Anda di halaman 1dari 8

MATRIKS JURNAL

KESAMAAN RENCANA PENELITIAN UNTUK GAGASAN AWAL TUGAS AKHIR


TOPIK PERENCANAAN TRANSPORTASI

JUDUL

NO Nama penulis Judul jurnal Pokok masalah Out-come Kesamaan


rencana penelitian
Muhammad Amir ANALISIS DAMPAK Keberadaan ojek online tentu saja Dengan demikian sebelum hadirnya
STIE Tri Dharma TRANSPORTASI mempengaruhi penurunan penghasilan Bentor transportasi online semua indicator terdampak
Nusantara - ONLINE hingga 80 persen seiring dengan penurunan menunjukkan kualifikasi yang sangat tinggi
Makassar TERHADAP minat masyarakat terhadap jasa antar Bentor yaitu dengan total capaian dari kondisi ideal
email : TRANSPORTASI tersebut. Permintaan dari masyarakat turun sebesar 84,28 %. Skor ini mengalami
muh.amir934@g KONVENSIONAL karena penumpang lebih suka menggunakan penurunan yang serentak dan drastis pada
mail.com (BENTOR) transportasi online yang pemesannya cukup semui indicator sehingga menjadi 36,87 %.
DI KOTA lewat telepon genggam sehingga terkesan Hasil perhitungan analisis regresi sederhana
Agussalim MAKASSAR mudah. menunjukkan koefisien regresi (b) diperoleh = -

01 Rahman Tarif penumpang tranportasi konvensional 0,269 dan konstansta (a) adalah 10,128
STIE Tri Dharma (bentor) bergantung pada tempat tujuan, jika sehingga persamaan regresinya adalah Y =
Nusantara - dekat biasanya Rp 10.000, jauh berkisar 10,128 – 0,269X. Baik melalui analisa deskriptif
Makassar Rp15.000 - Rp25.000. Tarif ini sudah diketahui maupun analisa statistik menunjukkan adanya
email : oleh penumpang pada umumnya. Semenjak dampak negatif kehadiran transportasi online
agus.stietdn@g adanya ojek online, jika biasanya dalam sehari terhadap transportasi konvensional. Semua
mail.com dia bisa mendapat 15 penumpang kini hanya indicator terdampak seperti frekwensi muat,
tiga sampai lima penumpang perhari. tariff muat, tingkat pendapatan dan
Menurut pengakuan seorang pengemudi perpindahan profesi mengalami penurunan
Bentor, jika dahulu biasanya bisa mengantongi yang signifikan.
penghasilan sekitar Rp70.000 sampai dengan
Rp 100.000 perhari dengan jumlah order 15
penumpang. Pemasukan tersebut belum
termasuk dari penumpang dengan tujuan yang
jauh.
Akan tetapi, sejak maraknya pengemudi online
berbasis aplikasi membuat penghasilannya
menurun sampai Rp.30.000/hari dengan sekitar
5 penumpang saja dalam sehari.
Muhammad Fenomena Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pesatnya teknologi dan informasi merubah
Ihsan1, Disruptive bagaimana eksistensi angkutan kota pete-pete logika konsumsi di masyarakat. Bila konsumen
1Email: Innovation: dan strategi bertahan hidup sopir pete-pete di dulu cukup dengan transportasi yang murah
iccankihsanmuha Eksistensi Angkutan tengah gempuran moda transportasi online. dan mudah. Di era “internet of things” saat ini,
mmad@gmail.com Kota Pete-Pete Metode yang digunakan dalam penelitian ini logika dan tindakan konsumen semakin
Ditengah Gempuran adalah kualitatif dengan pendekatan rasional. Orang-orang lebih memlilih moda
Moda Transportasi fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan transportasi on demand yang dianggap tidak
Online Kota eksistensi pete-pete saat ini berada di batas hanya murah dan mudah, tapi juga nyaman

