Anda di halaman 1dari 17

BAB 1  Penghargaan

non finansial
terdiri dari :
1.  Penghargaan
a) Dirinya diterima interpersonal
dengan baik,  Promosi
pekerjaannya dihargai,
kemampuannya diakui 4.
perusahaan  buat reward yg
b) Penghargaan diberikan menarik kepada
pada waktu yg tepat kepegawainya
 harus
2. Penghargaan instrinsik menciptakan
adlh penghargaan yg berasal suasana yg fun
dari respon orang tersebut utk pegawai
atas apa yg dilakukan tanpa  membeli
campur tangan pihak ketiga. pelatihan kepada
pegawai
3. Penghargaan ekstrinsik  selalu
menurut jenisnya dibagi memberikan
menjadi 2, yaitu: feedback yg baik
1. Penghargaan  jgn terlalu
finansial, yaitu mengikat
penghargaan yang pegawai dgn
diterima seseorang atas peraturan yg
jerih payahnya dalam ketat
bentuk uang/gaji.  selalu
 Penghargaan menghargai apa
finansial terdiri yg dikerjakan.
dari :
 Gaji dan upah 5.
 Tunjangan 1. Penghargaan harus
karyawan dihargai oleh
 Bonus/insentif penerima :
penghargaan yg tdk
2. Penghargaan non bernilai dimata
finansial, yaitu penerima tdk akan
penghargaan yang memotivasi penerima
diberikan organisasi utk berprestasi.
untuk karyawan atas
keanggotaan mereka, 2. Penghargaan harus
seperti sistem jaminan cukup besar utk dpt
sosial, tunjangan memiliki dampak :
keamanan, dan apabila penghargaan
pensiun,manfaat yg akan diberikan
asuransi, manfaat jumlahnya tdk cukup
pensiun, dan lain-lain. besar, dampaknya dpt
kurang baik terhadap
stabilitas produktivitas 7.
perusahaan. 1. adanya penghargaan
akan membuat
karyawan lebih
3. Penghargaan harus produktif & merasa
dpt dimengerti oleh dihargai oleh
penerima : pegawai perusahaan
harus dpt memahami 2. utk mendorong
dgn mudah mengenai motivasi kinerja para
alasan pemberian karyawan
penghargaan maupun 8. Promosi memberikan
nilai penghargaan. kesempatan utk pertumbuhan
4. Penghargaan harus pribadi, tanggung jawab yg
diberikan pada waktu lebih banyak, & status social
yg tepat : penghargaan yg meningkat. Oleh karena
sebaiknya diberikan itu, individu2x yg mengalami
setelah personel promosi dgn cara2x yg adil
menghasilkan kinerja akan mengalami kepuasan
yg baik. dari pekerjaan mereka yg
pada akhirnya berdampak
pada kinerja.
5. Dampak 9. hukuman adlh sebuah
penghargaan harus cara utk mengarahkan sebuah
dirasakan dlm jangka tingkah laku agar sesuai dgn
panjang : agar dpt tinkah laku yg berlaku secara
menghasilkan nilai umum.
lebih dlm jangka
panjang. 10.
1. sanksi tingkat
6. Penghargaan harus pelanggaran ringan
dpt diubah : karena (berupa teguran lisan,
perusahaan sering teguran tertulis,
kurang tepat dlm Pernyataan tdk puas
menetapkan secara tertulis),
penghargaan & 2. sanksi tingkat
beberapa keputusan. pelanggaran
sedang(berupa
6. Penghargaan adlh salah penundaan kenaikan
satu alat pengendali penting gaji),
yg digunakan oleh 3. sanksi tingkat
perusahaan utk memotivasi pelanggaran
personelnya agar mencapai berat(penurunan
tujuan perusahaan dengan pangkat).
perilaku sesuia dgn yg
diharapkan oleh perusahaan.
BAB 2 diperusahaan sesuai
1. Peraturan adlh ketentuan dgn kemampuan &
umum yg ditunjukkan kepada prestasi kerjanya
hal2x yg masih abstrak/suatu 5. pegawai berhak
peraturan itu dibuat utk memajukan pendapat
menyelesaikan hal2x yg blm yg bersifat
dpt diketahui terlebih dahulu, membangun/positif yg
tetapi mungkin terjadi. bertujuan utk
memajukan perusahaan
2. Pembinaan pegawai & kesejahteraan
dilaksanakan secara pegawai melalui
