1. Peraturan Bank Indonesia yang mengatur prosedur dan praktek dalam mengidentifikasi nasabah dan
monitoringya adalah :
a. PBI No. 8/4/PBI/2006 Tentang Pelaksanaan GCG
b. PBI No. 7/25/PBI/2005 Tentang Sertifikasi Manajemen Risiko
c. PBI No. 3/10/PBI/2001 Tentang Penerapan KYC
d. Jawaban a,b,c salah
2. Penarikan dana secara bersamaan pada suatu bank seringkali menimbulkan permasalahan bagi bank. Jika bank
tidak mampu memenuhi penarikan dana ini, maka dikatakan bank mengalami :
a. Insolvency
b. Run on bank
c. Idle fund
d. Jawaban a,b,c salah
3. Implementasi Arsitektur Perbankan Indonesia (API) secara bertahap meliputi 6 pilar. Yang tidak termasuk
dalam tahapan implementasi tersebut adalah :
a. Implementasi perbaikan struktur perbankan
b. Perbaikan kualitas manajemen dan operasi bank
c. Perlindungan terhadap pemegang saham
d. Perbaikan fungsi sistem pembayaran
4. Fenomena bahwa suatu bank memberikan kredit secara berlebihan (over lending) pada saat “boom” atau bank
mengurangi penyaluran kredit pada saat resesi disebut sebagai :
a. Credit securitization
b. Procyclicality
c. Unsecured credit
d. Jawaban a,b,c salah
5. Menyangkut krisis likuiditas, maka yang benar adalah :
a. Sering terjadi pada retail banking
b. Sering terjadi pada wholesale market
c. Jarang terjadi pada retail banking maupun wholesale market
d. Jawaban a,b,c salah
6. Perbedaan utama antara Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah :
a. Akses terhadap sistem pembayaran
b. Penyaluran pinjaman kepada masyarakat
c. Penghimpunan dana pihak ketiga
d. Jawaban a,b,c salah
7. Istilah lain dari gearing adalah :
a. Insolvency
b. Highly leveraged
c. Run on bank
d. Jawaban a,b,c salah
8. Konsep tentang Return on Regulatory Capital adalah memastikan bahwa
a. Setiap aktivitas bisnis baru harus mempertimbangkan ketersediaan modal
b. Setiap penambahan modal harus diikuti dengan ekspansi bisnis
c. Setiap transaksi bisnis mampu menghasilkan laba untuk menambah modal
d. Jawaban a,b,c salah