastik tahan panas. Ada pula sudip yang seluruh
bagiannya terbuat dari isolator, misalnya sudip kayu.
Ayo Mencoba
(IPA KD 4.6)
Kegiatan di Rumah
Bersama orang tuamu, daftarlah benda-benda di rumahmu yang termasuk konduktor dan
isolator! Tuliskan hasilnya pada buku tugasmu!
2
Bahasa Indonesia (KD 3.3 dan 4.3)
Pembelajaran IPA (KD 3.1 dan 4.1)
SBdP (KD 3.1 dan 4.1)
Ayo Belajar
(IPA KD 4.6)
Ayo Kerjakan
(Bahasa Indonesia KD 3.3)
Buatlah daftar hal-hal penting yang kamu temui pada setiap paragraf di dalam bacaan!
Gunakanlah kalimat lengkap dan kata-kata baku dengan tepat!
Ayo Menulis
(Bahasa Indonesia KD 4.3)
Rangkailah kalimat-kalimat yang berisi informasi penting dari bacaan “Penemu Termos”
menjadi sebuah tulisan satu paragraf yang menggambarkan isi dari bacaan! Gunakan kalimat
yang lengkap, kata-kata baku, dan ejaan yang tepat!
Ayo Belajar
(IPA KD 3.6)
Ayo Mengamati
(IPA KD 4.6)
Amatilah benda-benda yang ada di sekolah! Identifikasilah sifat hantaran benda tersebut dan
kegunaannya! Kerjakan pada buku tugasmu dan presentasikan hasilnya di depan kelas!
Ayo Memahami
(SBdP KD 3.1 dan 4.1)
Apakah kamu sering membaca komik? Komik termasuk gambar cerita. Pada cerita komik
disertai dengan keterangan gambar yang menunjukkan alur cerita. Gambar cerita adalah gambar
yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa. Fungsi gambar cerita, antara lain sebagai
berikut.
1. Memperjelas alur atau isi cerita.
2. Memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang.
3. Menarik perhatian.
4. Menambah nilai artistik/keindahan.
5. Sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya.
Gambar cerita sering juga ditemukan dalam buku cerita, majalah, dan buku pelajaran.
Poster dan brosur juga sering disertai gambar cerita agar menarik.
Perhatikan contoh berikut!
Gambar tersebut merupakan gambar cerita pada buku bacaan cerita bergambar. Gambar
tersebut menceritakan anak yang sedang mengejar kupu-kupu di taman yang penuh dengan
bunga warna-warni pada pagi hari.
Ayo Berlatih
(SBdP KD 3.1)
Perhatikan gambar cerita berikut! Tuliskan kesan yang kamu rasakan setelah melihat gambar
cerita tersebut!
Gambar cerita dari jenis Gambar cerita dari jenis Gambar cerita dari jenis
buku .... buku .... buku ....
Kesan yang kamu tangkap: Kesan yang kamu tangkap: Kesan yang kamu tangkap:
........................................... ........................................... ...........................................
........................................... ........................................... ...........................................
........................................... ........................................... ...........................................
........................................... ........................................... ...........................................
Ayo Menggambar
(SBdP KD 4.1)
Buatlah gambar cerita tentang cara menggunakan benda yang terbuat dari bahan konduktor dan
isolator sekaligus! Kerjakan pada buku gambarmu! Kumpulkan pada gurumu!
Kegiatan di Rumah
Buatlah gambar cerita tentang kalor dan perpindahannya! Jika kamu kesulitan, mintalah bimbingan
orang tuamu! Kerjakan pada buku gambarmu!
3
PPKn (KD 3.2, dan 4.2)
Pembelajaran Bahasa Indonesia (KD 3.3 dan 4.3)
IPS (KD 3.2 dan 4.2)
Ayo Belajar
(PPKn KD 3.2 dan 4.2)
Masih ingatkah kamu apa yang dimaksud tanggung jawab? Tanggung jawab merupakan
segala sesuatu yang wajib kita lakukan terhadap apa yang seharusnya kita kerjakan. Sikap
tanggung jawab melatih kita untuk menjadi manusia yang disiplin serta menghargai waktu. Ada
banyak sekali tanggung jawab yang kita miliki, seperti tanggung jawab terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, tanggung jawab terhadap diri sendiri, tanggung jawab sebagai warga sekolah, dan
masih banyak lagi.
Page 64 of 100
1. Contoh Tanggung Jawab di Masyarakat
Berikut merupakan contoh tanggung jawab terhadap masyarakat.
a. Menciptakan lingkungan yang aman, damai, serta sejahtera.
b. Menjaga lingkungan agar selalu aman, seperti mengikuti kegiatan poskamling.
c. Menaati peraturan yang berlaku.
d. Ikut serta dalam pembangunan desa.
