Pada surat ini yakni sebuah surat pemberitahuan untuk pertemuan kegiatan atau acara, pada harapan
bahwa penerima undangan dapat hadir pada waktu dan tempat yang ditentukan.
- Kepala Surat
Nama dalam badan usaha tersebut
Alamat pada badan usaha
Nomor telepon dalam usaha
Nomor dari kotak pos
Identitas atau keterangan lainnya
Tanggal pembuatan surat
nomor alamat yang dapat ditujukan
- Isi Surat
Terdapat salam pembuka
Mempunyai sebuah alasan
Terdapat hari dan tanggal
Adanya sebuah waktu
Terdapat suatu tempat atau lokasi
Berikan acara
- Penutup atau Kaki Surat
Terdapat nama badan usaha
Memiliki suatu jabatan
Terdapat nama yang secara jelas
Memiliki nomor induk pegawai
Mempunyai sebuah tembusan
Jadi bisa disebut bahwa surat kuasa adalah bukti pemindahan hak dan wewenang seseorang pada orang
lain. Penerima kuasa menjadi wakil dari pemberi kuasa untuk melakukan apa yang telah tertulis di surat
kuasa.
- Dalam pembuatan surat kuasa ada berbagai unsur yang harus dipahami. Berikut beberapa unsur
yang harus tertulis jelas dari pemberi kuasa ke penerima kuasa.
Data pribadi pemberi kuasa
Dari pribadi penerima kuasa
Jenis wewenang dan kausal yang diberikan serta berikut batasannya.
- Berikut rincian data pribadi yang harus dicantumkan dari pihak pemberi kuasa dan penerima
kuasa,
Surat kuasa formal : Nama, NIP, pangkat/jabatan.
Surat kuasa non formal : Nama, NIK, pekerjaan, alamat.
- Unsur-unsur ini harus dipenuhi agar surat kuasa ini berlaku dan sah di mata hukum. Selain itu,
pembuatan surat ini tidak boleh melewati bagian-bagian penting yang menjadi penyusunan dari
surat tersebut,
Kop atau kepala surat
Nomor surat
Judul surat
Tanggal dan waktu pemberian kuasa
Nama dan identitas penerima kuasa
Isi surat yang berkaitan dengan pemberian wewenang
Tanda tangan bermaterai penerima kuasa dan pemberi kuasa
Cap atau stempel dari instansi dan lembaga