Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk
mencapai gelar Sarjana Hukum
Oleh:
ADITYA SAPUTRA
150200106
HUKUM INTERNASIONAL
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2019
Penting dan berharganya bahan bakar minyak yang digunakan untuk bahan
bakar kendaraan transportasi, yang berasal dari minyak bumi yang tidak mudah
untuk memprolehnya, dan hanya perusahaan-perusahaan besar seperti “The
Seventh Sisters” yang mengusai dan menetapkan harga minyak di pasari
nternasional, dimana perusahaan tersebut seringkali melakukan keputusan sepihak
dalam memetapkan harga sehingga memicu terbentuknya Organisasi lain sebagai
pengekspor minyak lainnya yang dapat mencegah persaingan yang tidak sehat
dari Negara penghasil minyak, Organisasi internasional tersebuta dalah OPEC
(Organization Of Petroleum Exporting Countries). OPEC lahir pada tanggal 14
September 1960 di Bagdad, Irak.Kemudian di pindahkan ke Wina, Austria pada
tanggal 1 September 1965.
Adapun permasalahan yang diangkat adalah Bagaimana Pengaturan
Hukum Internasional mengenai OPEC, Bagaimana Peranan OPEC (Organization
Of Petroleum Exporting Countries) sebagai Organisasi Internasional yang akan
menjaga kestabilan harga minyak di pasar internasional, dan Bagaimana
kebijakan-kebijakan OPEC (Organization Of Petroleum Exporting Countries)
dalam kuota produksi minyak anggotanya sebagai eksportir .Metode penelitian
yang digunakan adalah metode penelitian library research. Sumber data yang
digunakan adalah data sekunder, yaitu dengan melakukan penelitian kepustakaan
(library research) yang bersumber dari buku-buku, jurnal, majalah, surat kabar,
website online, dan dokumen pustaka lainnya.
Kesimpulan penulisan karya ilmiah ini adalah Peran OPEC sebagai
Organisasi Internasional dalam melakukan kebijakan-kebijakan serta pengawasan
berkaitan dengan kestabilan harga minyak dipasar Internasional agar bertujuan
untuk menkoordinasi dan menyatukan kebijakan minyak bumi di antara negara
anggota, dalam rangka untuk mengamankan harga yang adil dan stabil untuk
produsen minyak bumi; pasokan minyak bumi yang efisien, ekonomis dan teratur
untuk negara yang mengkonsumsi; dan pengembalian modal yang adil bagi
mereka yang berinvestasi dalam industri.
Kata Kunci : Organisasi Internasional, OPEC
*) Mahasiswa Fakultas Hukum USU/Penulis
**) Dosen/Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Dosen Pembimbing I
***) Dosen/Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Dosen Pembimbing II
i
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRACT
*Aditya Saputra
**DR. Sutiarnoto, S.H, M.Hum
***DR. Chairul Bahariah, S.H, M.Hum
The importance and valuable of fuel oil used for transportation vehicle
fuel, which is derived from petroleum which is not easy to obtain, and only large
companies such as "The Seventh Sisters" control and set the price of oil on the
international market, where the company often make unilateral decisions in
setting prices so as to trigger the formation of other Organizations as other oil
exporters that can prevent unhealthy competition from oil-producing countries,
the International Organization is OPEC (Organization of Petroleum Exporting
Countries). OPEC was born on September 14, 1960 in Baghdad, Iraq. Then it was
moved to Vienna, Austria on September 1, 1965.
The issues raised are: How is the International Legal Arrangement on
OPEC, How is the Role of OPEC (Organization of Petroleum Exporting
Countries) as an International Organization that will maintain the stability of oil
prices on international markets, and How are OPEC (Organization of Petroleum
Exporting Countries) policies in quotas oil production of its members as
exporters. The research method used is the library research research method.
Source of data used is secondary data, namely by conducting library research
(library research) sourced from books, journals, magazines, newspapers, online
websites, and other library documents.
The conclusion of writing this scientific paper is the role of OPEC as an
international organization in carrying out policies and supervision related to the
stability of oil prices in the international market so that it aims to coordinate and
unite petroleum policies among member countries, in order to secure fair and
stable prices for producers crude oil; efficient, economical and orderly supply of
petroleum for consuming countries; and a fair return on capital for those who
invest in the industry.
ii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan
Minyak Dunia” yang disusun dan diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh
1. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
iii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5. Prof. Dr. Suhaidi, SH., M.H, selaku Ketua Departemen Hukum
Pembimbing Akademik.
10. Teristimewa untuk kedua orang tua saya tercinta Bapak M. Abdurrahaman
dan Ibu Nina Partina, serta saudara dan seluruh keluarga, terimakasih atas
segala perhatian, dukungan baik moral maupun materil, doa dan kasih
11. Kepada teman terdekat saya, Khairunnisa Tanjung yang selalu ada
menemani hari-hari saya dari awal perkuliahan sampai saat ini serta
iv
menyemangati dan mengisi hari-hari saya dengan penuh canda tawa dan
13. Untuk Sahabat terdekat saya Aldo, Alay, Giyong, Yazim, Ramed, Rido,
Isan, yazim, diky, yuda yang telah menemani hari-hari saya dan juga
15. Dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi
ini baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat
kekurangan saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Penulis
Aditya Saputra
vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
memberikan peranan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup dan kebutuhan
manusia. Seperti sumber energi yang berasal dari Minyak Bumi, yang mana
diolah terlebih dahulu menjadi sedemikian rupa sehingga dapat di produksi dan
Minyak bumi atau bahan bakar fosil yang merupakan bahan baku untuk bahan
bakar minyak, bensin dan banyak produk-produk kimia merupakan sumber energi
Pada era modern seperti saat ini, kemajuan teknologi semakin berkembang
dengan pesat, yang salah satunya ialah teknologi di bidang transportasi seperti
mobil dan motor yang telah banyak digunakan manusia di seluruh dunia untuk
negara di dunia pada saat ini sangat bergantung kepada minyak bumi sebagai
sumber energinya, dan juga energi minyak bumi adalah salah satu yang paling
1
https://www.kompasiana.com/olifaprillia21/keluarnya-indonesia-dari-opec-dan-
pengaruhnya-terhadap-perekonomian-indonesia. Diakses Pada Tanggal 1 Mei 2019
2
https://www.indonesia-investments.com. Diakses Pada Tanggal 1 Mei 2019
Pada saaat ini juga, minyak bumi dapat menjadi kepentingan yang banyak
menghasilkan pendapatan bagi siapa saja, baik perusahaan asing atau organisasi
pokok suatu negara. Fluktuasi dari harga minyak ini harus senantiasa dipantau
kebijakan suatu negara, terutama kebijakan dalam bidang ekonomi dan energi.
penawaran dan permintaan sangat mempengaruhi harga, tetapi ini terjadi bila
faktor-faktor lain tidak berhasil dibendung. Saat ini, dunia didominasi politik
negara-negara besar dan perusahaan minyak tingkat dunia. Pada kondisi tertentu,
Lonjakan harga dan gejolak pasar minyak pada saat itu telah melahirkan
berkembang. Tidak sedikit di antara mereka adalah badan usaha milik Negara.