menyeluruh, yaitu pengaturan prosedur yg baik &
pembinaan yg berlaku utk benar.
semua pegawai utk menjamin
terwujudnya keserasian 4. penilaian kerja adlh suatu
pembinaan dlm rangka proses yg berkesinambungan
meningkatkan & bukan merupakan produk
pendayagunaan dlm hasil sesaat serta merupakan
guna yg sebesar-besarnya. sekumpulan kegiatan yg
terkait dgn aktivitas
3. kepegawaian lainnya.
1. pegawai berhak
mendapatkan upah & 5. standar digunakan utk
dibayarkan tepat waktu membandingkan hasil kerja
2. pegawai berhak seorang staf dgn standar yg
mendapatkan telah ditetapkan. Berikut
perlindungan hokum syarat berikut :
secara adil 1. standar harus tertulis
3. pegawai berhak dgn jls & spesifik
menolak pekerjaan yg 2. standar yg ditetapkan
diberikan apabila harus realistis & dpt
membahayakan dicapai
pekerjaan itu 3. standar yg digunakan
sendiri/org lain dpt menjawab
4. pegawai berhak atas pertanyaan what, how,
jenjang karier yg ada much, & when.
gaji berkala,
6. melihat pada target dilanjutkan dgn
bulanan para karyawan, penundaan kenaikan
bandingkan kompetensi kerja pangkat, penurunan
dari hari kehari/bulan pangkat, & terakhir
kebulan, tetapkan sebuah mengusulkan utk
target minimal tertentu pemecatan sebagai
sebagai sebuah motivasi pegawai.
khusus.
8.
7. 1. Teguran lisan
1. Apabila terdpt pegawai 2. Teguran tertulis
yg tdk melaksanakan 3. Pernyataan tdk puas
tugas, pimpinan secara tertulis
memanggil secara 9.
kekeluargaan maupun 1. Penurunan pangkat
secara kedinasan & setingkat lebih
ditanyakan apa rendah selama 3 bln
penyebab/masalah yg 2. Pemindahan dlm
dihadapi pegawai yg rangka penurunan
bersangkutan sehingga jabatan setingkat
tak menjalankan lebih rendah
tugasnya & dibantu 3. Pemberhentian dgn
dicarikan solusinya hormat tdk atas
2. Dilanjutkan dgn permintaan sendiri
peringatan secara lisan sebagai pns
sebanyak 3 kali 4. Pemberhentian tdk
3. Jika tdk ada perubahan, dgn hormat sebagai
pimpinan melanjutkan pns.
dgn peringatan tertulis
sebanyak 3 kali 10.
4. Apabila pegawai  Sanksi
tersebut tetap malas administratif yaitu
kekantor, pimpinan sanksi yg dpt
mengusulkan sanksi ditembus/diringank
awal utk penahanan an dgn uang.
 Sanksi pidana
yaitu sanksi yg
memakai batas
waktu menurut
pengadilan.
BAB 3 perkawinan
1. menurut hukum islam dgn bekas
perkawinan adlh perjanjian istrinya itu
suci (sakral) berdasarkan qobla al
agama antara suami dgn istri dukhul
berdasarkan hukum agama  Wanita bekas
utk mencapai suatu niat, satu istri
tujuan, satu usaha, satu hak, keturunannya
satu kewajiban, satu
perasaan, sehidup semati. 3. Pertalian susuan :
 Menyusui &
2. seterusnya
1. Pertalian nasab : menurut garis
 Melahirkan/k lurus keatas
eturunan/men  Sesusuan &
urunkannya seterusnya
 Keturunan menurut garis
ayah/ibu lurus kebawah
 Saudara yg  Saudara susuan
melahirkanny & kemenakan
a susuan
kebawah
2. Pertalian kerabat  Bibi susuan &
semenda : nenek bibi
 Melahirkan/b sesusuan keatas
ekas istrinya  Disusui oleh
 Bekas istri istrinya &
orang yg keturunannya.
menurunkann
ya 3. karena tujuan perkawinan
 Keturunan adlh membentuk keluarga yg
istri/bekas bahagia & kekal maka
istrinya, perceraian sejauh mungkin
kecuali dihindarkan & hanya dpt
putusnya dilakukan dlm hal2x yg
hubungan sangat terpaksa.
lurus kebawah
4. maupun keatas yg
1. salah satu pihak terdiri dari ibu
pemabuk, sendiri, anak
pemadat/zina, & perempuan, ibu &
penjudi yg sukar ayah, cicit (pasal 8
disembuhkan sub a)

