Asam basa

1. reaksi berikut terjadi saat

NaOH (aq) + CH3COOH (aq) ⎯⎯→ CH3COONa(aq) + H2O(l)

a. penentuan asam asetat dalam sampel

b. penentuan asam asetat dalam natrium hidroksida

c. titrasi asam asetat dengan natrium hidroksida

d. titrasi asam lemah dengan basa lemah

2. jika diketahui CH3COOH sebanyak 25 mL dititrasi oleh 100 mL NaOH 0,1 M, berapa konsentrasi
sampel?

a. 0,1

b. 0,01

c. 0,001

d. 0,0001

3. Diketahui Diket: Normalitas NaOH 2N, V NaOH 8,25 mL, N CH3COOH 1,69 N. BM CH3COOH 60g/mol. berapa
volume CH3COOH yang dibutuhkan

a. 9,75 mL

b. 8,75 mL

c. 9,57 mL

d. 8,57 mL

percobaan ini diawali dengan menstandarisasi NaOH 0,1 N dengan HCl 0,1 N. NaOH distandarisasi
karena merupakan 4) .... larutan sekunder yang konsentrasinya selalu berubah. Selanjutnya, NaOH
ditambahkan 5) .... indikator fenilftalain untuk mengetahui kapan titrasi harus dihentikan.

Argentometri

1. Berapa volume perak nitrat yang diperlukan jika konsentrasinya 0,29 M dan konsentrasi natrium
klorida 0,29 M (V = 10 mL)

a. 3,5 mL

b. 3,4 mL

c. 3,3 mL
d. 3,2 mL

2. Prinsip argentrometri metode mohr yaitu

a. reaksi pengendapan dengan mereaksikan AgNO3 berlebih dengan ion halida.

b. reaksi pengendapan dimana senyawa klorida dalam NaCl berada pada suasana netral dengan
tambahan larutan baku sekunder nitrat (AgNO3) dan penambahan larutan indicator kalium kromat
(K2CrO4)

c. larutan yang akan ditentukan kadarnya dititrasi dengan larutan baku AgNO3

d. pengendapan yang menggunakan reagen pengendap perak nitrat untuk analisis halogen, anion-anion
mirip halogen

3. Prinsip argentrometri metode volhard yaitu

a. reaksi pengendapan dengan mereaksikan AgNO3 berlebih dengan ion halida.

b. reaksi pengendapan dimana senyawa klorida dalam NaCl berada pada suasana netral dengan
tambahan larutan baku sekunder nitrat (AgNO3) dan penambahan larutan indicator kalium kromat
(K2CrO4)

c. larutan yang akan ditentukan kadarnya dititrasi dengan larutan baku AgNO3

d. pengendapan yang menggunakan reagen pengendap perak nitrat untuk analisis halogen, anion-anion
mirip halogen

Campuran ini dikocok sampai terbentuk 4).... endapan kemudian dititrasi dengan larutan baku
KCNS/NH4CNS sampai timbul warna 5).... merah yang stabil dan dilakukan secara duplo.

Gravimetri

1. prinsip dasar analisis secara gravimetri yaitu

a. pengukuran volume

b. stabilitas termal

c. isolasi

d. berat konstan

2. Sebanyak 0,89 gram sampel mengandung klorida yang dianalisis secara gravimetri dengan
mengendapkan AgCl. Jika endapan AgCl yang terbentuk sebanyak 0,21 gram. Jika faktor gravimetri Cl /
AgCl = 0,15, maka % Cl adalah

a. 3,54%
b. 4,35 %

c. 3,45 %

d. 5,34 %

3. berapakah %kadar Cl jika beratnya 0,017 gram dan berat sampel 0,12 gram

a. 13,71 %

b. 14,17 %

c. 17,14 %

d. 15,17 %

Proses pengendapan klor dengan larutan AgNO3 diawali dengan cara menimbang padatan klorida
sebesar 4).... 0,12 gram. lalu dilarutkan dengan akuades. Larutan 5).... AgCl2 ditambahkan HNO3 6 N dan
AgNO3 0,1 N.

Kompleksometri

1. prinsip titrasi kompleksometri adalah berdasarkan

a. pengendapan

b. stabilitas termal

c. pengompleksan

d. asidimetri

2. Berapa konsentrasi kalsium oksida jika beratnya 0,168 mg dan volume CaO yaitu 125 mL (dalam ppm)

a. 1,344

b. 3,144

c. 1,433

d. 1,349

3. berapa konsentrasi kesadahan sementara jika konsentrasi kesadahan total 7,84 ppm dan kesadahan
sementara 1,434

a. 6,406

b. 6,506

c. 6,046
d. 6,456

Indokator EBT ditambahkan ke dalam suatu larutan yang mengandung ion 4).... Ca dan Mg akan
membentuk warna merah dimana EBT berperan untuk mengetahui 5).... titik akhir titrasi