Selama ini, industri minyak dunia dikuasai oleh tujuh perusahaan minyak raksasa
dari Negara maju, yang sering dijuluki sebagai “The Seven Sisters” yaitu Saudi
Aramco, Gazprom Rusia, CNPC Cina, NIOC Iran, PDVSA Venezuela, Petrobras
3
https://www.linkedin.com/pulse/20140429060442-252059340-ekonomi-dari-minyak-
dan-gas-bumi. Diakses pada tanggal 1 Mei 2019
4
http://theconversation.com/memahami-naik-turunnya-harga-minyak-bumi-99376.
Diakses pada tanggal 1 Mei 2019
cadangan minyak dan gas dunia. Sebaliknya, anak perusahaan The Seven Sisters
Exxon Mobil dan Chevron dari AS dan BP Eropa dan Royal Dutch Shell hanya
memproduksi sekitar 10% dari minyak dunia dan gas dan hanya memiliki 3%
dari cadangan minyak dan gas dunia. Dan apabila The Seven Sisters akan tumbuh
lebih kuat, Badan Energi Internasional (IEA) menghitung bahwa selama 40 tahun
ke depan, 90% pasokan baru akan datang dari negara-negara berkembang, alas an
itulah mengapa The Seven Sisters begitu penting di industri pasar minyak dunia. 5
“The Seven Sisters” yang pada saat itu menguasai industri minyak dunia
membuat mereka menjadikan harga minyak dunia menjadi tidak stabil dan
mereka saja, hal itulah yang memicu Negara-negara produsen minyak lainya
Konferensi Perwakilan Pemerintah Iran, Irak, Kuwait, Arab Saudi dan Venezuela
Iraq, Kuwait, Saudi Arabia and Venezuela), yang diadakan di Baghdad pada 10-
14 September 1960.
5
https://www.kompasiana.com/busroni/the-secret-of-the-seven-sisters-menguak-sisi-
gelap-bisnis-kartel-minyak-dunia. Diakses pada tanggal 1 Mei 2019
6
https://www.e-jurnal.com/2015/09/prospek-keberadaan-opec. Diakses pada tanggal 1
Mei 2019
mereka, baik secara individual maupun kolektif dan menentukan cara untuk
fluktuasi.7
OPEC. Kemudian pada 1977, 1985 sampai 1990, Indonesia sebagai negara (net
eksportir) membutuhkan dari 271,7 ribu barel, sampai pada 914,77 ribu barel8.
Jika di lihat dari perkiraan kebutuhan oleh negara ini sangat ironis sekali, yang
mana pada sebelum 1977 Indonesia adalah sebagai negara yang disebut (net
eksportir), akan tetapi masuknya pada periode tahun 2000an Indonesia tidak lagi
dapat memproduksi BBM menjadi (net importir), bukan karena kehabisan stok
akan tetapi dalam segi pengolahan Indonesia menjadi negara yang sangat minim
dalam sumber daya manusia atau alat industri untuk mengelola BBM. 8
Dan jika di bandingkan dengan tahun – tahun masa 1978 negara adidaya
sampai pada kuota 1.699,6 juta barel ternyata Indonesia memiliki peran penting di
Jepang hingga sampai 12,8% mengalahkan Kuwait serta UAE yang hanya
berkisar antara 9% - 10,3% saja. Ini menjadi berita kebanggaan dan kelangkaan
MINYAK DUNIA.
B. Perumusan Masalah
sebagai eksportir?
1. Tujuan Penulisan
2. Manfaat Penulisan
a. Secara teoritis
berharap agar hasil penulisan skripsi ini dapat menambah khasanah kepustakaan
b. Secara praktis
Indonesia mengenai harga BBM serta dapat dijadikan bahan informasi bagi pihak-
pihak yang terkait dengan masalah yang diteliti serta bagi masyarakat yang
pemerintah Indonesia.
D. Keaslian Penulisan
dalam menjaga kestabilan harga minyak dunia” belum pernah ada ditulis
Dunia
Indonesia
Bila dikemudian hari ternyata terdapat judul yang sama atau telah ditulis
oleh orang lain dalam bentuk skripsi sebelum skripsi ini dibuat, maka hal itu
E. Tinjauan Kepustakaan
1. Organisasi Internasional
berbagai aspek kehidupan internasional dan bukan untuk mencapai tujuan masing-
masing negara ataupun suatu tujuan yang tidak dapat disepakati bersama. Guna
9
Sumaryo Suryokusumo, Hukum Organisasi Internasional (Hukum Perserikatan
Bangsa-Bangsa) United Nations Law, (Jakarta: PT. Tatanusa, 2015), hlm. 5
“In the first place, just as the function of the modern state and the rights, duties
constitutional law”.10
(Pada awalnya seperti fungsi suatu negara modern mempunyai hak dan kewajiban,
dan kekuasaan yang dimiliki beserta alat perlengkapannya, semua itu diatur oleh
internasional sama halnya dengan alat perlengkapan negara modern yang diatur
aspek-aspek perwakilan dari tingkat proses tersebut yang telah dicapai pada waktu
adalah baik dan percaya bahwa perdamaian abadi (perpetual peace) dapat
internasional pada umumnya lebih dari dua negara (Bowertt t.t., dalam Poerwanto
t.t.).12
organization[NGO]).13
F. Metode Penelitian
Untuk melengkapi penelitian ini agar tujuan dapat lebih terarah dan dapat
sebagai berikut :
12
Citra Hennida, Rezim dan Organisasi Internasional, Malang: Intrans Publishing, 2015,
hlm. 7.
13
Wiwin Yulianingsih dan Moch. Firdaus Sholihin, Hukum Organisasi Internasional,
Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET, 2014, hlm. 1.
14
T. May Rud y, Administrasi & Organisasi Internasional, Bandung: PT Refika
Aditama, 2005, hlm. 4.
1. Jenis Pendekatan
data primer atau data yang diambil langsung dari lapangan, sedangkan
hukum sebagai sebuah bangunan sistem norma. Sitem norma yang dimaksud
yuridis normatif selalu mengambil isu dari hukum sebagai sistem norma yang
pusat kajiannya. Sistem norma dalam arti yang sederhana adalah sistem kaidah
mempunyai objek kajian tentang kaidah atau aturan hukum sebagai suatu
yang berasal dari kepustakaan (dokumen). Dokumen yang dimaksud disini adalah
2. Data Penelitian
Sumber data dari penelitian ini berasal dari Library Research (penelitian
sumber bahan hukum yang dapat di klasifikasikan atas 3 (tiga) jenis, yaitu :
buku, jurnal, makalah, majalah, artikel, internet dan lain-lain yang erat
bahan pustaka atau yang disebut dengan data sekunder. Adapun data sekunder
yang digunakan dalam penulisan skripsi ini antara lain berasal dari buku-buku
baik koleksi pribadi maupun dari perpustakaan serta jurnal-jurnal hukum. Tahap-
4. Analisis Data
Data skripsi ini dianalisis secara kualitatif. Analisis data kualitatif adalah
bentuk deskripsi naratif yang bisa dimengerti dan dipahami oleh orang lain.