2. salah satu pihak 2. Hubungan darah


melakukan dlm garis keturunan
kekejaman/pengani menyamping terdiri
ayaan berat yg dari saudara
membahayakan perempuan ayah,
pihak lain anak perempuan
saudara laki2x,
anak perempuan
3. antar suami & istri saudara perempuan
terus-menerus (pasal 8 sub b)
terjadi perselisihan
& pertengkaran 3. Hubungan semenda
serta tdk ada terdiri dari saudara
harapan utk hidup perempuan bibi
rukun lagi dlm (makcik), ibu dari
rumah tangga istri (mertua), anak
tiri (pasal 8 sub c)
5. akan mendapatkan sanksi 4. Hubungan susuan,
nomor 45 thn 1990 ternyata yaitu org tua
berkedudukan sebagai istri susuan, saudara
kedua/ketiga/keempat susuan, anak
dijatuhi hukuman disiplin susuan, &
berupa pemberhentian tdk bibi/paman susuan
dgn hormat sebagai pns. (pasal 8 sub d)

6. 5. Hubungan saudara
1. Hubungan darah dgn istri/sebagai
dlm garis keturunan bibi/kemenakan
dari istri, dlm hal keluarga dari pada
seorang suami pekerjaan.
beristri lebih dari
seorang (pasal 8 sub 9. izin perkawinan &
e) perceraian bagi pegawa sudh
diatur dlm peraturan
6. Mempunyai pemerintah no.10 thn 1983
hubungan yg oleh bahwa “sehubungan dgn
agama/peraturan contoh & keteladanan yg
lain yg berlaku harus diberikan oleh pegawai
dilarang kawin kpd bawahan & masyarakat
(pasal 8 sub f) maka kepada pns dibebankan
7. Perceraian adlh cerai ketentuan disiplin yg tinggi.
hidup/perpisahan hidup
antara pasangan suami istri 10.
sebagai akibat dari kegagalan  Pasal 2
mereka menjalankan obligasi Pemerintahan menurut
peran masing2x. islam adlh akad yg
sangat kuat utk
menaati pemerintah
allah &
8. melaksanakannya
1. Tindakan poligami merupakan ibadah.
masih dianggap
sebagai tindakan  Pasal 3
pelanggaran oknum Perkawinan bertujuan
pns yg dpt dikenakan utk mewujudkan
sanksi pemecatan kehidupan rmh tangga
2. Tindakan poligami yg sakinah, mawadah,
dianggap rentan/sepele & rahma.
yg akan menimbulkan
penurunan performa  Pasal 4
kerja akibat tersemakin Perkawinan sah,
besarnya konsentrasi apabila dilakukan
pegawai kpd urusan menurut hokum silam
sesuai dgn pasal 2 ayat
1 undang2x no. 1 thn
1974 tentang
perkawinan.
BAB 4 1. Telah mencapai usia
1. sekurang-kurangnya 50
1. Telah mencapai usia Thn & mempunyai
sekurang-kurangnya 50 masa kerja utk pensiun
thn sekurang-kurangnya 20
2. Memiliki masa kerja Thn.
pension sekurang-
kurangnya 20 thn bagi 2. Mempunyai masa kerja
pns yg sekurang-kurangnya 4
berhenti/diberhentikan Thn & oleh
dgn hak pensiun. badan/pejabat yang
ditunjuk oleh
2. departemen kesehatan
1. Data perorangan calon berdasarkan peraturan
pensiun (DPCP) tentang pengujian
2. Surat permintaan kesehatan pegawai
pembayaran pensiun negeri, dinyatakan tdk
pertama (SPPP) dpt bekerja lagi dlm
3. Fotocoppy surat jabatan apapun juga
keputusan calon pns karena keadaan
4. Fotocoppy surat jasmani/rohani yg tdk
keputusan pns disebabkan oleh &
5. Fotocoppy surat karena ia menjalankan
keputusan pangkat kewajiban jabatannya.
terakhir.
3. Pegawai negeri yg
3. besarnya pensiun setiap 1 setelah menjalankan
thn dihargai 2,5% & kalau suatu tugas Negara tdk
sebulan adalah 2 ½% dari dipekerjakan kembali
dasar pensiun & maksimal sebagai pegawai
masa kerja utk perhitungan negeri, berhak
pensiun adlh 30thn/maksimal menerima pensiun
75%. pegawai apabila ia
diberhentikan dgn
4. hormat sebagai
pegawai negeri & pada
saat pemberhentiannya bkd diusulkan pada
sebagai pegawai negeri kanreg 11 bkn utk
ia telah mencapai usia diproses penerbitan
sekurang-kurangnya 50 golongan/ruang 4/b
TH dan memiliki masa kebawah sedangkan
kerja untuk pensiun golongan 4/c keatas
sekurang – kurangnya kpd bkn pusat
10 Tahun.
5. Sk pensiun yg sudah
5. diterbitkan kemudian
1. Bkd membuat surat disampaikan kpd yg
