Anda di halaman 1dari 20

KERJA SAMA

Penguatan Fungsi Konservasi Keanekaragaman Hayati


Berupa Dukungan Penguatan Kelembagaan Melalui Studi
Bioekologi dan Konservasi Lutung Sentarum
( Presbytis chrysomelas sp cruciger )
Di Taman Nasional Danau Sentarum, Kabupaten Kapuas Hulu
Provinsi Kalimantan Barat

PERIODE 2021/2022 – 2024/2025

Balai Besar Taman Nasional Fakultas Kehutanan dan Lingkungan


Betung Kerihun dan Danau Sentarum Institut Pertanian Bogor

Jakarta, Mei 2021


KERJA SAMA

Balai Besar Taman Nasional Fakultas Kehutanan dan Lingkungan


Betung Kerihun dan Danau Sentarum Institut Pertanian Bogor

i
KATA
PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenan-Nya sehingga Rencana
Pelaksanaan Program (RPP) Kerja Sama Penguatan Fungsi Konservasi Keanekaragaman Hayati
Berupa Dukungan Penguatan Kelembagaan Melalui Studi Bioekologi dan Konservasi Lutung
Sentarum ( Presbytis chrysomelas sp cruciger ) di Taman Nasional Danau Sentarum Kabupaten
Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat Periode 2021/2022 – 2024/2025 ini dapat tersusun dan
disepakati.
RPP ini merupakan tindak lanjut dan penjabaran dari Perjanjian Kerja Sama antara
Kepala Balai Besar Taman Nasional (BBTN) Betung Kerihun dan Danau Sentarum
dengan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor (IPB) Nomor
PKS.17/T.4/TU/PKS/5/2021 dan Nomor 167/IT3.F5/HK.01.03/2021 tanggal 7 Mei 2021
tentang Penguatan Fungsi Konservasi Keanekaragaman Hayati Berupa Dukungan Penguatan
Kelembagaan Melalui Studi Bioekologi Dan Konservasi Lutung Sentarum (Presbytis chrysomelas
sp cruciger) di Taman Nasional (TN) Danau Sentarum Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi
Kalimantan Barat.
Dokumen ini diharapkan dapat menjadi pedoman dan acuan dalam pelaksanaan kerja sama, dan
dapat menuntun semua pihak dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan yaitu
“mendayagunakan dan memberdayakan potensi serta peranan masing-masing pihak secara
sinergis dan saling mendukung dalam pelestarian Lutung Sentarum (Presbytis chrysomelas sp
cruciger) di TN Danau Sentarum melalui penyediaan data dan informasi bioekologi, serta
rekomendasi aksi konservasi”.
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berperan aktif
dalam penyusunan dokumen ini.

Penyusun

iii
DAFTAR
ISI

Hal
HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... iii


DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iv

1. PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
2. MITRA KERJA SAMA ............................................................................................ 5
3. RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM (RPP) ....................................................... 7
4. PENUTUP .............................................................................................................. 11

CATATAN RPP ................................................................................................................ 12


LAMPIRAN ...................................................................................................................... 13

