SKRIPSI
Oleh:
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2019
1
Universitas Sumatera Utara
2
Universitas Sumatera Utara
3
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
i
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
karena atas berkat dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga
dengan kemampuan yang ada menyelesaikan tugas menyusun skipsi ini. Sudah
untuk mencapai gelar kesarjanaan menyusun skripsi dalam hal ini penulis memilih
jauh dari kesempurnaan untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis
Oleh karena itu penulis seraya minta maaf sekaligus sangat mengharapkan kritik
Kedua Orang Tua penulis yang tercinta, Ayahanda Ir. Monang Silaban dan
Ibunda Elisabeth Caroline, yang selalu memberikan semangat dan motivasi dalam
mendidik dan membimbing anaknya untuk menjadi orang yang berhasil, dan juga
tiada hentinya mencari rezeki dari terbit fajar hingga terbenam matahari untuk
menafkahi keluarga dan membiayai pendidikan penulis hingga saat ini, serta
ii
Universitas Sumatera Utara
keluarga besar penulis yang telah memberikan motivasi hingga saat ini, terima
sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang secara langsung ataupun yang tidak
langsung telah membantu penulis dalam menyusun skripsi ini maupun selama
1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara Medan.
2. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
3. Prof. Dr. OK. Saidin, SH., M.Hum, selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum
4. Puspa Melati Hasibuan, SH, M.Hum, selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum
5. Dr. Jelly Leviza, SH., M.Hum, selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum
ini.
iii
Universitas Sumatera Utara
9. Rabiatul Syahriah, S.H., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II yang telah
10. Rafiqoh Lubis, S.H, M.Hum selaku Dosen Penasehat Akademik Penulis.
11. Seluruh staf dosen pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
12. Seluruh pegawai Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah
penulis.
13. PT. Dian Perkasa yang telah memberikan kesempatan dan waktunya untuk
memberikan data yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini sehingga penulis
14. Sahabat-sahabat penulis Ari, Irwanda, Fauzan, Apas, Adib, Fery, Kibot,
Sonang, Gary, Anes, Rizky DP, Keto, Marvel, Rahmat, Cindy, Refika, Ivan,
Sari, Devin, Theo, Priska, Angga, Jim, Erikson, Joel, Dita, dan semua sahabat
15. Genk Mebakers yang terdiri dari Daniel, Harold, Rama, Aziz, Imam, Johan,
Ronny, Abram, Raja, Fadel, Khadafi, Caca, Ica, Niki, Indah, Dewi, Nargis,
Regin mereka yang telah mengisi hari-hari saya selama masa perkuliahan di
iv
Universitas Sumatera Utara
18. Terima Kasih penulis kepada seluruh rekan-rekan perkuliahan saya yang tidak
semua pihak dan semoga kritik dan saran yang telah diberikan mendapatkan
balasan kebaikan berlipat dari Tuhan Yang Maha Esa dan semoga skripsi ini
v
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................................... i
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Permasalahan ................................................................................. 5
E. Tinjauan Pustaka............................................................................ 6
G. Keaslian Penulisan....................................................................... 12
vi
Universitas Sumatera Utara
C. Kedudukan dan Tanggung Jawab Para Pihak Dalam
Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama Paket Pekerjaan
Pembangunan Jalan/Pengaspalan ................................................ 40
A. Kesimpulan .................................................................................. 74
B. Saran ........................................................................................... 75
LAMPIRAN
vii
Universitas Sumatera Utara
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
perkembangan global.2
dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Sesuai tujuan yang tercantum dalam
2
Nanik Trihastuti, Hukum Kontrak Karya, Malang, Setara Press, 2013, hlm. 1.
3
Linna Nindyahwati, Perjanjian Kerjasama Operasi Proyek Pembangunan Jalan Tol /
Freeway Paket 2 Samboja – Palaran 1 Kalimantan Timur Nomor : 01/KSO/WRM/XII/2010,
Program Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya 2013, hlm 1
1
Universitas Sumatera Utara
Kontrak berawal dari perbedaan atau ketidaksamaan kepentingan di antara
para pihak. Perumusan hubungan kontrak tersebut pada umumnya diawali dengan
proses negosiasi di antara para pihak. Melalui negosiasi, para pihak berupaya
membuat perjanjian dengan isi dan sifatnya sesuai yang dikehendaki, asalkan
tentang isi dari perjanjianya dengan ketentuan apabila tidak diatur dalam
perjanjian tersebut, yang berlaku adalah pasal-pasal tentang perjanjian yang ada di
sarana dan prasarana jalan, karena dengan sarana jalan yang memadai secara tidak
4
Agus Yudha Hernoko, Hukum Perjanjian Asas Proporsionalitas Dalam Kontrak
Komersial, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2011, hlm. 1
5
Yunirman Rijan dan Ira Koesoemawati, Cara Mudah Membuat Surat Perjanjian Atau
Kontrak Dan Surat Penting Lainya, Raih Asa Sukses, Depok, 2009, hlm. 6.
2
Universitas Sumatera Utara
Pembangunan jalan merupakan kebutuhan yang sangat vital sebagai
pendukung utama dinamika dan aktivitas ekonomi, baik dipusat maupun daerah
dan pengembangan wilayah serta sebagai prasarana penunjang yang utama bagi
transportasi yang efektif dan handal dalam bentuk sistem transportasi terpadu
ekonomi, kemudahan mobilitas manusia, barang, dan jasa yang akan berujung
pada meningkatnya daya saing nasional. Peran jalan di atas adalah dengan
pusat pemasaran.6
masyarakat atas angkutan barang dan jasa (orang) yang aman, nyaman, dan
berdaya guna. Kualitas jalan yang baik akan memberikan standar pelayanan
6
“Kebijakan Pembangunan Jalan di Indonesia tahun 2005-2010”, http://jdih.bpk. go.id/
wpcontent/uploads/2011/03/KebijakanPembgnJalan.pdf diakses tanggal 01 Desember 2018
7
Sri Hartini dan Setiajeng Kadarsih, Analisis Terhadap Implementasi Kebijakan
Pengelolaan Jalan Di Kabupaten Banyumas, Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman
Purwokerto, Jurnal Dinamika Hukum . Vol. 12 No. 2 Mei 2012, hlm 284
3
Universitas Sumatera Utara
Perjanjian kerjasama paket pekerjaan pembangunan jalan/pengaspalan antara PT.
Dian Perkasa dengan PT. Blastindo Mitra Mandiri Desa Sipermara, Kecamatan
timbul perubahan pekerjaan berupa pekerjaan tambah dan kurang serta perubahan
harga kontrak.
pendukung utama dinamika dan aktivitas ekonomi, baik dipusat maupun daerah
dan pengembangan wilayah serta sebagai prasarana penunjang yang utama bagi
transportasi yang efektif dan handal dalam bentuk sistem transportasi terpadu
ekonomi, kemudahan mobilitas manusia, barang, dan jasa yang akan berujung
pembayaran tahap pertama sebagai uang muka dibayarkan senilai 30% (tiga puluh
dengan memperhitungkan cicilan uang muka sebesar 30% (tiga puluh persen).
volume survey dibandingkan dengan volume pekerjaan setiap 2 (dua) minggu dan
dibuat berita acara kedua belah pihak yang disetujui oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK).8
8
Hasil wawancara dengan Henny Paulisa Matondang Bag. Keuangan, 5 Januari 2019 di
kantor PT. Dian Perkasa
4
Universitas Sumatera Utara
Prinsip ini dipahami bahwa kontrak telah terjadi dan karenanya mengikat
J. Permasalahan
dipertanyakan apa yang menjadi masalah dalam penelitian yang akan dikaji lebih
lanjut untuk menemukan pemecahan masalah yang telah diidentifikasi antara lain
/pengaspalan antara PT. Dian Perkasa dengan PT. Blastindo Mitra Mandiri
Pakpak Bharat)?
9
Y. Sogar Simamora, Hukum Kontrak (kontrak pengadaan barang dan jasa di
Indonesia), Alumni, Surabaya , 2014, hlm. 167
5
Universitas Sumatera Utara
K. Tujuan Penulisan
tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah
/pengaspalan antara PT. Dian Perkasa dengan PT. Blastindo Mitra Mandiri.
