Anda di halaman 1dari 9

01

Statika Fluida / Minggu 02

Pengukuran Tekanan

Mohammad
Fakultas TeknikFarid S.T.,Lingkungan
Sipil dan M.T., Ph.D SI2131 Mekania Fluida dan Hidraulika

Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan

EDUNEX ITB
02
Pengukuran Tekanan
Piezometer Manometer
Differensial

Inclined
U – tube Manometer
Manometer EDUNEX ITB
03
Piezometer
Vertikal tube, atasnya terbuka
h1
h2 Terhubung pada sebuah sistem yang
A
mengandung fluida
Liquid
density,  Fluida yang akan diukur (tekanan >
tekanan atmosfer)

B
Piezometer tube Tekanan yang ukur adalah gauge pressure

Tekanan di A = Tekanan akibat fluida diatas titik A


PA = gh1

Tekanan di B = Tekanan akibat fluida diatas titik B


PB = gh2 EDUNEX ITB
04

U-tube Manometer
Pa

Salah satu ujungnya terhubung pada fluida yang akan


diukur D

PA

Salah satu ujungnya terbuka [ada atmosfer h2


h1

Fluid density, 
B C
Pada tube terdapat fluida manometric yang tidak
tercampur dengan fluida yang diukur Manometric fluid density, man

Densitas fluida diukur < Densitas fluida manometric U-tube manometer


(ρ < ρman )

EDUNEX ITB
05
U-tube Manometer

• P2 = patm
• P1 = P2
h1
1
• PAabs + 1gh1 + 2gh2 = P2

h2
• PAabs = Patm – (1gh1 + 2gh2)
• PAgauge = – (1gh1 + 2gh2)
1 2
2

EDUNEX ITB
06
Differential Manometer

Pengukuran beda tekanan pada titik yang


berbeda

Dinamakan Diferential manometer

P1 P2
Fluida pada manometer akan naik dan turun
saat tekanan dua titik berubah-ubah

Differential manometer

EDUNEX ITB
07
Manometer Differensial
PA PB
PA + 1gh1 - 2gh2 - 1gh3 = PB
1
h3 PA – PB = 2gh2 + 1gh3 - 1gh1

h1
P 1 = P2
h2
PA + 1gh1 = 2gh2 + 1gh3 + PB
1 2 PA – PB = 2gh2 + 1gh3 - 1gh1

2

EDUNEX ITB
08
Manometer pada bidang miring (Inclined
Manometer)

1 h2 2
1 h1 2 C 3
A B
 l

P1 + 1 g h1 -2 g l Sin - 3 g h2 = P2
P1 - P2 =2 g l Sin + 3 g h2 - 1 g h1
Jika fluida di A dan B adalah gas, P1 - P2 = 2 g l Sin
EDUNEX ITB
8 Statika Fluida
09

Terima Kasih

EDUNEX ITB

Anda mungkin juga menyukai