Metode ini menggunakan data yang terbentuk atas suatu penelitian atau
ukuran secara tidak langsung dengan kata lain yaitu kesimpulan yang dituangkan
G. Sistematika Penulisan
penulis dalam penguraiannya, maka keseluruhan dari isi skripsi ini dirangkum
pada sistematika penulisan karya ilmiah pada umumnya maka penulis berusaha
BAB I PENDAHULUAN
INTERNASIONAL)
yang akan mejaga kestabilan harga minyak dunia, serta di bab ini
pasar internasional.
BAB II
Konferensi Baghdad pada tanggal 10-14 September 1960 oleh lima negara sumber
minyak bumi raksasa yaitu Iran, Irak, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela. Pada
transisi dari ranah politik dan ekonomi internasional, dengan dekolonisasi yang
luas dan banyaknya negara-negara yang baru merdeka didalam dunia yang sedang
berkembang.
multinasional, The Seven Sisters pada tahun 1959/1960 yang menguasai industri
pada tahun 1970, menempatkan OPEC secara penuh dalam menetapkan pasar
minyak internasional.
harga minyak di pasaran dunia. Kondisi ini terjadi akibat dari perusahaan minyak
raksasa seperti British Petroleum (BP), Shell, Exxon Mobil, Texaco, Socal, dan
harga minyak dunia jatuh pada pasar minyak dunia sebelum dibentuknya
organisasi OPEC.
minyak dunia, dan pada April 2009, 55,5 persen dari produksi minyak dunia,
menjadikan OPEC organisasi yang mempunyai kontrol yang besar terhadap pasar
minyak dunia, hal di atas menunjukan bahwa pengaruh OPEC terhadap harga
minyak dunia sedangkan untuk kelompok produsen lainnya atau Negara non-
OPEC adalah seperti anggota dari OECD dan Negara-negara pecahan Uni Soviet
memproduksi 26,4 persen dan 18,8 persen dari total produksi minyak dunia.15
15
Mawikere jessica claudia, 2016, “Implikasi Kuota Produksi Minyak Organization of
the Petroleum Exporting Countries (OPEC) dengan Kebijakan Keanggotaan dan Harga Bahan
Bakar Minyak Pemerintah Indonesia Tahun 2008” jurnal Analisis Hubungan Internasional Vol 5
No3, hal 127
secara individual dan kolektif. Tujuan lainnya adalah mengejar jalan-jalan dan
dan keperluan untuk menjaga pendapatan yang baik dari negara-negara tersebut.
Dan mengatur persediaan minyak yang teratur dan efisien dari minyak bumi
industri perminyakan.
and collectively.”
bumi negara anggota dan penentuan sarana terbaik untuk menjaga kepentingan
B. “The Organization shall devise ways and means of ensuring the stabilization
unnecessary fluctuations.”
C. “Due regard shall be given at all times to the interests of the producing
consuming nations; and a fair return on their capital to those investing in the
petroleum industry.”16
“Karena itu harus diberikan setiap saat untuk kepentingan negara penghasil
penghasil; pasokan minyak bumi yang efisien, ekonomis dan teratur untuk
negara yang mengkonsumsi; dan kembali adil pada modal mereka untuk
oleh Dewan Gubernur dan dilaksanakan oleh Sekretaris Jenderal, dan oleh
berbagai badan dari organisasi, termasuk Dewan Komisi Ekonomi dan Sub
16
https://www.opec.org/opec_web/OPEC_Statute.pdf Hal 1. Diakses pada tanggal 22
Mei 2019
memenuhi permintaan dari konsumen pada jangka pendek, menengah dan jangka
panjang.
peran dari minyak sebagai sumber energi utama dalam mencapai pembangunan
anggota;
anggota;
Setiap negara lain dengan ekspor bersih substansial minyak mentah, yang
anggota penuh organisasi, jika diterima oleh mayoritas dari tiga perempat anggota
penuh, termasuk pemungutan suara serentak dari semua anggota pendiri. Sesuai
fourths of Full Members, including the concurrent vote of all Founder Members”
untuk keanggotaan di bawah ayat C di atas, mungkin tetap diakui sebagai anggota
ditentukan oleh konferensi, jika diterima oleh mayoritas tiga perempat, termasuk
pemungutan suara serentak dari semua anggota pendiri. Tidak ada negara yang
boleh masuk ke dalam keanggotaan Asosiasi yang pada dasarnya tidak memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama dengan negara anggota. Pernyataan tersebut
17
http://en.wikipedia.org/wiki/OPEC. Diakses tanggal 22 Mei 2019
to participate in their deliberations without the right to vote. They are, however,
fully entitled to benefit from all general facilities of the Secretariat, including its
empat di Afrika, dan dua di Amerika Selatan. Anggota asli OPEC termasuk Iran,
Iraq, Kuwait, Saudi Arabia, dan Venezuela. Di antara 1960 dan 1975, organisasi
(1962), Uni Emirat Arab (1967), Aljazair (1969), dan Nigeria (1971).
Pada awalnya Ecuador dan Gabon adalah anggota dari OPEC, tapi
Ecuador menarik diri pada 31 Desember 1992 karena mereka enggan atau tidak
dapat membayar 2 juta dolar iuran keanggotaan dan merasakan bahwa mereka
18
https://www.opec.org/opec_web/OPEC_Statute.pdf Hal 3. Diakses pada tanggal 22
Mei 2019
19
https://www.opec.org/opec_web/OPEC_Statute.pdf Hal 4. Diakses pada tanggal 22
Mei 2019
perlu untuk menghasilkan minyak lagi untuk memenuhi kuota yang ditentukan
OPEC.
berbagai benua yang kebanyakan berasal dari Timur Tengah dan Afrika,
sedangkan Gabon yang bergabung dengan OPEC pada tahun 1975 memutuskan
untuk keluar dari OPEC pada tahun 1994 begitu juga dengan Indonesia yang
bergabung pada tahun 1962 memutuskan keluar dari OPEC pada tahun 2008,
kedua negara itu keluar dari keanggotaan OPEC karena tidak bisa memenuhi
kuota produksinya.
Hal yang sama juga terjadi pada negara Gabon yang keluar dari
keanggotaan OPEC pada Januari 1995. Angola bergabung pada awal tahun 2007.
Rusia dan Norwegia bergabung menjadi negara bukan permanen pada awal 2000.
bergabung. Irak masih menjadi anggota dari OPEC, walaupun produksi minyak
Irak tidak pernah menjadi bagian dari kesepakatan kuota OPEC sejak Maret 1998.
Definisi struktur organisasi internasional menurut saya adalah suatu susunan dan
hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi
antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi
dibatasi. Organisasi OPEC terdiri dari 3 badan utama yaitu Konferensi OPEC,
1) Konferensi
anggota harus terwakilkan dalam konferensi dan tiap negara mempunyai satu hak
Article 11.