2. Akibat Tidak Melaksanakan Tanggung Jawab
Akibat tidak melaksanakan tanggung jawab di masyarakat adalah sebagi berikut.
a. Dikucilkan oleh warga masyarakat setempat.
b. Tidak dipercaya oleh warga masyarakat.
c. Tidak dihargai oleh warga masyarakat.
d. Tidak dianggap sebagai warga di lingkungan tersebut.
e. Menjadi bahan pembicaraan warga masyarakat setempat.
f. Mendapat teguran dari warga masyarakat setempat.
Ayo Lakukan
(PPKn KD 4.2)
Bersama kelompokmu, lakukan pengamatan terhadap salah satu perkumpulan yang ada di
daerahmu! Kemudian tuliskan hal-hal berikut!
1. Orang yang terlibat.
2. Perannya.
3. Hak dan kewajibannya.
4. Akibat jika tidak melaksanakan kewajibannya dengan rasa tanggung jawab. Tulis
hasil pengamatanmu pada buku tugasmu!
Ayo Membaca
(Bahasa Indonesia KD 3.3 dan 4.3)
Ayo Menulis
(Bahasa Indonesia KD 3.3)
Tulislah gagasan pokok tiap-tiap paragraf dari bacaan tersebut! Tulis pada buku tugasmu!
Ayo Lakukan
(Bahasa Indonesia KD 4.3)
Ringkaslah bacaan tersebut berdasarkan gagasan pokok pada masing-masing paragraf tersebut!
Tuliskan menggunakan bahasamu sendiri! Kerjakan pada buku tugasmu!
Ayo Belajar
(IPS KD 3.2 dan 4.2)
Page 66 of 100
Industri batik Pekalongan menyebar di beberapa kampung di antaranya Kauman,
Kedungwuni, Pesindon, Kergon, Sampangan, dan lain-lain. Di kampung-kampung tersebut
terdapat banyak perajin batik.
Masyarakat di daerah tersebut banyak menjadikan rumahnya sebagai tempat tinggal
sekaligus sebagai toko untuk menjual produk batiknya. Itulah sebabnya daerah-daerah
tersebut sering disebut dengan kampung batik Pekalongan. Selain itu ada juga yang menjual
batiknya di pusat perbelanjaan khusus atau pusat grosir batik Pekalongan, seperti di sentra
grosir batik Setono dan Wiradesa.
Jenis batik yang dijual bermacam-macam, ada batik halus dan ada batik kasar. Rata-
rata harga batik di kampung batik maupun di sentra grosir terbilang murah. Jika pintar
menawar, kita bisa memperoleh batik yang bagus dengan harga terjangkau. Selain untuk
dipakai sendiri, kita juga bisa membeli baju atau kain batik untuk dijual lagi (reseller). Jika
membeli dalam partai besar, kita bisa mendapatkan batik dengan harga grosir. Bahkan jika
tidak sempat ke sana langsung, banyak juga penjual yang melayani pembelian secara online.
Namun cara ini lebih disarankan bagi mereka yang telah lebih dulu pergi ke Pekalongan dan
mengenal penjualnya secara langsung.
Ayo Kerjakan
(IPS KD 4.2)
Tempat kegiatan
Tujuan kegiatan
Manfaat kegiatan
Ayo Mengamati
(IPS KD 3.2)
Amatilah gambar berikut dengan saksama! Tuliskan kegiatan ekonomi apa yang digambarkan
dari gambar tersebut!
No. Gambar Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
Kegiatan di Rumah
Amatilah kegiatan yang dilakukan anggota keluargamu setiap hari! Bagaimana peran hak, dan
tanggung jawab yang mereka lakukan dalam kegiatan tersebut? Tuliskan hasil pengamatanmu
pada buku tugas!
4
PPKn (KD 3.2, dan 4.2)
Pembelajaran Bahasa Indonesia (KD 3.3 dan 4.3)
IPS (KD 3.2 dan 4.2)
Kamu sudah banyak belajar tentang tanggung jawab. Sikap tanggung jawab tidak hanya
dipelajari, tetapi sikap tersebut juga harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Kita juga
harus bertanggung jawab atas kelestarian budaya kita, salah satunya makanan khas. Makanan
khas juga merupakan warisan budaya yang harus dijaga. Kita bertanggung jawab untuk
melestarikannya. Banyak keuntungan yang didapat jika kita melestarikan makanan khas
tersebut.
