Disusun Oleh :
NIM.20539141002
FAKULTAS TEKNIK
2020
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Pengujian Impak ini tepat pada
waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak
Arianto Leman Soemowidagdo M.T. pada mata kuliah Bahan Teknik program studi Teknik
Manufaktur. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang bahan
teknik bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Arianto Leman Soemowidagdo M.T. selaku dosen mata kuliah Bahan Teknik program studi
Teknik Manufaktur yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membagi pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini. Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.
Ramadhani Bimo S.
Bab 1 Pendahuluan
A. Latar Belakang
Merupakan hal yang umum logam diaplikasikan dalam desain teknik
dengan pembebanan geser. Baut, paku keling dan pasak mendapat beban
sedemikian rupa sehingga akan membelah komponen tersebut menjadi dua
bagian (Budinski,1999). Kekuatan geser suatu bahan adalah tegangan yang
menyebabkan komponen rusak/patah akibat beban geser. Pengujian geser
dapat dilakukan pada mesin uji tarik menggunakan peralatan tambahan
khusus. Geseran ganda merupakan pengujian standar untuk logam sedang
ASTM. D732 cocok untuk menguji bahan plastik.
B. Rumusan Masalah
● Apa pengertian uji geser?
● Apa saja jenis pengujian geser?
● Apa saja prinsip pengujian geser?
C. Tujuan Penulisan
● Mengetahui pengertian uji geser?
● Mengetahui jenis-jenis pengujian geser?
● Mengetahui prinsip pengujian geser?
Bab 2 Pembahasan
1. Pengertian Tegangan Geser
Tegangan geser merupakan tegangan yang bekerja sejajar atau
menyinggung permukaan. Perjanjian tanda untuk tegangan geser sebagai
berikut:
Tegangan geser yang bekerja pada permukaan positif suatu elemen adalah
positif apabila bekerja dalam arah positif dari salah satu sumbu-sumbu
positif dan negatif apabila bekerja dalam arah negatif dari sumbu-sumbu.
Tegangan geser yang bekerja pada permukaan negatif suatu elemen adalah
positif apabila bekerja dalam arah negatif sumbu dan negatif apabila
bekerja dalam arah positif.
di mana
di mana
G = modulus geser;
V = volume batang;
dan
= momentum inersia massa massa ;
= kecepatan angular.
di mana
Tegangan geser yang diakibatkan adanya beban P pada sebuah paku keling
dengan luas penampang A, diformulasikan sebagai berikut :
Tegangan geser bervariasi seperti pada gambar 4.13. Pada y1=h/2, τ=0.
Pada y1=0,
A. Kesimpulan
Impact Test adalah suatu pengujian yang dilakukan untuk menguji ketangguhan
suatu specimen terhadap pemberian beban secara tiba-tiba melalui tumbukan.
Semakin rendah harga impak maka jenis perpatahan yang terjadi akan semakin getas.
Salah satu hal yang mempengaruhi impak adalah temperatur. Semakin rendah
temperatur suatu material maka akan semakin getas material tersebut, dan semakin
tinggi temperatur maka material akan semakin ulet. Energi impak yang terbesar
terdapat pada takikan setengah lingkaran dan terendah pada takikan segitiga. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa perpatahan akan semakin mudah terjadi pada takikan
bersudut.
B. Saran
Demikian makalah yang saya buat, semoga bermanfaat bagi pembaca. Apabila
ada kritik dan saran yang ingin disampaikan terkait makalah yang saya buat silahkan
sampaikan kepada saya untuk pembelajaran agar saya bisa lebih baik lagi. Apabila
terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini saya memohon maaf dan mohon
untuk dijadikan maklum karena pada dasarnya saya adalah hamba Allah yang tidak
luput dari kesalahan.