Anda di halaman 1dari 35

Pelatihan Petanian

Organik

Micro Organisme Lokal


(MOL)

Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan Malang


Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian
KEMENTERIAN PERTANIAN
2021
ISDIANTO

 Widyaiswra Ahli Pertama

 Balai Besar Pelatihan


Pertanian
 082139252301

 isdianto7@gmai.com
TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah berlatih peserta mampu membuat Mikro


organisme lokal dengan baik
Mengapa Perlu Pembinaan
Petani Kita Masih Ribut Meghadapi Permasalah

• Pengaturan air Irigasi tdk Merata /kekurangan


• KetergantunganTerhdp pupuk kimia/ Anorganik
Sangat tinggi
• Pengendalian OPT tergantung Pestisida
• Organisasi/Kembangaan petani belum berjalan
seperti yang diharapkan

Untuk Menyonsong Perdagangan Bebas (Asian


Economic Community) di Tahun 2015
• Produk hasil pertanian belum bebas dari unsur kimia
dan pestisida/ racun
SOLUSI / PEMECAHAN
MASALAH

BERUSAHA TANI
RAMAH LINGKUNGAN DENGAN
MIKRO ORGANISME LOKAL(MOL)
DAPAT MENGHEMAT AIR IRIGASI
BERUSAHA TANI
RAMAH LINGKUNGAN DENGAN
MIKRO ORGANISME LOKAL (MOL)
DAPAT MENGHEMAT AIR IRIGASI
Adalah Berusaha tani dilahan
(sawah/tegalahan) secara intensif
mengunakan saprodi yang organik dari MOL
sehingga dpt memanfaatkan air irigasi
seefisien mungkin yang tdk tercemar unsur
kimian, sehingga dapat menghasilkan produksi
pertanian yang aman dikonsumsi oleh
masyarakat.
APA ITU MOL ?
APA ITU MIKRO ORGANISME
LOKAL ( MOL )

• MOL adalah larutan hasil fermentasi


yang dibuat dari berbagai sumber
daya yang tersedia dialam.
• Mengandung unsur makro dan mikro
organisme yang berpotensi sebagai
dekomposer, ZPT dan pengendali
OPT
MENGAPA BERUSAHA TANI
RAMAH LINGKUNGAN
Latar belakang/masalah

1. Tanah/Lahan Pertanian Struktur sudah rusak,


padat, keras, kahat thp pupuk.
2. Populasi Mikro organisme dlm tanah hampir
punah/sedikit
3. Peningkatan Produksi tidak signifikan
4. Kandungan Bahan Organik dlm tanah </> 0,2 %
5. Tanah tidak hemat air / trapas air
6. Kadang Pupuk anorganik (Urea) sulit dicari saat
dibutuhkan
7. Produksi hasil pertanian sebagian besar
terkontaminasi unsur kimia
TUJUAN BERUSAHA TANI
RAMAH LINGKUNGAN
1. Memperbaiki Strutur Tanah jadi gembur, remah
dan subur
2. Mengembalikan populasi mikro organisme tanah
3. Meningkat kandungan Bahan organik dlm tanah
4. Tanah dpt menahan, menyimpan air / hemat air
5. Mengatasi ketergantungan thp pupuk anorganik
6. Produk hasil pertanian aman dan layak
dikonsumsi masyarakat
7. Produksi pertanian akan meningkat secara
bertahap dan bebas dr unsur kima (organik)
8. Memenuhi perdangan bebas (Asian Ekonomo Cominity)
LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENUJU
BERTANI RAMAH LINGKUNGAN