Pertama, makanan tersebut dijual dengan harga yang relatif lebih tinggi dari jajanan serupa
yang lain. Kedua, banyaknya pesanan berarti pemilik harus menambah jumlah karyawan,
sehingga masyarakat di sekitar tempat tersebut bisa menjadi karyawan. Hal tersebut dapat
mengurangi jumlah pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Ketiga, makanan
Page 68 of 100
tersebut menjadi ikon kota tersebut.
Ayo Lakukan
(PPKn KD 4.2)
Ayo Membaca
(Bahasa Indonesia KD 3.3 dan 4.3)
Page 70 of 100
Selain mempertahankan resep dan melakukan pengemasan secara tradisional, proses
pembuatan serabi notosuman juga masih mengandalkan arang sebagai bahan bakar.
Penggunaan arang dalam proses pematangan serabi diyakini menambah aroma dan kelezatan
rasa serabi notosuman.
Hingga pertengahan Oktober 2014, kedai serabi notosuman yang terletak di Jalan Muh.
Yamin, Solo dapat menghabiskan 40 kg tepung beras setiap harinya. Para pekerja dan tim
serabi notosuman selalu tampak sibuk melayani permintaan para pelanggan setianya.
Meskipun tidak melakukan upaya promosi, serabi notosuman tetap dibanjiri oleh para
pelanggannya karena letak kedainya yang strategis dan cita rasanya yang nikmat.
Ayo Berdiskusi
(Bahasa Indonesia KD 4.3)
Paragraf 1
Paragraf 2
Paragraf 3
Paragraf 4
Paragraf 5
Paragraf 6
Paragraf 7
Paragraf 8
Kesimpulan:
Ayo Memahami
(IPS KD 3.2 dan 4.2)
Page 72 of 100
5. Kebakaran
Kebakaran yang terjadi di masyarakat umumnya merupakan kebakaran pemukiman.
Sebuah rumah terbakar dan menjalar ke rumah-rumah di sekitarnya. Penyebabnya antara
lain kompor meledak dan sambungan arus pendek (korsleting) listrik. Oleh karena itu,
masyarakat harus sangat hati-hati dengan dua hal ini. Kebakaran permukiman kumuh dan
padat penduduk umumnya merusak sebagian bahkan seluruh rumah yang ada di sana. Hal
tersebut disebabkan karena bahan- bahan yang dipakai untuk membangun rumah memang
mudah terbakar. Selain itu, jalan masuknya sempit, sehingga sulit dijangkau oleh mobil
pemadam kebakaran.
6. Rusaknya atau Buruknya Fasilitas Umum
Beberapa fasilitas umum yang mudah dijumpai adalah sarana transportasi (kereta api,
bus, angkot, kapal laut, kapal terbang), sarana pendidikan (sekolah), sarana kesehatan
(Puskesmas, balai kesehatan ibu anak, Posyandu, rumah sakit), dan sarana hiburan (rekreasi).
Fasilitas umum digunakan secara bersama oleh masyarakat. Jika fasilitas umum itu rusak,
maka masyarakat tidak bisa menggunakannya. Apa yang terjadi jika fasilitas umum rusak?
Apa yang terjadi ketika kereta api rusak atau anjlok? Ratusan bahkan ribuan warga
masyarakat terlantar. Mereka tidak bisa bepergian ke tempat lain. Mereka juga pasti
menderita kerugian yang sangat besar.
7. Perilaku Tidak Disiplin
Kita menjumpai banyak sekali perilaku tidak disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Kita
ambil contoh keadaan di jalan raya. Salah satu penyebab terjadinya kemacetan lalu lintas
adalah perilaku tidak disiplin. Contoh perilaku tidak disiplin di jalan raya, antara lain
sebagai berikut.
a. Menjalankan kendaraan melawan arus. Hal ini umumnya dilakukan pengendara sepeda
motor.
b. Mengendarai sepeda motor di tempat yang bukan semestinya, misalnya di trotoar dan
jalur cepat.
c. Pengendara mobil yang parkir sembarangan.
d. Angkot dan bis sering berhenti di sembarang tempat untuk menaikkan atau menurunkan
penumpang.
e. Pejalan kaki menyeberang jalan meskipun rambu untuk pejalan kaki menyala merah.
Banyak juga pejalan kaki yang menyeberang bukan pada tempat semestinya. Masih
banyak lagi contoh perilaku tidak disiplin dalam masyarakat. Misalnya perilaku tidak
disiplin menempatkan sampah, tidak disiplin membayar pajak, tidak disiplin dalam
antre, dan lain-lain.