When a delegation consists of more than one person, the appointing country
delegasi dapat terdiri dari satu atau lebih delegasi, serta penasihat dan
pengamat. Ketika sebuah delegasi terdiri dari lebih dari satu orang, negara
a Conference.
C. “Each Full Member Country shall have one vote. All decisions of the
The Conference Resolutions shall become effective after 30 days from the
conclusion of the Meeting, or after such period as the Conference may decide
unless, within the said period, the Secretariat receives notification from
In the case of a Full Member being absent from the Meeting of the
the Secretariat receives a notification to the contrary from the said Member,
at least ten days before the date fixed for publication of the Resolutions.
“Setiap negara anggota penuh harus memiliki satu suara. Semua keputusan
Dalam kasus anggota penuh yang absen dari rapat konferensi, keputusan
Article 12.
Member Country by the Secretary General, after consultation with the President
convening of such a Meeting, as to the date and venue of the Meeting, they shall
Namun, sebuah Rapat luar biasa konferensi dapat diadakan atas permintaan dari
dan persetujuan oleh mayoritas sederhana dari negara anggota. Dengan tidak
20
https://www.opec.org/opec_web/OPEC_Statute.pdf Hal 6. Diakses pada tanggal 22
Mei 2019
Rapat seperti itu, mengenai tanggal dan tempat rapat, mereka akan ditetapkan oleh
Konferensi OPEC dipimpin oleh Presiden dan Wakil Presiden OPEC yang
dipilih oleh anggota pada saat pertemuan Konferensi. Pernyataan tersebut tertuang
A. “The Conference shall elect a President and an Alternate President at its first
B. “The President shall hold office for the duration of the Meeting of the
Conference, and shall retain the title until the next Meeting.
21
https://www.opec.org/opec_web/OPEC_Statute.pdf Hal 7. Diakses pada tanggal 22
Mei 2019
Article 15.
6. consider and decide upon the Budget of the Organization, as submitted by the
Board of Governors;
7. consider and decide upon the Statement of Accounts and the Auditor’s
8. call a Consultative Meeting for such Member Countries, for such purposes,
10. appoint the Chairman of the Board of Governors and an Alternate Chairman;
12. appoint the Auditor of the Organization for a duration of one year22
1. merumuskan kebijakan umum organisasi dan menentukan cara yang tepat dan
sarana pelaksanaannya;
tujuan tersebut, dan di tempat seperti itu, karena konferensi dianggap cocok;
2. Dewan Gubernur
22
https://www.opec.org/opec_web/OPEC_Statute.pdf Hal 8. Diakses pada tanggal 22
Mei 2019
anggota OPEC untuk duduk dalam Dewan yang bersidang sedikitnya dua kali
dalam setahun. Pertemuan extra ordinary dari Dewan dapat berlangsung atas
permintaan Ketua Dewan, Sekretaris Jenderal atau 2/3 dari anggota Dewan.
Article 17.
“Dewan Gubernur akan terdiri dari Gubernur yang dicalonkan oleh negara
Meetings which he attends, the ad hoc Governor shall have the same status as
Board of Governors.
akan memiliki status yang sama dengan Gubernur lainnya, kecuali mengenai
D. “Each Governor shall have one vote. A simple majority vote of attending
Article 18.
A. “The Board of Governors shall meet no less than twice each year, at suitable
“Dewan Gubernur akan bertemu tidak kurang dari dua kali setiap tahun, pada
interval yang sesuai yang akan ditentukan oleh Ketua Dewan, setelah
the request of the Chairman of the Board, the Secretary General, or two-thirds
of the Governors.
23
https://www.opec.org/opec_web/OPEC_Statute.pdf Hal 9. Diakses pada tanggal 22
Mei 2019
“Sebuah Rapat luar biasa Dewan Gubernur dapat diadakan atas permintaan
keuangan dan menunjuk seorang auditor untuk masa tugas selama 1 tahun;
dan mempersiapkan agenda siding. Tertuang didalam Statuta OPEC Article 20.
2. consider and decide upon any reports submitted by the Secretary General;
the Organization;
4. draw up the Budget of the Organization for each calendar year and submit it
6. consider the Statement of Accounts and the Auditor’s Report and submit them
konferensi;.
Sekretaris Jenderal;
urusan organisasi;
24
https://www.opec.org/opec_web/OPEC_Statute.pdf Hal 10. Diakses pada tanggal 22
Mei 2019
Dewan Gubernur dipimpin oleh seorang Ketua & Wakil Ketua yang
berasal dari para Gubernur OPEC negara-negara anggota dan yang disetujui oleh
who shall assume all the responsibilities of the Chairman whenever the Chairman
Conference from among the Governors for a period of one year, in accordance
rotation.”25
semua tanggung jawab Ketua setiap kali Ketua tidak hadir atau tidak mampu
Gubernur untuk periode satu tahun, sesuai dengan prinsip rotasi abjad. Tanggal
rotasi abjad”
3. Sekretariat
pengarahan dari Dewan Gubernur. Sekretaris Jenderal adalah wakil resmi dari
organisasi yang dipilih untuk periode 3 tahun dan dapat diperpanjang satu kali
untuk periode yang sama. Sekretaris Jenderal harus berasal dari salah satu negara
25
https://www.opec.org/opec_web/OPEC_Statute.pdf Hal 11. Diakses pada tanggal 22
Mei 2019
Gubernur dan mendapat bantuan dari para kepala Divisi dan Bagian. Dalam
Statuta OPEC Sekretariat dijelaskan dalam beberapa article seperti yang penulis
Article 25.
Organization in accordance with the provisions of this Statute under the direction
Article 26.
General and such Staff as may be required. It shall function at the Headquarters
of the Organization.”
Article 27.
Organization.
“Sekretaris Jenderal akan menjadi wakil resmi yang sah dari organisasi.
2. “The Secretary General shall be the chief officer of the Secretariat, and, in
that capacity, shall have the authority to direct the affairs of the Organization
Article 28.
A. “The Conference shall appoint the Secretary General for a period of three
years, which term of office may be renewed once for the same period of time.
This appointment shall take place upon nomination by Member Countries and
tahun, yang masa jabatan dapat diperbaharui satu kali untuk periode yang
The minimum personal requirements for the position of the Secretary General
shall be as follows:
a) 35 years of age;
positions directly related to the oil industry, and five years in highly
26
https://www.opec.org/opec_web/OPEC_Statute.pdf Hal 13. Diakses pada tanggal 22
Mei 2019
a) 35 tahun;
dalam posisi langsung terkait dengan industri minyak, dan lima tahun di
keputusan bulat tidak dapat diperoleh, Sekretaris Jenderal, dalam hal ini,
akan ditunjuk pada dasar rotasi untuk jangka waktu dua tahun tanpa
the Organization.
organisasi.
D. The Secretary General shall be responsible to the Board of Governors for all
carried out on his behalf and under his authority and direction.
E. The Secretary General shall attend all Meetings of the Board of Governors.
Should the Secretary General be unable to attend any Meeting of the Board of
Governors, the Officer in Charge of the Secretariat shall attend such Meeting,
Article 29.
