Anda di halaman 1dari 6

NILAI – NILAI NORMAL PEMERIKSAAN LABORATORIUM

MAKALAH

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Dasar Keperawatan II

pada Semester Genap (2)

NAMA : FERDY NUR PERMADI W

NIM : 1420120046

KELAS : 1B KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS GALUH CIAMIS

2021
1) Pemeriksaan Hematologi

Pemeriksaan hematologi lengkap dilakukan untuk mendeteksi adanya gangguan kesehatan


tertentu yang dapat memengaruhi kondisi sel-sel darah, seperti infeksi, anemia, dan leukemia.
Selain itu, pemeriksaan ini juga dapat dimanfaatkan untuk memantau perkembangan penyakit
dan hasil pengobatan .

Ukuran Satuan Nilai rujukan


Eritrosit (sel darah juta/µl 4,0 – 5,0 (P)
merah)
4,5 – 5,5 (L)
Hemoglobin (Hb) g/dL 12,0 – 14,0 (P)

13,0 – 16,0 (L)


Hematokrit % 40 – 50 (P)

45 – 55 (L)
Hitung jenis
Basofil % 0,0 – 1,0
Eosinofil % 1,0 – 3,0
Batang1 % 2,0 – 6,0
Segmen1 % 50,0 – 70,0
Limfosit % 20,0 – 40,0
Monosit % 2,0 – 8,0
Laju endap darah Mm/ jam < 15 (P)
(LED)
< 10 (L)
Leukosit (sel darah 10,3/µl 5,0 – 10,0
putih)
MCH/HER Pg 27 – 31
MCHC/KHER g/dL 32 – 36
MCV/VER Fl 80 – 96
Trombosit 10,3/µl 150 – 400

2) Pemeriksaan Urin

Urinalisis adalah pemeriksaan spesimen urine secara fisik, kimia dan mikroskopik (Hardjoeno,
2006). Secara umum, pemeriksaan urine selain untuk mengetahui kelainan ginjal dan salurannya,
juga bertujuan untuk mengetahui kelainan-kelainan di berbagai organ tubuh seperti hati, saluran
empedu, pankreas dan lain-lain.
Komposisi Urine Normal

No Parameter Nilai normal


1. Warna Kekuning – kuningan , kuning
2. Berat jenis spasifik 1.001 – 1.035
3. Ph 5.0 – 7.5
4. Glukosa Negative
5. Ketone Negative
6. Nitrites Negative
7. Leukosite esterase Negative
8. Bilirubin Negative
9. Protein Negative
10. Darah *RBC , WBC , sel epitel , bakteri ,
kristol
11. Sedimen urine Negative

3) Pemeriksaan Feses

Pemeriksan feses adalah prosedur untuk memeriksa sampel feses atau tinja. Pemeriksan feses
bertujuan untuk mendeteksi penyakit atau gangguan pada sistem pencernaan. Pemeriksaan feses
diawali dengan pengambilan sampel tinja pasien. Selanjutnya, sampel tinja akan dibawa ke
laboratorium untuk diteliti .

1. Nilai normal feses pada pemeriksaan makroskopis


Jumlah : 100-300 gram per hari dan 70% air dan 30% sisa makanan
Warna : kuning kehijauan
Bau : bau indol, asam butirat, dan scatol
Konsistensi : berbentuk dan agak lunak
Lendir : tidak ada
Parasit makro : tidak ada
Darah tampak : tidak ada
2. Nilai normal feses pada pemeriksaan mikroskopis
1) Parasit mikro
Telur dan jentik cacing : negatif (tidak ada)
Protozoa : negatif (tidak ada)
2) Seluler Sel epitel : sedikit
Leukosit dan makrofag : sedikit
Eritrosit : negatif (tidak ada)
Sisa makanan : ada sebanyak 30% dari volume total
3) Nilai normal feses pada pemeriksaan darah samar Nilai normal feses pada
pemeriksaan darah samar adalah negatif. Ini artinya tidak ada darah samar di dalam
feses.

4) Pemeriksaan Serologi

Tes serologi menunjukkan hasil normal dan abnormal.