8. Pemborosan Energi
Sumber energi berupa bahan bakar (minyak bumi, gas alam, dan batu bara) suatu ketika
akan habis. Sumber energi ini tidak dapat diperbarui. Oleh karena itu, kita harus hemat
memakainya supaya sumber-sumber energi ini tidak cepat habis.
Coba perhatikan keadaan di rumahmu? Apakah keluargamu termasuk orang yang
menghemat energi? Kita bisa belajar menjadi hemat dalam menggunakan energi. Hal
tersebut dapat diawali di lingkungan rumahmu.
9. Kelangkaan Barang-barang Kebutuhan
Masyarakat kita beberapa kali mengalami kelangkaan barang kebutuhan tertentu.
Beberapa waktu yang lalu masyarakat kesulitan mendapatkan kedelai. Akibatnya, kegiatan
industri berbahan baku kedelai, seperti industri tahu, tempe, susu kedelai, dan kecap
terganggu. Barang-barang kebutuhan yang sering langka antara lain minyak tanah dan
minyak sayur. Kelangkaan barang-barang kebutuhan sehari-hari meresahkan masyarakat.
Oleh karena itu, kelangkaan barang-barang termasuk masalah sosial. Pemerintah mempunyai
tugas memastikan bahwa persediaan barang- barang kebutuhan sehari-hari cukup.
Ayo Lakukan
(IPS KD 4.2)
Diskusikan bersama teman semejamu! Isilah kolom berikut dengan masalah-masalah yang
terjadi di masyarakat berdasarkan bacaan tersebut! Lengkapi dengan jenis masalah, penyebab
masalah, dampak, dan upaya penyelesaiannya!
Masalah 1: Persebaran penduduk yang tidak merata
Penyebab
Dampak
Upaya penyelesaian
Penyebab
Dampak
Upaya penyelesaian
Page 74 of 100
Kegiatan di Rumah
Berdiskusilah dengan orang tuamu tentang contoh permasalahan di sekitar tempat tinggalmu
yang membawa dampak sangat merugikan bagi masyarakat! Tuliskan hasil diskusimu pada
buku tugas!
5
Bahasa Indonesia (KD 3.3 dan 4.3)
Pembelajaran IPA (KD 3.6 dan 4.6)
SBdP (KD 3.1 dan 4.1)
Ayo Membaca
(Bahasa Indonesia KD 3.3 dan 4.3)
enda yang mudah dan cepat menghantarkan panas. Sementara isolator panas merupakan benda-benda yang tidak mudah
arkan panas yakni permukaan setrika yang terbuat dari logam. Logam merupakan benda yang mudah menjadi panas. Jadi, l
sebagai isolator panas yakni pegangan setrika yang terbuat dari kayu atau bahan sejenis plastik. Kayu dan plastik bersifat se
Teks yang sudah kamu baca merupakan jenis teks eksplanasi. Teks tersebut berisi
penjelasan tentang sesuatu. Teks tersebut berisi fakta dan bukan karangan. Pada teks eksplanasi
terdapat informasi penting. Dengan memahami informasi tersebut, kamu bisa menulis kembali
teks tersebut menggunakan bahasamu sendiri.
Ayo Menulis
(Bahasa Indonesia KD 4.3)
Tulislah kembali isi teks “Setrika Listrik” dengan bahasamu sendiri! Tuliskan
pada buku tugasmu!
Ayo Belajar
(IPA KD 3.6 dan 4.6)
Page 76 of 100
Ayo Lakukan
(IPA KD 4.6)
Amatilah alat-alat yang ada di rumahmu! Kelompokkan peralatan yang berbahan isolator dan
konduktor! Tuliskan bahan penyusun alat-alat tersebut! Jelaskan kegunaan alat-alat tersebut!
Kerjakan pada buku tugasmu!
Ayo Berkreasi
(SBdP KD 3.1 dan 4.1)
Buatlah gambar cerita pada buku gambarmu! Berilah warna yang menarik! Beri judul gambar
cerita di bagian atas! Jika sudah selesai, serahkan kepada gurumu untuk diberi penilaian!
Kegiatan di Rumah
Diskusikan dengan orang tuamu tentang benda-benda di rumahmu yang menggunakan prinsip
perpindahan kalor! Catatlah benda-benda tersebut pada buku tugasmu!
6
PPKn (KD 3.2, dan 4.2)
Pembelajaran Bahasa Indonesia (KD 3.3 dan 4.3)
SBdP (KD 3.1 dan 4.1)
Ayo Memahami
(PPKn KD 3.2 dan 4.2)
Page 78 of 100
2. Patuh terhadap Perintah Orang Tua
Orang tua akan sangat senang sekali jika anak-anaknya mau menuruti segala apa yang
diinginkan orang tua. Anak-anak wajib menuruti nasihat dan perintah yang baik dari orang
tua.