edaran mengenai bersangkutan.
nama2x pns yg sudah
memasuki masa 6. Pegawai adlh org yg
pensiun kpd setiap bekerja pada Negara,
masing2x skpd perusahaan, & sebagainya
pada suatu kesatuan
2. Pns melalui skpd kpd organisasi, baik sbg pegawai
yg bersangkutan tetap maupun tdk utk
membuat pengajuan memenuhi kebutuhan
permohonan pensiun hidupnya.
pada bupati melalui 7.
bkd 1. Bkd membuat surat
edaran mengenai
3. Berkas2x permohonan nama2x pns yg sudah
pensiun yg sudah memasuki masa
masuk dari tiap2x skpd pensiun kpd setiap
diverifikasi masing2x skpd
berdasarkan pada
ketentuan peraturan 2. Pns melalui skpd kpd
perundang-undangan yg bersangkutan
yg berlaku oleh bkd membuat pengajuan
permohonan pensiun
4. Berkas2x permohonan pada bupati melalui
pensiun yg sudah bkd
memenuhi syarat oleh
3. Berkas2x permohonan
pensiun yg sudah 3. Visum et repertum dari
masuk dari tiap2x skpd dokter
diverifikasi
berdasarkan pada 4. Fotocoppy sah surat
ketentuan peraturan perintah penugasan yg
perundang-undangan menerangkan bahwa
yg berlaku oleh bkd pns meninggal dunia
dlm rangka
4. Berkas2x permohonan menjalankan tugas
pensiun yg sudah kedinasan
memenuhi syarat oleh
bkd diusulkan pada 5. Laporan dari pimpinan
kanreg 11 bkn utk unit kerja serendah-
diproses penerbitan rendahnya eselon 3
golongan/ruang 4/b kpd pejabat pembinaan
kebawah sedangkan kepegawaian yg
golongan 4/c keatas bersangkutan tentang
kpd bkn pusat peristiwa yg
mengakibatkan pns yg
5. Sk pensiun yg sudah bersangkutan tewas
diterbitkan kemudian
disampaikan kpd yg 6. Fotocoppy sah
bersangkutan. keputusan sementara
kp anumerta.
8.
1. Fotocoppy sah 9. Pensiun org tua adlh
keputusan & golongan jaminan hari tua& sebagai
ruang terakhir balas jasa terhadap pegawai
negeri yg telah berthn-thn
2. Berita acara dari mengabadikan dirinya kpd
pejabat yg berwajib Negara sekurang-kurangnya
tentang kejadian yg 20 thn.
mengakibatkan
seseorang meninggal 10. pemberhentian pns adlh
dunia pemberhentian yg
menyebabkan yg
bersangkutan tdk lagi
berkedudukan sbg
pegawai/karyawan.
BAB 5 ataupun penghargaan baik
1. Penerapan metode secara langsung maupun
insentif dalam tidak langsung
meningkatkan
kesejahteraan pegawai 4. gaji yang adil dan layak
yaitu dengan cara adalah bahwa gaji Pegawai
memberikan insentif berupa Negeri harus mampu
uang, bonus, hadiah dan lain memenuhi kebutuhan hidup
sebagainya untuk keluarganya, sehingga
meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri yang
karyawan dan semangat kerja bersangkutan dapat
karyawan. memusatkan perhatian,
pikiran, dan tenaganya hanya
2. untuk melaksanakan tugas
1. Memberikan yang dipercayakan
ketenangan maupun kepadanya.
kenikmatan fasilitas
yang lebih memadai. 5. K3 adalah suatu
2. Meningkatkan pemikiran dan upaya untuk
semangat kerja pada menjamin keutuhan dan
masing-masing kesempurnaan jasmani
pegawai. maupun rohani tenaga kerja
3. Mengurangi keluhan- khususnya dan manusia pada
keluhan dalam bekerja. umumnya serta hasil karya
4. Menambah kepuasan dan budaya menuju
kerja. masyarakat adil dan makmur.
5. Mengurangi perasaan
tidak aman. 6. Pemeliharaan karyawan
6. Membuat pegawai bertujuan untuk
lebih tekun dan rajin mempertahankan atau
dalam bekerja. meningkatkan kondisi fisik,
mental, dan sikap karyawan
3. Kesejahteraan pegawai agar mereka tetap loyal dan
adlh suatu usaha perusahaan bekerja produktif untuk
sebagai balas jasa pelengkap menunjang tercapainya
berupa uang dan tunjangan tujuan organisasi/perusahaan.
7. reaksi suatu objek, bahan,
 Asas layak adlh orang, atau radiasi yang
besarnya upah lebih mengakibatkan cidera atau
banyak dikaitkan kemungkinan akibat lainnya.
dengan standar hidup
dan peraturan-
peraturan
ketenagakerjaan.