2. ensure that the functions and duties assigned to the different departments of
27
https://www.opec.org/opec_web/OPEC_Statute.pdf Hal 14. Diakses pada tanggal 22
Mei 2019
4. inform the Chairman and other Members of the Board of Governors of all
5. ensure the due performance of the duties which may be assigned to the
5. memastikan kinerja yang tepat dari tugas yang dapat ditugaskan ke Sekretariat
Article 30.
“Para Direktur Divisi dan kepala Departemen harus ditunjuk oleh Sekretaris
Article 31.
neither seek nor accept instructions from any government, or from any other
They shall refrain from any action which might reflect on their position as
international employees and they shall undertake to carry out their duties with the
eksklusif. Dalam pelaksanaan tugas mereka, mereka tidak akan mencari atau
menerima instruksi dari pemerintah manapun, atau dari otoritas lain di luar
organisasi.
28
https://www.opec.org/opec_web/OPEC_Statute.pdf Hal 16. Diakses pada tanggal 22
Mei 2019
Mereka akan menahan diri dari tindakan apapun yang mungkin mencerminkan
posisi mereka sebagai karyawan internasional dan mereka akan melakukan untuk
Article 32.
Division of Research, a Division of Support Services, his own Office, and any
of Research, sebuah divisi layanan dukungan, kantor sendiri, dan setiap divisi
“Meskipun ketentuan Article 33, dan di mana fungsi yang efisien dari Divisi
untuk mentransfer fungsi atau unit dari satu divisi atau departemen lain.
Article 33.
negotiations.
dan petrokimia, dan evaluasi hidrokarbon dan produk dan penggunaan non-
energi mereka;
negosiasi internasional.
services for all meetings, personnel matters, budgets, accounting and internal
control;
methods used in the oil industry in Member and other countries, and advise
Organization and the Member Countries on energy and related matters; and
identifying suitable areas for the promotion of the Organization’s aims and
image.
industri yang digunakan dalam industri minyak di negara anggota dan lainnya,
mengenai organisasi dan negara anggota mengenai energi dan hal terkait; Dan
gambar.
Article 34.
nasihat tentang hal-masalah khusus atau untuk melakukan studi ahli ketika
dari kebangsaan, sebagai organisasi perlu, untuk jangka waktu yang harus
C. The Secretary General may at any time convene Working Parties to carry
negara-negara anggota.
29
https://www.opec.org/opec_web/OPEC_Statute.pdf Hal 18. Diakses pada tanggal 22
Mei 2019
kita pada asal mula hukum perjanjian internasional. Pada 23 Mei 1969
Conference on the Law of Treaties pada 26-24 Maret 1968 yang merupakan
internasional sebagai prioritas utama untuk dikodifikasi pada periemuan 1949. Hal
serta pendapat para ahli hukum. Dalam perkembangannya, Konvensi Vienna 1969
antar organisasi internasional telah mencapai tahap penting. Hal ini mengingat
setiap perjanjian yang dihasilkan menjadi suatu sumber hukum internasional yang
konsep yang sama dianut oleh konvensi induk (the Vienna Covention on the Law
internasional ini. Pada konvensi induk, subyeknya adalah antar negara saja,
menjadi subyek hukum Dalam Konvensi ini, terdapat annex yang membahas
sumber hukum utama dalam hukum internasional, dan disadari pula perlunya
Maret 1986 dibuatlah Vienna The Law of Treaties Between States and
Konvensi ini terdiri dari 92 pasal dan ditandatangani sejak 14 Maret 1975
sampai dengan 30 Maret 1976 di PBB New York. Konvensi ini menjelaskan
internasional. Konvensi ini memiliki beberapa bagian, yaitu pada bagian pertama
pembentukan misi, fungsi misi permanen, fungsi pengamat misi permanen, dan
anggota delegasi, tugas delegasi. Pada bagian empat membahas tentang delegasi
pengamat dan ketentuan umum tentang delegasi pengamat. Pada bagian lima
tentang ketentuan umum, antara lain kewarganegaraan anggota misi, baik delegasi
enam tentang ketentuan akhir, berisi antara lain penandatanganan, ratifikasi, dan
aksesi.32
yang bersifat universal. Konvensi ini dikenal sebagai konvensi wina 1975 yang
maupun lingkup masalah hukumnya yang timbul akibat hubungan negara dengan
konvensi wina 1961 karena melibatkan tiga aspek subjek hukum, yaitu bukan
negara tuan rumah tempat markas besar organisasi itu berada. Situasi yang sangat
komplek seperti ini benar-benar memerlukan hak dan kewajiban dari para pihak
atau dibawah naungan suatu organisasi internasional seperti yang dituliskan pada
pasal 1 dan 2. Ketentuan-ketentuan yang ada dalam konvensi ini adalah peraturan
yang relevan dan tidak mempengaruhi perjanjian internasional yang sudah berlaku
sebelumnya, antar negara atau antara negara dengan organisasi internasional yang
32
https:// konvensi-wina-1975.html (diakses pada tanggal 15 juli 2019)
bersifat universal, serta perjanjian mengenai perwakilan negara, sesuai dengan isi
dari pasal 3 dan 4. Seorang perwakilan dari negara anggota berhak membuat misi
Organisasi;
permanen jika mendapatkan izin dari organisasi dan sesuai dengan fungsi pada
pasal 7, yakni:
33
Pasal 6 Konvensi Wina 1975: “Fungsi dan Misi Permanen”
of 1986 (dalam tulisan ini selanjutnya disebut secara singkat: Konvensi Wina
tahun 1986) ini memiliki arti yang sangat penting bagi masyarakat internasional
fungsi sebagai salah satu sumber hukum internasional modern. Sebagai sumber
hukum internasional, Konvensi Wina tahun 1986 ini akan diposisikan sebagai
instrumen hukum untuk melihat hak dan kewajiban subyek hukum internasional
mempertimbangkan dua hal tersebut di atas maka ulasan ringkas ini akan di pilah
ke dalam tiga bagian. Pertama, adalah mengenai materi pokok Konvensi Wina
tahun 1986. Bagian kedua; adalah berkaitan dengan beberapa hal penting sebagai
implikasi Konvensi Wina Tahun 1986 ini dalam sistem hukum internasional.
Bagian ketiga; merupakan penutup yang berisi simpulan pokok dari keseluruhan
ulasan ini.
internasional atau traktat antara Negara dengan Negara, antara Negara dengan
yang mengatur tentang perjanjian internasional. Konvensi Wina Tahun 1986 ini
dapat dikatakan sebagai pemberlakuan secara mutatis mutandis dari The Vienna
Pasal dan ditambah dengan Annex yang berisi tentang prosedur Arbitrasi dan
dengan Negara, antara Negara dengan Oganisasi Internasional dan antara sesama
yang timbul antara para pihak manakala terjadi perselisihan di antara mereka
Bagian II, Konvensi Wina Tahun 1986 berkaitan dengan klausula mengenai
tiga seksi. Secara keseluruhan ketiga seksi dalam Bagian II ini, mengatur hal-hal
Bagian III, Konvensi Wina Tahun 1986, yang terdiri dari empat seksi berisi
Bagian IV, Konvensi Wina Tahun 1986, merumuskan aturan hukum dan prosedur
Bagian V, Konvensi Wina Tahun 1986, merupakan bagian yang terdiri dari lima
seksi. Kelima seksi dalam Bagian IV ini berisi klausula yang berkaitan
Bagian VI, Konvensi Wina Tahun 1986, memuat aneka ketentuan hukum
Konvensi Wina Tahun 1986 dengan keberadaan Konvensi Wina Tahun 1969
konsuler di antara para pihak dalam suatu Perjanjian Internasional, serta adanya
Bagian VII, Konvensi Wina Tahun 1986, merupakan bagian yang memuat
Sekretariat PBB.