02 Makassar ambang kritis. Beralihnya penumpang ke moda serta dapat di akses kapan dan dimana saja.
transportasi online membuat jumlah pete-pete Para pengambil kebijakan pun berasumsi
menurun signifikan tiap tahunnya. Strategi bahwa regulasi yang dibuat harus
bertahan hidup yang ditempuh oleh para sopir menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat
pete-pete jugatidak bisa dimaksimalkan akibat banyak saat ini.
beberapa kondisi tertentu, umumnya para sopir Eksistensi pete-pete yang menurun drastis
juga hanya mengandalkan penghasilan dari secara signifikan beberapa tahun terakhir ini
narik pete-pete. Logika masyarakat yang bukan tanpa sebab. Beralihnya penumpang
menginginkan sebuah moda transportasi yang pete-pete ke moda transportasi online
tidak hanya mudah dan murah, namun juga membuat keberadaan pete-pete berada di
praktis dan bisa diakses kapan dan dimanapun ambang batas kritis saat ini. Beberapa pete-
menunjukkan masyarakat semakin rasional pete bahkan sudah tidak tercatat di Dinas
saat ini. Rasionalitas menjadi sesuatu yang Perhubungan karena tidak melakukan
tidak terelakkan dalam masyarakat modern dan registrasi (KIR, izin trayek, dll) namun tetap
menjadi roh bagi modernitas. Pete-pete kalah nekat beroperasi. Hal tersebut terjadi lantaran
dengan inovasi yang ditawarkan oleh moda penghasilan sopir pete-pete yang hanya cukup
trasnportasi online. Pete-pete kalah dengan untuk biaya rumah tangganya.
hasrat dan logika pertumbuhan saat ini. Moda Strategi bertahan hidup yang ditempuh oleh
transportasi online sebagai sebuah disruptive para informan sopir pete-pete juga tidak bisa
innovation yang tidak hanya menggantikan dimaksimalkan akibat beberapa kondisi
teknologi lama yang serba fisik dengan tertentu. Kebanyakan sopir juga hanya
teknologi digital, namun juga menghasilkan mengandalkan penghasilan dari narik pete-
sesuatu yang benar-benar baru dan lebih pete. Strategi-strategi yang dijalani juga
efisien. Sifatnya tidak hanya destruktif namun sifatnya sementara bisa dibilang hanya
juga kreatif. memperlambat proses pete-pete menuju
kondisi paling kritisnya.
Bila melihat beberapa dekade kebelakang,
pete-pete juga sejatinya sebuah inovasi yang
mengganggu bagi moda transportasi tradisonal
seperti Becak dan Delman. Namun karena
kemajuan teknologi dan munculnya banyak
inovasi terbaru, kini giliran pete-pete yang
terganggu dengan kehadiran moda transportasi
yang lebih inovatif dan efisien. Pete-pete bisa
dibilang kalah dalam hasrat dan logika
pertumbuhan saat ini. Bila pete-pete tidak
dilakukan inovasi dan pembaruan, maka tidak
menutup kemungkinan salah satu entitas kota
daeng ini tinggal kenangan.
Amaliah Pengembangan Artikel ini membahas tentang pengembangan Sistem transportasi di Kota Makassar
Widyastuti Transportasi Publik trasportasi publik berbasis smart mobility di terintegrasi dengan sistem transportasi yang
Rachmat¹, Andi Berbasis Smart kota Makassar dan untuk mengetahui dirancang oleh pemerintah provinsi selain itu
Luhur Prianto², Mobility Di Kota hambatan dalam pengembangan trasportasi sistem didukung dengan adanya kolaborasi
Hamrun³, St. Makassar publik berbasis smart mobility di Kota dengan berbagai pihak dalam implementasi
Nurmaeta⁴ Makassar. Pendekatan penelitian yang BRT (Bus Rapid Transit). Proses
¹²³⁴Program Studi digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Data pengintegrasian sistem transportasi melalui
Ilmu diproses dari hasil wawancara, dan observasi proyek BRT telah menyiapkan sejumlah sarana

