Anda di halaman 1dari 17

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN :
FEASIBILITY STUDY, MASTER PLAN, DAN DED BLOK PLAN
PERKANTORAN PEMERINTAH PROVINSI

1. LATAR BALAKANG

Pertumbuhan kota yang relatif cepat mengakibatkan permasalahan terutama di


sepanjang wilayah utama dan sekunder kota dengan aktivitas utama perdagangan
dan jasa. Pertumbuhan dan perkembangan aktivitas tersebut tidak diimbangi dengan
pengalokasian dan penyediaan ruang, tidak didukung oleh penyediaan sarana dan
prasarana yang mampu menampung kecenderungan pertumbuhan dan
perkembangannya, sehingga mengakibatkan munculnya permasalahan di sepanjang
wilayah yang semakin kompleks. Aktifitas dan perkembangan kegiatan yang kurang
terstruktur merangsang munculnya kondisi khusus terutama pada kawasan dan
bagian lingkungan kota yang cenderung memiliki pertumbuhan fisik yang cepat.
Pada lingkungan demikian, bangunan-bangunan tumbuh secara serampangan,
kurang tertib, kurang produktif serta kurang memperhatikan konteks lingkungannya.
Sehingga secara visual, lingkungan yang terbentuk menjadi semrawut, tidak nyaman
dan tidak manusiawi.

Provinsi Gorontalo ingin mewujudkan sebagai daerah yang mempunyai daya saing
kuat untuk menghadapi persaingan era globalisasi. Untuk mampu bersaing, provinsi
Gorontalo harus memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif dibandingkan
dengan daerah - daerah lainnya. Melihat perkembangan provinsi Gorontalo dalam
beberapa tahun terakhir begitu pesat, kurang seimbang dengan pengendalian yang
ketat membawa wajah provinsi Gorontalo nampak kurang tertata dan kumuh,
Kondisi demikian dapat menimbulkan citra negatif dan melemahkan daya saing
daerah. Oleh karena itu diperlukan upaya besar dan sungguh sungguh untuk
mengubah citra provinsi melalui penataan bangunan dan lingkungan.

Dengan mempertimbangkan efisiensi, efektivitas pemanfaatan lahan di kawasan


Kota khusunya dan dalam rangka menciptakan kawasan perkantoran yang lebih
teratur serta keinginan memberikan pelayanan yang optimal dibidang pelayanan
publik dengan kondisi dan realitas keterbatasan sarana/prasarana Gedung
Perkantoran yang tersedia saat ini, maka merupakan suatu keharusan untuk
melakukan pembangunan Blok Plan Perkantoran. Diharapkan dengan
terbangunnya kawasan Blok Plan Perkantoran maka sinergitas pelayanan kepada
masyarakat lebih teratur, terarah dan efesien.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka Pemerintah Provinsi Gorontalo,


pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Gorontalo
Tahun Anggaran 2012 melalui Dinas Pekerjaan Umum melaksanakan kegiatan
penyusunan Feasibility Study (Studi Kelayakan), Master Plan dan DED Blok Plan
Perkantoran.

Diharapkan dengan kegiatan tersebut kawasan Blok Plan Perkantoran sebagai


bangunan gedung negara dapat diwujudkan dengan sebaik-baiknya, sehingga
mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, dapat sebagai teladan
bagi lingkungannya, serta berkontribusi positif bagi perkembangan arsitektur di
Indonesia.

Perwujudan Blok Plan Perkantoran melalui perencanaan/perancangan dengan


sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak
dari segi mutu, biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan gedung negara
yang sebelumnya sudah harus diawali dengan manajemen tata letak serta
pengaturan secara makro untuk pembangunan kantor di Provinsi Gorontalo.

Bahwa untuk itu penyedia jasa konsultan perencana untuk bangunan gedung
negara perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu
menghasilkan karya perencanaan teknis bangunan yang memadai dan layak
diterima menurut kaidah, norma serta tata laku profesional.

Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) untuk pekerjaan perencanaan diharapkan dapat


menjadi acuan bagi penyedia jasa perencanaan teknis sehingga mampu
mendorong perwujudan karya perencanaan yang sesuai dengan kepentingan
proyek.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


2.1. Maksud
a. Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) ini merupakan petunjuk bagi konsultan
perencana yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses
yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam
pelaksanaan Feasibility Study, Master Plan dan DED Blok Plan
Perkantoran Pemerintah Provinsi.
b. Dalam penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat melaksanakan
tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang
memadai sesuai spesifikasi dan standar teknis yang tercantum dalam KAK
ini.

2.2. TUJUAN

Tujuan membuat Feasibility Study, Master Plan dan DED Blok Plan
Perkantoran Pemerintah Provinsi adalah :

1. Untuk menentukan dan mengetahui tingkat kelayakan Pembangunan Blok


Plan Perkantoran bagi daerah Provinsi Gorontalo yang ditinjau dari
berbagai aspek kajian, sehingga dapat dijadikan pedoman dalam
penyusunan Master Plan dan DED.

2. Untuk Menghasilkan Kawasan tata letak bangunan gedung perkantoran


dan prasarana pendukungnya diantaranya mesjid/mushola, taman, rumah
makan, tempat parkir, dan system utilitas, yang teratur, indah, efesien dan
sesuai dengan ciri khas daerah Provinsi Gorontalo

3. Untuk Mengahasilkan Desain Bangunan Gedung Perkantoran secara


interior maupun eksterior yang dapat difungsikan sebagai tempat kerja
sesuai standar gedung perkantoran di lingkungan Pemerintah Provinsi
Gorontalo serta bangunan yang memenuhi syarat-syarat teknis yang
ditetapkan dan dapat dipertanggung jawabkan dari segi arsitektur, struktur
(konstruksi) dan fungsional serta tahan untuk jangka waktu tertentu.

3. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah :
1. Tersedianya dokumen Feasibility Study Blok Plan Perkantoran
2. Tersedianya dokumen Master Plan Blok Plan Perkantoran
3. Tersedianya dokumen DED Blok Plan Perkantoran

1. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA Pengguna jasa


adalah Subdin Perencanaan Dinas PU Provinsi Gorontalo.
5. SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan ini tersedia pagu anggaran sebesar Rp.900.000.000,-
(Sembilan Ratus Juta Rupiah) termasuk PPN, sumber dana APBD Tahun Anggaran
2012.

6. LOKASI KEGIATAN
Lokasi pelaksanaan pekerjaaan Feasibility Study, Master Plan dan DED Blok Plan
Perkantoran Provinsi Gorontalo berada di Wilayah Kab. Bone Bolango Desa Ayula
Kecamatan Tapa di Provinsi Gorontalo seluas ± 20 Ha.

7. LINGKUP DAN FASILITAS PENUNJANG

Untuk merencanakan penyelesaian Feasibility Study, Master Plan dan DED Blok Plan
Perkantoran Provinsi Gorontalo ini konsultan harus mengikuti proses dan lingkup
tugas yang harus dilaksanakan dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku,
khususnya Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara, Keputusan
Menteri Kimpraswil Nomor : 332/KPTS/M/2002 tanggal 21 Agustus 2002, yang dapat
meliputi tugas-tugas Master Plan dan DED Blok Plan Perkantoran Provinsi Gorontalo
yang terdiri dari :

1. Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi


lapangan/gedung yang ada termasuk melakukan pengukuran site plan, dan
membuat interpretasi secara garis besar terhadap KAK.
Pokok-pokok kegiatan yang di lakukan pada tahap ini :
a. Persiapan administrasi
b. Mobilisasi Personil
c. Pengumpulan data-data literatur terkait.
d. Pengumpulan data awal
e. Penjadwalan rencana kerja dan penugasan personil.
f. Persiapan survei
2. Analisa data tentang Kondisi Eksisting Perkantoran di daerah Provinsi Gorontalo
saat ini, kendala dan kekurangan yang ada serta kebutuhan selanjutnya sebagai
dasar dalam merencanakan kebutuhan kedepan terhadap kantor masing - masing
SKPD.
3. Penyusunan Feasibility Study,
Secara lebih rinci, penjelasan dari setiap tahapan kegiatan pada tahap
pelaksanaan adalah sebagai berikut :
a. Survey dan Pengumpulan Data
Survey data instansional
Survey keadaan eksisting perkantoran
Survey Lapangan
b. Kompilasi Data :
Proses seleksi data, tabulasi dan pengelompokan data yang disajikan secara
sistematik yaitu skala makro dan mikro.
Skala makro (Wilayah) diantaranya : Aspek kebijakan regional, aspek
kependudukan, aspek perekonomian serta aspek sumber daya alam.
Skala Mikro (Kawasan Study) diantaranya : Aspek sosial, ekonomi, fisik dasar,
tata guna tanah, fasilitas dll.
c. Kegiatan Analisis :
Merupakan penilaian terhadap berbagai keadaan yang dilakukan berdasrkan
prinsip-prinsip pendekatan dan metode serta teknis analisis study yang dapat
dipertanggungjawabkan baik secara ilmiah maupun secara praktis. Berhubung
kegiatan analisis ini merupakan salah satu kunci keberhasilan penyusunan
study, maka sebelum langkah kegiatan ini dimulai, hendaknya prinsip-prinsip
pendekatan dan metode serta teknis analisis dikonsultasikan terlebih dahulu
dengan Tim Teknis.
Didalam keseluruhan analisis pada prinsipnya terdapat 4 jenis penilaian umu,
yaitu :
· Analisis keadaan dasar adalah menilai kondisi pada saat sekarang
· Analisis kecenderungan perkembangan yaitu menilai kecenderungan
masa lalu sampai dengan sekarang dan kemungkinan-
kemungkinannnya di masa depan.
· Analisis system kebutuhan ruang, yaitu menilai hubungan
ketergantungan anatara sub-sistem atau antar fungsi dan pengaruhnya
· Analisis kemampuan pengelolaan, pengawsan dan personalia baik
pada saat sekarang maupun dimasa depan.
d. Perumusan Hasil Study
Rancangan perumusan hasil study setidaknya memuat :
· Rumusan tujuan Study Pengembangan Blok Plan Perkantoran
· Rumusan kebikasanaan dasar study anatara laian
mencakup : o Persyaratan penempatan elemen-elemen
o Pemilihan areal pengembangan
o Analisis tapak pengembangan
§ Rumusan kebijaksanaan dasar yang dijabarkan dalam bentuk
rekomendasi dan konsep-konsep pengembangan meliputi :
o Konsep dasn Pengembangan objek study di masa depan yang
memberikan gambaran sketsa lokasi elemen-elemen primer.

o Rekomendasi dan konsep pengembangan objek khusus,


merupakan konsep yang lebih mendalam, baik teknis maupun
programnya.

4. Penyusunan Master Plan Blok Plan Perkantoran Provinsi Gorontalo


Secara lebih rinci, penjelasan dari setiap tahapan kegiatan pada tahap
pelaksanaan adalah sebagai berikut :

a. Penentuan arah pengembangan Kawasan

Inti Materi dari tahap ini adalah persiapan serta pelaksanaan survey
kekawasan.Tahap ini diawali dengan diskusi pembahasan dengan tim
teknis, sekaligus untuk membahas laporan pendahuluan serta persiapan
kelokasi survey. Apabila perangkat pelaksana survey telah siap dan
disetujui subsatnsinya oleh pemberi kerja, tim akan turun kelapangan
untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan. Kunjungan ke lapangan
direncanakan akan dilaksanakan, dengan terlebih dahulu mengunjungi
instansi terkait. Dalam pertemuan tersebut, sekaligus akan disampaikan
keseluruhan proses dan tahapan serta pemahaman awal tim tentang
wilayah perencanaan dan kawasan kepada tim teknis sebagai mitra
terdepan konsultan dilapangan. Tahapan pelaksanaan pekerjaan ini akan
menghasilkan :
- Tersepakatinya design, metode dan rencana kerja.
- Tersusunnya rencana pelaksanaan survey.
- Terpahaminya gambaran awal permasalahan dan isu fisik kawasan serta
keterkaitannya dengan wilayah sekitarnya.
- Tersepakatinya batasan dan luasan kawasan perencanaan -
Tersepakatinya arah peencanaan.

