Upaya-upaya untuk menekan kasus impor maupun ekspor illegal telah dilakukan oleh
pemerintah seperti pembangunan kantor wilayah Bea dan Cukai di berbagai wilayah di
Indonesia dan juga perubahan undang-undang terkait kepabenan dan cukai. Meskipun
demikian masih saja tetap ditemukan dan hasilnya tidajk sedikit .
Masalah 2
1. Upaya-upaya untuk menekan kasus impor maupun ekspor illegal telah dilakukan pemerintah
melalui kementerian keuangan yaitu Direktorat Jenderal Bea dan Cukai atau DJBC. Namun di
lapangan maraknya kasus impor maupun ekspor illegal menjadi permasalahan yang belum
dapat diselesaikan.
Dalam UU terkait kepabean dan cukai tentu sudah menentukan barang barang yang boleh
diimpor maupun diekspor serta membatasinya sesuai klasifikasinya, hal ini menyebabkan
para importir maupun eksportir berlomba untuk menyelundupkan barang karena pasar
dalam negeri belum dapat memenuhi kebutuhan permintaan yang tinggi. Banyaknya pintu
masuk untuk barang-barang impor juga menjadi alasan mengapa banyak barang impor
illegal yang beredar di masyarakat seperti kebutuhan pokok dan baran- barang elektronik.
Menurut pendapat saya, pemerintah dan masyarakat harus bersinergi untuk menekan kasus
impor dan ekspor illegal, pemerintah memberikan wadah kepada masyarakat yang ingin
melaporkan apabila terjadi kasus penyelundupan, maupun menemukan barang impor illegal
yang beredar di masyarakat. DJBC juga dapat memberikan sosialisasi, seminar dan turun
langsung kepada masyarakat agar memberikan pemahaman atas barang-barang yang dapat
di ekspor maupun diimpor secara legal, penyuluhan terkait sanksi apabila terdapat
pelanggaran dalam proses ekspor impor.
Luasnya wilayah Indonesia dan banyaknya perbatasan, Pelabuhan dan Bandara di Indonesia
yang masih kurang pengawasan, maka DJBC sebaiknya dapat menambah sumber daya
manusia yang bertugas ke seluruh wilayah Indonesia dengan dibekali dengan ilmu yang
memadahi dan persedian kebutuhan yang menunjang selama bertugas di wilayah tersebut.
Sumber :
UU No 17 Tahun 2006, UU No 10 Tahun 1995
ADBI4235 Kepabeanan dan Cukai
Terimakasih.