Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Mayong


Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan
Kelas/ Semester : XII IPS /1
Materi Pokok : Konflik-Konflik Antar Negara
Alokasi waktu : 3 X 180 menit ( 3 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3


3.6 Menganalisis konflik-konflik di Indikator Pencapaian Kompetensi
Timur-Tengah, Asia Tenggara, 3.6.1 Mengidentifikasi penyebab konfli-konflik di
Asia Selatan, Asia Timur, Timur-Tengah, Asia Tenggara, Asia Selatan,
Eropa, Afrika dan Amerika Asia Timur, Eropa, Afrika dan Amerika Latin
Latin 3.6.2 Mendiskripsikan perkembangan konflik-
konflik di Timur-Tengah, Asia Tenggara,
Asia Selatan, Asia Timur, Eropa, Afrika dan
Amerika Latin
3.6.3 Menganalisis dampak konfli-konflik di
Timur-Tengah, Asia Tenggara, Asia Selatan,
Asia Timur, Eropa, Afrika dan Amerika Latin
3.6.4 Mengidentifikasi upaya mengatasi konflik di
Timur-Tengah, Asia Tenggara, Asia Selatan,
Asia Timur, Eropa, Afrika dan Amerika Latin

KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4


4.6 Menyajikan hasil analisis Indikator Pencapaian Kompetensi
tentang konflik-konflik Timur- 4.6.1 Menyajikan hasil analisa penyebab,
Tengah, Asia Tenggara, Asia perkembangan, dampak dan upaya mengatasi
Selatan, Asia Timur, Eropa, konfli-konflik di Timur-Tengah, Asia
Afrika dan Amerika Latin dalam Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur, Eropa,
bentuk tulisan dan/atau media Afrika dan Amerika Latin secara tertulis dan
lain lisan
C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inquiry dengan


pendekatan saintifik, peserta didik dapat mengidentifikasi penyebab konfli-konflik,
mendiskripsikan perkembangan konflik-konflik, menganalisis dampak konflik-konflik,
mengidentifikasi upaya mengatasi konflik-konflik dan menyajikan hasil analisa penyebab,
perkembangan, dampak dan upaya mengatasi konfli-konflik di Timur-Tengah, Asia
Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur, Eropa, Afrika dan Amerika Latin secara tertulis dan
lisan sehingga peserta didik menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
mengembangkan sikap jujur, mandiri, dan bertanggung jawab sebagai realisasi dari
keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skill/HOTS), kecakapan hidup
abad 21 (berpikir kritis, bertindak kreatif, berkomunikasi, dan berkolaborasi), literasi, dan
PPK.

D. Materi Ajar
Sejarah kontemporer dunia
a. Faktual :
Bukti Sejarah :
Foto/ gambar : konflik diTimurTengah, konflik di Eropa, Konflik di Amerika Latin
b. Konseptual : - Pengertian konflik diTimurTengah
- Pengertian konflik di Eropa,
- Pengertian Konflik di Amerika Latin
c. Prosedural : Terjadinya konflik diTimurTengah, konflik di Eropa, Konflik di Amerika
Latin

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Scientific
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, dan penugasan

F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1dan 2 (2 x 180 menit )
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Mengawali pembelajaran dengan memberi salam dan 15 Menit
berdoa
 Mengkondisikan peserta didik dengan suasana
menyenangkan agar peserta didik siap mengikuti
pembelajaran
 Mengabsen peserta didik
 Apersepsi dengan menggali informasi tentang materi
sebelumnya dikaitkan dengan materi yang akan
dipelajari
 Peserta didik menyimak kompetensi yang akan dicapai
dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
 Peserta didik menyimak penjelasan metode
pembelajaran yang akan dilalui dalam pembelajaran
konflik-konflik di Timur Tengah, Eropa, dan Amerika
Latin

