BIAYA RENDAH

PRODUKSI TINGGI

HARGA JUAL TINGGI KUALITAS BAGUS

 BUSUK

DIPUPUK BANYAK → HASIL PENYAKIT → JAMUR, BAKTERI

TIDAK NAMBAH

HAMA → ULAT, LALAT BUAH PADI KENA WERENG

 ASAM
Takemura Tanaman merana di tanah asam
DM-5

1. MERACUNI AKAR
2. HARA SULIT DISERAP
3. HAMA PENYAKIT BERKEMBANG

Asam → racun akar, penyakit

• Pupuk Pelengkap (aplikasi disemprotkan atau tugal/tabur-benam)
• Unsur haranya lengkap (makro + mikro Fe, Cl, Mn, Cu, Zn, B, Mo)
• Bersifat basa/alkali kuat/tinggi. Kandungan P2O5 tersedia langsung
KANDUNGAN UNSUR (Lab Sucofindo 2016)
C = 6.37% (wt) Fe = 0.01 %
N = 0.26% (wt) Cl = 0.27% (wt)
P2O5 = 17.85% (wt) Mn = 1.69 %
K = 0.08% (wt) Cu = 3 ppm
Ca = 0.09 % (wt) Zn = 2.02 % (wt)
Mg = 0.49 %(wt) B = 0.76 % (wt)
S = 3.17% (wt) Mo = 29 ppm
Na = 23.44 % (wt)
Keterangan : wt = % berat unsur (dalam) per berat bahan
ppm = part per million (sepersejuta)
Sumber : Laboratorium Sucofindo 2016

Keunggulan Bagi Tanaman :

meningkatkan → pertumbuhan akar baru1, jumlah klorofil daun2, produkti-
vitas tanaman3, kualitas (bobot, rasa)4, sehat & daya tahan hama - penyakit5
 KENAPA TANAMAN MEMERLUKANNYA ?

Plant Catalyst 2006 melengkapi kebutuhan unsur hara (makro + mikro) yang dibutuhkan tanaman
 Menetralkan asam : IMUNISASI
BASA
U.hara/pupuk efektif diserap
TINGGI Mencegah penyakit/fungi
Dapat mengusir hama

HARA Menyempurnakan
LENGKAP makanan tanaman SEHAT
Keseimbangan unsur → Pembentukan bunga
sempurna → Mencegah gagal (aborsi) bunga / buah
 TANPA P.CATALYST HASIL BIASA

KHLOROFIL
DAUN
DENGAN P.CATALYST HASIL BESAR

Khlorofil merupakan pabrik tanaman :

mengubah hara → Hasil (Karbo protein lemak)

MENINGKATKAN
FOSFAT SISTEM PERAKARAN
LARUT
- Tahan kekeringan (cegah stres)
- Masa petik/produktif panjang
1. PU-KAN : 1 ton siram–aduk rata ¼–½ kg PS + air, tutupi 2mgg
2. SBLM TANAM (H–1) : semprot 1.5–3 kg PS/ha = 5 g PS/L
3. SEMPROT (DAUN – BATANG – PANGKAL)

1 sendok takar = 10 g 10 L air DAUN PEKA (sayur/horti, bibit)

2,5 sendok takar 10 L air

DAUN KUAT (padi plwj tnm keras)
Menyemprot pagi (<10.00) / sore (>15.00)

4. CAMPUR N/P/K : 1.5–3 kg PS/ha, 10–60 g PS/pohon

* BISA UNTUK SEMUA JENIS TANAMAN
* Urea, TSP, KCl, ZA tetap diberikan (bisa dikurangi)
A. Persemaian : - Benih (gabah) direndam 1 g PS/L air (1 malam)
- Persemaian disemprot 1 g PS/L (10 & 17 hari)
B. Padi Di Sawah : - (H–1) 3 kg PS/ha & Semprot 2.5 g PS/L tiap 15 hari
- Campur N/P/K + 1.5–3 kg PS/ha
(Aplikasi ini berlaku untuk palawija)