1. Merencanakan dan Melaksanakan Pola


Tanam sesuai sikon lahan, iklim, Cuaca
dan ketersedian air igasi yang tersedia.
2. Memberi pupuk Kandang/katoran hewan
setahun sekali; 15-20 ton/ha tanpa proses
dekomposer; 2-5 ton/ha yang telah proses
dekomposer.
3. Memberikan pupuk hijau ( Enceng-enceng;
Kacang Hijau; daun treba/pahitan, gamal
dll)
lanjutan
4. Mengembalikan bahan organik dari sisa
tanaman, Jerami, daun-daun tanaman,
akar kacang-kacangan dll, sebaiknya
diprosese dekomposer)
5. Mengurangi dosis pupuk Anorganik
(N,P,K ) secara bertahap akhirnya tanpa
pupuk anorganing dan ganti …………….
6. Menggunakan Pupuk organik dari Mikro
Organisme Lokal (MOL).
7. Mengendalikan OPT dengan Pestisida
Nabati berbahan lokal (pesnab)
CARA MEMBUAT MIKRO
ORGANISME LOKAL (MOL)
MOL adalah larutan hasil fermentasi
yang dibuat dari berbagai sumber
daya yang tersedia dialam.
Mengandung unsur makro dan
mikro organisme yang berpotensi
sebagai dekomposer, ZPT dan
pengendali OPT
BAHAN UTAMA DALAM
LARUTAN MOL
1. KARBOHIDRAT :
air cucian beras, nasi bekas,
singkong, kentang dan gandum ;

2. Glukosa :
cairan gula merah, cairan gula pasir, air
kelapa/nira, molase atau tetes tebu

3. SUMBER BAKTERI :
keong mas, buah buahan misalnya tomat,
pepaya, pisang, nanas dan kotoran hewan
BAHAN APA SAJA YANG
BISA DIGUNAKAN
UNTUK MEMBUAT MOL
• Pisang : Batang, Bonggol dan Buah
• Enceng gondok,Daun Cobreng/Vanili , Daun
Blimbing Wuluh, Daun Gamal (Sono Pagar),
Daun tomat, daun pahitan
• Sayur-sayuran, Buah-Buahan
• Rebung bambu, pucuk tanaman cucurbitacea
(Waluh,Timun, Semangka, Melon, Blewah)
• Urine Sapi, kelinci, kambing,Limbah tahu
• Terasi, Keong Mas, ikan, Sabut kelapa
• Sampah dapur
• Akar-akar tanaman (untuk PGPR)
Kandungan Apa saja yang terdapat
di dalam MOL itu?
Jenis MOL Kandungan Bakteri
Unsur Hara
Urine Sapi, daun Gamal Nitrat, IAA Pseudomonas sp
Bonggol Pisang,Azzola ( N) Lactobacillus sp
Azospirilium
Actinomycetes
Rebung, Pucuk Daun GA3 Phosphobacteria
Batang Pisang Azotobacter
P Bakteri Asam Laktat
Sayur-Sayuran
Serabut Kelapa K Cendawan Pengurai
selulotik
Daun Blimbing Wuluh Unsur Mikro
MANFAAT/KEGUNAAN
• Mendukung pertanian ramah lingkungan
• Dapat mengatasi permasalahan
pencemaran limbah pertanian dan limbah
rumah tangga
• Pembuatan serta aplikasinya mudah
dilakukan
• Mengandung unsur kompleks dan mikroba
yang bermanfaat dalam produk pupuk dan
dekomposer organik yang dihasilkan.
• Memperbaiki kualitas tanah dan tanaman
BAGAIMANA CARA
MEMBUAT MOL ITU ?
MOL BUAH

Sisa buah
(salah,pisang, Air kelapa Gula merah
pepaya, tomat dll )
10 kg 10 liter 1 Kg

ditumbuk

Penggunaan :
1. Kompos :Encerkan
Tutup 1 : 5 (air bersih) + 1
plastik ons gula ,
siramkan pada
bahan kompos
10 hari 2. PPC tanaman (padi)
: 500 cc / tanki
disemprotkan pada
fese akhir vegetatif
umur 55 dan 60 hst.
3. kandungan unsur P
MOL REBUNG BAMBU

Air leri Buah maja


5 Liter matang/gula
merah 1,5 ons

3 bh rebung
/3 kg PENGGUNAAN :
dihaluskan 1. Kompos : 1 liter
mol + 5 liter air
tawar + gula merah
1 ons disiramkan
pada bahan kompos
2. PPC = 400 cc mol +
14 liter air ( satu
tanki) sdisemprotka
Difermentasi
pagi dan sare
15 hari
(tan.padi umur
(10-20-30-40)
3. Kdg (P)
(pertumbuhan keatas)
MOL URINE SEDERHANA

GULA MERAH 1 Kg
URINE (dicairkan terlebih
Sapi/kambing/ dulu) / bisa diganti
kelinci dengan tetes 5 liter
Nanas 1 buah
diblender

