2. Narkotika
- Latar belakang
1. Capital flight yaitu arus barang narkotika yang masuk akan diikuti dengan arus uang yang
keluar
2. Skema transaksi yaitu pencucian uang antar bandar besar (importir), menengah dan
pengedar akan berbeda.
3. Pola transaksi yaitu selalu berubah-ubah dan mengikuti perkembangan produk khususnya
bank.
- Operasional alert PPP-Narkotika
1. Hawala- ID yaitu transaksi dana tidak berizin perorangan secara sederhana dapat
dipahami sebagai proses pengiriman uang tanpa diikuti dengan pergerakan uang karena
dalam sistem hawala ini proses transfer atau pengiriman uang tidak disertai dengan
pemindahan uang baik secara fisik maupun elektronik sebab itulah transaksi keuangan
sistem hawala tidak dapat dilacak sumber dana yang ditransfer atau dikirim. Contoh
pengiriman uang melalui hawala pakistan ke indonesia ,dihawala pakistan menghubungi
hawala yang di indonesia bahwa ada pengiriman dana dari A ke B lalu hawala
diindonesia mengantarkan uang tersebut ke B.
2. Hawala- CO yaitu sama seperti hawala transaksi dana tidak berizin perorangan cuman
ini pelakunya adalah transaksi dana tidak berizin badan usaha.
3. Transaksi Unik contohnya informasi transaksi unik bertransaksi dengan menggunakan
keterangan unik dan transaksi yang masuk dengan disertai keterangan2 transaksi yang
diduga kode terkait narkotika seperti gale,sayur, grasak . contoh transaksi :
-frekuensi transaksi masuk lebih dari150kali perbulan
- transaksi keluar lebih dari 50kali perbulan
- nominal per transaksi masuk dan keluar diatas 100rb
- total nominal transaksi masuk dan keluardiatas 25jt perbulan
- mode transaksi masuk dan keluar transfer/pindah buku melalui mobile
banking/internet banking
- pola transaksi keluar terdebet berbagai pihak.
4. Pegawai Lapas yaitu pns lapas,honorer lapas ,keamanan lapas, perawat lapas, pemilik
kantin atau yang bekerja dilapas .contoh transaksi :
- keterangan transaksi umumnya tanpa keterangan
-Dana masuk dan keluar bersumber dari berbagai pihak dengan profil berbeda-beda.
- pola transaksi masuk dan keluar menggunakan kombinasi pola pass by(dalam waktu
yang singkat langsung ditransfer atau ditarik tunai).dan diluar profil dan pola kebiasaan
transaksi.
- frekuensi transaksi masuk dan keluar diatas 10kali perbulan
- nominal transaksi masuk dibawah 10jt per transaksi sedangkan transaksi keluar diatas
20juta
- total nominal transaksi masuk dan keluar diatas 30jt perbulan
- mode transaksi masuk dan keluar transfer melalui atm, mobile banking,internet
bangking dan setoran tunai.
5. Money Changer . contoh transaksi :
- modus pengiriman atau penukaran dan secara signifikan kerekening money changer
-pola transaksi masuk dan keluar yaitu rekening money changer menerima dana secara
signifikan melalui transfer rekening dari pihak individu untuk ditukarkan dalam mata
uang asing .
-nominal per transaksi masuk diatas 100jt per transaksi dan total per transaksi masuk
diatas 1milyar perbulan.
- mode transaksi transfer/pindah buku melalui internet bangking.
6. Kurir Online yaitu driver ojol atau kurir ecommerce,dll
7. Perusahaan yaitu penggunaan rekening perusahaan untuk melakukan pembayaran
impor barang keluar negeri.
3. Trade Based Money Laundering
- Definisi
Trade Based Money Laundering Adalah proses untuk menyamarkan hasil kejahatan dan
memindahkan nilai melalui transaksi perdagangan untuk melegitimasi asal usulnya yang
sah. Contoh Kelompok kriminal mengeksploitasi :
1. Kompleksitas
2. co- mingling yaitu mencampurkan dana hasil tindak pidana dengan dana kegiatan usaha
yang legal dengan tujuan untuk mengaburkan sumber asal dananya.
3. limited resources.
- Methodologies
1. Multiple invoicing yaitu eksportir menagih beberapa kali untuk pengiriman yang
sama ,mentrasfer nilai yang lebih besar dari importir ke eksportir, mengirimkan lebih
banyak barang dari sebelumnya disepakati denga importir sehingga mentransfer nilai
yang lebih besar kepada importir.
2. Over invoicing yaitu bentuk transfer yang melibatkan tagihan berlebih yang sengaja atas
barang diatas nilai pasarnya,eksportir dengan demikian dapat menerima nilai dari
importir karena pembayaran importir lebih tinggi dari barang nilai dipasar terbuka.
3. Under invoicing yaitu bentuk transfer yang melibatkan pelporan nilai pasar yang lebih
rendah dengan sengaja transaksi komersil pada faktur, eksportir dapat mentransfer nilai
ke ekportir yaitu memindahkan uang kesuatu negara sambil mengindari pengawasan
terkait dengan bentuk tranfer uang langsung importir kemudian menjual barang
tersebut dipasar terbuka dengan harga pasar jauh lebih tinggi dari yang dibayar
importir.
4. Obfuscation
5. Falsely described goods
6. Over & under- shipment of goods
7. Phantom shipping