L. Manfaat Penulisan
1. Manfaat teoretis
2. Manfaat praktis
memerlukan khususnya para pelaku usaha yang terkait dengan jasa konstruksi
6
Universitas Sumatera Utara
yang membutuhkan informasi tentang kontrak kerja pada pekerjaan konstruksi
sesuai atau tidak dengan peraturan perundangan yang berlaku dan pelaksanaan
M. Tinjauan Pustaka
atas 18 Bab dan 631 Pasal, dimulai dari Pasal 1233 KUHPerdata sampai dengan
leasing, franchise, kontrak karya, beli sewa, dan lain sebagainya. Perjanjian jenis
ini disebut perjanjian innominaat yakni perjanjian yang timbul, tumbuh, hidup,
baik nominaat maupun innominaat tidak terlepas dari adanya sistem yang berlaku
adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya
terhadap satu orang lain atau lebih. Dari isi pasal tersebut ditegaskan bahwa
ini berarti dari suatu perjanjian lahirlah kewajiban atau prestasi dari satu atau lebih
7
Universitas Sumatera Utara
orang (pihak) kepada satu atau lebih orang (pihak) lainnya, yang berhak atas
prestasi tersebut.
seorang lain atau dimana dua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan sesuatu
hal.10 Dari peristiwa ini ditimbulkan suatu hubungan antara dua orang itu yang
dua orang yang membuatnya. Dalam bentuknya, perjanjian itu berupa suatu
diucapkan atau ditulis. Dengan demikian maka hubungan antara perikatan dan
dinamakan "persetujuan" karena dua pihak itu bersetuju untuk melakukan sesuatu.
Dapat dikatakan bahwa dua perkataan (perjanjian dan persetujuan) itu adalah
sama artinya. Perkataan "kontrak" adalah lebih sempit karena ditujukan kepada
perjanjian, baik yang sudah diatur maupun yang belum diatur di dalam undang-
undang. Pasal 1338 ayat (1) KUHPerdata secara tegas dinyatakan bahwa semua
perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka
yang membuatnya. Jika dianalisa lebih lanjut maka ketentuan pasal tersebut
10
Subekti , Hukum Perjanjian, Intermasa, Jakarta, 2005, hlm. 1
8
Universitas Sumatera Utara
3. Menentukan isi perjanjian, pelaksanaan, dan persyaratannya,
Asas kebebasan berkontrak yang dianut dalam Pasal 1338 ayat (1)
kedudukan yang seimbang serta berada dalam situasi dan kondisi yang bebas
pihak dikala melakukan perjanjian berada dalam situasi dan kondisi yang bebas
dua atau lebih pihak dalam perjanjian mengenai apa yang mereka kehendaki untuk
N. Metode Penelitian
11
Kartini Muljadi dan Gunawan Widjaja, Perikatan yang Lahir dari Perjanjian,
Rajagrafindo Persada, Jakarta, 2006, hlm. 34
12
Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum, Suatu Pengantar, Liberty, Liberty,2003,
hlm. 108
13
Kartini Muljadi dan Gunawan Widjaja, Op. Cit., hlm. 95
9
Universitas Sumatera Utara
Jenis penelitian yang digunakan adalan penelitian yuridis normatif dan
atau kontrak) secara in action pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi
penjelasan secara konkrit tentang keadaan objek atau masalah yang diteliti tanpa
2. Sumber Data
diperoleh secara langsung dari narasumber dan dari bahan-bahan pustaka. Yang
diperoleh langsung dari masyarakat dinamakan data primer (atau data dasar),
sekunder.16 Data dalam penulisan ini adalah data sekunder dan data primer, yaitu
dokumen yang berkaitan dengan materi penelitian. Dari bahan hukum sekunder
14
Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung,
2004, hlm. 134
15
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta, 2010, hlm. 10
16
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan
Singkat, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2013, hlm. 12.
10
Universitas Sumatera Utara
a. Bahan hukum primer. Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang
mengikat. Bahan hukum primer yang digunakan dalam penelitian ini terdiri
c. Bahan hukum tertier. Bahan hukum tertier yakni bahan yang memberikan
Data bagi suatu penelitian merupakan bahan yang akan digunakan untuk
menjawab permasalahan penelitian. Oleh karena itu, data harus selalu ada agar
permasalahan penelitian itu dapat dipecahkan. 18 Dalam penelitian ini jenis data
yang dikumpulkan terdiri dari data yang bersifat primer dan data yang bersifat
sekunder.
langsung di lapangan. Dalam penelitian ini data primer berupa catatan hasil
17
Ibid.
18
Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum, Raja Grafindo, Jakarta, 2014, hlm 35
19
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabteha, Bandung,
2016, hlm 225
11
Universitas Sumatera Utara
wawancara dengan Hasil wawancara dengan James Tampubolon Bag. Informasi
& Teknologi PT. Dian Perkasa dan Henny Paulisa Matondang Bag. Keuangan PT.
Dian Perkasa.
data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau lewat dokumen.
dari sumber data primer yaitu dari bahan pustaka, literatur, penelitian terdahulu,
buku, laporan-laporan kegiatan yang diadakan oleh erpustakaan Asmaina dan lain
sebagainya20
4. Analisis data
memberikan arti apa-apa bagi tujuan suatu penelitian. Penelitian belum dapat
ditarik kesimpulan bagi tujuan penelitiannya, sebab data itu masih merupakan data
mentah dan masih diperlukan usaha atau upaya untuk mengolahnya. Proses yang
dilakukan adalah dengan memeriksa, meneliti data yang telah diperoleh untuk
O. Keaslian Penulisan
Hukum Universitas Sumatera Utara, baik secara fisik maupun online tidak
menemukan judul berkaitan judul tersebut di atas, namun ada beberapa penelitian
20
Ibid., hlm 226
12
Universitas Sumatera Utara
Pekerjaan antara Biro Perlengkapan Dan Pengelolaan Aset Setdaprovsu dengan
PT. Hari Jadi Sukses (Studi Pada Biro Umum dan Perlengkapan Setdaprovsu).
Perlengkapan dan Pengelolaan Aset Setdaprovsu dengan PT. Hari Jadi Sukses
Pembangunan Jalan Raya (Studi Pada PT Rindang Tiga Satu Pratama). Adapun
13
Universitas Sumatera Utara
Konstruksi Pembangunan Jalan Tol Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Paket 2
– Kotabaru.
Pekerjaan Umum Kota Sibolga dengan PT. Andika Putra Perdana untuk
penelitian ini:
1. Isi dan bentuk kontrak konstruksi yang terdapat dalam Surat Perjanjian
14
Universitas Sumatera Utara
Gunung Kidul antara Pengguna Jasa (Pemerintah) dengan Penyedia Jasa
Perjanjian Pemborongan.
P. Sistematika Penulisan
Bab II, bentuk dan isi perjanjian kerjasama perjanjian kerjasama paket
Blastindo Mitra Mandiri, bab ini berisikan perjanjian kerjasama, syarat sahnya
Mitra Mandiri.
Bab III, kedudukan dan tanggung jawab para pihak dalam pelaksanaan
Dian Perkasa dengan PT. Blastindo Mitra Mandiri, bab ini berisikan pengaturan
Dian perkasa dengan PT. Blastindo Mitra mandiri. Akibat hukum pihak
15
Universitas Sumatera Utara
kesepakatan. Kedudukan dan tanggung jawab para pihak dalam pelaksanaan
jalan/pengaspalan antara PT. Dian Perkasa dengan PT. Blastindo Mitra Mandiri
Jalan/Pengaspalan antara PT. Dian Perkasa dengan PT. Blastindo Mitra Mandiri.
Bab V, kesimpulan dan saran, bab ini merupakan bab terakhir dari isi
skripsi ini. Pada bagian ini, dikemukakan kesimpulan dan saran yang didapat
sewaktu mengerjakan skripsi ini mulai dari awal hingga pada akhirnya.
