Kerangka Acuan Kerja (Kak) : Feasibility Study, Master Plan, Dan Ded Blok Plan Perkantoran Pemerintah Provinsi
Kerangka Acuan Kerja (Kak) : Feasibility Study, Master Plan, Dan Ded Blok Plan Perkantoran Pemerintah Provinsi
PEKERJAAN :
FEASIBILITY STUDY, MASTER PLAN, DAN DED BLOK PLAN
PERKANTORAN PEMERINTAH PROVINSI
1. LATAR BALAKANG
Provinsi Gorontalo ingin mewujudkan sebagai daerah yang mempunyai daya saing
kuat untuk menghadapi persaingan era globalisasi. Untuk mampu bersaing, provinsi
Gorontalo harus memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif dibandingkan
dengan daerah - daerah lainnya. Melihat perkembangan provinsi Gorontalo dalam
beberapa tahun terakhir begitu pesat, kurang seimbang dengan pengendalian yang
ketat membawa wajah provinsi Gorontalo nampak kurang tertata dan kumuh,
Kondisi demikian dapat menimbulkan citra negatif dan melemahkan daya saing
daerah. Oleh karena itu diperlukan upaya besar dan sungguh sungguh untuk
mengubah citra provinsi melalui penataan bangunan dan lingkungan.
Bahwa untuk itu penyedia jasa konsultan perencana untuk bangunan gedung
negara perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu
menghasilkan karya perencanaan teknis bangunan yang memadai dan layak
diterima menurut kaidah, norma serta tata laku profesional.
2.2. TUJUAN
Tujuan membuat Feasibility Study, Master Plan dan DED Blok Plan
Perkantoran Pemerintah Provinsi adalah :
3. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah :
1. Tersedianya dokumen Feasibility Study Blok Plan Perkantoran
2. Tersedianya dokumen Master Plan Blok Plan Perkantoran
3. Tersedianya dokumen DED Blok Plan Perkantoran
6. LOKASI KEGIATAN
Lokasi pelaksanaan pekerjaaan Feasibility Study, Master Plan dan DED Blok Plan
Perkantoran Provinsi Gorontalo berada di Wilayah Kab. Bone Bolango Desa Ayula
Kecamatan Tapa di Provinsi Gorontalo seluas ± 20 Ha.
Untuk merencanakan penyelesaian Feasibility Study, Master Plan dan DED Blok Plan
Perkantoran Provinsi Gorontalo ini konsultan harus mengikuti proses dan lingkup
tugas yang harus dilaksanakan dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku,
khususnya Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara, Keputusan
Menteri Kimpraswil Nomor : 332/KPTS/M/2002 tanggal 21 Agustus 2002, yang dapat
meliputi tugas-tugas Master Plan dan DED Blok Plan Perkantoran Provinsi Gorontalo
yang terdiri dari :
Inti Materi dari tahap ini adalah persiapan serta pelaksanaan survey
kekawasan.Tahap ini diawali dengan diskusi pembahasan dengan tim
teknis, sekaligus untuk membahas laporan pendahuluan serta persiapan
kelokasi survey. Apabila perangkat pelaksana survey telah siap dan
disetujui subsatnsinya oleh pemberi kerja, tim akan turun kelapangan
untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan. Kunjungan ke lapangan
direncanakan akan dilaksanakan, dengan terlebih dahulu mengunjungi
instansi terkait. Dalam pertemuan tersebut, sekaligus akan disampaikan
keseluruhan proses dan tahapan serta pemahaman awal tim tentang
wilayah perencanaan dan kawasan kepada tim teknis sebagai mitra
terdepan konsultan dilapangan. Tahapan pelaksanaan pekerjaan ini akan
menghasilkan :
- Tersepakatinya design, metode dan rencana kerja.
- Tersusunnya rencana pelaksanaan survey.
- Terpahaminya gambaran awal permasalahan dan isu fisik kawasan serta
keterkaitannya dengan wilayah sekitarnya.
- Tersepakatinya batasan dan luasan kawasan perencanaan -
Tersepakatinya arah peencanaan.
a. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan Surat Perjanjian Pekerjaan Perencanaan
(Kontrak) dengan sistem Kontrak Harga Satuan (Unit Price) dari Pengguna
Barang / Jasa.
b. Peraturan Pembangunan yang dikeluarkan oleh Pemda yang terkait dengan
pekerjaan ini.
c. Peraturan standarisasi dan normalisasi yang digunakan antara lain :
1. Peraturan — peraturan umum (AV — 1941)
2. Standar Nasional Indonesia (SNI) yang berlaku
3. Petujuk Teknis Analisa Biaya Dan Harga Satuan Pekerjaan (Analisa BOW)
4. Peraturan cipta karya yang berlaku.
5. Standar Industri Indonesia (SII) yang berlaku.
6. Standar harga 2011 yang dikeluarkan oleh Pemda .
7. Dan lain - lain yang diperlukan
Pekerjaan Teknis
a. Membuat perencanaan umum dan mengadakan koordinasi evaluasi administrasi
kepada Penanggung Jawab Kegiatan.
b. Menyusun perencanaan detail dari tiap bagian pekerjaan yang meliputi semua
disiplin teknik yang terkait dalam perencanaan tersebut.
9. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Pekerjaan Feasibility Study, Master Plan dan DED Blok Plan Perkantoran Provinsi
Gorontalo. Pendukungnya dilaksanakan dalam jangka waktu 4 (Empat) bulan sejak
dikeluarkannya surat perintah dinas/surat keputusan dimulainya pelaksanaan kegiatan
tersebut.
11. KELUARAN
Keluaran yang diminta dari konsultan perencana dengan pengarahan penugasan ini
adalah :
v Dokumen Master Plan yang akan menjadi standar dalam dokumen perencanaan
DED yaitu :
o Denah Layout Review Design Perencanaan Blok Plan
Perkantoran. o Elevasi dari masing - masing bangunan rencana.
o Denah bangunan Rencana
o Gambar Tampak Bangunan
o Perspektif Tiga Dimensi
o Animasi
o Maket
Semua dokumen kecuali animasi dan maket dibuat 15 (lima belas) rangkap dan
diserahkan 7 (Tujuh) hari sebelum SPMK berakhir.
v Dokumen DED yang akan menjadi standar dalam pelaksanaan fisik kegiatan yaitu
:
o Gambar Teknis Konstruksi.
o Spesifikasi Teknis.
o Estimasi Biaya/Anggaran.
o Dokumen Lelang
Semua dokumen kecuali animasi dan maket dibuat 15 (lima belas) rangkap dan
diserahkan 7 (tujuh) hari sebelum SPMK berakhirnya
v Laporan termasuk Laporan Feasibility Study antara lain :
Seluruh kegiatan ini dituangkan dalam bentuk laporan yang harus diserahkan
secara bertahap meliputi :
Laporan berisi :
- Analisa hasil survey
- Hasil Review analisis
- Draft Master Plan dan DED
4. Laporan Akhir (Final Report), diserahkan dalam waktu 120 (Seratus dua
puluh) hari setelah penandatanganan kontrak, sebanyak 10 eksemplar.
Laporan berisi hasil penyempurnaan dari draft laporan akhir dan dilengkapi
dengan Dokumen Master Plan dan DED Blok Plan Perkantoran Provinsi
Gorontalo.
.
TTD