Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM STUDI PROFESI FISIOTERAPI

JURUSAN FISIOTERAPI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA III

FORMULIR PEMERIKSAAN FISIOTERAPI KARDIOVASKULERPULMONAL

Nama Mahasiswa : Mutiara Ramadhanti


NIM : P3.73.26.2.21.066
Tempat Praktik : RSUD Pasar Rebo
Pembimbing Lahan : Heru Surono, S.Ft, Ftr
Pembimbing Institusi : Roikhatul Jannah, SST.Ft., MPH.

I. IDENTITAS KLIEN
1. No. RM :
2. Nama : Tn. Z
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Tempat/Tanggal Lahir : 01 November 1945
5. Alamat :

6. Agama : Islam
7. Pekerjaan : Tidak ada
8. Hobi : Aktivitas banyak
9. Tanggal Masuk Rumah Sakit: -
10. Tanggal Pemeriksaan : 03 Desember 2021
11. Diagnosis Medis : Asma Bronkiale
12. Medika Mentosa : -
II. ASESMEN DAN PEMERIKSAAN
1. Anamnesis :
a. Keluhan Utama :
Pasien mudah lelah dan sering merasakan sesak

b. Goal/Harapan Klien :
Melakukan aktivitas sehari hari tanpa mudah lelah dan sesak

c. Keluhan Penyerta :
Nyeri di daerah scapula dextra dan sinestra
d. Riwayat Penyakit Sekarang :

Tahun 2017 pasien merasakan sesak dan mudah lelah saat beraktivitas, pasien
memakai inhaler setiap 2x sehari, bulan November 2021 lalu pasien baru berhenti
merokok, pasien memiliki riwayat keturunan asma dan pasien tinggal bersama
keluarga yang merokok, pasien memutuskan untuk berobat ke RSUD Pasar Rebo dan
pasien minum obat sampai sekarang

e. Riwayat Penyakit Penyerta :


Asma bronkiale (2017-sekarang)

2. Pemeriksaan Umum
a. Kesadaran : Compos Mentis
b. Tekanan Darah : 109 / 76 mmhg
c. Denyut Nadi : 75 X/ menit
d. Pernapasan : 22X/ menit
e. Saturasi O2 : 99 %
f. Suhu : tidak di lakukan
g. Berat Badan : 51.2 kg
h. Tinggi Badan : 155 cm
i. BMI : 21.3 (Normal)
j. Kooperatif / Tidak Kooperatif

3. Pemeriksaan Fisioterapi
a. Inspeksi
1) Statis

 Shoulder nampak elevasi dan protraksi


 Forward head
 Pola nafas cepat dan dalam

2) Dinamis

 Pasien datang berjalan mandiri


 Pola jalan normal
 Mobilisasi dan ambulasi mandiri

b. Palpasi
 Spasme m.scaleni
 Spasme m.sternocleidomastoideus
 Spasme m. trapezius
c. Auskultasi / Perkusi
Tidak ada ronchi atau wheezing

d. Pemeriksaan fungsi gerak dasar (PFGD)


1) PFGD Aktif

2) PFGD Pasif
e. Pemeriksaan Khusus

Pemeriksaan ekspansi thorax menggunakan midline


Titik axilla inspirasi: 80cm ekspirasi: 82cm (normal 2-3cm)
Titik xypoideus inspirasi: 78cm ekspirasi 80,5cm (normal 3-5cm)
Titik abdominal inspirasi: 76cm ekspirasi: 79,5cm (normal 5-7cm)
Hasil: adanya penurunan ekspansi thorax

Pemeriksaan borg scale


Nilai 3 (sesak nafas sedang)

4. Pemeriksaan Penunjang

III. DIAGNOSIS FISIOTERAPI


1. Problematik Fisioterapi
a. Body function and structure impairment
1. Body Structure
 Forward head
 Shoulder elevasi dan protraksi

2. Body Function
 Sesak nafas
 Penurunan ekspansi thorax
 Spasme m.scaleni
 Spasme m.sternocleidomastoideus
 Spasme m.upper trapezius

b. Activity limitation

3. Activities & Participation


 Tidak mampu beraktivitas berat
c. Participation Restriction

4. Environmental Factor
 Immediate family (e310)
 Support and relationship, other specified (e398)

5. Personal Factor
Pasien kooperatif dan semangat saat melakukan terapi dan termotivasi untuk s
embuh (e340)

2. Diagnosis Fisioterapi Berdasarkan ICF


Gangguan fungsional karena adanya forward head, shoulder elevasi dan
protraksi, sesak nafas, penurunan ekspansi thorax, spasme m. scaleni,
m.sternocleidomastoideus, m.upper trapezius et causa Asma Bronkhiale

IV. PERENCANAAN FISIOTERAPI


1. Tujuan Jangka Pendek

1. Mengurangi sesak nafas


2. Mengurangi spasme
3. Meningkatkan ekspansi thorax

2. Tujuan Jangka Panjang

Mengoptimalkan aktivitas fungsional


V. Intervensi Fisioterapi
A. Intervensi Fisioterapi
No Metode Dosis Tujuan
1. Breathing exercise F : 1 kali/hari Meningkatkan
I : 5 rep ekspansi paru secara
T : 5 menit maksimal, relaksasi
T : pursed lip breathing otot nafas dan dada
membuat input
oksigen adekuat

2. Stretching F : 3x/minggu Meningkatkan


I : 1 set kekuatan otot dan
T : 30 menit daya tahan,
peningkatan fungsi
kardiovaskular,
mengurangi denyut
jantung, dan tekanan
darah
3 Chest mobility F : 1 kali/hari Untuk memperbaiki
I : 8 hitungan postur
T : 10 menit

B. Edukasi/Home Programs

 Menganjurkan pasien untuk melakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki


dirumah selama 10 menit
 Tidak melakukan aktivitas yang berat seperti lari, jogging, mengangkat beban berat
 Menghindari asap rokok dan memakai masker
 Menganjurkan pasien untuk melakukan latihan yang diajarkan fisioterapis,
breathing exercise, stretching dan chest mobility
 Menganjurkan pasien menghindari debu dan udara dingin
C. Evaluasi

S : pasien masih merasakan sesak


O:
Pre
BP: 109/76 mmhg
HR: 75x/menit
RR: 22x/menit
SP02: 99 %

Post
BP: 113/78 mmhg
HR: 77x/menit
RR: 24x/ menit
SP02: 99%

A : forward head, shoulder elevasi dan protraksi, sesak nafas, penurunan ekspansi thorax,
spasme m. scaleni, m.sternocleidomastoideus, m.upper trapezius
P: breathing exercise, stretching, chest mobility

Anda mungkin juga menyukai