iv
1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Lutung Sentarum (Presbytis chrysomelas sp cruciger Thomas 1892), merupakan salah
satu anggota primata kelompok dunia lama (Old World Monkey), dan salah satu anggota
dari suku Presbytini. Dalam hirearki taksonomi, nama ‘cruciger’ merujuk pada morfologi
warna rambut pada bagian tubuhnya yang dominan terdiri dari tiga warna, sehingga
dalam Bahasa Inggris lebih dikenal dengan nama ‘tricolored langur’. Pemerintah
Indonesia menetapkan spesies ini sebagai spesies yang tidak dilindungi (PP No. 7 tahun
1999 maupun P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018) dalam lampirannya tidak
menyebutkan spesies Lutung Sentarum (P chrysomelas sp cruciger) sebagai jenis yang
dilindungi. Sedangkan CITES telah memasukan semua anggota dari keluarga
Cercophitecidae masuk dalam Appendix II, dan dalam daftar merah IUCN termasuk jenis
yang terancam dengan level keterancaman adalah kritis (CR/Critically Endangered).
Keberadaan spesies ini masih sangat sedikit informasinya, sehingga sangat menyulitkan
bagi penggiat konservasi untuk mengambil tindakan dan upaya konservasi. Spesies ini
endemik di Pulau Kalimantan, dan awalnya spesies ini diduga hanya memiliki sebaran
terbatas di kawasan konservasi bagian utara Kalimantan yang masuk dalam wilayah
Malaysia yaitu TN Maludam, Suaka Margasatwa Semunsam, TN Similajau, TN Tanjung
Datu dan Lingga Area. Di wilayah TN Danau Sentarum terdapat beberapa titik yang telah
dijumpai menjadi sebaran bagi Lutung Sentarum diantaranya adalah di wilayah Buffer
Zone TN Danau Sentarum (Pusparini 2012; Rifqi et al 2019), Bukit Semujan (Rifqi et al
2019; TNBKDS 2019), dan Sungai Pelaik (Rifqi et al 2019). Penelitian yang dilakukan
oleh Meyer (2011) dan Sellés (2017) menyebutkan bahwa jenis ini terdapat di wilayah
Serawak bagian Utara, sedangkan untuk kelompok P chrysomelas masih dapat dijumpai
juga di wilayah TN Betung Kerihun (Indonesia). Ditambahkan oleh Roos et al (2014)
menyebutkan bahwa spesies ini terdapat di bagian utara Kalimantan mulai dari Melalap
di Kabupaten Sabah sampai ke Kecamatan Baram di Utara Sarawak. Pola sympatry dari
P chrysomelas seharusnya dapat lebih dipahami oleh berbagai pihak, sehingga dapat
memberikan gambaran bahwa ada kemungkinan peluang dari sub-spesies ini masih
dapat dijumpai jika sejak awal suatu wilayah menjadi zoogeografinya.
Informasi terbaru yang dikeluarkan oleh BBTN Betung Kerihun dan DanauSentarum,
bahwa tim ekspedisi yang beranggotakan 11 orang terdiri dari Pengendali Ekosistem
Hutan (PEH) dan Polisi Kehutanan (POLHUT) telah menjumpai secara langsung individu
spesies ini pada tipe habitat hutan sekunder terutama pada bagian bawah areal Bukit

1
Semujan pada bulan Maret 2019. Temuan tersebut merupakan tindak lanjut dari temuan
sebelumnya yang dilakukan oleh Rifqi et al (2019) yang melakukan kajian dari bulan Mei
2016 – April 2018 menjumpai sebanyak 4 kelompok, dengan jumlah satu kelompok
berkisar antara 8 – 15 individu. Temuan ini memberikan harapan besar bagi penggiat
konservasi bahwa spesies ini ada di habitat alaminya pada TN Danau Sentarum, dan
perlu upaya lebih besar lagi untuk pengumpulan data informasi bioekologi dan upaya
konservasinya, agar spesies ini tidak berada pada level kritis yang dikhawatirkan menuju
pada kepunahan. Ada kemungkinan bahwa minimnya observasi lapang maupun
penelitian mengenai bioekologi spesies ini telah turut serta mendorong status berada
pada level yang lebih tinggi (CR/Critical Endangered), sementara dugaan populasi di
habitat alaminya masih sulit untuk diketahui. Spesies ini masuk dalam daftar merah
IUCN sebagai spesies yang berada pada kondisi kritis (Critical Endangered) dengan
pertimbangan bahwa populasi telah berkurang 80% dalam waktu lebih dari 30 tahun.
Persentase tersebut hanya sebagai gambaran terhadap level keterancaman yang saat
ini telah ditetapkan, mengingat belum ada informasi atau data mengenai kondisi
populasi dan sebaran, serta upaya konservasi yang dilakukan oleh berbagai penggiat
konservasi kelompok primata.
Sub-spesies ini masih memiliki keterbatasan dalam data dan informasi bioekologi di
habitat alami (TN Danau Sentarum) maupun pada habitat di luar kawasan TN Danau
Sentarum. Minimnya penelitian bioekologi (habitat dan preferensi pakan, populasi dan
sebaran, pergerakan dan homerange, aktivitas dan perilaku sosial) dan rencana aksi
konservasi melibatkan parapihak, mendorong pentingnya kajian bioekologi, Strategi dan
Rencana Aksi Konservasi (SRAK) Lutung Sentarum. Hampir semua sub-spesies
Chrysomelas telah berada pada tingkat kritis. Kajian di wilayah TN Danau Sentarum
yang dilakukan oleh Pusparini (2012) mengenai struktur populasi P chrysomelas sp
cruciger telah menjumpai sebanyak 31 individu (Juli – September 2011). Kajian
phylogeny mitokondria kelompok monyet daun yang dilakukan oleh Meyer et al ( 2011)
belum sampai mengidentifikasi dan menganalisis sub-spesies ini, dan sampel terdekat
adalah hanya pada jenis P chrysomelas chrysomelas, P rubicunda dan P frontata.
Kondisi ini sangat mengkhawatirkan bagi keberlanjutan species Lutung Sentarum
(P.chrysomelas ssp.cruciger), mengingat dugaan populasi dan sebarannya sampai
sejauh ini masih belum diperoleh informasi yang pasti, sehingga jika tidak dilakukan
penelitian lebih lanjut, maka upaya konservasi yang akan dilakukan akan semakin sulit
dan harapan bagi dunia konservasi semakin tidak menentu. Kajian yang telah dipublikasi
mengenai spesies ini menurut IUCN dilakukan pada tahun 2008 oleh Nijman et al
(2008). Pada tahun 2000 sub- spesies ini masih berada pada status Data Deficient (DD),
termasuk estimasi ukuran populasi pada habitat alaminya.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka perlu segera dilakukan penelitian “Bioekologi dan
SRAK Lutung Sentarum” untuk mampu menjawab permasalahan sebagai berikut:
1) Bagaimana kondisi ekologi (lingkungan) P chrysomelas sp cruciger di TN Danau