Bagian VIII, Konvensi Wina Tahun 1986, yang merupakan bagian penutup
berisi klausula yang mengatur masalah formalisasi Konvensi ini. Bagian ini
lagi.
35
Published in the Indonesian Journal of International Law, Vol. 3 No 4, June
2006.
BAB III
beranggotakan 11 negara ini (Algeria, Arab Saudi, Indonesia, Iran, Irak, Kuwait,
Libya, Nigeria, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Venezuela) telah dipersalahkan atas
sejumlah kejadian, terutama krisis energi pada tahun 1970an yang puncaknya
pada tahun 1973-1974 terjadi peningkatan empat kali lipat harga minyak dunia
yang menurut banyak pihak disebabkan oleh perilaku kolusif dari para anggota
OPEC. Setelah tahun 1982, OPEC menerapkan rasio output bagi para anggotanya
dan bersikap sebagaimana perilaku kartel pada umumnya meskipun tanpa ada
perlengkapan untuk deteksi maupun hukuman. Mulai tahun 1982, produksi OPEC
disebut dengan era rasio output (Gulen, 1996). Dari tahun 1982 sampai tahun
1985 OPEC berusaha mengatur kuota produksi yang cukup rendah untuk
karena banyak anggota OPEC berproduksi di luar kuota yang telah ditetapkan.
atas minyak bumi sangat terkait dengan besarnya kapasitas produksi. Disisi lain,
minyak bumi.
negara-negara angota OPEC. OPEC yang mensuplai minyak bumi hampir 42%
dari total produksi minyak bumi dunia memiliki kekuatan dan pengaruh yang
kuat.
menahan kejatuhan harga. Pada Agustus 1985, Arab Saudi tidak mau berperan
pada harga pasar minyak mentah dan pada awal 1986 meningkatkan produksi dari
2 juta barel per hari menjadi 5 juta barel per hari. Harga minyak mentah jatuh
pada kisaran $10 per barel pada pertengahan 1986 walaupun pada akhir tahun
1986 sempat berada pada kisaran $14. Secara umum, pada tahun 1985-1986 harga
minyak jatuh dari sekitar $28 menjadi di bawah $12 per barel (harga nominal).
Dari tahun 1980 sampai 1986 produksi Non-OPEC meningkat menjadi 10 juta
barel per hari. Pada tahun-tahun tersebut, OPEC dihadapkan pada permintaan
Harga kembali pada kisaran $17 sampai $19 per barel pada tahun 1987
dan kembali melonjak pada harga $30 setelah invasi Irak ke Kuwait. Pada akhir
tahun 1993 harga kembali jatuh pada kisaran di bawah $15 per barel meskipun
ada pertemuan maraton OPEC. Ketika terjadi krisis ekonomi di Asia pada
pertengahan tahun 1997, harga berkisar pada $17 dan turun tajam pada akhir
tahun 1998 yang sempat menembus angka di bawah $10 per barel.
2000 pada kisaran $30 pada harga nominal. Namun akibat serangan teroris pada
harga minyak sempat turun pada kisaran $16 pada akhir tahun 2001. Pada tahun
pernah tercatat adalah pada harga $58,79 harga nominal per barel pada September
2005. Namun bila harga-harga pada periode 1974-2005 dideflasikan, maka harga
tertinggi nominal ini masih dianggap rendah bila dibandingkan dengan harga pada
Dunia
minyak yang akan diproduksi oleh semua negara anggota OPEC yang nantinya
anggota dalam suatu kuota yang ditentukan dalam konferensi. Jumlah kuota
disesuaikan dengan kebutuhan pasar minyak dunia dan permintaan dari negara-
sesuai dengan kemampuan negara tersebut dalam memproduksi minyak. Kuota ini
akan naik atau turun dengan tujuan untuk menstabilkan harga minyak dunia di
Apabila harga minyak naik terlalu tinggi, maka kuota produksi minyak
tidak terjadi kelangkaan yang akan menyebabkan harga minyak dunia naik.
Sedangkan apabila harga minyak turun, maka OPEC akan menurunkan kuota
produksi minyaknya. Dalam tabel ini pula kita bisa lihat bahwa Irak mempunyai
masalah dalam produksi minyak, karena adanya invasi AS terhadap Irak yang
menjelang tahun 2008 harga minyak mengalami kenaikan pada kisaran USD 90-
100 per barel dikarenakan adanya perkembangan ekonomi dan penduduk, adanya
dominasi dollar Amerika dan permasalahan lainnya seperti Irak yang membuat
pada bulan Maret 2008 yang menghasilkan kuota untuk bulan Mei 2008 sebagai
dalam hal ini oleh Sekretariat OPEC, diarahkan oleh Gubernur Dewan Pengurus
dan dijalankan oleh Sekretaris Jenderal, dan berbagai badan lainnya, termasuk
pasar minyak saat ini dan memperkirakan pokok-pokok pasar, seperti nilai
dalam jumlah kuota minyak yang akan diproduksi, jika ada, mereka akan
pasar minyak dunia. Konferensi OPEC ini dilaksanakan setiap dua tahun sekali
pada bulan Maret dan September dan juga ada Pertemuan Luar Biasa atau extra-
negara OPEC.
dan harmonisasi di pasar minyak untuk keuntungan bagi produsen dan konsumen
minyak. Pada bagian ini negara-negara anggota OPEC merespon keinginan pasar
kebutuhan pasar.
peningkatan tiba-tiba harga minyak atau ketiadaan persediaan minyak dunia yang
kritis. OPEC juga mungkin menurunkan produksi minyak sebagai respon terhadap
baru atau memperbaiki yang sudah ada. Platform ini dibagi menjadi kuota negara
kesepakatan produksi, ada harapan bahwa produsen non-OPEC akan dengan aktif
keputusan OPEC lebih efektif dan lebih bermanfaat bagi semua pihak. Pengaruh
berbenturan dengan strategi jangka panjang Arab Saudi untuk menjadi partner
dengan kekuatan ekonomi dunia untuk memastikan arus yang tetap dari minyak
Bagian dari dasar dari kebijakan ini adalah perhatian Arab Saudi bahwa
minyak yang mahal atau persediaan minyak yang tidak menentu akan mendorong
alternatif. Perdebatan produksi minyak pernah terjadi pada pertemuan yang 150
ordiornary pada bulan Mei 2008 di Wina Austria, Ketika Arab Saudi dilaporkan
produksi minyak dengan melakukan penambahan kuota. Hal itu terjadi dikarena
apabila harga dari minyak dunia terlalu rendah Negara yang mempunyai minyak
tidak mendapat keuntungan yang sesuai dan apabila terlalu tinggi akan
membebani anggaran suatu Negara, pada saat itulah ketika regulasi OPEC pada
2008).
