Anda di halaman 1dari 3

Resume OSDI Day 2

MEMBANGUN GENERASI BERKEPRIBADIAN QU’AN


Prof. Agus Purwanto,.D. Sc

Alam dan Umat Islam


Kita sekarang berada di era informasi yang membuat dunia kita tampak
rata. Kita sering mendengar bahwa kita berada di era industry 4.0 atau sering juga
kita mendengar bahwa kita adalah masyarakat 5.0. Ketika kita berbicara teknologi
informasi dimana kita bisa mendapat segala informasi dengan cepat tak butuh
waktu lama, pertanyaan nya bagaimana cara kita bisa memcapai itu semua?
Apakah kita bisa menjadi pemain atau hanya menjadi penonton di era ini.
Research memperlihatkan bahwa di negara negara religious ternyata
prestasi sains nya masih buruk. Ilmuwan ilmuwan muslim dunia tidak mendapat
nobel dan menjadi ilmuwan hebat di negaranya sendiri, nah ini menjadi tantangan
bagi negara negara muslim. Ketika kita mendengar tentang agama maka yang ada
dipikiran kita hanya istilah istilah ghaib dan tidak ada istilah sains dalam islam
kita hanya focus terhadap ajaran ajaran tasawuf. Sedangkan negara negara maju
adalah negara negara yang menguasai sains.
Kita sering mengenal bahwa islam adalah agama sempurna sehingga islam
bisa kita hubungan antara Tuhan, makhluk, dan alam. Maka sesungguhnya kita
jangan abai terhadap persoalan persoalan alam dalam Al Quran sebenarnya kita
banyak menemukan ayat ayat tentang hubungan alam dan kehidupan. Dalam Al
Quran terhadap 800 ayat alam dan ini bisa menuntun kita kepada sains teknologi
dan medis. Menarik nya adalah bahwa Al Quran menyampaikan alam secara
eksplisit implisit dan simbolik. Lalu bagaimana kita sebgai muslim menyikapi
ayat ayat Allah swt yang sebenarnya terdapat banyak sekali ilmu pengetahuan di
dalamnya?
Dalam prinsipnya manusia dilengkapi perangkat sama. Allah swt
menciptakan kita dengan kondisi tidak tahu apapun tetapi kemudian Allah swt
melengkapi kita dengan pendengaran, penglihatan dan indra indra lainnya. Dalam
Al Quran muncul 49 kata akal dalam bentuk kata kerja. Semua yang tercipta di
dunia ini dengan tidak main main bahkan bisa dibilang semua yang tercipta di
dunia ini bisa dihubungkan dengan sains, seperti mengapa air terjun jatuh
kebawah dan lain lain. Maka dari itu kita seharusnya tidak abai terhadap hukum
sebab akibat di alam ini. Penyampaian tentang alam yang eksplisit dalam Al
Quran, seperti ayat yang mejelaskan tentang kandungan madu lebah yang didalam
nya terkandung obat untuk manusia. Penyampain tentang alam yang implisit
dalam Al Quran mengatakan bahwa gunung gunung itu berjalan. sementara dalam
kenyataanya kita bisa melihat gunung itu diam jika kita analogikan dengan
pesawat dan penumpang seperti jika kita menjadi penumpang pesawat kitab isa
merasakan bahwa kita diam, sedangkan dalam nyatanya orang yang meleihat
pesawat itu kita terlihat bergerak, maka kita bisa menyimpulkan bahwa maksud
dari ayat tersebut adalah alam semesta kita ini bergerak. Maka setelah itu
munculah ilmu tentang pergerakan lempeng bumi. nah ini adalah contoh
penyampain implisit dalam Al Quran.
Al Quran menyampaikan pesan astronomis tentang sesuatu yang simetris.
Semua benda benda langit di orbit dan itu ternyata simetri, ayat ini menyampaikan
dengan simbolik dengan hruruf hurunya bukan dengan kata kata. Selain Al Quran
menyampaikan pesan psikologi, seperti jika manusia ingin hidup harmoni maka
agungkan lah Tuhan mu dan agungkan lah yang menciptakan mu maka akan
tumbuh keseimbangan dan keharmonisan dalam hidupnya.
Kalau kita ingin maju jawaban nya adalah riset karena itulah jalan ilmu
pengetahuan. Sains dan agama itu berhubungan. Sama seperti teknologi itu juga
berhubungan tentang islam dalam sebuah ayat dijelaskan tentang rekayasa kapal,
perintah Allah swt untuk Nabi Nuh as untuk membuat kapal. Jadi pembuatan
kapal ini bukan belajar ilmu orang kafir, karena rekayasa pembuatan kapal sudah
kita temukan dalam ayat Al Quran tentang Nabi Nuh as.
Mukjizat itu tidak bisa di nalar tidak bisa dirasionalkan. Maka mukjizat
ilmiah Al Quran itu bisa kita nikmati sampai saat ini. Maka Al Quran itu tidak
sekedar basis nilai tetapi ada banyak sekali ilmu sains dalam Al Quran maka dari
itu sains adalah bagian dari islma itu sendiri. Mindset rahmatan lil alamin harus
kita terapkan di negara negara islam.
Nama : Samsul Setiawan
Tempat/Tanggal Lahir : Bogor,13 Maret 2003
Riwat Pendidikan : SMK
Riwayat Organisasi : KATEDA Indonesia
Catatan Prestasi : Sertifikat Animasi motion grapich
Minat dan bakat : ngedit dan photo

Anda mungkin juga menyukai