Kegiatan Inti

Stimulation  Peserta dididk memperhatikan guru menyampaikan 145 menit


(stimulasi/pemberian garis besar /peta pembelajaran di Timur Tengah, Eropa,
rangsangan) dan Amerika Latin
 Peserta didik memperhatikan beberapa gambar terkait
konflik-konflik di Timur Tengah, Eropa, dan Amerika
Latin
 Peserta didik memberikan komentar terhadap berbagai
gambar tersebut
 Guru menganjurkan peserta didik untuk membaca
buku, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada
persiapan pemecahan masalah

 Dari berbagai gambar tersebut, peserta didik


Problem statement merumuskan beberapa pertanyaan terkait konflik-
(pernyataan/ konflik di Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Latin
identifikasi masalah)  Peserta didik terbagi dalam 6 kelompok :
 Kelompok 1 dan 2 menganalisis konflik di Timur
Tengah
 Kelompok 3 dan 4 menganalisis konflik di Eropa
 Kelompok 5 dan 6 menganalisis konflik di Amerika

 Peserta didik melaksanakan diskusi kelompok sesuai


pembagian materi pada masing-masing kelompok
dengan pembimbingan guru yang siap mengarahkan

 Peserta didik dengan aktif mengumpulkan informasi


Data collection sebanyak-banyaknya yang relevan terkait konflik-
(pengumpulan data) konflik di Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Latin
untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis.
 Peserta didik mengumpulkan data berbagai informasi
yang relevan dengan cara membaca literatur / buku,
eksplor internet, dan mengamati objek

 Peserta didik mengolah data dan informasi yang telah


Data processing
diperoleh baik melalui buku teks teks maupun
(pengolahan data)

Verification  Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat


(pembuktian) untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang
sudah dibuat dengan temuan alternatif dan
dihubungkan dengan hasil data.
 Masing-masing kelompok sesuai dengan materi
penungasan mempresentasikan hasil diskusi kelompok
 Peserta yang tidak melakukan presentasi dapat
memberikan tanggapan atau ktitikan demia perbaikan
hasil diskusi kelompok

 Peserta didik menarik kesimpulan berdasarkan hasil


Generalization verifikasi dan presentasi mengenai konflik-konflik di
(menarik kesimpulan Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Latin
/ generalisasi)  Setiap peserta didik mencatat hasil diskusi
kelompoknya
 Peserta didik membuat laporan hasil diskusi
kelompoknya.

Penutup  Peserta didik membuat rangkuman materi pelajaran 20 Menit


 Guru melakukan penjajagan hasil belajar peserta
didik dengan melakukan tanya jawab materi yang
telah diberikan( post tes)
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya, konflik –konflik di Asia
Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur, dan Afrika
 Menutup pelajaran dengan salam
Pertemuan3 dan 4 (2 x 180 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Mengawali pembelajaran dengan memberi salam dan 10 Menit
berdoa
 Mengkondisikan peserta didik dengan suasana
menyenangkan agar peserta didik siap mengikuti
pembelajaran
 Mengabsen peserta didik
 Apersepsi dengan menggali informasi tentang konflik
di Tiur Tenga, Eropa dan Amerika dikaitkan dengan
materi konflik di Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia
Timur, dan Afrika
 Peserta didik menyimak kompetensi yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
 Peserta didik menyimak penjelasan metode
pembelajaran yang akan dilalui dalam pembelajaran
konflik –konflik di Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia
Timur, dan Afrika

Kegiatan Inti

Stimulation  Peserta dididk memperhartikan guru menyampaikan 60 menit


(stimulasi/pemberian garis besar /peta pembelajaran konflik konflik –
rangsangan) konflik di Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur,
dan Afrika
 Peserta didik memperhatikan beberapa gambar seperti
dampak konflik –konflik di Asia Tenggara, Asia
Selatan, Asia Timur, dan Afrika
 Peserta didik memberikan komentar terhadap
 berbagai gambar tersebut terkait konflik –konflik di
Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur, dan Afrika
 Guru menganjurkan peserta didik untuk membaca
buku, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah
pada persiapan pemecahan masalah
Problem statement  Dari berbagai gambar tersebut, peserta didik
(pernyataan/ merumuskan beberapa pertanyaan terkait di konflik –
identifikasi masalah) konflik di Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur,
dan Afrika
 Peserta didik terbagi dalam 8 kelompok :
 Kelompok 1 dan 5 membahas konflik di Asia
Tenggara
 Kelompok 2 dan 6 membahas konflik di Asia
Selatan
 Kelompok 3 dan 7 membahas konflik di Asia
Tumur
 Kelompok 4 dan 8 membahas konflik di Afrika