03 Pemerintahan, kemudian dianalisa dengan melihat ditinjau dari prasana seperti pembukaan koridor halte yang
Fakultas Ilmu sejumlah aspek manajemen transportasi telah memiliki jalur Bus Line namun belum
Sosial dan Ilmu perkotaan yang dikemukakan yaitu Sistem optimal karena tidak memiliki jalur Busway
Politik, Universitas Transportasi, Alternatif Akses, Acceptability, sendiri masih melewati jalur umum bersama
Muhammadiyah dan Berbasis Data (Aplikasi). Kemudian dengan kendaraan lainnya padahal BRT ini
Makassar penelitian ini juga melihat hambatan yang dapat maksimal dan efektif bila menggunakan
Email: ditemukan dalam penelitian ini. Adapun aktifitas jalur Busway tersendiri. Kemudahan
amaliahwr@live.co dalam analisis data dalam penelitian ini yaitu masyarakat dalam memanfaatkan BRT belum
m, reduksi data, penyajian data, dan penarikan terwujud secara optimal ini terlihat dari waktu
luhur@unismuh.ac kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan menunggu dan jadwal kedatangan BRT yang
.id, bahwa sistem transportasi di Kota Makassar sulit diprediksi, oleh karena itu akses BRT ini
terintegrasi dengan sistem transportasi yang masih belum dapat dikategorikan sebagai
hamrun@unismuh. dirancang oleh pemerintah provinsi selain itu alternatif akses. Aplikasi yang diakses
ac.id, sistem didukung dengan adanya kolaborasi masyarakat melalui smart phone masih
nurmaeta@unismu dengan berbagai pihak dalam implementasi membutuhkan pengembangan dan
h.ac.id BRT (Bus Rapid Transit). Proses penyesuaian fitur-fitur aplikasi berbasis android
pengintegrasian sistem transportasi melalui dapat benar-benar dimaksimalkan jika sarana
proyek BRT telah menyiapkan sejumlah sarana prasarana dan operasionalisasi BRT berfungsi
prasana seperti pembukaan koridor halte yang secara optimal.
telah memiliki jalur Bus Line namun belum
optimal karena tidak memiliki jalur Busway
sendiri masih melewati jalur umum bersama
dengan kendaraan lainnya padahal BRT ini
dapat maksimal dan efektif bila menggunakan
jalur Busway tersendiri. Kemudahan
masyarakat dalam memanfaatkan BRT belum
terwujud secara optimal ini terlihat dari waktu
menunggu dan jadwal kedatangan BRT yang
sulit diprediksi, oleh karena itu akses BRT ini
masih belum dapat dikategorikan sebagai
alternatif akses. Aplikasi yang diakses
masyarakat melalui smart phone berbasis
android masih membutuhkan pengembangan
dan penyesuaian fitur-fitur dalam aplikasinya.
Selain itu, penggunaan aplikasi transportasi
seperti Grab dan Gojek yang diaplikasikan
secara online lebih diminati masyarakat karena
lebih cepat dan sangat fleksibel sementara BRT
mesti menunggu pada halte yang disediakan
dengan perkiraan waktu yang tidak menentu.