Survey kegiatan ini meliputi kunjungan kelapangan ( lokasi ) dan


kunjungan keinstansi terkait untuk mengetahui kelayakan fisik dan
lingkungan lokasi wilayah perencanaan. Pelaksanaan survey primer ini
diharapakan dapat memperoleh data yang lebih akurat, terfokus dan
informatif.
b. Perumusan Draf rencana dan Perkiraan Kebutuhan Pelaksanaan
Pembangunan
Tahap ini akan dilaksanakan secara paralel dengan tahap survey, dimana
data-data yang sudah diperoleh langsung diolah/analisis. Maksud
pelaksanaan secara paralel adalah untuk lebih mengefektifkan waktu
pelaksanaan pekerjaan, dengan kata lain ketika data lapangan diperoleh
dengan segera pentabulasian dan penstrukturan data akan dilaksanakan.
Proses kompilasi data direncanakan akan berlangsung selama 3 minggu.
Tahapan pelaksanaan pekerjaan ini akan menghasilkan :
- Terwujudnya analisis
- Konsep dan Gambar serta Draf rancangan
- Peta dasar/pengukuran lapangan
- Identifikasi pengembangan dan permasalahan
c. Perumusan rencana
Tahapan ini merupakan peoses penyusunan perumusan rencana dari hasil
analisis untuk memberikan alternatif perencanaan sebagai sintesa
penganan pekerjaan. Hasil yang akan dicapai pada tahapan ini adalah :
- Jumlah Pegawai dan kebutuhan Gedung Perkantoran
- Proyeksi kebutuhan ruang kerja
- Kebutuhan Pengembangan Blok Plan Perkantoran.
- Analisis Kelayakan Ekonomi
- Manajemen Operasional
- Analisis Finansial
- Analisis Sistem Persampahan
d. Pembuatan Master Plan
Yang terdiri dokumen yang akan menjadi standar dalam dokumen
perencanaan DED termasuk program bangunan dan lingkungan serta
didetilkan ke dalam program ruang setiap bangunan yang direncanakan
secara spasial dan memiliki unsure kebudayaan daerah sebagai ciri khas
dari daearah gorontalo, dimana keluarannya diantaranya adalah :
Dokumen survey dan Review Analisis, Denah Site dan Layout, Denah
bangunan Rencana, Gambar Tampak Bangunan, Perspektif Tiga Dimensi,
Animasi, Maket dan Laporan.

5. DED Blok Plan Perkantoran Provinsi Gorontalo Penyusunan


pengembangan rencana, antara lain membuat :
a) Rencana arsitektur, meliputi rencana detail Pembangunan dan rencana
detail Interior Gedung Serba Guna Dinas PU. Rencana detail setiap
bangunan dengan menggambarkan program penggunaan ruangan serta
interiornya dengan melihat bangunan gedung secara keseluruhan.
b) Rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya, soil test dan
perencanaan pondasi.

c) Rencana utilitas, beserta uraian konsep dan perhitungannya, meliputi sistem


tata udara, tata cahaya, listrik termasuk genset, plumbing, air bersih, sistem
pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran, pencegahan rayap,
dll.

d) Penajaman pra-perkiraan biaya yang sesuai dengan konsep rancangan


detail yang ada.

Penyusunan rencana detail antara lain membuat :


a) Gambar-gambar pelaksanaan detail arsitektur, detail utilitas dan ME yang
sesuai dengan gambar rencana yang telah disetujui,
b) Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).
c) Rincian Estimasi Biaya pekerjaan.
d) Laporan akhir perencanaan meliputi laporan penyelenggaraan perencanaan

Mengadakan pengawasan berkala selama pelaksanaan konstruksi fisik dan


melaksanakan kegiatan seperti :
a) Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada
perubahan.
b) Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama
masa pelaksanaan konstruksi.
c) Memberikan saran-saran, pertimbangan dan rekomendasi tentang
penggunaan bahan,
d) Membuat laporan akhir pengawasan berkala.