3. Menjadi Anak yang Baik
Anak yang baik akan menjadi kebanggaan keluarganya. Anak yang baik juga akan
disukai orang-orang yang ada di sekitarnya baik di rumah, sekolah, tempat ibadah,
keorganisasian, dan lain sebagainya.
4. Rajin Belajar Menimba Ilmu
Anak-anak yang tekun belajar tanpa disuruh-suruh bisa membuat orang tuanya bangga.
Tidak hanya belajar pelajaran sekolah saja, tetapi juga ilmu lainnya yang bermanfaat bagi
dirinya dan orang-orang yang berada di sekitarnya.
5. Rajin Ibadah dan Mendoakan Orang Tua
Orang tua akan senang sekali jika anak-anaknya menjadi anak yang saleh. Anak yang
memiliki keimanan dan ketakwaan yang kuat serta selalu mendoakan kebaikan untuk orang
tuanya di mana pun dirinya berada, akan disayang oleh orang tuanya. Doa anak kepada orang
tua merupakan hal yang sangat penting yang dapat mendatangkan rahmat Tuhan pada orang
tua.
6. Selalu Siap Membantu Orang Tua
Tanpa diminta, anak yang baik selalu siap sedia memberikan bantuannya kepada orang
tuanya. Berbagai bentuk pertolongan siap diberikan baik berupa tenaga, uang, waktu,
pikiran, perasaan, dan lain sebagainya.
7. Tidak Membuat Marah Orang Tua
Anak yang baik harus bisa memahami perasaan orang tuanya, sehingga bisa
menghindari berbagai hal yang dapat membuat orang tuanya marah. Contoh hal-hal yang
dapat membuat orang tua marah adalah bolos sekolah, berbohong, melakukan kenakalan,
melanggar perintah agama, dan lain sebagainya.
8. Berupaya Menjadi Orang yang Mandiri
Setiap anak harus bisa menjadi orang yang mandiri dimulai sejak kecil. Sikap mandiri
dapat meringankan beban orang tua.
9. Menjaga Nama Baik Keluarga dan Orang Tua
Saat bersikap dan bertingkah laku juga sangat penting untuk selalu berhati-hati agar
tidak mencoreng nama baik keluarga.
Ayo Kerjakan
(PPKn KD 3.2)
Ayo Membaca
(Bahasa Indonesia KD 3.3 dan 4.3)
Ayo Menulis
(Bahasa Indonesia KD 4.3)
Tuliskan isi masing-masing paragraf tersebut! Buatlah sebuah paragraf untuk menjelas- kan isi
bacaan yang melibatkan semua isi dalam setiap paragraf! Jangan lupa untuk memperhatikan
penggunaan kata-kata baku dan ejaan yang tepat! Kerjakan pada buku tugasmu!
Page 80 of 100
Ayo Berkreasi
(SBdP KD 3.1 dan 4.1)
Ayo Lakukan
(SBdP KD 4.1)
Kegiatan di Rumah
Bersama orang tuamu, diskusikan mengenai upaya masyarakat dalam mengatasi masalah sosial di
lingkungan sekitar tempat tinggalmu!
Tuliskan hasil diskusi pada kolom berikut ini!
Evaluasi Subtema 3
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
(PPKn KD 3.2) d. terjadi pertengkaran
1. Apabila semua anggota keluarga
melaksanakan hak dan kewajiban, maka
akan terwujud ....
a. kekerasan
b. pertengkaran
c. kerukunan
d. tidak rukun
2. Setiap warga berhak mendapat
ketenangan hidup. Kewajiban mereka
adalah ….
a. mendapatkan perhatian dari peng-
urus kampung
b. berjaga-jaga setiap malam di pos
ronda
c. melarang orang asing untuk masuk
kampung
d. melaksanakan piket Siskamling
3. Berikut yang bukan merupakan akibat
melalaikan kewajiban adalah ….
a. terjadi kekacauan
b. mendapat ketenangan
c. memperoleh hak
Page 82 of 100
Ragam corak dan warna batik
4. Jika kita berjalan kaki di jalan kota, hak dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing.
kita adalah …. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan
a. memakai helm warna yang terbatas serta beberapa corak
b. mematuhi rambu lalu lintas hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu.
c. menyeberang dengan aman Namun, batik pesisir menyerap
d. menyeberang saat lampu merah berbagai pengaruh luar, seperti para
pedagang asing dan para penjajah. Warna-
(Bahasa Indonesia KD 3.3) warna cerah, seperti merah dipopulerkan
Bacalah paragraf berikut oleh Tionghoa, yang juga memopulerkan
untuk menjawab soal corak phoenix.
nomor 5–7!