 Peserta didik melaksanakan diskusi kelompok sesuai


pembagian materi pada masing-masing kelompok
dengan pembimbingan guru yang siap mengarahkan

Data collection  Peserta didik dengan aktif mengumpulkan informasi


(pengumpulan da) sebanyak-banyaknya yang relevan terkait di konflik –
konflik di Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Timur,
dan Afrika untuk membuktikan benar atau tidaknya
hipotesis.

 Mengumpulkan data berbagai informasi yang relevan


dengan cara membaca literatur / buku, eksplor
internet, dan mengamati objek

 Peserta didik mengolah data dan informasi yang telah


diperoleh baik melalui buku teks teks maupun internet

Data processing  Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat


(pengolahan data) untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis
yang sudah dibuat dengan temuan alternatif dan
dihubungkan dengan hasil data.
Verification
(pembuktian)  Masing-masing kelompok sesuai dengan materi
penungasan mempresentasikan hasil diskusi kelompok
 Peserta yang tidak melakukan presentasi dapat
memberikan tanggapan atau ktitikan demia perbaikan
hasil diskusi kelompok

 Peserta didik menarik kesimpulan berdasarkan hasil


Generalization verifikasi dan presentasi mengenai
(menarik kesimpulan
 Setiap peserta didik mencatat hasil diskusi
/ generalisasi)
kelompoknya
 Peserta didik membuat laporan hasil diskusi
kelompoknya.

Penutup  Peserta didik membuat rangkuman materi pelajaran 20 Menit


 Guru melakukan penjajagan hasil belajar peserta
didik dengan melakukan tanya jawab materi yang
telah diberikan
 Menutup pelajaran dengan salam

G. Media/Alat dan Sumber Belajar


1. Media/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD
2. Sumber Belajar :
a. Mustofo, Habib dkk. 2014. Sejarah 3 Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial Kelas XII SMA.
Jakarta; Erlangga.
b. Shifa, Mutiara dkk. 2015. Sejarah. Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Klaten: Intan
Pariwara
c. Internet
d. Foto-foto terkait Sejarah
e. Buku/ sumber lain yang relevan.

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap :Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : TesTertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik/ Portofolio

2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi :lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis :uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja :lembar penilaian presentasi
d. Portofolio :pedoman penilaian portofolio
3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali ters remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
4. Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
a. Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n< n(maksimum ) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b. Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Mengetahui, Mayong , Juli 2019

Kepala SMA Negeri 1 Mayong Guru Mata Pelajaran Sejarah

Ngaripah , S.P.d.M.M. Drs.Andi Solikhin.

NIP. 19641101 198601 2 002 NIP. 196304041994121002

Lampiran 1
Penilaian Pengetahuan:
Kisi-kisi Soal
Mata Pelajaran : Sejarah(Peminatan)
Kelas/ Semester : XII/2
Bentuk Soal : Uraian
Jumlah Soal : 5 butir

No.
Tujuan Pembelajaran Indikator
Soal
Siswa dapat :
1. Mengidentifikasi minimal satu 1. Mengidentifikasi penyebab 1
penyebab konflik Asia Selatan konflik Asia Selatan
2. Mendeskripsikan konflik di Asia 2. Mendeskripsikan konflik di Asia 2
Selatan secara singkat Selatan
3. Menjelaskan usaha-usaha 3. Menjelaskan usaha-usaha 3
perdamaian yang dilakukan pada perdamaian yang dilakukan pada
konflik Asia Selatan konflik Asia Selatan
4. Menganalisis salah satu konflik di 4. Menganalisis konflik di Asia 4
Asia Selatan Selatan

