Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

REVOLUSI PERANCIS

O
L
E
H
KELOMPOK II
MITA SANTIKA
YELNINA WAPUTRI
USMAN HABIN TANTAWI

SMA NEGERI 1 JONGGAT


2021
Latar Belakang
Sebelum kita mempelajari peristiwa Revolusi Perancis ada baiknya untuk kita memahami arti
kata “Revolusi” terlebih dahulu.Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang
berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Di
dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih
dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan.Ukuran kecepatan suatu
perubahan sebenarnya relatif karena revolusi pun dapat memakan waktu lama. 
            Jadi dapat kita tarik kesimpulan bahwa Revolusi Perancis adalah suatu masa didalam
negara Perancis antara tahun 1789 sampai dengan 1799 para demokrat dan pendukung
republikanisme menjatuhkan monarki absolut di Perancis dan memaksa gereja khatolik Roma
menjalani rekstruturisasi yang radikal (akar pohon: Orang-orang yang memahami sebuah
permasalahan sampai keakar-akarnya dan oleh karena itu mereka lebih sering memegang teguh
sebuah prinsip dibandingkan orang-orang yang tidak mengerti terhadap akar masalah. )
            Apabila kita mengulas sejarah kebelakang perlu bagi kita untuk mengetahui bagaimana
situasi pemerintahan perancis dari sebelum terjadinya sebuah peristiwa besar “Revolusi
Perancis” agar lebih memahami kawasan negara perancis ini secara lebih terperinci.

   

Lukisan Louis XIV dari Perancis oleh Hyacinthe Rigaud (1701)

  
Situasi sebelum Revolusi
● Situasi Politik
Semenjak Prancis diperintah oleh Raja Louis XIV (1643–1715) kekuasanraja menjadi besar
dan tidak terbatas. Rakyat harus tunduk kepada kekuasaan raja dan tidak boleh menentang
terhadap apapun yang menjadi kebijakan raja. Rakyat juga tidak boleh mendapatkan pengaruh
dari segi apapun yang dikhawatirkan akan menganggu jalannya pemerintahan raja baik dari
pihak pemerintahan yang berperan sebagai penyalur aspirasi rakyat.
Akhirnya terjadi pembubaran terhadap Dewan Perwakilan Rakyat (Etats Generaux) yang
dianggap mampu mengancam posisi raja yang apabila tetap dipertahankan. Dewan Perwakilan
Rakyat pada saat itu dikhawatirkan akan menyampaikan opini publik mengenai raja Louis XIV
yang bisa mengancam eksistensi nya dimana rakyat pada saat itu memang sangat membenci cara
pemerintahannya yang dianggap telah menindas para rakyat kecil.

Berpegangan pada prinsip "L'État, c'est moi" ("Negara adalah saya" ) Raja Louis XIV hidup

dalam kemewahan dan kemegahan. Ia membangun Istana Versailles dengan menghabiskan biaya

yang sangat besar. Padahal biaya itu diperoleh dengan memungut bermacam-macam pajak yang

tinggi dari rakyat. Hal tersebut membuat rakyat menderita dan membenci pemerintahnya sendiri.

Berlanjut pada pemerintahan raja Louis XV, kekuasaan yang semakin menjadi-jadi ditambah

pajak yang semakin mencekik rakyatnya menimbulkan rasa kebencian yang amat besar terhadap

raja maupun kaum bangsawaan. Pada masa pemerintahan Raja Louis

XVI (1774–1793), raja sudah tidak memiliki gezag (kewibawaan) dan kekuatan lagi. Hal itu

disebabkan raja tidak berhasil memperbaiki keadaan. Situasi demikian memberi peluang yang

sangat baik untuk meletusnya suatu revolusi.

● Situasi Sosial Ekonomi

Masyarakat Prancis pada waktu itu terbagi menjadi tiga golongan: 

I dan II Memiliki hak

istimewa dan bebas       Golongan I terdiri atas para bangsawan.


dari pajak. Golongan II terdiri atas ulama gereja/pendeta.
                 

III Rakyat yang             


dibebani oleh pajak. Golongan III terdiri atas rakyat biasa.   

Dapat kita ketahui dengan jelas bahwa golongan nomor III lah yaitu golongan rakyat yang

muncul menjadi golongan baru atau yang disebut dengan golongan Borjuis dan menjadi pelopor

munculnya Revolusi Perancis.

Setelah kita mengetahui bagaimana gambaran umum bentuk pemerintahan yang ada diperancis
pada masa pemerintahan Raja Louis XIV selanjutnya kita beranjak untuk mengetahui sebab-
sebab apa saja yang menjadi fackor pendukung terjadinya Revolusi Perancis itu sendiri yang
terbagi oleh dua sebab yaitu:

Sebab Umum

1) Adanya Pengaruh Rasionalisme


Paham ini hanya mau menerima suatu kebenaran yang dapat diterima oleh akal. Paham
ini telah melahirkan renaisans ( artinya: Lahir kembali, sebuah revolusi budaya dan reaksi
menolak terhadap kakunya pemikiran serta tradisi yang ada diabad pertengahan. ) dan humanism
yang menuntun manusia bebas berpikir dan mengemukakan pendapat.
Oleh karena itu, muncullah ahli-ahli pikir yang karya-karyanya berpengaruh besar
terhadap masyarakat Eropa pada saat itu termasuk tokoh masyarakat Prancis, seperti berikut:

TOKOH TAHUN JUDUL  BUKU INTISARI


(1685-1753) Two Treaties of Mengumandangkan ajaran
Kedaulatan rakyat.
Government. 

