PENDAHULUAN
1
Data yang digunakan dalam praktikum ini data primer dengan 263 data
populasi dan 30 data sampel berdasarkan orang pengunjung di Asrama ITS,
sedangkan data primer dengan 120 data populasi dan 24 data sampel berdasarkan
waktu pengunjung di Asrama ITS. Pengertian populasi itu sendiri adalah
keseluruhan dari subjek atau objek yang diamati. Sampel merupakan sebagian dari
populasi. Sebelum mendapatkan nilai k dan angka acak awalnya, perlu
menentukan unit sampling dan kerangka sampling terlebih dahulu. Kerangka
Sampling adalah suatu daftar berisikan unit-unit sampling. Unit sampling
merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang tidak saling tumpang tindih dari
suatu populasi. Jika masing-masing unit sampling memuat tepat satu dan hanya
satu elemen dari populasi, maka satu unit sampling dan satu elemen adalah identik
(Heizer, 2004). Dengan adanya penelitian menggunakan teknik sampling acak
sistematik akan dianalisis desain pengambilan sampel pada estimasi kedatangan
pengunjung di Asrama Mahasiswa ITS Surabaya dan pemetaan kedatangan
pengunjung di Asrama Mahasiswa ITS Surabaya berdasarkan orang dan
berdasarkan waktu sehingga akan didapati informasi, wawasan, dan pola pikir
statistika terkait bagaimana suatu kantin baru asrama dongkrak perekonomian
Mahasiswa ITS Surabaya.
2
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini memiliki tujuan yaitu
sebagai berikut.
1. Mendeskripsikan desain pengambilan sampel pada kedatangan pengunjung
di Asrama Mahasiswa ITS Surabaya mulai dari populasi, unit sampling,
dan frame.
2 Menganalisis pemetaan kedatangan pengunjung di Asrama Mahasiswa ITS
Surabaya menggunakan teknik sampling acak sistematik berdasarkan
orang.
3. Menganalisis pemetaan kedatangan pengunjung di Asrama Mahasiswa ITS
Surabaya menggunakan teknik sampling acak sistematik berdasarkan
waktu.
1.4 Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah menambah
wawasan pembaca terkait suatu kantin baru asrama dongkrak perekonomian
Mahasiswa ITS Surabaya. Membentuk pola pikir statistika tentang teknik
sampling acak sistematik dimana metode tersebut langsung dihubungkan dengan
kondisi terkini terutama pada pemetaan kedatangan pengunjung di Asrama
Mahasiswa ITS Surabaya berdasarkan orang dan waktunya. Kemudian informasi
ini dapat dugunakan sebagaiamana mestinya oleh pihak Asrama Mahasiswa ITS
Surabaya untuk menunjang kemajuan dan peningkatan perekonomian katin
Asrama dalam menentukan segmentasi dan atau kebutuhan makanan dan
minuman yang dibutuhkan pelanggan.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
sampel. Lima elemen populasi dipilih sebagai sampel karena letaknya dekat
dengan rumah peneliti, sedangkan yang lainnya, karena jauh, tidak dipilih; artinya
kemungkinannya 0 (nol) (Firman, 2015).
5
karakteristik/ sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek yang ditekliti itu. Jadi
populasi bukan hanya orang, tetapi jugaobjek dan benda-benda alam yang lain.
Misalnya seorang peneliti akan melakukan penelitian di sekolah X, maka
sekolah X ini mempunyai populasi yang bisa berupa jumlah subjek/ orang dan
karakteristik subjek/ orang. Satu orang pun dapat digunakan sebagai populasi,
karena satu orang itu mempunyai berbagai karakteristik, misalnya gaya bicaranya,
disiplin pribadinya, dan lain-lain. Misalnya akan melakukan penelitian tentang
kepemimpinan presiden Y maka kepemimpinan itu merupakan sampel dari semua
karakteristik yang dimiliki presiden Y [ CITATION Aqi15 \l 1057 ].
2.2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang
ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka
peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang
dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi.
Untuk itu, sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif
(mewakili) dari populasi.