8. PENDEKATAN DAN METODOLOGI

Dalam pekerjaan perencanaan seperti dimaksud pada pengarahan penugasan ini,


konsultan perencana harus memperhatikan persyaratan - persyaratan sebagai
berikut :
Persyaratan Umum Pekerjaan
Setiap bagian dari pekerjaan perencanaan harus dilaksanakan secara tuntas sampai
memberikan hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh Pengguna
Barang / Jasa.
Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pekerjaan perencanaan harus obyektif sehingga memberikan hasil yang
baik dalam segi hal kualitas dan kuantitas.
Pengarahan Fungsional
Pekerjaan perencanaan baik yang menyangkut waktu, mutu & tepat guna harus
dilaksanakan dengan profesional yang tinggi sebagai konsultan perencana.
Persyaratan Prosedural

Penyelesaian administrasi sehubungan dengan pekerjaan perencanaan ini dilakukan


sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku. Selain kriteria umum diatas
untuk pekerjaan perencanaan berlaku pula ketentuan - ketentuan seperti standarisasi,
pedoman & peraturan - peraturan yang berlaku antara lain :

a. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan Surat Perjanjian Pekerjaan Perencanaan
(Kontrak) dengan sistem Kontrak Harga Satuan (Unit Price) dari Pengguna
Barang / Jasa.
b. Peraturan Pembangunan yang dikeluarkan oleh Pemda yang terkait dengan
pekerjaan ini.
c. Peraturan standarisasi dan normalisasi yang digunakan antara lain :
1. Peraturan — peraturan umum (AV — 1941)
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) yang berlaku
3. Petujuk Teknis Analisa Biaya Dan Harga Satuan Pekerjaan (Analisa BOW)
4. Peraturan cipta karya yang berlaku.
5. Standar Industri Indonesia (SII) yang berlaku.
6. Standar harga 2011 yang dikeluarkan oleh Pemda .
7. Dan lain - lain yang diperlukan
Pekerjaan Teknis
a. Membuat perencanaan umum dan mengadakan koordinasi evaluasi administrasi
kepada Penanggung Jawab Kegiatan.
b. Menyusun perencanaan detail dari tiap bagian pekerjaan yang meliputi semua
disiplin teknik yang terkait dalam perencanaan tersebut.
9. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Pekerjaan Feasibility Study, Master Plan dan DED Blok Plan Perkantoran Provinsi
Gorontalo. Pendukungnya dilaksanakan dalam jangka waktu 4 (Empat) bulan sejak
dikeluarkannya surat perintah dinas/surat keputusan dimulainya pelaksanaan kegiatan
tersebut.

10. PERKIRAAN KEBUTUHAN TENAGA Perkiraan Kebutuhan


Personil (Man Month) adalah sebagai berikut:
10.1. Team Leader (Ahli Planologi)
Persyaratan :
1. Sarjana (S2) Teknik Planologi lulusan Universitas / Perguruan Tinggi
Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.
2. Memiliki NPWP & Sertifikat Keahlian (SKA) dari LPJK.
3. Berpengalaman sebagai Koordinator Penyusunan Master Plan dan
Perencanaan Wilayah minimal 8 tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Melakukan koordinasi terhadap seluruh pekerjaan yang dilakukan oleh
seluruh anggota tim mulai dari awal hingga akhir pekerjaan;
b. Memberikan arahan terhadap anggota tim dan juga melakukan kajian -
kajian mengenai pendekatan dalam menyusun masterplan dan DED.
c. Bertanggungjawab kepada Koordinator Tim dalam pelaksanaan pekerjaan
khususnya di bidang perencanaan blok plan perkantoran.
d. Bertanggung jawab terhadap keakuratan data, kelengkapan dan
ketepatatan waktu, sesuai Jadwal waktu yang telah ditetapkan.
e. Bertanggung jawab atas semua hasil pekerjaan yang dipersyaratkan
dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
10.2. Ahli Landscape
Persyaratan :
1. Sarjana (S1) Teknik Arsitektur lulusan Universitas / Perguruan Tinggi Negeri
atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.
2. Memiliki NPWP & Sertifikat Keahlian (SKA) dari LPJK.
3. Berpengalaman dalam bidang Desain Landscape suatu kawasan minimal 5
tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Berkoordinasi dengan Pimpinan Tim Perencanaan dan para tenaga ahli