secara langsung atau tidak langsung, di pasar ini mempertemukan produsen dan
konsumen minyak dunia. Produsen minyak dunia dibagi dua yaitu negaranegara
konsumen adalah hampir semua negara yang membutuhkan minyak dunia dari
Brasil, Kazakhstan dan Mexico. Rusia adalah produsen nomor dua setelah Arab
Saudi. Mereka kini menyumbang 40 persen lebih dari kebutuhan dunia, dan
cadangan minyak dunia. Untuk produksi minyak dunia negara anggota OPEC
memproduksi sekitar 60 persen dari total produksi minyak mentah dunia dan
Di zaman yang semakin maju ini, minyak menjadi kebutuhan yang sangat
bakar yang sering dipakai adalah minyak, sehingga minyak menjadi barang yang
karena tidak semua negara mampu untuk memproduksi minyak, maka terciptalah
yang bebas polusi. Negara anggota G7 (negara-negara maju seperti AS, Inggris,
36
Kusuma 2006, hal.9
Jerman, Cina, Perancis, Canada dan Italia) mengenakan pajak atas minyak mentah
sehingga harga minyak jauh lebih mahal dari harga yang telah ditetapkan OPEC.
Hal ini membuat OPEC cemas karena terjadi diskriminasi pajak minyak.
negara Non-OPEC.37
yang ada. Pada awalnya, Didirikannya OPEC pada 14 September 1960 pada
sesungguhnya adalah kartel yang tujuannya untuk menyepakati jumlah dan harga
sekitar 2/3 cadangan minyak dunia. OPEC benar-benar telah memiliki daya tawar
yang tinggi, semenjak minyak menjadi jantung industri negara-negara maju. Pada
Amerika Serikat, negara anggota OPEC menerima $338 milyar dari ekspor
37
Ibid, hal.10
penerimaan negara pengekspor minyak tersebut pada tahun 1972 yang hanya $23
milyar atau pada tahun 1977 pasca krisis energi 1973, mereka hanya meraih
Sebagai contoh, dalam krisis energi 1973, OPEC menolak untuk memberikan
Penolakan ini mengakibatkan harga minyak naik empat kali lipat selama
lima bulan. Negara anggota OPEC kemudian sepakat pada awal 1975 untuk
menaikkan harga minyak mentah 10%. Pada saat itu, negara anggota OPEC,
bergabung dengan seruan untuk tata ekonomi internasional baru. Dimana OPEC
minyaknya, dan harga komoditas lainnya secara adil, yang berkompensasi pada
Dengan janji itu maka OPEC akan berusaha untuk menstabilkan harga
dan pada Tahun 2000-an Mekanisme harga minyak OPEC yang inovatif
dekade. Tetapi kombinasi dari kekuatan pasar, spekulasi dan faktor lain yang
38
https://www.opec.org/opec_web/en/about_us/24.htm (diakses pada 8 september 2019)
BAB IV
Minyak
suatu kuota yang ditentukan dalam konferensi. Jumlah kuota disesuaikan dengan
kebutuhan pasar minyak dunia dan permintaan dari Negara negara konsumen
minyak yang akan diproduksi oleh semua negara anggota OPEC yang nantinya
akan diperjual belikan di pasar minyak dunia, adapun regulasi yang dilakukan
oleh OPEC.
dunia di pasar minyak dunia. Apabila harga minyak naik terlalu tinggi, maka
kuota produksi minyak OPEC akan ditingkatkan supaya persediaan minyak dapat
Irak 1,481
Sumber : http://www.opec.org/pressrelease.html
Negara-negara OPEC pada tahun 2007 dan kapasitas atau kemampuan tiap
39
http://www.opec.org/pressrelease.html.(diakses tanggal 20 juli 2019)
Mereka didukung dalam hal ini oleh Sekretariat OPEC, diarahkan oleh
Gubernur Dewan Pengurus dan dijalankan oleh Sekretaris Jenderal, dan berbagai
situasi pasar minyak saat ini dan memperkirakan pokok-pokok pasar, seperti nilai
dalam jumlah kuota minyak yang akan diproduksi, jika ada, mereka akan
pasar minyak dunia. Konferensi OPEC ini dilaksanakan setiap dua tahun sekali
pada bulan Maret dan September dan juga ada Pertemuan Luar Biasa atau
kestabilan dan harmonisasi di pasar minyak untuk keuntungan bagi produsen dan
suatu respon terhadap kebutuhan pasar. Jika permintaan meningkat atau beberapa
persediaan minyak dunia yang kritis. OPEC juga mungkin menurunkan produksi
baru atau memperbaiki yang sudah ada. Plafon ini dibagi menjadi kuota negara
kesepakatan produksi, ada harapan bahwa produsen non-OPEC akan dengan aktif
keputusankeputusan OPEC lebih efektif dan lebih bermanfaat bagi semua pihak.
berbenturan dengan strategi jangka panjang Arab Saudi untuk menjadi partner
dengan kekuatan ekonomi dunia untuk memastikan arus yang tetap dari minyak
Bagian dari dasar dari kebijakan ini adalah perhatian Arab Saudi bahwa
minyak yang mahal atau persediaan minyak yang tidak menentu akan mendorong
alternatif. Perdebatan produksi minyak pernah terjadi pada pertemuan yang 150
Extradiornary pada bulan Mei 2008 di Wina Austria, Ketika Arab Saudi
terjadi dikarena apabila harga dari minyak dunia terlalu rendah Negara yang
mempunyai minyak tidak mendapat keuntungan yang sesuai dan apabila terlalu
tinggi akan membebani anggaran suatu Negara, pada saat itulah ketika regulasi
OPEC pada bulan September yang menghasilkan penurunan harga minyak dunia.
Anggotanya
dan penawaran minyak dunia untuk jangka pendek dan tingkat investasi untuk
jangka yang lebih panjang. Permintaan akan minyak, sama seperti permintaan
ekonomi dan pertumbuhan penduduk maka kebutuhan akan minyak suatu Negara
miningkat.
Pada saat ekonomi tumbuh, maka lebih banyak energi yang dikonsumsi, baik
untuk proses produksi dan distribusi hasil produksi kepada konsumen, maupun
Maka dengan adanya faktor atau fenomena tersebut di atas diperlukan suatu
produksi minyaknya untuk memenuhi kebutuhan itu. Selain itu, saat ekonomi
pada bulan Juli tahun 2008 menyebabkan desakan dari pihak internasional
kepada OPEC untuk menaikan jumlah produksinya. Hal ini berpengaruh kepada
Setelah harga minyak dunia turun terus menerus yang diawali pada bulan
harga supaya berada pada kisaran USD 70-90 perbarel maka pada Konferensi
minyak dunia mulai merangkak naik. Pada perdagangan New York Mercantile
Exchange, jenis light sweet crude untuk pengiriman Desember naik USD2,80 ke
USD63,84 per barel. Minyak jenis brent north sea juga menguat USD2,72
menjadi USD60,07 per barel. Presiden OPEC Chakib Khelil mengindikasi, dalam
beberapa pekan akan terjadi pemotongan produksi minyak jika harga minyak
masih rendah tujuannya supaya harga minyak di posisi USD70-90 per barel. Jika
harga minyak per barel tidak mencapai level ini, maka OPEC menyatakan
Langkah ini harus ada persetujuan dari semua negara anggota OPEC.