8. Berikut merupakan contoh kata baku,
Bangsa penjajah Eropa juga memiliki minat adalah ….
kepada batik. Hasilnya adalah corak bunga a. analisa c. Nopember
yang sebelumnya tidak dikenal (seperti b. aktip d. apotek
bunga tulip) dan juga benda-benda yang
dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta (IPA KD 3.6)
kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan 9. Benda berikut yang mudah meng-
mereka, seperti warna biru. Namun, batik hantarkan panas adalah ....
tradisional tetap mempertahankan coraknya, a. pensil
dan masih dipakai dalam upacara-upacara b. sendok logam
adat, karena biasanya masing-masing corak c. ranting pohon
memiliki perlambangan masing-masing. d. tanah
Penilaian Subtema 3
Pembelajaran
Mata Pelajaran KD Nilai
1 2 3 4 5 6
PPKn 1.2
2.2
3.2
4.2
Bahasa Indonesia 3.3
4.3
IPA 3.6
4.6
IPS 3.2
4.2
SBdP 3.1
4.1
Page 86 of 100
Subtema
Literasi
4
Literasi 1
Dapatkah kamu menceritakan kembali isi cerita tersebut? Gunakan tabel berikut untuk
membantumu menjelaskannya. Lalu, ceritakanlah isi cerita tersebut kepada teman-teman dalam
kelompokmu!
Judul cerita:
Tokoh utama:
Di manakah cerita tersebut terjadi?
Tokoh lain:
Hal yang terjadi dengan tokoh utama: Mengapa hal tersebut terjadi?
Page 88 of 100
Literasi 2
Sumber: http://www.berbaginesia.com/2013/11/mama-aleta-pejuang-lingkungan-hidup-di.html
Dikutip dengan perubahan seperlunya
Apakah kamu sudah memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan seperti Mama
Aleta? Perilaku yang dilakukan Mama Aleta mencintai dan melestarikan alam merupakan salah
satu contoh kewajiban terhadap lingkungan. Tuliskan hak dan kewajiban yang harus dilakukan
masyarakat terhadap lingkungan agar tercipta kebersihan dan kerapian!
Literasi 3
Page 90 of 100
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Apakah yang terjadi pada tokoh utama pada cerita tersebut?
2. Apakah rusa muda pada cerita tersebut sudah menjalankan kewajibannya?
3. Jelaskan akibat kelalaian rusa muda melakukan kewajibannya!
4. Apakah yang terjadi setelah rusa muda lalai dalam melakukan kewajibannya?
5. Tuliskan pesan yang kamu dapatkan dari cerita tersebut!
Asal-usul nama Madura, berasal dari kisah seorang putri raja yang bernama Raden Ayu
Tunjungsekar. Dia dibuang ke hutan yang jauh dari pemukinam warga, karena hamil tanpa
memiliki seorang suami. Raden Ayu Tunjung sekar menjelaskan tentang bagaimana dia bisa
hamil. Semua yang mendengarnya tidak percaya, karena alasannya sangat tidak masuk akal.
Semua orang merasa heran dengan jawaban putri yang hamil karena di datangi bulan
purnama.
Ayahnya seorang raja merasa malu dan tidak mempercayai alasan Putri kesayangannya
itu.
Kemudian, Patih membuatkan rakit untuk Putri yang sedang hamil ini, dan menyuruhnya
melarikan diri. Ketika sedang berlayar bulan purnama muncul, Sang Putri melahirkan seorang
bayi laki-laki dan diberi nama Raden Sagara. Sagara dalam bahasa Madura artinya laut.
Ketika sampai di darat, bayi yang baru berumur beberapa hari itu, tiba-tiba meloncat dan
berlari ke sana ke mari. Putri heran dengan kehebatan dan keajaiban bayi Sagara. Bagaimana
tidak, semua orang yang mungkin melihatnya saat itu pasti akan dibuat heran oleh
kelakuannya.
Bayi Sagara itupun menemukan sebuah pohon besar bersarang lebah yang tersangkut,
seperti ingin memberi izin pada Sang bayi, lebah-lebah yang tadinya berkerumun, pada saat
itu menyingkir sehingga bayi Sagara dan Ibunya bisa minum madu sepuasnya. Raden Ayu
Tunjungsekar memberi nama pulau itu dengan nama Madura, berasal dari kata “madu ara-
ara” yang memiliki arti madu yang berada di tanah yang lapang. Sampai sekarang masih
dikenal dengan Pulau Madura.
