Anda di halaman 1dari 1

SELF-HARM

Self harm merupakan suatu tindakan atau dorongan untuk


menyakiti atau melukai diri yang tentunya akan merugikan
dirinya sendiri pula.
Tindakan tersebut biasanya terjadi di usia remaja atau beranjak dewasa.
Akan tetapi, orang yang melakukan self harm cenderung menutupi gerak
laku tersebut. Hal itu terjadi karena dirinya enggan untuk bercerita atau
terbuka pada orang lain yang ada di sekitarnya terkait masalah yang
tengah dihadapi.

Self harm sebagai salah satu langkah dan pengalihan seseorang untuk


meluapkan perasaan yang dihadapi, seperti perasaan marah, kesal, stres
hingga depresi dan emosi lainnya. Mengapa demikian? Hal itu bertujuan
agar dirinya dapat merasa puas, lega, dan tenang karena telah meluapkan
rasa emosinya. Namun, perasaan puas, lega, dan tenang itu hanyalah
sementara karena setelah ia melakukan self harm, akan timbul perasaan
bersalah pada dirinya sendiri.
Cara yang lazimnya dilakukan untuk self harm atau dengan sengaja
menyakiti dirinya sendiri, yakni cutting. Cutting merupakan tindakan
memotong, membuat goresan, menyayat atau melukai salah satu bagian
tubuhnya dengan benda tajam, seperti pisau, silet, atau potongan kaca.
Adapun cara lainnya, seperti memukul-mukul dirinya sendiri, menghantam
tangannya ke tembok, dan sebagainya.
Sebenarnya, perbuatan self harm seperti yang sudah dijelaskan di atas
merupakan perbuatan yang bukan dengan sengaja bertujuan untuk bunuh
diri. Namun, perbuatan atau tindakan self harm tentunya dapat
menyebabkan risiko, seperti luka atau cedera serius, bahkan kematian
yang tak disengaja.

Anda mungkin juga menyukai