16
Universitas Sumatera Utara
BAB II
dalam Pasal 1313 KUHPerdata adalah suatu perjanjian dimana satu orang atau
lebih mengikatkan diri terhadap satu orang lain atau lebih). Perjanjian dengan
demikian mengikat para pihak secara hukum, untuk mendapatkan hak atau
dibuat oleh dua pihak atau lebih, tertulis maupun lisan, masing-masing sepakat
untuk mentaati isi persetujuan yang telah dibuat bersama. Sedangkan menurut
Pasal 1313 KUHPerdata, suatu persetujuan adalah suatu perbuatan dengan mana
satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih.23
perbuatan hukum berdasarkan kata sepakat diantara dua orang atau lebih untuk
21
Subekti dan Tjitrosudibio, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Pradnya Paramita:
Jakarta 2008, hlm. 338.
22
I Ketut Artadi dan I Dewa Nyoman Rai Asmara Putra,2010, Implementasi Ketentuan-
Ketentuan Hukum Perjanjian Kedalam Perancangan Kontrak, Udayana Uniersity Press,
Denpasar, 2010, hlm 28
23
Sudarsono, Kamus Hukum, Rineka Cipta, Jakarta, 2007, hlm. 363.
24
Agus Yudha Hernoko, Op,Cit., hlm 15-16.
menurut Van Dunne adalah suatu hubungan hukum antara dua pihak atau lebih
berdasarkan kata sepakat untuk menimbulkan akibat hukum.25 Kerja sama bisnis
adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk
ini berarti dari suatu perjanjian lahirlah kewajiban atau prestasi dari suatu orang
atau lebih (pihak) kepada satu orang atau lebih (pihak) lainnya yang berhak atas
prestasi tersebut yang merupakan perikatan yang harus dipenuhi oleh orang atau
perjanjian. Unsur ini mutlak harus ada agar perjanjian itu sah, merupakan
salah satu atau lebih pihak, yang mencerminkan sifat dari perjanjian
25
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Tim Penyusunan Kamus Pusat Pembinaan
dan Pengembangan Bahasa), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 2010, hlm
729
26
Johanes Ibrahim dan Lindawaty Sewu, Hukum Bisnis (Dalam Persepsi Manusia
Modern), Reika Aditama, Bandung, 2003, hlm. 42
18
Universitas Sumatera Utara
lainnya. Unsur essentialia ini pada umumnya dipergunakan dalam
oleh para pihak sesuai dengan kehendak para pihak merupakan persyaratan
demikian, maka unsur ini pada hakekatnya bukan merupakan suatu bentuk
Dasar-dasar hukum kontrak adalah prinsip yang harus dipegang bagi para
19
Universitas Sumatera Utara
Hukum Perdata, sebagai dasar hukum utama dalam berkontrak, dikenal 5 (lima)
embrional lahir pada zaman Yunani yang kemudian diteruskan oleh kaum
ajaran antara lain ajaran Hugo de Groot, Thomas Hobbes, John Locke dan
Rousseau.29
substansi kontrak yang dibuat oleh para pihak. Asas pacta sunt servanda
dapat disimpulkan dalam Pasal 1338 ayat (1) KUHPerdata yang bunyinya
Asas bahwa para pihak harus memenuhi apa yang mereka terima
29
Salim H.S, Hukum Kontrak Teori dan Teknik Penyusunan Kontrak, Sinar Grafika
Jakarta 2005, hlm. 9.
20
Universitas Sumatera Utara
Terikatnya para pihak pada perjanjian itu tidak semata-mata terbatas pada
apa yang diperjanjikan, akan tetapi juga terhadap beberapa unsur lain
KUHPerdata). Hal ini dapat dilihat dalam Pasal 1315 dan 1340
perjanjian tidak dapat mengatasnamakan orang lain, dalam arti yang yang
Asas itikad baik dalam suatu perjanjian terdapat dalam Pasal 1338
dilaksanakan dengan itikad baik, akan tetapi dalam pasal tersebut tidak
disebutkan secara ekplisit apa yang dimaksud dengan “itikad baik”. asas
30
Mariam Darus Badrulzaman, dkk, Kompilasi Hukum Perikatan, Citra Adytia Bakti,
Bandung, 2001, hlm .88.
31
Ahmadi Miru dan Sakka Patti, Hukum Perikatan Penjelasan Makna Pasal 1233 sampai
Pasal 1456 BW, Raja Grafindo Persada. Jakarta, 2008, hlm 78
21
Universitas Sumatera Utara
memenuhi syarat hal tertentu, akibat ajaran ini tidak melindungi pihak
yang menderita kerugian dalam tahap pra kontrak atau tahap perundingan,
5) Asas konsensualisme
hal ini berarti bahwa pada asasnya suatu perjanjian timbul sejak saat
mereka yang mengikatkan diri”, artinya dari asas ini menurut Subekti
adalah“ pada dasarnya perjanjian dan perikatan yang timbul karenanya itu
pada Pasal 1320 KUH Perdata. Pasal 1320 pembuat undang-undang memberi
32
Suharnoko, Hukum Perjanjian Teori dan Analisa Kasus, Prenada Media, Jakarta 2004,
hlm. 5
33
Subekti, Aspek-aspek Hukum Perikatan Nasional, Alumni, Bandung., 2001, hlm. 5
22
Universitas Sumatera Utara
patokan umum tentang bagimana suatu perjanjian lahir. 34 Syarat sahnya suatu
perjanjian secara umum diatur dalam Pasal 1320 KUHPerdata. Terdapat empat
syarat yang harus dipenuhi untuk sahnya perjanjian. Syarat-syarat tersebut adalah:
(a) Kesepakatan
Kesepakatan ini diatur dalam Pasal 1320 ayat (1) KUH Perdata, yang
kehendak itu tidak dapat dilihat/diketahui orang lain. Kesepatan para pihak
dapat terjadi dengan berbagai cara, baik dengan tertulis maupun secara
tidak tertulis. Dikatakan tidak tertulis, bukan lisan karena perjanjian dapat
saja terjadi dengan cara tidak tertulis dan juga tidak lisan, tetapi bahkan
hanya dengan simbol-simbol atau dengan cara lainnya yang tidak secara
tidak tegas, yang penting dapat dipahami atau dimengerti oleh para pihak
34
Mariam Darus Badruzaman, Kompilasi hukum perikatan, Citra Aditya Bakti, Bandung,
2001, hlm 161
35
Ahmadi Miru, Hukum Kontrak dan Perancangan Kontrak, Rajawali Pers, Jakarta,
2013, hlm. 1
23
Universitas Sumatera Utara
perjanjian haruslah orang-orang yang cakap dan yang mempunyai
oleh undang-undang.36
Hal ini diatur dalam Pasal 1329 KUHPerdata. Perkecualian atas prinsip
yang ada di dalam Pasal 1329 KUHPerdata yaitu ada dalam Pasal 330
21 tahun dan tidak telah menikah adalah belum dewasa. Secara contario
tahun, telah menikah (termasuk mereka yang belum berusia 21 tahun, tapi
baru akan ada dikemudian hari juga dapat menjadi objek suatu
perjanjian.38
36
Salim H.S, Op.Cit, hlm 24
37
Endang Mintorowati, Hukum Perjanjian, UNS Press, Surakarta, 1999, hlm 17.
38
Wirjono Prodjodikoro, Asas-asas Hukum Perjanjian, Sumur, Bandung, Cetakan VII,
Bandung, 2004, hlm. 2
24
Universitas Sumatera Utara
Barang yang belum ada dijadikan objek perjanjian tersebut bisa
sedangkan belum ada pengertian relatif, misalnya perjanjian jual beli yang
terpenuhi maka perjanjian itu dapat dibatalkan. Artinya, bahwa salah satu
yang disepakatinya, akan tetapi apabila para pihak tidak ada yang
keberatan, maka perjanjian itu tetap dianggap sah. Apabila syarat ketiga
dan keempat tidak terpenuhi maka perjanjian itu batal demi hukum.
39
Ibid.
40
Salim H.S, Op.Cit, hlm.34.