1. Pahamilah isi cerita di atas, kemudian lengkapilah tabel berikut!
Judul Cerita:
Pengarang:
Sifat: Sifat:
Tempat Cerita
Pesan Cerita:
2. Temukan kosakata dalam teks tersebut! Carilah artinya dan buatlah kalimat berdasar
kosakata tersebut!
Literasi 5
Roro Jonggrang
Alkisah pada zaman dahulu kala, berdiri sebuah kerajaan yang sangat besar bernama
Prambanan. Rakyat Prambanan sangat damai dan makmur di bawah kepemimpinan raja yang
bernama Prabu Baka. Kerajaan-kerajaan kecil di wilayah sekitar Prambanan juga sangat
tunduk dan menghormati kepemimpinan Prabu Baka.
Sementara itu di lain tempat, ada satu kerajaan yang tak kalah besarnya dengan Kerajaan
Prambanan, yakni kerajaan Pengging. Kerajaan tersebut terkenal sangat arogan dan ingin
memperluas wilayah kekuasaannya. Kerajaan Pengging mempunyai seorang ksatria sakti
yang bernama Bondowoso. Dia mempunyai senjata sakti yang bernama Bandung, sehingga
Bondowoso terkenal dengan sebutan Bandung Bondowoso. Selain mempunyai senjata yang
sakti, Bandung Bondowoso juga mempunyai bala tentara berupa Jin. Bala tentara tersebut
yang digunakan Bandung Bondowoso untuk membantunya untuk menyerang kerajaan lain
dan memenuhi segala keinginannya.
Hingga suatu ketika, Raja Pengging yang arogan memanggil Bandung Bondowoso. Raja
Pengging itu kemudian memerintahkan Bandung Bondowoso untuk menyerang Kerajaan
Prambanan. Keesokan harinya Bandung Bondowoso memanggil bala tentaranya yang berupa
Jin untuk berkumpul dan langsung berangkat ke Kerajaan Prambanan.
Setibanya di Prambanan, mereka langsung menyerbu masuk ke dalam istana Prambanan.
Prabu Baka dan pasukannya kalang kabut, karena mereka kurang persiapan. Akhirnya
Bandung Bondowoso berhasil menduduki Kerajaan Prambanan.
Kemenangan Bandung Bondowoso dan pasukannya disambut gembira oleh Raja
Pengging. Kemudian Raja Pengging pun mengamanatkan Bandung Bondowoso untuk
menempati Istana Prambanan dan mengurus segala isinya, termasuk keluarga Prabu Baka.
Pada saat Bandung Bondowoso tinggal di Istana Kerajaan Prambanan, dia melihat
seorang wanita yang sangat cantik jelita. Wanita tersebut adalah Roro Jonggrang, putri dari
Prabu Baka. Saat melihat Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso mulai jatuh hati. Tanpa
berpikir panjang lagi, Bandung Bondowoso langsung memanggil dan melamar Roro
Jonggrang.
Page 92 of 100
“Wahai Roro Jonggrang, bersediakah seandainya dikau menjadi permaisuriku?”, Tanya
Bandung Bondowoso pada Roro Jonggrang.
Mendengar pertanyaan dari Bandung Bondowoso tersebut, Roro Jonggrang hanya
terdiam dan kelihatan bingung. Sebenarnya dia sangat membenci Bandung Bondowoso,
karena telah menyerang ayahnya yang sangat dicintainya. Tetapi di sisi lain, Roro Jonggrang
merasa takut menolak lamaran Bandung Bondowoso. Akhirnya setelah berpikir sejenak,Roro
Jonggrang pun menemukan satu cara supaya Bandung Bondowoso tidak jadi menikahinya.
“Baiklah, aku menerima lamaranmu, tetapi setelah kamu memenuhi satu syarat dariku”,
jawab Roro Jonggrang.
“Apakah syaratmu itu Roro Jonggrang?”. Tanya Bandung Bondowoso. “Buatkan aku
seribu candi dan dua buah sumur dalam waktu satu malam”, jawab Roro Jonggrang.
Mendengar syarat yang diajukan Roro Jonggrang tersebut, Bandung Bondowoso pun
langsung menyetujuinya. Dia merasa bahwa itu adalah syarat yang sangat mudah baginya,
karena Bandung Bondowoso mempunyai bala tentara Jin yang sangat banyak.