lainnya secara rutin dan periodik terkait dengan kondisi & validasi data
lapangan, pengembangan konsep landscape kawasan, dan strategi teknis
desain secara lengkap.
b. Melakukan analisis kondisi landscape kawasan dan perancangan
landscape kawasan

c. Bertanggung jawab penuh atas hasil perencanaan dan desainnya sesuai


dengan bidang keahlian, baik pada dokumen tertulis, maupun pada
dokumen gambar tekniknya .

d. Dalam melaksanakan tugas, Ahli Landscape bertanggung jawab kepada


Team Leader.
10.3. Ahli Arsitektur
Persyaratan :
1. Sarjana (S1) Teknik Arsitektur lulusan Universitas / Perguruan Tinggi Negeri
atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.
2. Memiliki NPWP & Sertifikat Keahlian (SKA) dari LPJK.
3. Berpengalaman dalam bidang Desain Interior dan Eksterior Perencanaan
Gedung Khususnya Gedung Perkantoran minimal 5 tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Membuat konsep perancangan yang menyangkut eksterior dan interior
bangunan.
b. Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh hasil perumusan konsep
desain banguanan gedung serta hal-hal lainnya yang tekait.
c. Mengkoordinir tenaga drafter dalam membuat gambar kerja.
d. Dalam melaksanakan tugas, Ahli Arsitektur bertanggung jawab kepada
Team Leader.
10.4. Ahli Struktur
Persyaratan :
1. Sarjana (S1) Teknik Sipil lulusan Universitas / Perguruan Tinggi Negeri atau
Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.
2. Memiliki NPWP & Sertifikat Keahlian (SKA) dari LPJK
3. Berpengalaman dalam pelaksanaan kegiatan bidang struktur minimal 5
tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pengukuran data
tentang keadaan dilapangan, topografi dan pengambilan data lapangan
untuk pelaksanaan pekerjaan Master Plan dan DED Blok Plan Perkantoran
Provinsi Gorontalo..
b. Membuat perhitungan analisa data hasil dilapangan
c. Merencanakan desain Master Plan dan DED Blok Plan Perkantoran
Provinsi Gorontalo.

d. Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh hasil perhitungan desain


bangunan (Blok Plan) serta hal-hal lainnya yang tekait
e. Dalam melaksanakan tugas, Ahli Struktur bertanggung jawab kepada Team
Leader.
10.5. Ahli Lingkungan
Persyaratan :
1. Sarjana (S1) Teknik Lingkungan lulusan Universitas / Perguruan Tinggi
Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.
2. Memiliki NPWP & Sertifikat Keahlian (SKA) dari LPJK.
3. Berpengalaman dalam bidang Perencanaan Lingkungan atau Study
Penataan Kawasan minimal 5 tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Bertugas mnyusun konsep desain sistem persampahan dan limbah rumah
sakit, serta hal-hal lainnya yang terkait dengan studi lingkungan suatu
kawasan.