41
Ibid., hlm 35
25
Universitas Sumatera Utara
D. Bentuk dan Isi Perjanjian Kerjasama Pekerjaan Pembangunan Jalan
/Pengaspalan
dibuat secara tertulis dan dalam bentuk perjanjian standar, artinya perjanjian
Perjanjian dibuat dengan perjanjian standar karena hal ini menyangkut keuangan
negara yang besar jumlahnya dan untuk melindungi keselamatan umum. Arti
tertulis dan tidak tertulis. Perjanjian tertulis adalah perjanjian yang dibuat oleh
para pihak dalam bentuk tulisan. Sedangkan perjanjian lisan suatu perjanjian yang
dibuat oleh para pihak dalam wujud lisan (cukup kesepakatan para pihak). Bentuk
bersangkutan saja. Perjanjian itu hanya mengikat para pihak dalam perjanjian,
tersebut disangkal pihak ketiga maka para pihak atau salah satu pihak dari
membuktikan keberatan pihak ketiga dimaksud tidak berdasar dan tidak dapat
dibenarkan.
42
F.X. Djumialdji, Perjanjian Pemborongan, Rineka Cipta, Jakarta, 2001, hlm. 3
26
Universitas Sumatera Utara
2. Perjanjian dengan saksi notaris untuk melegalisir tanda tangan para pihak.
melagilisir kebenaran tanda tangan para pihak, akan tetapi, kesaksian tersebut
tidaklah mempengaruhi kekuatan hukum dari isi perjanjian. Salah satu pihak
mungkin saja menyangkal isi perjanjian namun pihak yang menyangkal itu
3. Perjanjian yang dibuat dihadapan dan oleh notaris dalam bentuk akta notariel.
Akta notariel adalah akta yang dibuat di hadapan dan di muka pejabat yang
berwenang untuk itu. Pejabat yang berwenang untuk itu adalah notaris, camat,
PPAT, dan lain-lain. Jenis dokumen ini merupakan alat bukti yang sempurna
Kontrak bangunan dapat terjadi secara tertutup yaitu antara pemberi tugas
bahannya44
Isi perjanjian yang diatur dalam Pasal 1339 KUHPerdata dan 1347
mengikat untuk hal-hal yang secara tegas dinyatakan di dalamnya, tetapi juga
untuk segala sesuatu yang menurut sifat perjanjian, diharuskan oleh kepatutan,
27
Universitas Sumatera Utara
dinyatakan bahwa hal-hal yang menurut kebiasaan selamanya diperjanjikan
terperinci mengenai :
Pasal 1
45
Sri Soedewi Masjchun Sofwan, Hukum Bangunan Perjanjian Pemborongan Bangunan,
cet. 3, Liberty, Yogyakarta, 2009, hal 55.
28
Universitas Sumatera Utara
(c) Pihak kedua wajib mengurus/mendapatkan persetujuan dari pihak
berwajib.
Pasal 2
(a) Pihak kedua berhak menerima uang persiapan operasi sebesar Rp.
(b) Pihak kedua berhak menerima uang muka tambahan sehingga uang muka
Account : 127.000.649.5301
Kecuali uang muka persiapan operasi Rp. 200,000,000.00,- (dua ratus juta
rupiah)
Pasal 3
volume pekerjaan setiap 2 (dua) minggu dan dibuat berita acara kedua
Pasal 4
Harga pekerjaan
29
Universitas Sumatera Utara
(a) Harga satuan pekerjaan adalah senilai Rp. 80,000,- /m3 tidak termasuk
PPN .
(b) Harga satuan tersebut sudah termasuk seluruh komponen pekerjaan yang
(c) Total harga pekerjaan adalah merupakan perkalian antara volume yang
rekayasa lapangan.
Pasal 5
Waktu pelaksanaan
Pasal 6
Pemutusan perjanjian
(a) Pihak pertama dapat membatalkan secara sepihak perjanjian ini tanpa
dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pakpak Bharat tidak
(b) Pihak kedua dapat menghentikan pakerjaan apabila pihak pertama tidak
Pasal 7
30
Universitas Sumatera Utara
Yang dimaksud force majeure dalam perjanjian ini adalah meliputi tentang tidak
pemerintah. Force majeure ini diberitahukan secara tertulis dalam waktu 3x14
jam sejak terjadinya force majeure tersebut oleh pihak yang terkena force majeure
Pasal 8
Risiko
Pasal 9
Penyelesaian perselisihan
Apabila timbul perselisihan antara pihak pertama dan pihak kedua maka
Pasal 10
Penutup
(a) Hal-hal yang belum diatur dan apabila ada perubahan akan diatur
(b) Surat perjanjian ini ditandatangani di Medan oleh kedua belah pihak pada
hari Jumat tanggal 30 September 2016, dan berakhir setelah kedua belah
31
Universitas Sumatera Utara
4 (empat) dan 2 (dua) diantaranya bermaterai cukup untuk masing-masing
pihak maka perjanjian mengikat kedua belah pihak terjadi perubahan keadaan
diperjanjikan, maupun keadaan yang tidak dapat diperhitungkan atau tidak diduga
sebelumnya di luar dari apa yang telah disepakati sebelumnya. Mengenai hal-hal
yang belum diatur atau terjadi keadaan khusus setelah perjanjian telah terbentuk
/pengaspalan antara PT. Dian Perkasa dengan PT. Blastindo Mitra Mandiri, yaitu:
Tercapainya tujuan perjanjian dalam arti apabila hasil pekerjaan itu telah
harga atas pekerjaan itu. Jadi karena tujuan dari perjanjian pemborongan
selesai mengerjakannya
32
Universitas Sumatera Utara
1.3. Meninggalnya si pemborong
Tetapi pemberi tugas itu wajib membayar ahli waris pemborong itu harga
hasil pekerjaan yang telah selesai dan harga bahan-bahan bangunan yang telah
46
Hasil wawancara dengan James Tampubolon Bag. Informasi & Teknologi PT. Dian
Perkasa, tanggal 5 Januari 2019 di Kantor PT. Dian Perkasa
33
Universitas Sumatera Utara
BAB III
Jalan/Pengaspalan
sepihak. Pihak lawannya pada umumnya mempunyai kedudukan yang lemah baik
Perjanjian yang dibuat oleh para pihak adalah undang-undang atau hukum
pekerjaan yang disanggupi oleh pihak lawan, atau pembayaran suatu jumlah uang
bidang jasa konstruksi antara kedua belah pihak adalah undang-undang yang
mengatur antara pengguna jasa dan penyedia jasa yaitu UUJK, Peraturan
47
Subekti, Aneka Perjanjian, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2014, hal 58
Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan Usaha Milik
pula perjanjian yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yang juga menjadi
pekerjaan konstruksi yang dibuat kedua belah pihak dimana isinya memuat pasal-
mempunyai hubungan yang sangat erat, hal ini dapat diketahui dari sisi Pasal
bentuk tertulis dan memuat berbagai ketentuan hak dan kewajiban para pihak,
namun tetap saja tidak berjalan sebagaimana mestinya seperti tidak tepat waktu
Hubungan hukum antara PT. Dian Perkasa dengan PT. Blastindo Mitra
Mandiri merupakan sebuah fakta hukum, yang dengan fakta itu kesalahpahaman
siapa yang melanggar sehingga dapat diselesaikan oleh kedua belah pihak.
48
Dinda Anna Zatika, tinjauan yuridis perjanjian konstruksi pembangunan jalan tol antara
PT. Hutama karya (persero) dan pt. Waskita karya (persero) Tbk. Pactum Law Journal, Vol 1 No.
3 , 2018, hlm 212-213
35
Universitas Sumatera Utara
1. Perbuatan
Pemakaian kata “perbuatan” pada rumusan tentang perjanjian ini lebih tepat
memperjanjikan.
2. Satu orang atau lebih terhadap satu orang lain atau lebih
Untuk membuat sebuah perjanjian, paling sedikit harus ada dua pihak yang
satu sama lain. Pihak tersebut ialah orang atau badan hukum.