Pada malam harinya, Bandung Bondowoso mulai mengumpulkan bala tentaranya. Dalam
waktu sekejap, bala tentara yang berupa Jin tersebut datang. Setelah mendengar perintah dari
Bandung Bondowoso, para bala tentara itu langsung membangun candi dansumur dengan
sangat cepat.
Roro Jonggrang yang menyaksikan pembangunan candi mulai gelisah dan ketakutan,
karena dalam dua per tiga malam, tinggal tiga buah candi dan sebuah sumur saja yang belum
mereka selesaikan.
Roro Jonggrang kemudian berpikir keras, mencari cara supaya Bandung Bondowoso
tidak dapat memenuhi persyaratannya. Setelah berpikir keras, Roro Jonggrang akhirnya
menemukan jalan keluar. Dia akan membuat suasana menjadi seperti pagi, sehingga para Jin
tersebut menghentikan pembuatan candi. Roro Jonggrang segera memanggil semua dayang-
dayang yang ada di istana.Dayang- dayang tersebut diberi tugas Roro Jonggrang untuk
membakar jerami, membunyikan lesung, serta menaburkan bunga yang berbau semerbak
mewangi.
Mendengar perintah dari Roro Jonggrang, dayang-dayang segera membakar jerami. Tak
lama kemudian langit tampak kemerah-merahan, dan lesung pun mulai dibunyikan. Bau
harum bunga yang disebar mulai tercium dan ayam pun mulai berkokok. Melihat langit
memerah, bunyi lesung, dan bau harumnya bunga tersebut, maka bala tentara Bandung
Bondowoso mulai pergi meninggalkan pekerjaannya. Mereka pikir hari sudah mulai pagi dan
mereka pun harus pergi.
Melihat bala tentaranya pergi, Bandung Bondowoso berteriak: “Hai bala tentaraku, hari
belum pagi. Kembalilah untuk menyelesaikan pembangunan candi ini !!!” Para Jin tersebut
tetap pergi, dan tidak menghiraukan teriakan Bandung Bondowoso. Bandung Bondowoso
pun merasa sangat kesal dan akhirnya menyelesaikan pembangunan candi yang tersisa.
Namun sungguh sial, belum selesai pembangunan candi tersebut, pagi sudah datang. Bandung
Bondowoso pun gagal memenuhi syarat dari Roro Jonggrang.
Mengetahui kegagalan Bandung Bondowoso, Roro Jonggrang lalu menghampiri
Bandung Bondowoso. “Kamu gagal memenuhi syarat dariku, Bandung Bondowoso”, kata
Roro Jonggrang.
Mendengar kata Roro Jonggrang tersebut, Bandung Bondowoso sangat marah. Dengan
nada sangat keras, Bandung Bondowoso berkata: “Kau curang Roro Jong- grang. Sebenarnya
engkaulah yang menggagalkan pembangunan seribu candi ini. Oleh karena itu, Engkau aku
kutuk menjadi arca yang ada di dalam candi yang kes- eribu!”
Berkat kesaktian Bandung Bondowoso, Roro Jonggrang berubah menjadi arca/ patung.
Wujud arca tersebut hingga kini dapat disaksikan di dalam kompleks candi Prambanan,
dannama candi tersebut dikenal dengan nama Candi Roro Jonggrang. Sementara candi-candi
yang berada di sekitarnya disebut dengan Candi Sewu atau Candi Seribu.
Sumber: http://kisah-rakyatnusantara.blogspot.co.id/2013/08/roro-jonggrang.html
Sifat: Sifat:
Pesan Cerita:
2. Temukan kosakata dalam teks tersebut! Carilah artinya dan buatlah kalimat berdasar
kosakata tersebut! Kerjakan di buku tugasmu!
Literasi 6
Page 94 of 100
Seorang Putri yang sangat cantik berdiri di luar pintu, kedinginan dan basah kuyup karena badai pada malam
“Kita akan segera mengetahui apakah yang dikatakan oleh Putri tersebut benar atau tidak,” pikir sang Ratu,
“Oh saya sangat susah tidur!” kata sang Putri, “Saya sangat sulit untuk memejamkan mata sepanjang malam
Raja dan Ratu langsung tahu bahwa sang Putri ini pastilah Putri yang benar-benar sempurna, karena hanya
Sumber:
Sifat: Sifat:
Pesan Cerita
2. Temukan kosakata dalam teks di atas! Carilah artinya dan buatlah kalimat berdasar
kosakata tersebut!
No. Kosakata Arti Kalimat
1.
2.
3.
4.
5.
Daftar Pustaka
......................
Page 96 of 100