SOAL
Kerjakan Soal-soal dibawah ini :
No Soal
.
1. Identifikasilah minimal satu penyebab konflik di bawah ini :
a. Perang Kashmir
b. Perang Bangladesh
c. Perang Kargil
2. Ceritakan secara singkat tentang salah satu konflik atau perang yang terjadi di Asia
Selatan khususnya antara India-Pakistan!
3. Jelaskan usaha-usaha perdamaian yang dilakukan pada konflik Asia-Selatan (India-
Pakistan)!
4. Analisislah latar belakang konflik di Asia Selatan (India-Pakistan)!

Kunci Jawaban :

1. a. Perang Kashmir : Perebutan daerah


b. Perang Bangladesh : Kemerdekaan Bangladesh
c. Perang Kargil : Masuknya pasukan Pakistan dan militan Kashmir ke wilayah India pada
Line of Control
2. a. Perang India-Pakistan 1965
Perang India-Pakistan 1965, juga disebut Perang Kashmir Kedua, adalah perang yang
terjadi antara India dan Pakistan pada Agustus 1965 sampai September 1965. Perang ini
adalah pertempuran kedua antara India dan Pakistan terhadap wilayah Kashmir. Perang
pertama telah terjadi pada tahun 1947. Perang ini terjadi selama lima minggu, yang berakhir
dengan ribuan korban jiwa pada dua belah pihak dan gencatan senjata oleh PBB. Perang ini
dimulai dengan kegagalan Pakistan dalam operasi Gibraltar yang bertujuan untuk menyusupi
dan menyerang Jammu dan Kashmir.

b. Perang India-Pakistan 1971


Perang India-Pakistan 1971 adalah konflik utama antara India dan Pakistan. Perang ini
berhubungan dengan Perang Kemerdekaan Bangladesh (kadang-kadang disebut Perang
Saudara Pakistan). Terdapat argumen tentang tanggal perang. Namun, serangan dilancarkan
antara India dan Pakistan pada sore tanggal 3 Desember 1971. Konflik bersenjata front barat
India selama periode 3 Desember 1971 dan 16 Desember 1971 disebut Perang India-Pakistan
oleh Bangladesh dan India. Perang ini berakhir dengan kekalahan Pakistan.

c. Perang India-Pakistan 1999


Perang Kargil, juga disebut Konflik Kargil, adalah konflik bersenjata antara India dan
Pakistan yang terjadi antara Mei dan Juli 1999 di distrik Kargil, Kashmir. Penyebab perang ini
adalah masuknya pasukan Pakistan dan militan Kashmir ke wilayah India pada Line of
Control, yang merupakan perbatasan de facto antara kedua negara. Segera setelah perang,
Pakistan menyalahkan pertempuran ini seluruhnya terhadap pemberontak Kashmir. Angkatan
Bersenjata India, didukung oleh Angkatan Udara India, menyerang posisi Pakistan, dengan
bantuan diplomatik internasional, yang memaksa mundurnya Pakistan.

d. Perang India-Pakistan 1947


Perang India-Pakistan 1947, kadang-kadang disebut sebagai Perang Kashmir Pertama,
adalah perang yang terjadi antara India dan Pakistan terhadap wilayah Kashmir dari tahun
1947 sampai 1948. Perang ini merupakan perang pertama dari empat perang yang terjadi
antara India dan Pakistan. Akibat perang ini masih memengaruhi geopolitik kedua negara.