Penggunaan :
Difermentasi 250-500 mL / tangki
14-21 hari 14 Liter air, pada
umur 10,20,30 hst
MOL BATANG PISANG

batang
1 kg gula Air leri
pisang
merah 10 liter
1 Mtr

Cacah batang pisang PENGGUNAAN :


kemudian tumbuk. 1. Sebelum digunakan,
Campur gula merah saring MOL batang
yang telah diiris pisang kemudian
kedalam air beras. larutkan MOL kedalam air
Campur dengan dengan perbandingan
tumbukan batang 4:17, aduk, semprotkan
pisang, aduk
fermentasi pada tanaman
kemudian 14-21 hari 2. Aplikasi umur 10,20,30
hst
3. KANDUNGAN UNSUR P
MOL NASI
Kemudian Sabut kelapa
tambahkan yang telah di
air bersih, ambil serat
lebih baik air
sumber/sum dalamnya
ur, sampai Diperment sebanyak ¾
penuh asi 14 hari bagian dari
wadah yang
digunakan

Penggunaan: 250-500 mL/liter air disemprotkan pada


umur 45,55,65 hst / fase generatif tanaman (Kdg K )
Empon2
Air limbah (Temulawak, AIR Kelapa
MOL BUAH
tahu 35 liter Kunyit,Laos 15 Liter
/DEKOMPO-
masing-
SER 1 Ltr
masing 2 Kg

Alkohol
70% 0,5 ltr,
bisa diganti
Serai 1Kg dengan tape
singkong 1
Kg yg telah
diblender

Penggunaan :
• 250 mL ( 1 gelas) untuk 1
Difermentasi tangki semprot 14 liter
14-21 hari • Bisa digunakan untuk semua
tanaman berfungsi sebagai
PUPUK CAIR dengan
kandungan N tinggi dan
PESNAB
Plant Growth Promoting Rizhobacteria / Rizobakteri Pemacu Pertumbuhan Tanaman

Pilih salah satu


Akar bambu, Air bersih BIANG
rumput gajah, putri 10 liter Bakteri PGPR
malu,jagung 2 ons Disaring ( A)
Direndam selama 2 hari

Media/Nutrisi Bakteri

Semua bahan
- 400 gr gula pasir direbus ,
- 200 gram terasi kemudian
setelah dingin
- 1 kg dedak halus/bekatul Difermentasi
disaring ( B)
- 10 liter air Kelapa 3-5 hari
- Penyedap rasa 1 sachet
MOL BUAH MAJA

URINE
TERNAK LABU MAJA AIR
20 LITER DIHALUSKAN BERAS/LERI
5 BUAH
30 LITER

Tutup
plastik
PENGGUNAAN
1.PUPUK ORGANIK – 1 liter Mol + 5 liter
air tawar + 1 0ns gula merah -- aduk
rata --- siramkan merata pada 10
karung bahan kompos
Drum 100 2. 500 cc/tanki – disemprotkan pada
tanaman umur 10, 20, 30 ,40 dan akhir
liter pembungaan (Kdg N )

DIPROSES
15 HARI
TUNGRO DAN BERCAK COKLAT

PARUTAN DAUN
URINE TEMBAKAU KUNYIT MIMBA
1 GENGGAM 1 GENGGAM 1 GENGGAM
2 LITER

AIR LERI
12 LITER
DIHALUSKAN

DIENDAPKAN
14 HARI MOL
250 CC

DICAMPUR DIRENDAM
DIGUNAKAN 14 HARI
DIENCERKAN GULA/
1 GELAS TETES
/TANKI 10 SENDOK
Kapan Aplikasi dapat dilakukan

Jenis MOL Konsentrasi Aplikasi


Limbah Dapur 500 mL/tangki 14 Sebelum Tanam, (-3)
Liter
Urine Sapi, Daun 500 mL/tangki 14 10,20,30 HST
gamal, bonggol Liter
Pisang, Limbah tahu,
Rebung
Batang 500 mL/tangki 14 40HST
Pisang,Keong,Buah Liter
Maja,Rebung

Serabut 500 mL/tangki 14 50 HST


Kelapa,Limbah dapur Liter
Buah dan Sayuran 500 mL/tangki 14 60 HST
Liter
Terasi, Buah Maja, 500 mL/tangki 14 70 HST
Liter
KESIMPULAN
SELAMAT MENCOBA
SEMOGA BERMANFAAT
Wassalamu,alaikum Wr Wb

Anda mungkin juga menyukai