3. Mengikatkan dirinya
Dalam perjanjian terdapat unsur janji yang diberikan oleh pihak yang satu
kepada pihak yang lain. Dalam perjanjian ini orang terikat kepada akibat
tertentu akan tetapi tahu pasti akibat dari perbuatannya tersebut. Biasanya jika kita
menemukan kasus dengan label yang sama perjanjian kerja atau kontrak kerja
saja bukan keduanya, maka dalam hal penyedia jasa sering didapati kasus yang
yang lainnya.50
49
Hasil wawancara dengan Henny Matondang Bag. Keuangan PT.Dian Perkasa
50
Chintiyana Rachmaditasari, Akibat Hukum Adanya Wanprestasi Dalam Perjanjian
Konstruksi Antara Pemkot Kota Salatiga dengan PT. Matahari Mas Sejahtera Tentang Perjanjian
36
Universitas Sumatera Utara
Setiap hubungan hukum yang melibatkan dua pihak atau lebih, keberadaan
pihak yang berkewajiban untuk melakukan prestasi pada satu sisi disertai dengan
pihak yang berhak prestasi yang wajib dipenuhi. Dalam pelaksanaan perjanjian,
para pihak harus melaksanakan apa yang telah dijanjikan atau apa yang telah
dijanjikan itulah yang disebut sebagai prestasi, sedangkan apabila salah satu
pihak atau bahkan kedua belah pihak tidak melaksanakan kewajibannya sesuai
suatu akibat yang dikehendaki oleh pelaku dan yang diatur oleh hukum. Tindakan
ini dinamakan tindakan hukum. Jadi dengan lain perkataan, akibat hukum adalah
dipenuhi berada pada pihak PT. Blastindo Mitra Mandiri, yaitu melakukan
ketentuan yang termuat dalam Surat Perintah Kerja (SPK). Pihak PT. Blastindo
37
Universitas Sumatera Utara
pembangunan jalan/pengaspalan antara PT. Dian Perkasa dengan PT. Blastindo
Pakpak Bharat tersebut, maupun mutu dari pekerjaan yang tidak sesuai dengan
apa yang telah disepakati dengan pihak kedua belah pihak dianggap telah
Surat perintah kerja yang telah dibuat dan disepakati oleh kedua belah
2016, dilanjutkan dengan masa pemeliharaan selama 3 (tiga) bulan, akan tetapi
berakhir yaitu 13 Januari 2017, pekerjaan belum selesai juga. Berdasarkan pada
hal inilah, maka dapat dikatakan bahwa PT. Blastindo Mitra Mandiri telah
melakukan wanprestasi.53
pemenuhan prestasi sesuai dengan waktu yang ditentukan, akibatnya debitur dapat
52
Hasil wawancara dengan Henny Paulisa Matondang Bag. Keuangan, tanggal 5 Januari
2019 di Kantor PT. Dian Perkasa
53
Hasil wawancara dengan Henny Paulisa Matondang Bag. Keuangan PT. Dian Perkasa.
54
M.Yahya Harahap, Segi-Segi Hukum Perjanjian, Alumni Bandung, 2001, hlm 12
55
Djaja S. Meliala, Perkembangan Hukum Perdata Tentang Benda Dan Hukum
Perikatan, Nuansa Aulia, Bandung, 2007, hlm. 99.
38
Universitas Sumatera Utara
Djaja S. Meliala, menyatakan ada empat unsur keadaan wanprestasi, yakni
di antaranya:
telah disepakati oleh para pihak di dalam suatu kontrak yaitu bila tidak
melakukan hak dan kewajiban dengan baik sesuai prestasinya, yang dinamakan
wanprestasi. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pihak yang tidak
diserahkan untuk pertama kalinya kepada pihak pemberi tugas dengan baik dan
Jangka waktu pemeliharaan oleh pihak kontraktor terhadap suatu proyek yang
kontrak yang dibuat dan telah disepakati bersama. Di samping itu, tidak
terlaksananya kewajiban atau berbuat yang pada prinsipnya tidak diinginkan oleh
56
Ibid., hlm 99-100
57
Hasil wawancara dengan James Tampubolon Bag. Informasi & Teknologi, tanggal 5
Januari 2019 di kantor PT. Dian Perkasa
39
Universitas Sumatera Utara
kedua pihak. Walaupun perjanjian telah dibuat dalam bentuk tertulis dan memuat
berbagai ketentuan hak dan kewajiban para pihak, namun tetap saja tidak berjalan
(wanprestasi) maka adanya somasi dari pihak pemberi proyek. Somasi merupakan
seketika atau dalam jangka waktu seperti yang ditentukan dalam pemberitahuan
itu dengan kata lain somasi adalah peringatan agar pengawas proyek
pemberi proyek kepadanya. Dalam hal ini jelas bahwa akibat tindakan konsultan
pasal yang tercantum dalam perjanjian pemborongan antara lain yang berkenaan
dengan kualitas, yaitu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan instruksi dari pihak
tugas atau pengguna jasa pemborongan. Selain itu tanggung jawab pihak
kerja dan syarat-syarat yang telah ditetapkan berdasarkan negosiasi awal antara
pihak kontrakor dengan pihak pemberi tugas. Adapun tanggung jawab kontraktor
40
Universitas Sumatera Utara
meliputi tanggung jawab menurut waktu, tanggung jawab menurut syarat bahan
permasalahan yang terkait dengan tanggung jawab kontraktor adalah hal- hal yang
bestek ialah uraian tentang pekerjaan yang disertai dengan gambar-gambar dan
persyaratan yang telah ditentukan antara lain meliputi penggunaan bahan bahan
secara tertulis dari pengguna jasa pemborong, akan dikenakan sanksi- sanksi,
/1000 (satu permil) dari biaya pekerjaan dengan ketentuan pemborong tetap
dari jumlah biaya kegiatan.59 Tanggung jawab secara perdata pelaku jasa
konstruksi dapat dilihat dari perikatan yang terjadi antara pengguna jasa (pemilik
58
Hasil wawancara dengan James Tampubolon Bag. Informasi & Teknologi, tanggal 5
Januari 2019 di kantor PT. Dian Perkasa
59
Hasil wawamcara dengan Henny Paulisa Matondang Bag. Keuangan, tanggal 5 Januari
2019 di kantor PT. Dian Perkasa
41
Universitas Sumatera Utara
proyek) dengan penyedia jasa (konsultan atau kontraktor). Perikatan yang
1233, yaitu bahwa tiap-tiap perikatan dilahirkan, baik karena persetujuan, dan atau
dikerjakan dengan baik oleh pemborong. Setelah adanya pemutusan perjanjian ini
dilanjutkan oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh pengguna jasa pemborongan.
yang dipekerjakan olehnya sesuai ketentuan Pasal 1613 KUH Perdata, ketentuan
ini juga mengacu pada Pasal 1367 KUH Perdata. Hal tersebut telah ditegaskan
risiko bahwa penyedia bertanggung jawab atas cidera tubuh, sakit atau kematian
personilnya dan kehilangan atau kerusakan harta benda, cidera tubuh, sakit atau
Akibat adanya wanprestasi ini maka kreditur (berhak menuntut prestasi) dapat
a) Pemutusan perjanjian
b) Penggantian kerugian
60
Mariam Darus Badrulzaman, dkk, Kompilasi Hukum Perikatan, Op.Cit., hlm 21
61
Purwahid, Patrik, Hukum Perdata I (Asas – Asas Hukum Perikatan). Jurusan Perdata
Fakultas UNDIP Semarang/ 1998, hlm 59
62
Hasil wawancara dengan James Tampubolon Bag. Informasi & Teknologi, tanggal 5
Januari 2019 di kantor PT. Dian Perkasa
42
Universitas Sumatera Utara
c) Pemenuhan perjanjian disertai ganti kerugian
final hand over dan apabila ada kerusakan, setelah penandatanganan Berita Acara
Penyerahan Akhir, maka di luar tanggung jawab kontraktor, sesuai dengan bunyi
kedua belah pihak, sehingga mengikat kedua kedua belah pihak sebagai Undang-
specialis drogat lex generalis) dan hal ini telah memenuhi syarat asas
jawab para pihak kalau terjadi wanprestasi adalah sebagai berikut: Apabila
dan gambar, maka pihak kedua (kontraktor) wajib mengganti, memperbaiki dan
syarat; jika hasil pekerjaan pihak kedua (kontraktor) rusak atau banyak cacat-cacat
ditimbulkan, kecuali jika pihak pertama telah menerima hasil pekerjaan tersebut.