John Locke

(1689–1755)   L'es prit des Lois Teorinya tentang trias politika


(Jiwa Undang- yakni tentang pemisahan
Undang) . kekuasaanantara legislative
(pembuat undang-undang),
eksekutif (pelaksana undang-
undang),  dan Judikatif
(pengatur pengadilan segenap
pelanggaran terhadap undang-
Montesquieu
undang yang berlaku. Hal ini
semua dimaksudkan agar
tidak terjadi sewenang-
wenang).
( 1712–1778) Du Contract Menurut kodratnya manusia
Social (Perjanjian adalah sama dan memperoleh
Masyarakat). kemerdekaan untuk hidup serta
didalam mengatur kehidupannya.
Kemudian membentuk suatu
perjanjian sesama anggota sosial
atau kontrak sosial. Melalui
perjanjian bersama itu, dibentuk
J.J. Rousseau suatu badan yang diberikan
kekuasaan untuk mengatur dan
menyelenggarakan ketertiban
masyarakat yaitu pemerintah.
Dengan demikian, kedaulatan
rakyat sebenarnya bukan pada
badan (pemerintah) melainkan
terdapat pada rakyat itu dinegara
itu sendiri.

Para tokoh tersebut berhasil memberikan pencerahan terhadap rakyat Perancis untuk
berfikir rasional dan humanisme didalam mendongkrak pemerintahan yang dianggap kurang
sesuai dengan fungsi yang sebenarnya dan memberi pengetahuan bahwa rakyatlah yang harusnya
berperan serta didalam pemerintahan karena sesungguhnya pemerintahan diciptakan untuk
mengatur kehidupan rakyat kearah yang lebih baik dan bukan menjerumuskan rakyatnya sendiri.
Oleh sebab itu pentingnya pembagian kekuasaan pemerintahan yang berdasarkan pada
Trias-Politika yaitu:
►legislative (pembuat undang-undang.)
►eksekutif (pelaksana undang-undang.)
► Judikatif (pengatur pengadilan segenap pelanggaran terhadap undang-undang
yang                                                  
berlaku.)
Sehingga terciptanya keseimbangan antara kepentingan rakyat dan pencapaian tujuan
negara apabila sistem pemerintahan terkelola dengan baik.
2.      Adanya diskriminasi didalam masyarakat dimana keluarga raja kaum bangsawan dan gereja
hidup makmur serta memiliki hak-hak istimewa, bebas dari kewajiban membayar pajak.
Bahkan, mereka berhak memungut pajak, sedangkan rakyat yang hidupnya miskin justru
dikenakan berbagai macam pajak yang memberatkan. Ini merupakan suatu ketidak adilan
didalam negri sendiri dan memang perlu dilakukannya sebuah revolusi besar-besaran.
3. Pasukan Prancis di bawah pimpinan Lafayette (: Sebuah unit teritorial yang dipimpin oleh
pendeta terletak di negara AS Lousiana  ) ikut membantu perjuangan rakyat Amerika untuk
mencapai kemerdekaannya. Setelah kembali ke Prancis, mereka mengetahui dan merasakan
bahwa pemerintah Perancis tidak mengakui hak-hak asasi manusia dan justru menindas
rakyat. Oleh karena itu, semangat Revolusi Amerika menjiwai rakyat untuk mengadakan
revolusi.
4.    Adanya Pemerintahan Absolut yang Buruk (Ancien Regime)
Kekuasan raja yang sangat besar tanpa batas bertindak dan memutuskan sesuatu tanpa ada
pengkonfirmasian terhadap rakyatnya sehingga disini peranan rakyat tidak diikut sertakan.

terbukti dengan beberapa langkah yang ditempuh oleh Raja Louis XIV dalam masa
pemerintahannya, diantaranya :
►Mematahkan benteng-benteng kaum Calvinist yang terletak dinegara-negara kecil di dalam
lingkungan kerajaan Perancis.
(sebuah organisasi yang didirikan oleh tokoh yang bernama Calvin pembela gerakan religius
baru tahun 1533 dan reformasi di perancis yang lahir di Jenewa dalam menentang kekuasaan
Raja Francis I) .
►Raja Louis XIV juga menghapus fungsi dan peranan dari lembaga/ Dewan perwakilan rakyat.
Dengan tujuan agar peran rakyat tidak terlalu besar dalam campur tangan negara dan tunduk
terhadap kekuasaan raja sehingga kekuasaan raja semakin besar dan tidak terbatas. Padahal
Dewan Perwakilan Rakyat ini lah yang cukup berperan dalam membatasi tindakan raja untuk
tidak bersikap sewenang-wenang ataupun berfoya-foya terhadap uang negara hasil pungutan
pajak. Hal tersebut semakin medorong rakyat untuk melakukan revolusi ditambah lagi ada
beberapa sebab-sebab utama ( khusus) yang menjadi pemicu bagi rakyat dalam melakukan
perombakan birokrasi pemerintahan di negaranya yaitu:

