Arab-latin: 'anin-naba`il-'aẓīm
Artinya: "dan Kami bina di atas kamu tujuh buah (langit) yang kokoh,"
Artinya: "dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah,"
Artinya: "supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan,"
16. ت أَ ْلفَافًا ٰ
ٍ ََّو َجن
Artinya: "yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok,"
Baca juga:
ٰ
22. ابًاQََٔلِّلطَّ ِغينَ َمٔـ
Artinya: "lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas,"
ٰ
23. لَّبِثِينَ فِيهَٓا أَحْ قَابًا
Artinya: "mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,"
۟ ُإنَّهُ ْم كَان
27. وا اَل يَرْ جُونَ ِح َسابًا ِ
۟ َو َك َّذب
28. ا ٰيَتِنَا ِك َّذابًاQََُٔوا بِٔـ
۟ ُفَ ُذوق
30. وا فَلَن نَّ ِزي َد ُك ْم إِاَّل َع َذابًا
Artinya: "Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain daripada
azab."
33. ب أَ ْت َرابًا
َ َو َك َوا ِع
ٰ
35. اَّل يَ ْس َمعُونَ فِيهَا لَ ْغ ًوا َواَل ِك َّذبًا
Artinya: "Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak (pula) perkataan
dusta."
Artinya: "Sebagai pembalasan dari Tuhanmu dan pemberian yang cukup banyak."
ٓ
َ ُيَوْ َم يَقُو ُم ٱلرُّ و ُح َو ْٱل َم ٰلَئِ َكة
َ صفًّا ۖ اَّل يَتَكَلَّ ُمونَ إِاَّل َم ْن أَ ِذنَ لَهُ ٱلرَّحْ ٰ َمنُ َوقَا َل
38. ص َوابًا
Arab-latin: yauma yaqụmur-rụḥu wal-malā`ikatu ṣaffal lā yatakallamụna illā man ażina lahur-raḥmānu
wa qāla ṣawābā
Artinya: "Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka tidak berkata-kata, kecuali
siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang
benar."
َ ِٰ َذل
ُّ ك ْٱليَوْ ُم ْٱل َح
39. ابًاQََٔق ۖ فَ َمن شَٓا َء ٱتَّخَ َذ إِلَ ٰى َربِّ ِهۦ َمٔـ
Artinya: "Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barangsiapa yang menghendaki, niscaya ia menempuh jalan
kembali kepada Tuhannya."
40. نت تُ ٰ َر ۢبًا Qْ إِنَّٓا أَن َذرْ ٰنَ ُك ْم َع َذابًا قَ ِريبًا يَوْ َم يَنظُ ُر ْٱل َمرْ ُء َما قَ َّد َم
ُ ت يَدَاهُ َويَقُو ُل ْٱلكَافِ ُر ٰيَلَ ْيتَنِى ُك
Arab-latin: innā anżarnākum 'ażābang qarībay yauma yanẓurul-mar`u mā qaddamat yadāhu wa yaqụlul-
kāfiru yā laitanī kuntu turābā
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada
hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata:
"Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah."
Keutamaan membaca surat An-Naba dijelaskan dalam buku Mafatih al-Jinan: Kunci-kunci Syurga oleh
Syekh Abbas Al-Qummi. Syekh Shaduq ra meriwayatkan, bahwa Imam Ja'far Shadiq berkata,
"Barangsiapa membaca surat 'Amma Yatasa'alun (An-Naba) setiap hari, maka dia tidak akan keluar dari
tahun itu kecuali dia telah berziarah ke Baitullah, Mekkah."
Dalam sebuah hadits Nabi SAW yang berasal dari Ubay bin Ka'ab sebagaimana diriwayatkan Syekh
Thabarsi dalam kitabnya Majma' al-Bayan, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa membaca surah
'Amma Yatasa'alun, Allah SWT akan memberinya minuman yang sejuk di hari kiamat."
Dengan penjelasan ini, semoga tiap muslim tak lagi enggan membaca surat An-Naba dan ayat lain dalam
al Quran.