Anda di halaman 1dari 2

Permasalahan utama yang dihadapi oleh negara-negara

berkembang adalah lemahnya kemampuan birokrasi dalam melaksanakan


pembangunan. Oleh karena itu diperlukan suatu usaha atau strategi untuk
menguatkan birokrasi ini agar tercipta pembangunan yang berkelanjutan.
Pelaksanaan administrasi pembangunan ini menjadi salah satu solusi
dalam mendorong ke arah proses perubahan dan pembaharuan serta
penyesuaian. Oleh karena itu administrasi pembangunan juga merupakan
salah satu pendukung perencanaan dan implementasinya dalam
pencapaian perubahan peradaban menjadi lebih baik. Namun hal ini tidak
berarti bahwa negara-negara maju tidak melaksanakan administrasi
pembangunan.

Administrasi pembangunan di Indonesia dilaksanakan oleh pemerintah berdasarkan


petunjuk MPR yang dituangkan dalam GBHN. Administrasi pembangunan
diharapkan dapat mendukung proses pembangunan dan menghasilkan
pertumbuhan pada tingkat memadai, sehingga pembanguna dapat dikatakan
berhasil.

Berdasarkan teori ekonomi (pertumbuhan dihasilkan oleh investasi), administrasi


pembangunan juga harus mampu merangsang niat menabung masyarakat melalui
kegiatan ekonomi. Rangsangan terhadap kegiatan ekonomi masyarakat saat ini
dilakukan melalui kebijaksanaan-kebijaksanaan makro, sektoral dan regional yang
memberikan pengaruh, bimbingan dan dukungan pada kegiatan ekonomi
masyarakat.

Teknis pelaksanaan administrasi pembangunan di Indonesia terdiri yaitu:


1) Sistem administrasi negara di Indonesia, yaitu struktur organisasi pemerintahan
yang telah disebutkan di atas.
2) Sistem perencanaan pembangunan di Indonesia, terdiri atas:
 Perencanaan menurut jangkauan jangka waktu
 Perencanaan menurut dimensi pendekatan kooordniasi
 Perencanaan menurut proses
3) Sistem pembiayaan pembangunan, dibedakan atas:
 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
4) Pelaksanaan proyek pembangunan
5) Sistem pemantauan dan evaluasi kinerja
6) Pengawasan pembangunan, dilakukan oleh tiga pihak, Yaitu:
 Pengawasan fungsional yang dilakukan oleh Aparat Pengawasan Fungsional
Pemerintah (APFP) dan aparat pengawasan ekstern pemerintah (APEP).
 Pengawasan melekat
 Pengawasan masyarakat

Sumber pustaka
Kartasasmita, Ginandjar. 1997. Administrasi Pembangunan. Jakarta: LP3S
Siagian, S.P. 1972. Administrasi Pembangunan. Djakarta: Gunung Agung
Tjokroamidjojo, Bintoro. 1974. Pengantar Administrasi Pembangunan. Jakarta: LP3S

Anda mungkin juga menyukai