Shirly Wunas PEMBANGUNAN Kota yang berkembang secara sporadis di Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan
Fakultas Teknik INFRASTRUKTUR wilayah suburban akan membentuk mega sebagai berikut:
Universitas TRANSPORTASI DI urban. Kondisi tersebut terjadi akibat 1. Kota Makassar meluas secara horizontal ke
Hasanuddin KOTA MAKASSAR pembangunan kluster perumahan yang arah selatan dan timur, dengan sejumlah
Jalan Perintis menyebar dan dilakukan tanpa mengikuti bangunan berintensitas rendah yang menyebar
Kemerdekaan kebijakan tata ruang, dan perkembangan secara sporadis dan membentuk mega urban
Km.10 pembangunan melintasi wilayah administratif tetapi tanpa mengikuti hirarki jaringan jalan dan
Tlp. (0411) 589706 antarkota atau antarkabupaten. Tujuan studi ini tanpa pelayanan angkutan umum.
shirly@indosat.net adalah mengidentifikasi dan menganalisis 2. Perkembangan kota belum terpadu dengan
.id perkembangan kota mega terhadap jaringan pembangunan pelayanan sarana sosial dan
Venny Veronica prasarana transportasi di wilayah suburban dan ekonomi kawasan secara multifungsi dan tidak
Natalia menganalisis keterpaduan pengembangan mengikuti transit-oriented development,
04 Fakultas Teknik kota terhadap konsep pengembangan jaringan sehingga volume pergerakan penduduk sangat
Universitas prasarana transportasi. Lokasi penelitian ini tinggi menuju ke pusat pelayanan yang berada
Hasanuddin adalah wilayah perkembangan Kota Makassar, di kota (downtown), padahal pembangunan
Jalan Perintis yaitu di wilayah timur dan di wilayah selatan perumahan seharusnya didekatkan dengan
Kemerdekaan kota. Data diperoleh melalui pengamatan pusat-pusat pelayanan dengan fungsi
Km.10 langsung terhadap berbagai guna lahan dan campuran dan halte untuk perpindahan moda
Tlp. (0411) 589706 perkembangan jaringan jalan serta simpul- transportasi.
veronica_natalia@ simpul transportasi. Hasil studi ini menunjukkan
ymail.com bahwa Kota Makassar meluas secara
horizontal ke arah selatan dan timur dengan
jumlah bangunan berintensitas rendah yang
menyebar secara sporadis membentuk mega
urban tanpa mengikuti hirarki jaringan jalan dan
tanpa pelayanan angkutan umum. Selain itu
perkembangan Kota Makassar yang ada
menyebabkan terjadinya mobilitas penduduk
yang tinggi menuju ke pusat-pusat pelayanan di
kota.
Retno EFEKTIVITAS Tingkat kepadatan lalu lintas di Kota Makassar Trotoar di segmen Dr. Ratulangi tidak dapat
Puspaningtyas TROTOAR sampai saat ini masih menjadi masa-lah, menunjang mobilisasi penyandang cacat,
Program Studi BERDASARKAN khususnya yang terkait dengan pertumbuhan karena tidak terdapat ramp di semua titik
Teknik Sipil TINGKAT kendaraan yang cukup tinggi. Pertum-buhan ini pengamatan. Pada permukaan trotoar juga
Universitas PELAYANAN tidak saja menimbulkan masalah kemacetan tidak terdapat tekstur tile untuk memandu para
Sembilanbelas TROTOAR lalu lintas, tetapi juga menimbulkan masalah penyandang cacat. Selain itu, lebar efektif
November Kolaka DI KOTA lain, seperti kecelakaan lalu lintas, polusi udara, trotoar di seluruh titik pengamatan pada
Jln. Pemuda No. MAKASSAR dan kebisingan. Dalam hal ini ruang gerak segmen Dr. Ratulangi sangat sempit, dengan
05 339, Kolaka manusia, khususnya dalam berjalan, menjadi lebar sekitar 1 m hingga 1,8 m. Ukuran lebar ini
puspaning_tyas@ tersisihkan dengan semakin banyaknya jumlah hanya dapat menunjang pergerakan satu arah
usn.ac.id kendaraan bermotor. bagi para penyandang cacat yang
menggunakan bantuan kursi roda.
Muhammad Aditya Hal yang menarik adalah bahwa di pusat Kota
Achmad Makassar khususnya di ruas Jalan Dr. 1) Perlunya penataan letak elemen-elemen
Program Studi Ratulangi terdapat berbagai konflik bagi pelengkap trotoar dan tata hijau yang berupa
Teknik Sipil pedestrian dan terdapat jalur pedestrian yang pepohonan dan pot bunga di sisi dalam
Universitas tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Trotoar ataupun di sisi luar trotoar, agar tidak mengha-
Sembilanbelas yang ada dipenuhi oleh pepohonan dan pot langi pejalan kaki di trotoar.
November Kolaka bunga, yang dapat menghambat kelancaran
Jln. Pemuda No. sirkulasi pejalan kaki. Banyak pejalan kaki yang 2) Pihak yang terkait agar menambah fasilitas
339, Kolaka berjalan di lajur untuk kendaraan, karena jalur pejalan kaki yang dapat memudahkan
adith_achmad@ya trotoar dipenuhi oleh pot bunga. Selain itu, mobilisasi pejalan kaki di ruang perkotaan.
hoo.co.id Jalan Dr. Ratulangi merupakan jalan arteri yang 3) Perlunya penambahan lebar trotoar,
padat kendaraan bermotor, sehingga dapat khususnya titik 2 Dr. Ratulangi-MARI di trotoar
membahayakan pejalan kaki jika berjalan di sebelah kiri, serta letak pot bunga dan
lajur jalan. pepohonan perlu ditata kembali.
4) Pemerintah perlu mengkaji ulang desain
Permasalahan ruang pedestrian yang dapat serta fasilitas pelengkap trotoar yang sudah
diidentifikasi di ruas Jalan Dr. Ratulangi berupa ada agar dapat meningkatkan keamanan,
pergerakan pejalan kaki yang terhambat karena kenyamanan, dan kesenangan pejalan kaki.
adanya elemen pelengkap trotoar, seperti
pepohonan, pot bunga, papan iklan, tempat
sampah, dan tiang listrik, yang berada di atas
trotoar. Selain itu, terjadi penyalahgunaan
fungsi trotoar, yang menjadikan trotoar sebagai
tempat parkir kendaraan. Berdasarkan hal-hal
tersebut, rumusan masalah pada pene-litian ini
adalah bagaimana menentukan efektivitas
trotoar Jalan Dr. Ratulangi berdasarkan tingkat
pelayanan (Level of Service, LOS) trotoar.

Anda mungkin juga menyukai