0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
32 tayangan1 halaman
Self harm adalah tindakan menyakiti diri sendiri seperti memotong atau memukul tubuh untuk meluapkan emosi negatif seperti stres dan depresi. Tindakan ini biasanya dilakukan remaja atau dewasa muda untuk merasa lega sementara walaupun kemudian muncul perasaan bersalah. Cara paling umum adalah cutting dengan benda tajam meski juga bisa memukul diri. Self harm bukan bunuh diri melainkan bisa berisiko l
Self harm adalah tindakan menyakiti diri sendiri seperti memotong atau memukul tubuh untuk meluapkan emosi negatif seperti stres dan depresi. Tindakan ini biasanya dilakukan remaja atau dewasa muda untuk merasa lega sementara walaupun kemudian muncul perasaan bersalah. Cara paling umum adalah cutting dengan benda tajam meski juga bisa memukul diri. Self harm bukan bunuh diri melainkan bisa berisiko l
Self harm adalah tindakan menyakiti diri sendiri seperti memotong atau memukul tubuh untuk meluapkan emosi negatif seperti stres dan depresi. Tindakan ini biasanya dilakukan remaja atau dewasa muda untuk merasa lega sementara walaupun kemudian muncul perasaan bersalah. Cara paling umum adalah cutting dengan benda tajam meski juga bisa memukul diri. Self harm bukan bunuh diri melainkan bisa berisiko l
Self harm merupakan suatu tindakan atau dorongan untuk
menyakiti atau melukai diri yang tentunya akan merugikan dirinya sendiri pula. Tindakan tersebut biasanya terjadi di usia remaja atau beranjak dewasa. Akan tetapi, orang yang melakukan self harm cenderung menutupi gerak laku tersebut. Hal itu terjadi karena dirinya enggan untuk bercerita atau terbuka pada orang lain yang ada di sekitarnya terkait masalah yang tengah dihadapi.
Self harm sebagai salah satu langkah dan pengalihan seseorang untuk
meluapkan perasaan yang dihadapi, seperti perasaan marah, kesal, stres hingga depresi dan emosi lainnya. Mengapa demikian? Hal itu bertujuan agar dirinya dapat merasa puas, lega, dan tenang karena telah meluapkan rasa emosinya. Namun, perasaan puas, lega, dan tenang itu hanyalah sementara karena setelah ia melakukan self harm, akan timbul perasaan bersalah pada dirinya sendiri. Cara yang lazimnya dilakukan untuk self harm atau dengan sengaja menyakiti dirinya sendiri, yakni cutting. Cutting merupakan tindakan memotong, membuat goresan, menyayat atau melukai salah satu bagian tubuhnya dengan benda tajam, seperti pisau, silet, atau potongan kaca. Adapun cara lainnya, seperti memukul-mukul dirinya sendiri, menghantam tangannya ke tembok, dan sebagainya. Sebenarnya, perbuatan self harm seperti yang sudah dijelaskan di atas merupakan perbuatan yang bukan dengan sengaja bertujuan untuk bunuh diri. Namun, perbuatan atau tindakan self harm tentunya dapat menyebabkan risiko, seperti luka atau cedera serius, bahkan kematian yang tak disengaja.