 Asas keadilan adlh


segala pengorbanan
yang dilakukan oleh
karyawan seimbang
dengan imbalan yang
mereka terima.

8. insentif adalah bonus atau


kompensasi yang diberikan
oleh perusahaan kepada
karyawannya. Tujuannya
tentu agar para karyawan
dapat bekerja dengan lebih
maksimal karena merasa
lebih termotivasi dan dihargai
kinerjanya.

9. Gaji adlh balas jasa yg


dibayar dlm jangka waktu yg
tetap kpd karyawan &
mempunyai jaminan yg pasti.

10. Kecelakaan kerja adlh


suatu kejadian
yang tidak terencana dan
tidak terkendali akibat dari
suatu tindakan atau
LATIHAN AKHIR jumlah hasil serta pelayanan
SEMESTER 1 yang maksimum.
1. Disiplin Kerja adlh suatu
sikap dan perilaku seseorang 5. Administrasi kepegawaian
yang menunjukkan ketaatan, bertujuan untuk tercapainya
kepatuhan, kesetiaan, penggunaan sumber tenaga
keteraturan dan ketertiban kerja yang ada secara efektif
pada peraturan perusahaan yaitu administrasi dapat
atau organisasi dan norma- dijadikan sebagai alat dalam
normal sosial yang berlaku. mengukur pencapaian
penggunaan tenaga kerja
2. Wendel French dalam karena dalam administrasi
personel managemen terdapat standar untuk
personalia mengatakan, mengukur tingkat
manajemen personalia adalah penggunaan tenaga kerja
prekrutan, tersebut.
seleksi,pengembangan,peman
faatan dan akomondasi untuk 6.
sumber daya manusia oleh 1. Teguran lisan
organisasi. 2. Teguran tertulis
3. Pernyataan tdk puas secara
3. administrasi secara luas tertulis.
adalah serangkaian kegiatan
yang dilakukan oleh 7. Tunjangan adlh program
sekelompok orang dalam jaminan sosial yg
suatu kerja sama untuk diselenggarakan secara
mencapai tujuan tertentu. nasional berdasarkan prinsip
asuransi sosial/tabungan
4. Administrasi Kepegawaian wajib dgn tujuan menjamin
adalah seni memilih pegawai- agar peserta menerima uang
pegawai baru dan tunai apabila memasuki masa
mempekerjakan pegawai- pensiun mengalami cacat
pegawai lama sedemikian total tetap/meninggal.
rupa sehingga dari tenaga
kerja itu diperoleh mutu dan
8. 9 faktor yang berpengaruh 3. Kejelasan jalur hubungan
terhadap pengembangan Yaitu sebuah kejelasan
karir, yaitu : hubungan yang tergambar
a. Hubungan pegawai dan dalam struktur sehingga
organisasi dalam jalur penyelesaian
b. Personalia pegawai pekerjaannya akan lebih
c. Faktor eksternal efektif dan efisien serta dapat
d. Politik dalam organisasi saling memberikan
e. Sistem penghargaan keuntungan.
f. Jumlah pegawai
g. Ukuran organisasi 4. Kejelasan uraian tugas
h. Kultur organisasi Yaitu didalam struktur
i. Tipe manajemen. organisasi akan sangat
membantu apabila pihak
9. Fungsi Struktur atasan atau pimpinan dapat
Organisasi, Adapun beberapa melakukan controlling
fungsi atau kegunaan struktur (pengawasan) maupun
organisasi : pengendalian.

1. Kejelasan tanggung jawab 10. kompensasi adalah semua


Setiap dari anggota bentuk penghasilan baik
organisasi harus mempunyai dalam bentuk uang, barang
tanggung jawab dan juga apa langsung atau tidak langsung
saja yang harus yang didapatkan karyawan
dipertanggung jawabkan. sebagai penghargaan atas jasa
yang diberikan kepada
2. Kejelasan kedudukan perusahaan.
Yaitu bisa mempermudah
dalam melaksanakan
koordinasi dan juga
hubungan, karena adanya
keterkaitan dalam
penyelesaian mengenai suatu
fungsi yang telah
dipercayakan kepada
seseorang atau anggota.

Anda mungkin juga menyukai