Surat undangan resmi ialah surat undangan yang dikeluarkan oleh sebuah
lembaga yang ditujukan kepada perseorangan atau lembaga lain. Karena bersangkutan
dengan sebuah lembaga, jadi surat undangan resmi harus disampaikan dengan
menggunakan bahasa yang formal.
Selain itu penulisan surat undangan resmi juga harus mengikuti kaidah yang
berlaku. Beberapa kaidah yang harus diperhatikan oleh penulis saat menulis surat
undangan resmi. Harus menggunakan kalimat yang baku dan menggunakan EYD. Dan
salah satu ciri utama surat undangan resmi ialah menggunakan kop surat.
Berbeda halnya dengan surat undangan tidak resmi, dari namanya saja kita sudah
bisa menebak pengertian surat ini. Yaps, surat undangan tidak resmi ialah surat yang
dituliskan individu untuk mengajak pihak lain untuk menghadiri sebuah acara.
Acara yang dihadiripun tidak sama dengan acara yang dihadiri surat undangan
resmi. Biasanya surat undangan tidak resmi banyak digunakan untuk mengajak
seseorang menghadiri acara perorangan atau pribadi. Misalnya seperti resepsi
pernikahan, tahlilan, aqiqoh, syukuran dan yang semisalnya.
Jadi untuk penulisan surat undangan tidak resmi, tidak sama dengan penulisan
surat undangan resmi. Penulisan jenis surat ini lebih luwes dan tidak terlalu dibatasi.
Tetapi walaupun begitu, seorang harus tetapi tau diri dan menuliskan surat ini dengan
bahasa yang sopan dan santun.