Hasil normal : menandakan tidak adanya infeksi penyakit sehingga tidak ditemukan
antibodi dalam darah.
hasil abnormal: menunjukkan antibodi dalam darah akibat paparan antigen tertentu.
Hasil ini juga bisa menandakan adanya gangguan autoimun.

5) Pemeriksaan Jantung

Pemeriksaan enzim jantung dilakukan untuk mengukur kadar enzim dan protein yang
berhubungan dengan cedera pada otot jantung. Hal ini mencakup enzim kreatin kinase (CK) dan
protein troponin I (TnI) serta troponin T (TnT). Enzim dan protein ini normalnya ditemukan
dalam darah Anda dan dengan tingkat yang rendah. Nilai-nilai dan unit untuk laporan hasil tes
enzim jantung bervariasi. Skor normal yang ada pada daftar ini (disebut referensi range) hanya
berfungsi sebagai panduan atau acuan dari hasil tes yang nantinya akan Anda terima. Range ini
bervariasi dari satu laboratorium dengan laboratorium lainnya, dan laboratorium Anda mungkin
memiliki skor normal yang berbeda. Laporan laboratorium Anda biasanya akan memuat berapa
range yang mereka gunakan.

Dokter Anda juga akan memeriksa hasil tes Anda berdasarkan kondisi kesehatan dan
faktor lainnya. Hal ini berarti jika hasil tes masuk ke range abnormal dalam panduan ini, bisa
saja di laboratorium tempat tes ini dilakukan atau untuk kondisi yang dialami, skor tersebut
termasuk ke range normal.

Skor normal troponin:

TnI: kurang dari 0.35 microgram per liter (mcg/L).

TnT: kurang dari 0.2 mcg/L.

CK-MB ((creatine kinase-miokard band) nilai normal: 0-3 microgram per liter (mcg / L).

Tergantung pada laboratorium pilihan Anda, jangkauan normal pemeriksaan enzim jantung dapat
bervariasi.
6) Pemeriksaan Enzim Hati

Uji fungsi hati adalah pemeriksaan untuk mengetahui kondisi organ hati. Tes ini
dilakukan dengan memeriksa kadar enzim dan protein yang terdapat di dalam sampel
darah. Hati memiliki banyak fungsi penting bagi tubuh, antara lain mencerna makanan,
memproduksi protein, dan menyimpan energy.

Ukuran Satuan Nilai rujukan


ALT(SGPT) U/L < 23 (p)
< 30 (L)
AST(SGOT) U/L < 21 (P)
< 25 (L)
Alkalin fosfatase U/L 15 - 69
GGT ( Gamma GT ) U/L 5 – 38
Bilirubin total Mg / dL 0,25 – 1,0
Bilirubin Langsung Mg / Dl 0,0 – O,25
Protein Total g/L 61 – 82
Albumin g/L 37 – 52

7) Pemeriksaan Antibody Pada Lupus

Pemeriksaan anti nuclear antibody (ANA) merupakan pemeriksaan laboratorium yang paling
tepat dilakukan . pada beberapa kasus, ANA dapat menunjukan hasil positif .

Nama Pemeriksaan Nilai Rujukan

ANA lgG ( Anti Nuclear Antibody ) Negative : < 20 unit


Equivocal : 20 – 60 unit
Positife : > 60 unit
Anti ds – DNA Negative : 0 – 200 IU/ML
Equivocal : 201 – 300 IU/ML
Moderate Positife : 301 – 800 IU/ML
Strong Positife : > 800 IU/ML
C3 KOMPLEMEN 0,7 – 1,6 g/L
C4 KOMPLEMEN 0,2 – 0,4 g/L
LE SEL Negative
Daftar Pustaka

http://spiritia.or.id/informasi/detail/63

https://doktersehat.com/pemeriksaan-feses-lengkap/

https://hellosehat.com/jantung/pemeriksaan-enzim-jantung/?amp=

http://blogdoktersobri.blogspot.com/2019/01/pemeriksaan-urinalisasis.html,

https://labcito.co.id/sle/,

https://www.sehatq.com/tindakan-medis/tes-serologi,

https://m.klikdokter.com/amp/2767230/hasil-lab-fungsi-hati-sgpt-meningkat-sgot-normal

Anda mungkin juga menyukai