63
Tasya Anindita. Analisis Perjanjian Pengadan Barang/Jasa Kontrak Nomor :
03/Kontrak/ Pdam/Pmpk/Vii/2013 Oleh Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Siak Kota Pekanbaru
dengan CV. Putri Cahaya Riau Jom Fakultas Hukum Volume 2 Nomor 2 Oktober 2015, hlm 8
43
Universitas Sumatera Utara
Jika pihak kedua (kontraktor) terlambat menyelesaikan dan menyerahkan
pekerjaan, maka dikenakan denda keterlambatan sebesar 1000 (permil) per hari
yang telah diserahkan oleh Pihak Kedua (Kontraktor), sebesar 1000 (permil) per
hari keterlambatan.
44
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
swasta yang bergerak di bidang kontraktor. PT. Dian Perkasa didirikan pada
tanggal 23 Januari 2004 dihadapan Notaris Henry Tjong, SH dengan Nomor Akte
: 127 dengan pendiri awal Bapak Luhut Matondang dan selanjutnya dilakukan
perubahan akte pendirian dengan Nomor 23 pada tanggal 21 April 2005 dihadapan
yakni :
Perusahaan ini berlokasi di Jalan Pintu Air IV No. 373 F Kwala Bekala,
Medan Johor. Modal dasar perusahaan ini berjumlah Rp. 1.000.000.000. Adapun
maksud dan tujuan perusahaan ini didirikan berdasarkan akte notaris tersebut di
Berikut ini diuraikan mengenai PT. Dian Perkasa Medan Sumatera Utara :
1) Visi :
perumahan, gedung, konstruksi baja dan jalan, interior serta developer dengan
2) Misi :
pelanggan.
yang mengatur masalah pembagian kerja, wewenang dan tanggung jawab dari
perusahaan secara jelas. Dengan adanya struktur organisasi yang jelas akan
tercipta suatu koordinasi kerja yang efektif yang mendukung tercapainya tujuan
operasi perusahaan.
46
Universitas Sumatera Utara
Organisasi timbul atau terjadi apabila dua orang atau lebih bersama-sama
penggabungan manusia untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan yang telah
keadaan dari perusahaan. Dalam hal pembagian tugas bukan saja perlu dilihat dari
manfaat yang diperoleh tetapi juga dalam rangka mewujudkan penempatan orang
1. Direktur
47
Universitas Sumatera Utara
e. Ikut serta dalam pengurusan, berusaha untuk mendapatkan penawaran
kerja.
2. Administrasi/keuangan
baik bagi pihak intern maupun ekstern perusahaan. Dalam bagian administasi
keuangan ini ada orang yang diberi wewenang untuk menagih penjualan kredit
3. Ahli sipil
bangunan
4. Drafter
desain bangunan
5. Team leader
ahli
48
Universitas Sumatera Utara
jawabnya, antara lain memberikan pelatihan kepada karyawan agar
6. Pelaksana lapangan
manfaat ekonomi yang layak dan menguntungkan. Dalam hal ini usaha yang
dinyatakan bahwa maksud dan tujuan serta aktivitas usaha yang dilakukan oleh
49
Universitas Sumatera Utara
(b) Berdagang pada umumnya, baik atas tanggungan sendiri maupun atas
dan impor.
Aktivitas utama PT. Dian Perkasa adalah bergerak dalam bidang jasa
Blastindo Mitra Mandiri berdiri pada tanggal 13 Januari 2006 di Jakarta Utara
dengan nama awal PT. Blastindo Sejahtera dan kemudian berubah menjadi PT.
Blastindo Mitra Mandiri pada tanggal 21 Maret 2011. Mempunyai dua cabang
yang saling berhubungan yaitu properti dan kontraktor. hal ini menunjukan bahwa
PT. Blastindo Mitra Mandiri ingin memberikan pelayanan yang maksimal kepada
management design saat ini perusahaan merupakan salah satu pengembang mixed-
PT. Blastindo Mitra Mandiri, dengan visi dan misi sebagai berikut :
Visi :
terjangkau.
50
Universitas Sumatera Utara
4) Berusaha menjadi konsultant properti dan kontraktor yang terbaik untuk
masyarakat.
Misi :
indonesia.
Dian Perkasa dengan PT. Blastindo Mitra Mandiri Desa Sipermara, Kecamatan
umum dengan cara pascakualifikasi dilalui dengan beberapa tahapan, antara lain:
1. Tahap pengumuman.
melalui 2 (dua) harian surat kabar antara lain Kompas dan Posmetro pada
51
Universitas Sumatera Utara
tanggal 2 Januari 2016. Syarat-syarat dalam mengikuti pendaftaran untuk
pimpinan perusahaan;
surat penawaran;
penjelasan-penjelasan pelaksanaan.
berisi tentang bentuk surat penawaran dan bentuk surat perjanjian yang
52
Universitas Sumatera Utara
pekerjaan, pembayaran untuk perubahan, perubahan kuantitas dan
harga.
f. Daftar perusahaan
4. Penjelasan (aanwijziing).
53
Universitas Sumatera Utara
Dalam tahapan ini semua peserta / calon penyedia jasa, sesuai yang telah
oleh pimpinan proyek tentang Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) dan
5. Pemasukan penawaran.
a. Jaminan penawaran;
h. Metode pelaksanaan;
i. Jadwal pelaksanaan;
6. Evaluasi penawaran;
54
Universitas Sumatera Utara
Melakukan evaluasi penawaran, panitia pelelangan Dinas Pemukiman dan
dokumen pelelangan.
55
Universitas Sumatera Utara
9. Masa sanggah;
mencapai tujuannya. Tujuan tidak akan terwujud tanpa ada pelaksanaan perjanjian
belah pihak dengan sempurna dan tepat tanpa kurang hal apapun yang telah
64
Hasil wawancara dengan Henny Paulisa Matondang Bag. Keuangan, tanggal 5 Januari
2019 di kantor PT. Dian Perkasa
65
Siti Rafika Ilhami, Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama antara PT. Serasi autoraya dengan
audi variasi JOM Fakultas Hukum Volume II Nomor 1 Februari 2015, hlm 5
56
Universitas Sumatera Utara
Pembangunan proyek yang dituangkan dalam perjanjian pemborongan
tentu tidak selamanya dapat tercapai seperti yang direncanakan. Banyak hal yang
tersebut dibatalkan sama sekali, maka akhirnya berkembanglah teori dan praktek
bentuk dan konsekuensinya. Berkaitan dengan itu terdapat dua macam hambatan
dan hambatan yang diakibatkan peristiwa di luar kekuasaan manusia atau force
(KUHD) yang berlaku. Semakin luasnya kontrak kerja yang ada semakin banyak
66
Purwahid, Patrik, Op.Cit, hlm 62
67
Chintiyana Rachmaditasari, Op.Cit., hlm 12
57
Universitas Sumatera Utara
pemborongan, pihak pemberi kerja wajib memberikan kontra prestasinya berupa
upah yang telah disepakati atas pekerjaan yang telah dikerjakan oleh pihak PT.
dikerjakan oleh pihak PT. Blastindo Mitra Mandiri selaku pemborong, sehingga
pembayaran upah yang telah disepakati tersebut pun dibayar pertahap atau per
kewajiban kepada kedua belah pihak. Perjanjian timbal balik adalah hal yang
berlangsung dalam waktu antara 4 sampai 6 bulan terhitung dari penyerahan yang
pertama.70
hukum diberikan kepada seseorang (atau suatu badan hukum) dan yang menjadi
tantangannya adalah kewajiban orang lain (badan hukum lain) untuk mengakui
kekuasaan itu. Jadi bisa disimpulkan bahwa hak adalah sesuatu yang melekat pada
68
Hasil wawancara dengan Henny Paulisa Matondang Bag. Keuangan PT. Dian Perkasa
tanggal 5 Januari 2019 di kantor PT. Dian Perkasa
69
M . Yahya Harahap, Op.Cit, hlm 31 .
70
Hasil wawancara dengan James Tampubolon Bag. Informasi & Teknologi PT. Dian
Perkasa tanggal 5 Januari 2019
58
Universitas Sumatera Utara
seseorang, dimana hal itu merupakan kekuasaan (wewenang dasar) yang hukum
merupakan beban yang diberikan oleh hukum kepada orang atau badan hukum
antara:
tanggung jawab.
71
Marwan Mas, Pengantar Ilmu Hukum, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2004 hlm. 34-35.
