Outline
Outline
NIM : 13101241034
LATAR BELAKANG :
Beberapa waktu terakhir ini, dunia pendidikan mengalami perubahan yang cukup signifikan,
khususnya dalam bidang manajemen. Perubahan tersebut merupakan upaya untuk memperbaiki
mutu pendidikan yang selama ini kualitasnya kurang memuaskan. Rendahnya mutu pendidikan
disebabkan karena sistem penyelenggaraan yang sentralistik. Sekolah hanyalah kepanjangan
tangan birokrasi pemerintah.
Sistem ini menyebabkan penyelenggara sekolah hanya menekankan pada output /hasilnya. Untuk
menghasilkan output yang baik sekolah menjadi selektif dalam menerima siswa (input). Proses
pembelajaran di sekolah kurang mendapat perhatian. Sebab, jika input (calon siswa) merupakan
anak-anak dengan kepandaian berkualitas baik, maka out-putnya (lulusan) dari sekolah tersebut
tentu baik pula.
Kenyataan ini bisa dilihat dari kualitas lulusan sekolah-sekolah negeri dan swasta. Selama ini
prosentase kelulusan di sekolah negeri lebih baik ketimbang sekolah swasta. Salah satu
keberhasilan sekolah negeri, karena input di sekolah tersebut lebih baik. Siswa yang sekolah di
swasta, sebagian besar atau mungkin semuanya adalah mereka yang tidak diterima di sekolah-
sekolah negeri.
Tujuan diadakannya penelitian ini untuk melihat bagaimana kualitas mutu pendidikan di sekolah
swasta dengan mengambil contoh MTs Al Ma’had An-Nur, dan melihat bagaimana kinerja guru,
pegawai, materi yang diajarkan serta proses pembelajaran apakah sesuai dengan yang ada di
sekolah negeri, dan menghasilkan output (lulusan) dengan kualitas yang sama, sehingga sekolah
swasta tidak dipandang sebelah mata, adapun upaya untuk meningkatkan kualitas mutu tersebut
dengan konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
RUMUSAN MASALAH :
KAJIAN TEORI :
Mulyasa (2005:41) menyatakan bahwa salah satu bentuk otonomi sekolah adalah kebijakan
pengembangan kurikulum yang mengacu pada standar kompetensi, kompetensi dasar, dan
standar isi, serta pembelajaran beserta system evaluasinya, sepenuhnya menjadi wewenang
sekolah, yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan masyarakat yang dilakukan secara
fleksibel. Dengan demikian, otonomi sekolah yang dilakukan secara benar dalam implementasi
MBS dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
Referensi :