b. Dalam melaksanakan tugas, Ahli Lingkungan bertanggung jawab kepada


Team Leader.
10.6. Ahli Geologi
Persyaratan :
1. Sarjana (S1) Teknik geologi lulusan Universitas / Perguruan Tinggi Negeri
atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.
2. Memiliki NPWP & Sertifikat Keahlian (SKA) dari LPJK.
3. Berpengalaman dalam melakukan pelaksanaan penyelidikan struktur tanah
dan penyelidikan material minimal 5 tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Melakukan Identifikasi pengolahan dan analisis data material, dan harus
menjamin bahwa data, analisis dan Penelitian Material yang dihasilkan
adalah benar, akurat, siap digunakan untuk tahap perencanaan.
b. Dalam melaksanakan tugas, ahli geologi bertanggung jawab kepada team
leader.
10.7. Ahli Sosial Budaya
Persyaratan :
1. Sarjana (S1) Ilmu Sosial lulusan Universitas / Perguruan Tinggi Negeri atau
Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.
2. Memiliki NPWP.
3. Berpengalaman dalam melakukan analisis sosial budaya masyarakat
minimal 5 tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Melakukan analisis sosial budaya masyarakat untuk kesempurnaan
penyusunan Masterplan Blok Plan Perkantoran.
b. Dalam melaksanakan tugas, ahli Sosial Budaya bertanggung jawab
kepada team leader.
10.8. Ahli Utilitas Bangunan
Persyaratan :
1. Sarjana (S1) Teknik Sipil lulusan Universitas / Perguruan Tinggi Negeri atau
Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.
2. Memiliki NPWP & Sertifikat Keahlian (SKA) dari LPJK.
3. Berpengalaman dalam bidang Utilitas Bangunan minimal 5 tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Membuat konsep desain utilitas bangunan gedung serta hal-hal lainnya yang
tekait
b. Dalam melaksanakan tugas, Ahli Utilitas Bangunan bertanggung jawab
kepada Team Leader.
10.9. Ahli Mekanikal Elektrikal
Persyaratan :
1. Sarjana (S1) Teknik Mesin lulusan Universitas / Perguruan Tinggi Negeri
atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.
2. Memiliki NPWP & Sertifikat Keahlian (SKA) dari LPJK.
3. Berpengalaman dalam bidang makanikal elektrikal Gedung minimal 5 tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab :
a. Bertugas merancang sistem elektrik (Power supply, cabling system, tenaga
yang dibutuhkan), pada gedung kantor.
b. Dalam melaksanakan tugas, Ahli ME bertanggung jawab kepada Team
Leader.
10.10. Ahli Cost Estimator
Persyaratan :
1. Sarjana (S1) Teknik Sipil lulusan Universitas / Perguruan Tinggi Negeri atau
Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.
2. Memiliki NPWP & Sertifikat Keahlian (SKA) dari LPJK.
3. Berpengalaman dalam bidang perhitungan estimate engineer Gedung
minimal 5 tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Membuat analisa dan perhitungan harga satuan tetap mata pembayaran,


pengumpulan data harga bahan/material serta peralatan pada proyekproyek
yang sedang berjalan terutama yang terdekat dengan rencana pekerjaan ini,
untuk digunakan sebagai pembanding.
b. Menghitung kuantitas bahan dan kebutuhan lain berdasarkan hasil
perencanaan yang ada.
c. Membantu pembuatan dokumen lelang
d. Bertanggung jawab penuh terhadap semua hasil perhitungan harga dan
biaya konstruksi berdasarkan pada perencanaan yang ada.
e. Dalam melaksanakan tugas, Ahli Cost Estimate bertanggung jawab kepada
Team Leader.
10.11. Ahli Pengukuran
Persyaratan :
1. Sarjana (S1) Teknik Sipil lulusan Universitas / Perguruan Tinggi Negeri atau
Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi.
2. Memiliki NPWP & Sertifikat Keahlian (SKA) dari LPJK.
3. Berpengalaman dalam bidang Survey Pengukuran minimal 5 tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pengukuran data