● Sebab Khusus
              Sebab khusus terjadinya Revolusi Prancis adalah adanya krisis keuangan.
Kehidupan raja dan para bangsawan istana serta permaisuri Louis XVI, yakni Maria Antoinette
(terkenal dengan sebutan Madame deficit) yang hidup penuh dengan kemewahan dan
kemegahan. Di samping itu, adanya warisan hutang dari Raja Louis XIV dan Louis XV
menjadikan hutang negara makin menumpuk.

Peristiwa Revolusi Perancis

 Klimaks dari kesemena-menaan raja adalah terjadinya peritiwa Revolusi Perancis yang diatandai
dengan penyerangan terhadap penjara Bastille14 juli 1789 ( adalah sebuah kastil yang dibangun

pada tahun 1370 yang menjadi bagian dalam melindungi kota Paris dan pada abad ke-17 baru

dipergunakan sebagai penjara untuk mengurung para pemberontak raja seperti Lelaki bertopeng

Emas, dll. Bahkan penjara ini merupakan lambang dari kekuasaan dan kesewenang-weangan raja

Louis. )
Semboyan dari Revolusi Perancis adalah:
► Libertie – kebebasan
► Egalite – persamaan
►Fraternity- persaudaraan
              Selanjutnya bentuk pemerintahan kerajaan Perancis diubah menjadi Republik dan
dipimpin oleh pemerintahan Terror atau Regin Of Terror (Suatu sistem pemerintahan dengan
cara diktator. )

 Tahun 1795 bentuk pemerintahan Regin Of Terror digantikan dengan  Directorie

( 1795-1799 ) , namun belum bisa mengatasi kekacauan-kekacaun yang terjadi di Paris.


              Dalam keadaan negara Perancis yang carut-marut ini munculah seorang seorang Jendral
muda yang bernama Napoleon Bonaparte. Beliau mampu menyelamatkan kota Paris dari
kekacauan, pergolakan, dan peperangan. Keberhasilan beliau mampu mengangkat namanya
terkenal dan mendapat kepercayaan dari rakyat Perancis untuik memimpin serta mengangkatnya
sebagai Konsul Republik Perancis tahun 1799.
Akibat Dari Revolusi Perancis Adalah:
●Dibidang Politik
Peristiwa Revolusi tersebut menyadarkan rakyat akan pentingnya memperjuangkan
sebuah kebebasan, menentang kekuasaan asing yang menindas rakyat, serta mampu
memunculkan sebuah sikap nasionalime dalam membela dan mempertahankan negara demi
terbentuknya negara yang berdasarkan kedaulatan rakyat.
         ● Dibidang Ekonomi
Terjandinya penghapusan pemungutan pajak yang dilakukan oleh kaum bangsawan   dan
pendeta. Pembayaran pajak hanya diserahkan kepada negara demi kemajuan bangsa. Rakyatpun
berhak memiliki lahan.
Berkembangnya berbagai industri di Eropa, kehidupan perdagangan beralih ke pantai
pedalaman dan menjalankan politik Kontinental ( adalah suatu sistem hukum dengan ciri-ciri
adanya berbagai ketentuan-ketentuan hukum dimodifikasi (dihimpun) secara sistematis yang
akan ditafsirkan lebih lanjut oleh hakim dalam penerapannya. Filosofi sistem hukum Eropa
Kontinental tampak pada sifat-sifatnya yang represif, yang senantiasa cenderung melindungi
yang berkuasa. Hal ini bisa dimaklumi karena yang berkuasa (waktu itu) adalah kolonial Belanda
yang jelas ingin mempertahankan dan mengokohkan kekuasaannya melalui berbagai undang-
undang atau sistem hukumnya.)
● Di Bidang Sosial
              Munculnya Golongan buruh, petani, dan kaum Kapitalis (adalah sebuah sistem ekonomi
yg filsafat sosial dan politiknya didasarkan kepada azas pengembangan hak milik pribadi dan
pemeliharaannya serta perluasan paham kebebasan. )
DAFTAR PUSTAKA

Hasheem. 2010. REVOLUSI  PERANCIS. Melalui http://hasheem.wordpress.com/?


s=REVOLUSI+PERANCIS

Ari, Listiyani Dwi. 2010. Sebab-Sebab Terjadinya Revolusi Prancis. Melalui


http://id.shvoong.com/tags/sebab-sebab-terjadinya-revolusi-perancis/

Anda mungkin juga menyukai