Pengurangan(b/d)
Algeria 71,000
Angola 99,000
Ecuador 27,000
I. R. Iran 199,000
Kuwait 132,000
Libya 89,000
Nigeria 113,000
Qatar 43,000
Saudi Arabia 466,000
U.A.E 134,000
Venezuela 129,000
Total 1,500,000
perlahan-lahan setelah mencapai rekor tertinggi di posisi USD147 per barel pada
Juli 2008.
faktorfaktor yang dapat membuat OPEC untuk menaikan kuota produksinya dari
dan penawaran tetap, maka harga minyak akan naik. Sebaliknya jika permintaan
menurun dan penawaran tetap, maka harga minyak akan turun. Permintaan
terpenuhi.
minyak menurun sementara permintaan tetap, maka harga minyak akan naik.
Sebaliknya jika penawaran akan minyak meningkat pada saat permintaan tetap,
maka harga minyak akan turun. Selanjutnya ketika negara pengkonsumsi minyak
permintaan hingga akhirnya minyak akan habis akan membuat harga minyakpun
menjadi naik.
dalam dollar, maka penurunan nilai mata uang dollar dengan sendirinya
AS untuk transaksi.
berlandaskan keseimbangan supply dan demand lalu menjadi tak relevan. Dengan
masalah sebelumnya maka OPEC harus memproduksi lagi minyak dan menaikan
Kenaikan Kuota Produksi OPEC Bulan Juli perjuta barel Tahun 2008
Sumber:http://www.apachecorp.com/explore/Browse_Archives/View_
Article.aspx?Article.ItemID=531
atas permasalahan dari naiknya harga minyak dunia yang terus menerus,
Sehingga secara keseluruhan pasokan OPEC menjadi 32.77 juta barel per hari.40
menstabilkan harga minyak dunia dengan meregulasi kuota produksi bagi para
40
http://www.apachecorp.com/explore/Browse_Archives/View_
Article.aspx?Article.ItemID=531( diakses pada tanggal 20 juli)
pada awal dekade. Tetapi kombinasi dari kekuatan pasar, spekulasi dan faktor
muncul dan resesi ekonomi. OPEC menjadi menonjol dalam mendukung sektor
minyak, sebagai bagian dari upaya global untuk mengatasi krisis ekonomi. KTT
kedua dan ketiga OPEC di Caracas dan Riyadh di 2000 dan 2007 membuat pasar
2005.
Pada tahun 2010 sampai sekarang, ekonomi global mewakili risiko utama
pasar minyak di awal dekade ini, karena ketidakpastian ekonomi makro global
dan risiko yang tinggi seputar sistem keuangan internasional yang ditimbang
ini, meskipun pasar tetap relatif seimbang. Harga stabil antara tahun 2011 sampai
permintaan yang tumbuh lebih lanjut di negara Asia dan umumnya menyusut
OPEC terus mencari stabilitas di pasar, dan tampak untuk lebih meningkatkan
BAB V
A. Kesimpulan
dengan sebaik-baiknya. Selain itu OPEC juga harus benar - benar bijaksana di
dalam menetapkan berbagai kebijakan tentang minyak dan bukan hanya mengejar
keuntungan semata. Oleh karena itu penguatan akan kewenangan fungsi OPEC
saat ini adalah suatu keharusan untuk bisa mengatur perekonomian global.
harga minyak mentah dunia, maka dari itu dibentuk sebuah organisasi
dibuat pada Konferensi Baghdad pada September 10-14, 1960, oleh Iran,
rangka untuk mengamankan harga yang adil dan stabil untuk produsen
minyak bumi; pasokan minyak bumi yang efisien, ekonomis dan teratur
untuk negara yang mengkonsumsi; dan pengembalian modal yang adil bagi
permintaan minyak dunia meningkat atau salah satu Negara anggota OPEC
konservatif lingkungan.
Oleh karena itu dengan kesimpulan diatas maka hipotesis penelitian ini
telah teruji.
B. Saran
1. Diharapkan bahwa penelitian ini dapat menjadi acuan awal bagi peneliti
2. Bagi yang tertarik kepada harga minyak dunia, penulis menyarankan kepada
penulis lain untuk bisa meneliti sebab dan akibat dari kenaikan dan
berkembang.
DAFTAR PUSTAKA
A. SUMBER BUKU
Ade Maman Suherman, 2003, Organisasi Internasional dan Integritas
Ghalian Indonesia.
Publishing
Yogyakarta, UGM.
DJAMBATANI.
Universitas Indonesia.
Tatanusa.
PT Refika Aditama.
C. Internet
https://theconversation.com/memahami-naik-turunnya-harga-minyak-bumi-
99376.
http://www.apachecorp.com/explore/Browse_Archives/View_
Article.aspx?Article.ItemID=531
http://www.bbc.com/indonesia/indonesia38166084
http://www.ditpolkom.bappenas.go.id/basedir/Politik_Luar_Negeri/Keangg
otaan_Indonesia_dalam_Organisasi_Internasional/Organization_Petro
leum_Exporting_Countries_(OPEC).
https://www.e-jurnal.com/2015/09/prospek-keberadaan-opec.
http://www.esdm.go.id/siaranpers/55-siaran-pers/1754-
penjelasanpemerintah-tentang-pengurangan-subsidibbm-dan-
kebijakan-lain-yangmenyertainya.
https://www.finansialku.com/harga-minyak-dunia/.
http://www.fiskal.depkeu.go.id/webbkf/in fo/detailinfo.asp?NewsID=N110
4637639.
https://www.kompasiana.com/busroni/the-secret-of-the-seven-sisters-
menguak-sisi-gelap-bisnis-kartel-minyak-dunia.
https://www.linkedin.com/pulse/20140429060442-252059340-ekonomi-
dari-minyak-dan-gas-bumi.
https://www.opec.org/opec_web/OPEC_Statute.pdf .
http://www.opec.org
http://www.opec.org/pressrelease.html
http://politiktoday.com/ada-apa-indonesia-keluar-masukopec
http://www.un.org/law/ilc/texts/trbtstat.htm
https://www.scribd.com/doc/253555078/Buku-Minyak-Bumi-Dan-Produk-
Migas.
https://www.slideshare.net/ariyandiyuda/kilang-minyak-bumi.
Journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jahi49b56a8bb3full.pdf.
Opec. OPEC bulletin 2017. OPEC secretariat. Viena, Australia, Vol
XLVIII, No 1, Januari/February 2017
Published in the Indonesian Journal of International Law, Vol. 3 No 4, June
2006