tentang keadaan dilapangan, topografi dan pengambilan data lapangan
untuk bahan bangunan, khususnya bangunan gedung.
b. Membuat perhitungan analisa data hasil pengukuran dilapangan
c. Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh hasil pengukuran.
d. Dalam melaksanakan tugas, Ahli Pengukuran bertanggung jawab kepada
Team Leader.
10.12. Assisten Tenaga Ahli
Ass. Tenaga ahli yang dibutuhkan diantaranya, Ass Ahli Landscape, Ass Ahli
Arsitektur, Ass Ahli Struktur, Ass Ahli Lingkungan, Ass Ahli ME, Ass Ahli
Estimator, Ass Utilitas Bangunan dan Surveyor.
Persyaratan :
1. Minimal pendidikan adalah lulusan Diploma 3 sesuai bidang ilmu.
2. Berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan di bidangnya masing2
minimal 5 tahun.
Tugas dan Tanggung Jawab : membantu semua pekerjaan atau tugas
yang dikerjakan oleh tenaga ahli.
10.7. Tenaga Pendukung
Tenaga Pendukung yang diperlukan untuk pekerjaan ini adalah
1. Drafter adalah seorang lulusan STM/SNK dengan pengalaman dalam
mengoperasikan Autocad minimal 5 Tahun.
2. Operator Komputer adalah seorang lulusan SMU/SMK dengan
pengalaman dalam mengoperasikan program komputer minimal 3 Tahun
3. Tenaga Administrasi adalah seorang lulusan SMU/SMK dengan
pengalaman dalam bidang administrasi baik itu surat-menyurat, penagihan
dll minimal 3 Tahun

11. KELUARAN

Keluaran yang diminta dari konsultan perencana dengan pengarahan penugasan ini
adalah :

v Dokumen Master Plan yang akan menjadi standar dalam dokumen perencanaan
DED yaitu :
o Denah Layout Review Design Perencanaan Blok Plan
Perkantoran. o Elevasi dari masing - masing bangunan rencana.
o Denah bangunan Rencana
o Gambar Tampak Bangunan
o Perspektif Tiga Dimensi
o Animasi
o Maket
Semua dokumen kecuali animasi dan maket dibuat 15 (lima belas) rangkap dan
diserahkan 7 (Tujuh) hari sebelum SPMK berakhir.
v Dokumen DED yang akan menjadi standar dalam pelaksanaan fisik kegiatan yaitu
:
o Gambar Teknis Konstruksi.
o Spesifikasi Teknis.
o Estimasi Biaya/Anggaran.
o Dokumen Lelang

Semua dokumen kecuali animasi dan maket dibuat 15 (lima belas) rangkap dan
diserahkan 7 (tujuh) hari sebelum SPMK berakhirnya
v Laporan termasuk Laporan Feasibility Study antara lain :
Seluruh kegiatan ini dituangkan dalam bentuk laporan yang harus diserahkan
secara bertahap meliputi :

1. Laporan Pendahuluan (Inception Report), diserahkan dalam waktu 15 (lima


belas) hari setelah penandatangan kontrak, sebanyak 10 eksemplar. Laporan
berisi :
- Jadwal kerja team
- Metodologi dan pendekatan pelaksanaan pekerjaan
- Hasil site visit
2. Laporan Antara (Interm Report), diserahkan dalam waktu 60 (enam Puluh)
hari setelah penandatanganan kontrak, sebanyak 10 eksemplar. Laporan
berisi :

- Analisa/rumusan hasil survey


- Konsep Perencanaan/Perancangan Master Plan dan DED
- Draft rumusan awal Master Plan dan DED
3. Draft Laporan Akhir, diserahkan dalam waktu 105 (seratus lima) hari setelah
penandatanganan kontrak, sebanyak 10 eksemplar.

Laporan berisi :
- Analisa hasil survey
- Hasil Review analisis
- Draft Master Plan dan DED
4. Laporan Akhir (Final Report), diserahkan dalam waktu 120 (Seratus dua
puluh) hari setelah penandatanganan kontrak, sebanyak 10 eksemplar.
Laporan berisi hasil penyempurnaan dari draft laporan akhir dan dilengkapi
dengan Dokumen Master Plan dan DED Blok Plan Perkantoran Provinsi
Gorontalo.
.

Gorontalo, April 2012


KUASA PENGGUNA ANGGARAN
SUB DINAS PERENCANAAN
DINAS PU PROVINSI GORONTALO

TTD

Ir. IWAN S. MOKOGINTA, MSi


NIP. 19700127 199603 1 002

Anda mungkin juga menyukai