72
Hasil wawancara dengan James Tampubolon Bag. Informasi & Teknologi PT. Dian
Perkasa tanggal 5 Januari 2019.
59
Universitas Sumatera Utara
pada masa pemeliharaan atau kejadian sebelum tanggal penyerahan
pekerjaan.
(seratus) hari kalender dan masa pemeliharaan selama 270 (dua ratus tujuh
puluh) hari kalender dimulai sejak 28 Maret 2014 sampai dengan 15 April
2015;
60
Universitas Sumatera Utara
pekerjaan yang dilakukan selama pelaksanaan kontrak dilakukan untuk
yang telah ditetapkan dalam kontrak yaitu setelah 100 (seratus) hari
kalender;
pemeriksa fungsional. 73
Surat perjanjian diatur mengenai kewajiban para pihak, dalam hal ini PT.
Dian Perkasa dengan PT. Blastindo Mitra Mandiri, selaku Pihak Kesatu, antara
lain :
secara cermat, akurat, dan penuh tanggung jawab dan menyediakan tenaga
dan perbaikan pekerjaan yang telah dirinci dalam kontrak yang dijanjikan
73
Hasil wawancara dengan James Tampubolon Bag. Informasi & Teknologi, tanggal 5
Januari 2019 di kantor PT. Dian Perkasa
61
Universitas Sumatera Utara
2) Bahwa Pihak Kedua wajib melaksanakan, meyelesaikan, memperbaiki
pekerjaan.
Serah terima pekerjaan termuat pada Pasal 5 dalam perjanjian antara lain
sebagai berikut :
kedua. Jika dalam penilaian pekerjaan tersebut pihak pertama masih belum
apapun.
2) Setelah seluruh hasil satu bagian pekerjaan atau lebih dalam satu segmen
74
Hasil wawancara dengan James Tampubolon Bag. Informasi & Teknologi, tanggal 5
Januari 2019 di kantor PT. Dian Perkasa
62
Universitas Sumatera Utara
Berita Acara Serah Terima Sementara segmen gate to gate yang
ketentuan dalam dokumen kontrak oleh pihak kedua dengan atau tanpa
pihak kedua. Jika dalam penilaian pekerjaan tersebut pihak pertama masih
sesuai dengan ketentuan dalam dokumen kontrak dan kontrak anak, dan
apapun.
75
Hasil wawancara dengan James Tampubolon Bag. Informasi & Teknologi, tanggal 5
Januari 2019 di kantor PT. Dian Perkasa
63
Universitas Sumatera Utara
Serah Terima Akhir segmen gate to gate yang ditandatangani oleh pihak
6) Berita Acara Serah Terima Akhir segmen gate to gate akan ditandatangani
bentuk apapun.
maka berakhirlah hak dan kewajiban yang timbul antara pengguna jasa dan
penyedia jasa. Pengguna jasa mendapatkan haknya dan penyedia jasa dikatakan
Setiap perjanjian yang dibuat oleh para pihak akan menimbulkan akibat
Konstruksi juga mengatur akibat hukum antara pengguna jasa dan penyedia jasa,
konstruksi sesuai apa yang telah diperjanjikan dengan pengguna jasa sebelumnya.
Sedangkan pengguna jasa berhak atas suatu pekerjaan konstruksi yang telah
dikerjakan oleh penyedia jasa. Adanya kontrak antara pengguna jasa dan penyedia
jasa ini, berfungsi untuk memberikan kepastian hukum para pihaknya dan
76
Hasil wawancara dengan James Tampubolon Bag. Informasi & Teknologi, tanggal 5
Januari 2019 di kantor PT. Dian Perkasa
77
Hasil wawancara dengan James Tampubolon Bag. Informasi & Teknologi, tanggal 5
Januari 2019 di kantor PT. Dian Perkasa
64
Universitas Sumatera Utara
menggerakkan (hak milik) sumber daya dari nilai ekonomi yang lebih rendah
sengketa keperdataan ada dua macam, yaitu jalur litigasi dan non-litigasi. Jalur
litigasi ialah penyelesaian sengketa atau masalah hukum melalui jalur peradilan
Dalam hal ini penyelesaian yang dimaksud dalam isi kontrak kerja
kontruksi tersebut yaitu apabila salah satu pihak melakukan wanprestasi maka
diberih teguran, teguran ke satu, ke dua dan ke tiga didalam teguran pertama akan
ada diberi pebinaan apabila ada lagi kelalian maka tetap diberi teguran kedua
ahli serta melalui arbitrase. Begitu pula dalam kontrak pengadaan barang/jasa
suatu proses yang berlangsung secara sukrela antara pihak - pihak yang
65
Universitas Sumatera Utara
muka untuk menyelesaikan masalah mereka sendiri tanpa bantuan pihak
lain;
atau meminta pertimbangan atas masalah atau sengketa atau beda pendapat
bersama;
ketiga yang netral dan tidak memihak, serta tidak sebagai pengambil
pihak yang berselisih dengan didampingi pihak ketiga yang netral dan
5. Pendapat ahli hampir sama dengan konsultasi, namun pendapat ahli pihak
Mitra Mandiri adalah bentuk waprestasi debitur berpretasi tetapi tidak sesuai atau
keliru hal ini pekerjaan konstruksi yang telah diselesaikan maka wajib dibayar
80
Rachmadi Usman, Pilihan Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan, Citra Aditya
Bakti, Bandung, 2013, hlm. 140.
66
Universitas Sumatera Utara
tepat waktu sesuai isi kontrak yang telah disepakati di dalam kontrak, tidak
PT. Blastindo Mitra Mandiri kontrak setelah pekerjaan itu selesai dikerjakan.81
tersebut maka upaya penyelesaian yang akan ditempuh adalah dengan cara
a. Musyawarah
berlaku
lembaga peradilan. Cara ini dapat ditempuh apabila cara non ligitation
81
Hasil wawancara dengan Henny Paulisa Matondang Bag. Keuangan, tanggal 5 Januari
2019 di kantor PT. Dian Perkasa
82
Hasil wawancara dengan James Tampubolon Bag. Informasi & Teknologi, tanggal 5
Januari 2019 di kantor PT. Dian Perkasa
67
Universitas Sumatera Utara
Proses negosiasi diawali dengan pemanggilan pihak penyedia oleh
Indonesia, dan umumnya di negara-negara penganut civil law, bila salah satu tidak
memenuhi prestasi maka haruslah pihak lain dalam kontrak tersebut mengajukan
peringatan berupa somasi. Hal ini sesuai dengan Pasal 1238 KUHPerdata yang
Jika dalam waktu tersebut terlewati, dan prestasi masih juga belum terpenuhi
maka dapat dikatakan pihak tersebut melakukan wanprestasi dan dapat dituntut.
Apabila somasi tidak diindahkan, maka pihak yang dirugikan dapat membawa
pihak yang merugikan tersebut wanprestasi atau tidak. 83 Namun, dalam kasus
yang terjadi, pihak penyedia barang dan atau jasa bersedia untuk hadir dan
dilakukan.