Semprot ke PS/ha Hari ke Keterangan

1. 200 liter 0.5 kg 15 Menjelang pembentukan anakan
2. 300 liter 0.75 kg 30-35 Menjelang pembentukan primordia
3. 400 liter 1 kg 45-50 Saat padi bunting
4. 400 liter 1 kg 60 Menjelang pembungaan
5. 400 liter 1 kg 70 Saat pengisian bulir
SEMPROT : 1 g PS/L air tiap 1 minggu (sayur daun, cabe, bibit)
2.5g PS/L tiap 2 minggu (kol, tomat, kentang, dll)
CAMPUR N/P/K : Tabur N/P/K + 3 kg PS/ha (kol, kentang)
Siram akar NPK + 2.5 g PS/L air / 2 minggu (cabe)
 SEMPROT : 2.5g PS/L tiap ½ – 2 bulan (jika terjangkau)
TUGAL/TABUR BENAM : 10 – 60 g PS/pohon tiap 3 – 4 bln

Sawit Alpukat klengkeng Mangga

Jambu merah Durian Kakao/coklat Kopi Pisang

 Pakai Plant Catalyst 2006 (tangan kanan) padi Pakai Plant Catalyst 2006, tangan
sangat rapat hanya bisa menggenggam ½ rumpun

PADI milik H.A. Fathony bebas pestisida & paling unggul di Cilamaya >9 ton/ha
(biasanya 6–7 ton/ha) saat yang lain gagal panen akibat ganasnya wereng.
 PLANT CATALYST 2006

Panen raya padi hasil Plant Catalyst 2006 yang dikelola BUMP di Wajo
19 Maret 2007 bersama Menteri Pertanian Dr.Ir. Anton Apriantono, MSc.

Tanpa PLANT CATALYST 2006 Dengan PLANT CATALYST 2006

6,5 ton GKP/ha Rendemen 50% 8,9 ton GKP/ha Rendemen 65%
 +PS
-PS +PS -PS

Dg PS Jagung t.sari sawit naik dari 3.5- Pakai PS singkong Bogor naik hasil
4.5 ton jadi 6-7 ton/ha (Lampung). dari 25–30 jadi 50 ton/ha

Hasil kc.tnh dg PS naik dari

3.6 jadi 4.5 ton/ha (Lampung)
Panen ubi jalar dg PS naik dari 1.5 Panen raya kedelai 60 ha pakai PS naik
jadi 2,5 luas 1.500m2 (Cianjur) dari <0.8 jadi 1.0 – 2 ton/ha (Jateng)
Cabe kriting dashyat >2 kg/tnm (Karo) Di Kaltim cabe besar 2 kg/tnm

Pakai PS 1 rmpn 15–17 dari 7–8 (Jatim) 7000 tnm/0.5 ha → 18 ton (P Alam)
HASIL PENELITIAN PLANT CATALYST 2006
PADA SAWIT, UNILA Juni 2004 – Juni 2006

PARAMETER TANPA P. Cat DENGAN P.Cat

Bunga betina 12 / blok 15 / blok
Jml TBS/phn/th 7 TBS 8 TBS
Bobot TBS 18,5 kg/TBS 21,2 kg/TBS Pakai vs Tanpa
Plant Catalyst 2006
Dengan PS01 hasil TBS rata2 meningkat dari 1,85 jadi 2,5 ton/ha/bln, buah mulus
PRODUKSI TBS SAWIT PER BULAN TH 04- 06

6000

5000

4000 Tanpa Plant Catalyst 2006 Pakai Plant Catalyst 2006

3000

2000

1000

0
J ul Agt Sep Ok t Nov Des J an Feb Mar Apr Mei J un J ul Agt Sep Ok t Nov Des J an Feb Mar Apr Mei J un

P0 P1 P2 P3 P4 P5

Perkembangan TBS selama 2 tahun dari perlakuan dosis Plant Catalyst 2006 ; P1,P2,P3 =
dosis 50g tiap 3,4,6 bulan, P4,P5 = dosis 80g tiap 4,6 lebih unggul dibanding kontrol (P0).
 Bangli, 1.5 ha 1300 th 2009 50-60 pohon pakai PS 1 th hasil naik dari
hasilkan Rp 300 juta (~60 ton) ≤200 jadi ≥1.000 kelapa tiap 1.5 bln (Bali)

1,800 phn kopi 1 th pakai PS Pakai PS rutin , kopi Pakai PS rutin, buah
hasil 15 krg (dari < 5 krg). berbuah lebat (Lampung) kakao utuh sd panen