2
Sentarum, meliputi data sebaran, populasi, kondisi fisik lingkungan, lanskap,
tutupan lahan dan penggunaan lahan, suhu dan kelembaban di habitat alam TN
Danau Sentarum;
2) Bagaimana kondisi morfologi, parameter demografi Lutung Sentarum (ukuran
kelompok, sex rasio, struktur umur), minimum dan maksimum usia
perkembangbiakan, serta penyebaran;
3) Bagaimana pergerakan Lutung Sentarum di TN Danau Sentarum, serta wilayah
jelajahnya (core area dan teritori);
4) Bagaimana aktivitas, pola penggunaan ruang dan waktu, serta perilaku sosial
(social behavior) Lutung Sentarum;
5) Bagaimana preferensi pakan, dan kondisi habitat masih mampu mendukung
kehidupan Lutung Sentarum;
6) Bagaimana kondisi sosial masyarakat sekitar terutama berkaitan dengan
etnobotani dan kearifan lokal selama interaksi dengan Lutung Sentarum apakah
mendukung keberlanjutan hidup atau sebaliknya, dan adakah aktivitas yang
merupakan ancaman bagi keberadaan Lutung Sentarum;
7) Bagaimana Strategi Rencana Aksi Konservasi (SRAK) spesies Lutung Sentarum
yang sesuai dengan kondisi dan permasalahan di lapang serta mampu menjamin
keberlanjutan hidup Lutung Sentarum di TN Danau Sentarum.
Dilandasi pada kondisi tersebut di atas, Kepala BBTN Betung Kerihun dan Danau
Sentarum selaku pengelola kawasan TN Danau Sentarum bersama Dekan Fakultas
Kehutanan dan Lingkungan IPB, telah menandatangani naskah Perjanjian Kerja Sama
Nomor PKS.17/T.4/TU/PKS/5/2021 dan Nomor 167/IT3.F5/HK.01.03/2021 tanggal 7 Mei
2021 tentang Penguatan Fungsi Konservasi Keanekaragaman Hayati berupa Dukungan
Penguatan Kelembagaan melalui Studi Bioekologi dan Konservasi Lutung Sentarum ( Presbytis
chrysomelas sp cruciger ) di TN Danau Sentarum Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan
Barat.
Perjanjian kerja sama ini, juga merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (NK)
antara Sekretaris Jenderal KLHK dengan Rektor IPB Nomor 19/IT3/HK.01/2020 dan
Nomor PKS.4/SETJEN/ROCAN/SET.1/4/2020 tanggal 12 Maret 2020 tentang
Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan; serta NK antara Direktur
Jenderal KSDAE dengan Dekan Fakultas Kehutanan IPB Nomor
PKS.3/KSDAE/PIKA/KSA.0/1/2018 dan Nomor 79/IT3.5/KS/2018 tanggal 19 Januari
2018 tentang Penguatan Fungsi Berupa Dukungan Penyelenggaraan Kawasan Suaka
Alam dan Kawasan Pelestarian Alam serta Ekosistem Esensial melalui Pendekatan
Ilmiah (Scientific Based) untuk Tujuan Konservasi Keanekaragaman Hayati Tropis di
Indonesia.