Bila sampel tidak representatif, maka ibarat orang buta disuruh
menyimpulkan karakteristik gajah. Satu orang memegang telinga gajah, maka ia
menyimpulkan gajah itu seperti kipas. Orang kedua memegang badan gajah maka
ia menyimpulkan gajah itu seperti tembok besar. Begitulah kalau sampel yang
dipilih tidak representatif, maka ibarat dua orang buta itu yang membuat
kesimpulan salah tentang gajah [ CITATION Aqi15 \l 1057 ].
2.2.3 Frame
Frame adalah panduan yang akan menjadi rujukan peneliti sebelum
menentukan sampel. Misalnya, kita ingin mengetahui tanggapan pelanggan PLN
atas layanan listrik yang mereka terima. Kerangka sampling berupa daftar nama
pelanggan dapat menjadi kerangka atau daftar sampling [ CITATION MAs11 \l 1057 ].
6
dengan mengambil satu angka secara acak dan daftar nama elemen di populasi,
kemudian setiap interval dari satu angka yang telah di ambil tadi merupakan
sampel yang berikutnya (Heizer, 2004).
k=
∑N
∑n (2.1)
Keterangan :
N = populasi
n = sampel
2.4 Pengunjung
Pengunjung adalah seseorang yang sedang mengunjungi suatu tempat
dengan tujuan tertentu atau seseorang yang melakukan perjalanan ke negara lain
selain negaranya di luar tempat kediamannya dengan tujuan utama kunjungan
selain alasan untuk melakukan kegiatan yang menghasilkan upah [ CITATION
Kem151 \l 1057 ].
7
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
8
3.4 Diagram Alir
Diagram alir dalam praktikum ini sebagai berikut.
Pengambilan
SampelPengamatan
9
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
10
20 20 20 20 20 20 20 20 20 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 220
22 22 22 22 22 22 22 22 22 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 240
Berdasarkan Tabel 4.1 di peroleh data pemetaan kedatangan pengunjug di
kantin Asrama ITS Surabaya berdasarkan orang menggunakan sampling
sistematik yaitu angka 1, 9, 17, 25, 33, 41, 49, 57, 65, 73, 81, 89, 97, 105, 113,
121, 129, 137, 145, 153, 161, 169, 177, 185, 193, 201, 209, 217, 225, 233.
11
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan penelitian analisis regresi linier sederhana, maka
didapati kesimpulan sebagai berikut.
1. Populasi yang diambil dari pengamatan ini adalah semua pengunjung yang
datang di Asrama ITS Surabaya. Dengan unit sampelnya adalah
pengunjung yang datang di kantin Asrama ITS.
2. Sampel berdasarkan waktu menggunakan teknik sampling sistematik
diperoleh N sebesar 120. Praktikum ini mengambil jumlah sampel
sebanyak 24 sehingga di peroleh k sebesar 5.
3. Sampel berdasarkan waktu menggunakan teknik sampling sistematik
diperoleh N sebesar 263. Praktikum ini mengambil jumlah sampel
sebanyak 30 sehingga di peroleh k sebesar 8.
5.2 Saran
Saran untuk peneliti, lebih teliti dalm melakukan pengamatan dan lebih
memahami teknik sampling acak sistematik. Selain itu, dapat menentukan
populasi, unit sampel dan kerangka samplingnya dengan baik dan benar. Bagi
pembaca, mengetahui nilai N, n dan k dari estimasi rata-rata kedatangan
pengunjung di Asrama ITS Surabaya.
12
DAFTAR PUSTAKA
Dahlan, A. (2014). Eureka Pendidikan. Definisi Sampling serta Jenis Metode dan
Teknik Sampling , 1.
Heizer, Jay, and Barry Render. 2004. Operations management. 7th edition.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall
Kemendikbud. (2015). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
Mayasari, E. (2011). Konsep Dasar. Konsep Dasar Sampling dan Pengambilan
Data , 1.
Mutmainnah, A. N. (2015). Teknologi Informasi BK. Konsep Dasar Populasi,
Konsep Dasar Sampel, Konsep Dasar Teknik Sampling, dan Penarikan
Kesimpulan (Generalisasi) , 1.
Nopember, I. T. (2016). Asrama Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh
Nopember. Kantin Baru Asrama Dongkrak Perekonomian Mahasiswa , 1.
S.P., Firman. (2015). Makalah Teknik Sampling. Makalah Teknik Sampling
dengan Cluster Sampling , 4.
Zanynu, M. A. (2011). Isu Komunikasi. Konsep Dasar Sampel , 1.