ditetapkan lebih dahulu apakah si debitur melakukan wanprestasi atau lalai, dan
kalau hal itu disangkal olehnya, maka harus dibuktikan di muka hakim. Pengajuan
oleh seorang jurusita dari pengadilan, yang membuat proses verbal tentang
pekerjaannya itu, atau juga cukup dengan surat tercatat atau surat kawat, asal saja
pemborong karena terjadi peristiwa yang tidak dapat diketahui atau tidak dapat
83
Salim H.S, Op.Cit., hal 98
84
Subekti, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Cetakan Ketigapuluh enam. Jakarta,
2005, hal. 147
68
Universitas Sumatera Utara
diduga akan terjadi ketika membuat perikatan. Unsur-unsur keadaan memaksa
memusnahkan benda objek perikatan, atau tidak dipenuhi prestasi karena terjadi
tidak dapat diketahui atau diduga akan terjadi pada waktu membuat perikatan. 85
jalan/pengaspalan antara PT. Dian Perkasa dengan PT. Blastindo Mitra Mandiri,
apabila timbul perselisihan antara pihak pertama dan pihak kedua, maka
yang terdiri dari seorang wakil pihak kesatu dan seorang wakil pihak kedua,
sengketa. Sengketa tersebut terjadi apabila salah satu pihak tidak memenuhi
sehingga pihak lain merasa dirugikan, jika timbul perselisihan dalam pelaksanaan
perjanjian pemborongan kedua belah pihak yaitu pihak pemberi tugas dan pihak
85
Abdulkadir Muhammad, Hukum Perdata Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung,
2011, hlm 205
86
Hasil wawancara dengan Henny Paulisa Matondang Bag. Keuangan, tanggal 5 Januari
2019 di kantor PT. Dian Perkasa
87
Hasil wawancara dengan James Tampubolon Bag. Informasi & Teknologi, tanggal 5
Januari 2019 di kantor PT. Dian Perkasa
69
Universitas Sumatera Utara
Penyelesaian sengketa jasa konstruksi pada saat berlangsungnya
dilaksanalan 2 (dua) minggu sekali. Rapat ini dihadiri oleh pengguna jasa,
a.1. Seorang wakil dari pihak kesatu (pengguna jasa) sebagai anggota
a.2. Seorang wakil dari pihak kedua (penyedia jasa) sebagai anggota
88
Hasil wawancara dengan James Tampubolon Bag. Informasi & Teknologi, tanggal 5
Januari 2019 di kantor PT. Dian Perkasa
70
Universitas Sumatera Utara
a.3. Seorang wakil dari pihak ketiga sebagai ketua yang ahli dibidang
minimal 2 (dua) hal : (1) sengketa biasanya telah dituntaskan pada tahap
pertama (butir a-site meeting) dan (2) para pihak seolah enggan
dalam kontrak kerja). Padahal menurut beberapa ahli hukum, selama ini
71
Universitas Sumatera Utara
memilih salah satu institusi hukum tersebut, pengadilan atau arbitrase
hukum.
(tertulis) untuk dilaksanakan dengan itikat baik dalam waktu paling lama
Pada tahap ini dibagi 2 (dua) yaitu : (1) Tahap pekerjaan konstruksi
tahun. Tahap yang pertama, kontrak kerja pelaksanaan masih berlaku hingga
tahap penyerahan kedua kalinya, yang sering disebut masa pemeliharaan. Pada
pekerjaan yang ringan) dapat diselesaikan pada masa sebelum penyerahan kedua
72
Universitas Sumatera Utara
/dimanfaatkan. Pada masa ini segala sesuatu yang berkaitan dengan kerusakan
termasuk konsultan pengawas dan konsultan perencana. Untuk tahap kedua ini,
pemborongan kedua belah pihak yaitu pihak pemberi tugas dan pihak kontraktor
terdiri dari wakil pihak pemberi tugas dan wakil pihak kontraktor masing-masing
satu orang dan satu orang lagi dari pihak netral yang ditunjuk oleh kedua belah
89
Hasil wawancara dengan James Tampubolon Bag. Informasi & Teknologi, tanggal 5
Januari 2019 di kantor PT. Dian Perkasa
90
Hasil wawancara dengan James Tampubolon Bag. Informasi & Teknologi, 5 Januari
2019 di kantor PT. Dian Perkasa
73
Universitas Sumatera Utara
BAB V
C. Kesimpulan
jalan/pengaspalan antara PT. Dian Perkasa dengan PT. Blastindo Mitra Mandiri,
bentuk perjanjian dibuat secara tertulis dengan saksi notaris untuk tanda tangan
para pihak. Fungsi kesaksian notaris atau suatu dokumen semata-mata hanya
untuk kebenaran tanda tangan para pihak, akan tetapi, kesaksian tersebut
tidaklah mempengaruhi kekuatan hukum dari isi perjanjian. Salah satu pihak
mungkin saja menyangkal isi perjanjian namun pihak yang menyangkal itu
Perkasa dengan PT. Blastindo Mitra Mandiri. Bentuk tanggung jawab dari pihak
denda sebesar 1 /1000 (satu permil) dari biaya pekerjaan dan maksimum10%
(Sepuluh persen) dari jumlah biaya kegiatan dan terlambat dalam penyelesain
proyek, adalah denda sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari nilai kontrak untuk
setiap hari keterlambatan dan maksimum 5% (lima persen) dari nilai kontrak.
PT. Dian Perkasa dengan PT. Blastindo Mitra Mandiri. Waktu pelaksanaan
secara sepihak perjanjian ini tanpa menggunakan Pasal 1266 dan 1267
KUHPerdata apabila pemilik proyek dalam hal ini tidak dapat memenuhi
kedua. Apabila timbul perselisihan antara pihak pertama dan pihak kedua, maka
D. Saran
antara lain :
mereka sepakati dengan pengguna jasa. Selain itu, dalam proses pelelangan
dalam isi kontrak dan pelaksanaannya, maka dibutuhkan sebuah iktikad baik
dari kedua belah pihak baik pejabat pembuat komitmen maupun penyedia jasa
75
Universitas Sumatera Utara
2. Kepada pihak penyedia jasa dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi harus lebih
dalam kontrak.
pihak
76
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Badrulzaman, Mariam Darus, dkk, 2001. Kompilasi Hukum Perikatan, Citra Adytia
Bakti, Bandung.
H.S, Salim, 2005, Hukum Kontrak Teori dan Teknik Penyusunan Kontrak, Sinar
Grafika Jakarta.
_____, 2008, Hukum Perjanjian, Teori dan Praktik Penyusunan Perjanjian, cetakan
kelima, Sinar Gafika. Jakarta.
Ibrahim, Johanes dan Lindawaty Sewu, 2003. Hukum Bisnis (Dalam Persepsi Manusia
Modern), Reika Aditama, Bandung.
Meliala, Djaja S. 2007. Perkembangan Hukum Perdata Tentang Benda Dan Hukum
Perikatan, Nuansa Aulia, Bandung.
Miru, Ahmadi dan Sakka Patti, 2008. Hukum Perikatan Penjelasan Makna Pasal 1233
sampai Pasal 1456 BW, Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Miru, Ahmadi.2013. Hukum Kontrak dan Perancangan Kontrak, Rajawali Pers, Jakarta.
Muhammad, Abdulkadir. 2004. Hukum dan Penelitian Hukum, Citra Aditya Bakti.
Bandung.
77
Universitas Sumatera Utara
_____.2011. Hukum Perdata Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung.
Muljadi, Kartini dan Gunawan Widjaja, 2006. Perikatan yang Lahir dari Perjanjian,
Rajagrafindo Persada. Jakarta.
Patrik, Purwahid, 1998. Hukum Perdata I (Asas – Asas Hukum Perikatan). Jurusan
Perdata Fakultas UNDIP Semarang.
Rijan, Yunirman dan Ira Koesoemawati, 2009. Cara Mudah Membuat Surat Perjanjian
Atau Kontrak Dan Surat Penting Lainya, Raih Asa Sukses. Depok.
Simamora Y. Sogar, 2014. Hukum Kontrak (kontrak pengadaan barang dan jasa di
Indonesia), Alumni, Surabaya.
Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji, 2013. Penelitian Hukum Normatif, Suatu
Tinjauan Singkat, Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Suharnoko,2004. Hukum Perjanjian Teori dan Analisa Kasus, Prenada Media, Jakarta.
78
Universitas Sumatera Utara
Trihastuti, Nanik.2013. Hukum Kontrak Karya, Setara Press. Malang.
Peraturan Perundang-undangan
Jurnal/artikel/makalah/skripsi
Dinda Anna Zatika, tinjauan yuridis perjanjian konstruksi pembangunan jalan tol antara
PT. Hutama karya (persero) dan PT. Waskita karya (persero) Tbk. Pactum Law
Journal, Vol 1 No. 3 , 2018.
I Ketut Artadi dan I Dewa Nyoman Rai Asmara Putra,2010, Implementasi Ketentuan-
Ketentuan Hukum Perjanjian Kedalam Perancangan Kontrak, Udayana Uniersity
Press, Denpasar.
Siti Rafika Ilhami, Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama antara PT. Serasi autoraya dengan
audi variasi JOM Fakultas Hukum Volume II Nomor 1 Februari 2015.
79
Universitas Sumatera Utara
Website
80
Universitas Sumatera Utara