3. a. PBB membentuk sebuah dewan yang disebut UNCIP pada tahun 1948
b. PBB membentuk sebuah pertahan militer di perbatasan
c. PBB pada tahun 1959 juga mengeluarkan referendum agar India dan Pakistan menarik
pasukannya dari perbatasan dan membuat sebuah perjanjian
d. Usaha melakukan hak veto pada tahun 1962 oleh dewan keamanan PBB
e. Upaya yang dilakukan oleh SAARC untuk menjadi mediator dari permasalahan antara
India-Pakistan tidak pernah ditanggapi
f. Dilakukan Perjanjian Simla

4. Latar belakang konflik kedua Negara ini sebenarnya bukan hanya bermula setelah adanya
kemerdekaan dari Pakistan. Namun sebenarnya konflik antara India-Pakistan dari 1947-1999
telah tumbuh sejak lama. Pada masa ini terdapat dua orgnisasi besar yang mewakili dua agama
di India yakni agama Hindu yang diwakili oleh Partai Kongres pada tahun 1885 dan Liga
Muslim pada tahun 1906. Pada awalnya Kongres dan Liga Muslim mampu bekerjasama,
bahu-membahu dalam perjuangan kebangsaan India. Namun seiring berjalannya waktu yakni
pada pemilu 1935 dimana pada saat itu pemilu dimenangkan oleh Partai Kongres memicu
perselisihan antara kedua organisasi yang pada awalnya dapat berjalan sejajar tersebut.
Perselisihan dipicu pula dengan penolakan Kongres pada pinangan Liga Muslim untuk
membentuk koalisi. Sehingga muncullah pemikiran dari Liga Muslim untuk membentuk
Negara sendiri yang berbasis muslim. Yang ada pada akhirnya pemisahan wilayah ini disetujui
oleh pemerintah Inggris. Sebagai konsekuensi dari pemisahan wilayah ini membuat sebagian
daerah harus dibagi menjadi dua wilayah kekuasaan.

Skor Penilaian Tes Tertulis

No. Soal Skor Maksimal


1 15
NA = Jumlah Skor Maksimal
2 20
3 20
= 100
4 20
5 25 Keterangan:
Jml Skor Maksimal 100
NA : Nilai Akhir
Lampiran 2

Penilaian Keterampilan

Mata Pelajaran : Tahun Pelajaran : 2019/2020


Waktu
Kelas / Semester : XII / 1 :
Pengamatan

Relevansi Kelengkapan Kebahasaan Jumlah


NO Nama Peserta Didik
0-100 0-100 0-100 Skor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Nilai = Jumlah skor dibagi 3


Keterangan :
a. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik mengumpulkan informasi
faktual dengan memanfaatkan indera penglihat, pembau, pendengar, pengecap dan peraba. Maka
secara keseluruhan yang dinilai adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA
mengamati.
b. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian kegiatan
mengamati.
Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP).
Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau semakin sedikit sisa
(residu) fakta yang tertinggal.
Kebahasaan menunjukan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan
dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).
a. Skor rentang antara 0 – 100
 0 – 74 = Kurang • 81 – 90 = Baik
• 75 – 80 = Cukup • 91 – 100 = Amat Baik.
Lembar Kerja Peserta Didik

Kelompok :
Anggota : 1.
2.
3.
4.
Kelas :
Hari/Tanggal :
Materi :

Tujuan Pembelajaran :
1. Mengidentifikasi minimal satu penyebab konflik Asia Selatan
2. Mendeskripsikan konflik di Asia Selatan secara singkat
3. Menjelaskan usaha-usaha perdamaian yang dilakukan pada konflik
Asia Selatan
4. Menganalisis konflik di Asia Selatan
5. Mempresentasikan hasil analisis kelompok tentang konflik Asia
Selatan
6. Menyajikan hasil analisis tentang konflik Asia Selatan dalam bentuk
cerita

Kelompok I membahas tentang Perang India-Pakistan 1947 (Perang Kashmir Pertama)


Kelompok II membahas tentang Perang India-Pakistan 1965 (Perang Kashmir Kedua)
Kelompok III membahas tentang Perang India-Pakistan 1971 (Perang Kemerdekaan Bangladesh)
Kelompok IV membahas tentang Perang India-Pakistan 1999 (Perang Kargil)

Anda mungkin juga menyukai