Anda di halaman 1dari 5

MATERI DAN TUGAS PEMBELAJARAN DARING

MATA PELAJARAN : IPA


KELAS / SEMESTER : IX / 01
GURU PENGAMPU : SRI MULYANI, S.PD.
POKOK BAHASAN : PEWARISAN SIFAT
KD. : 3.3.Menerapkan konsep pewarisan sifat dalam
pemuliaan dan kelangsungan mahluk hidup.
MATERI : 1. Persilangan Monohibrida

PERIODE : Pertemuan1. Tgl. 5 6-7 Oktober 2021

Peranan Materi Genetik Dalam Pewarisan Sifat

Ilmu pewarisan sifat atau dalam biologi dinamakan Genetika, dimanfaatkan untuk
mengembangbiakkan hewan atau tumbuhan yang memiliki sifat-sifat unggul.

Sifat unggul hewan atau tumbuhan bisa diperoleh dengan cara:


1. Persilangan
Di bidang pertanian, para ilmuwan berhasil menyilangkan berbagai jenis padi
sehingga akhirnya ditemukan bibit padi yang memiliki sifat unggul: berdaya
hasil tinggi, umur pendek, dan rasanya enak. Ditemukan pula bibit kelapa
hibrida dan jagung hibrida yang berdaya hasil tinggi. Di bidang peternakan,
melalui persilangan dapat ditemukan bibit hewan ternak seperti ayam, sapi,
dan kuda. Di bidang kedokteran, dapat ditemukan cara untuk mencegah agar
keturunan seseorang tidak memiliki penyakit atau cacat bawaan.
2. Rekayasa genetika
Merupakan suatu teknik untuk mengubah gen makhluk hidup agar makhluk
hidup tersebut memiliki sifat unggul. Dengan rekayasa genetika bisa juga
untuk menghilangkan sifat jelek pada induk sehingga tidak diturunkan kepada
keturunannya.

B. HEREDITAS MENURUT MENDEL


Percobaan Mendel : membastarkan tanaman-tanaman yang mempunyai sifat
beda. Tanaman yang dipilih adalah tanaman kacang ercis (Pisum sativum). *
Alasan Mendell menggunakan Pisum sativum sebagai objek penelitian:
* mudah melakukan penyerbukan silang,
* mudah didapat,
* mudah hidup atau mudah dipelihara,
* berumur pendek atau cepat berbuah,
* dapat terjadi penyerbukan sendiri,
* terdapat jenis-jenis yang memiliki sifat yang mencolok. Sifat-sifat yang
mencolok tersebut, misalnya: warna bunga (ungu atau putih), warna biji
(kuning atau hijau), warna buah (hijau atau kuning), bentuk biji (bulat atau
kisut), sifat kulit (halus atau kasar), letak bunga (di ujung batang atau di
ketiak daun), serta ukuran batang (tinggi atau rendah).
Hukum Mendel

BAPAK
GENETIKA

Hukum I Mendel disebut juga dengan hukum segregasi bebas. Menurut Hk.
Mendel I , gen di dalam alel mengalami pemisahan (segregasi) secara bebas saat
pembentukan gamet. Alel itu sendiri adalah pasangan gen yang terletak di lokus
yang sama pada kromosom homolog.

Hukum II Mendel disebut juga dengan hukum asortasi bebas. Gen di dalam
gamet mengalami penggabungan (asortasi) secara bebas saat pembentukan
individu baru.
Persilangan monohibrid adalah persilangan dengan satu sifat beda. Maksudnya
adalah pada persilangan ini, kita hanya memperhatikan satu sifat saja, seperti warna
bunga (merah, putih, dsb) atau bentuk buah (bulat, lonjong, dsb).

Pada persilangan monohibrid berlaku Hukum Mendel I karena pada saat


pembentukan gamet, gen di dalam alel yang sebelumnya berpasangan akan
mengalami pemisahan secara bebas dalam dua sel anak (gamet). Secara bebas di
sini maksudnya adalah pemisahan kedua gen tersebut tidak dipengaruhi atau
mempengaruhi pasangan gen yang lainnya.

• Kasus dominansi penuh


Persilangan pada kasus dominansi penuh akan terjadi apabila sifat gen yang satu
lebih kuat ( gen dominan ) dibandingkan dengan sifat gen yang lainnya ( gen
resesif ).

Perhatikan contoh di bawah ini!

Disilangkan antara bunga mawar merah dengan bunga mawar putih. Kedua
tanaman tersebut galur murni ( homozigot ).Warna merah ditentukan gen M bersifat
dominan penuh. Buatlah diagram persilangan sampai mendapatkan F2!

Penyelesaian:

( merah )

( merah )
• Kasus dominansi tidak penuh (Intermediet)
Persilangan pada kasus intermediet terjadi apabila sifat dari kedua gen sama-
sama kuat. Jadi, tidak ada gen yang bersifat dominan ataupun resesif.

Perhatikan contoh di bawah ini.

Disilangkan antara bunga mawar merah (MM) dengan bunga mawar putih (mm) .
Dari persilangan tsb dihasilkan keturunan F1. Bunga mawar berwarna merah muda.
Lakukanlah persilangan sampai mendapatkan F2!

Penyelesaian:

TUGAS PERTEMUAN 1. PERSILANGAN MONOHIBRIDA


( Periode : tgl. 6.7 Oktober 2021 )

1. Tulis/ catat materi tsb dalam buku tulis catatan .

2. Kerjakan soal berikut dalam lembar kertas penilaian, dengan menulis soal
dan penyelesaiannya!

Disilangkan antara tanaman berbatang tinggi dengan tanaman berbatang


pendek. Keduanya tanaman galur murni ( homozigot ). Sifat batang tinggi
ditentukan gen T yang bersifat dominan terhadap batang pendek. Buatlah
diagram persilangan untuk menentukan rasio fenotip F2 dan rasio genotip F2,
hasil persilangan antara :

a. F1 dengan sesamanya

b. F1 dengan induknya yang berbatang tinggi.

c. F1 dengan induknya yang berbatang pendek.

Anda mungkin juga menyukai