Anda di halaman 1dari 6

makalah ini, demi kesempurnaannya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................1

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................2

A. Latar belakang.............................................................................................................2
B. Rumusan masalah........................................................................................................3
C. Tujuan penulisan.........................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................5
A. Definisi keputihan.................................................................................................5
B. Tanda dan gejala pada keputihan..........................................................................6
C. Jenis-jenis keputihan.............................................................................................7
D. Faktor penyebab terjadinya keputihan..................................................................8
E. Penatalaksanaan pada keputihan...........................................................................9

BAB III PENUTUP...............................................................................................................10

A. Kesimpulan................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................11

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Keputihan atau Fluor Albus merupakan sekresi vaginal abnormal padawanita. Keputihan
yang disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di
sekitar bibir vagina bagian luar. Yang sering menimbulkan keputihan ini antara lain bakteri,
virus, jamur atau juga parasit. Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan
kesaluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil.
Penyakit ini menimbulkan rasa seperti terbakar di daerah kemaluan saat buang air kecil.
Kadang-kadang alat kelamin terasa sakit dan membengkak.

Keputihan adalah gejala penyakit yang ditandai oleh keluarnya cairan dari organ
reproduksi dan bukan berupa darah. Keputihan yang diakibatkan oleh hal-hal tersebut diatas
masih dalam taraf normal. Keputihan yang berbahaya adalah keputihan yang tidak normal,
seperti keputihan yang menjadi semakin banyak, berbusa, berbau, berwarna kehijauan dan
menimbulkan rasa gatal. Keputihan ini terjadi karena infeksi yang disebabkan kuman,
bakteri, jamur atau infeksi campuran. Keputihan tidak normal karena infeksi yang berlanjut
dapat menimbulkan gangguan kesehatan, karena keputihan merupakan salah satu gejala
yang sering tampak pada kejadian infeksi saluran reproduksi. Penyebab keputihan yang
berlebihan terkait dengan cara kita merawat organ reproduksi. Misalnya, mencucinya
dengan air kotor, memakai pembilas secara berlebihan, menggunakan celana yang tidak
menyerap keringat, jarang mengganti celana dalam, tak sering mengganti pembalut.
Keputihan bisa menjadi tanda awal dari penyakit yang lebih berat, dari vaginal candidiasis,
gonorrhea, chlamydia, kemandulan hingga kanker. Keputihan yang tidak segera diobati akan
menimbulkan komplikasi penyakit radang panggul yang berlarut-larut dan dapat
menyebabkan kemandulan (infertilitas) karena kerusakan dan tersumbatnya saluran telur.

Pada dasarnya secara normal wanita akan mengeluarkan sedikit cairan vagina, yang
jernih, menyerupai warna susu atau sedikit kekuningan. Jika pengeluaran cairan ini tidak
menimbulkan rasa gatal atau tidak berbau busuk, mungkin hal ini bukan merupakan
masalah. Sering kali seorang wanita, terutama selama masa kehamilan, mengalami
keputihan yang disertai rasa gatal di dalam vagina. Keputihan ini dapat disebabkan oleh
berbagai macam infeksi. Sebagian besar diantaranya mengganggu, namun tidak berbahaya.

B. RUMUSAN MASALAH

a. Apakah definisi dari keputihan?


b. Apa tanda-tanda dan gejala pada keputihan?
c. Macam-macam / jenis keputihan !
d. Apa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya keputihan?
e. Bagaimanakah penatalaksanaan pada keputihan?
C. TUJUAN PENULISAN

untuk mengetahui definisi dari keputihan, tanda dan gejala serta penatalaksanannya.
Selain itu agar lebih memahami sub bahasan dan ilmu pengetahuan dalam hal mengenai
keputihan tersebut.

BAB II

PEMBAHASAN
A. DEFINISI KEPUTIHAN
keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina ataupun dari alat genitalia yang bukan
berupa darah. Keadaan ini adalah masalah paling umum kedua yang terjadi pada perempuan
setelah pendarahan uterus abnormal, sekaligus menjadi masalah kesehatan yang paling
sering diabaikan. Padahal, keputihan bisa terjadi karena adanya infeksi yang disebabkan
oleh jamur dan bakteri (candidiasis vulvovaginal dan bacterial vaginosis atau BV).
keputihan terdiri dari cairan dan sel vagina yang secara terus menerus meluruh. Cairan
vagina keluar secara alami untuk melakukan tugasnya. Peluruhan ini menandakan tubuh
bekerja semestinya untuk membersihkan dan mengganti sel-sel yang lama dengan yang
baru. Cairan ini memiliki tugas penting yaitu untuk melembapkan, melumasi, dan menjaga
jaringan vagina tetap sehat. Selain itu, cairan keputihan juga membantu melindungi vagina
dari infeksi dan iritasi.

Keputihan terdiri dari 2 macam:

1. Fisiologis (alami)
Keputihan Fisiologis (alami) adalah keputihan normal. Ciri-ciri keputihan normal ini
antara lain berjumlah sedikit, cair, bening, tidak berbau, dan tidak menyebabkan gatal.
Keputihan alami dapat terjadi karena perubahan hormonal selama siklus haid, stres,
kehamilan, alat kontrasepsi, dan aktivitas seksual.

2. Keputihan Patologis (kelainan)


Keputihan Patologis (kelainan) adalah keputihan yang tidak normal. Keputihan tidak
normal ini bersifat bau, gatal, dan jumlahnya cukup banyak. Penyebabnya bisa karena
proses infeksi, alergi, benda asing, atau tumor di saluran reproduksi. Maka dari itu, perlu
diberi perhatian. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mengenali ciri-ciri
keputihan normal dan abnormal.

Anda mungkin juga menyukai