3
Agar tujuan Perjanjian Kerja Sama yang telah disepakati dimaksud dapat tercapai, maka
selanjutnya diperlukan arahan pelaksanaan program kerja sama dalam bentuk dokumen
Rencana Pelaksanaan Program (RPP) selama periode kerja sama yang telah disepakati.

1.2. Maksud dan Tujuan


Dokumen RPP Periode 2021/2022 – 2024/2025 ini dimaksudkan untuk menyediakan arahan
program/kegiatan kerja sama bagi pihak BBTN Betung Kerihun dan Danau Sentarum dan Fakultas
Kehutanan dan Lingkungan IPB. Dokumen RPP ini juga merupakan dasar dalam penyusunan
Rencana Kerja Tahunan (RKT) serta bahan monitoring serta evaluasi.
Adapun dokumen RPP Periode 2021/2022 – 2024/2025 ini bertujuan agar kerja sama antara
BBTN Betung Kerihun dan Danau Sentarum dengan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB
dapat terlaksana sesuai ketentuan dan mencapai tujuan kerja sama yang telah ditetapkan yaitu
“mendayagunakan dan memberdayakan potensi serta peranan masing-masing pihak secara
sinergis dan saling mendukung dalam pelestarian Lutung Sentarum (Presbytis chrysomelas sp
cruciger) di TN Danau Sentarum melalui penyediaan data dan informasi bioekologi, serta
rekomendasi aksi konservasi”.

4
2 MITRA
KERJA SAMA

2.1. BBTN Betung Kerihun dan Danau Sentarum


BBTN Betung Kerihun dan Danau Sentarum berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Nomor P.7/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Taman Nasional, merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang kedudukannya
berada dibawah koordinasi dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal KSDAE.
BBTN Betung Kerihun dan Danau Sentarum mempunyai tugas penyelenggaraan konservasi
sumber daya alam dan ekosistemnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, BBTN Betung Kerihun dan Danau Sentarum
menyelenggarakan fungsi diwilayah kerjanya yang meliputi :

• Inventarisasi potensi, penataan kawasan dan penyusunan rencana pengelolaan;

• Perlindungan dan pengamanan kawasan;

• Pengendalian dampak kerusakan sumber daya alam hayati;

• Pengendalian kebakaran hutan;

• Pengembangan dan pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa liar untuk kepentingan non
komersial;

• Pengawetan jenis tumbuhan dan satwa liar beserta habitatnya serta sumber daya genetik
dan pengetahuan tradisional didalam kawasan;

• Pengembangan dan pemanfaatan jasa lingkungan;

• Evaluasi kesesuaian fungsi, pemulihan ekosistem dan penutupan kawasan;

• Penyediaan data dan informasi, promosi dan pemasaran konservasi sumber daya alam
dan ekosistemnya;

• Pengembangan kerja sama dan kemitraan bidang konservasi sumber daya alam dan
ekosistemnya;

• Pengembangan bina cinta alam serta penyuluhan konservasi sumber daya alam dan
ekosistemnya;

• Pemberdayaan masyarakat di dalam dan sekitar kawasan;

• Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga serta kehumasan.

5
BBTN Betung Kerihun dan Danau Sentarum merupakan BBTN tipe A (eselon II), yang didukung
oleh perangkat organisasi yang terdiri dari:
1. Bagian Tata Usaha (BTU), meliputi Sub Bagian Umum, Sub Bagian Program dan Kerja
Sama, serta Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan;
2. Bidang Teknis Konservasi TN (BIDTEK), meliputi Seksi Perencanaan, Perlindungan dan
Pengawetan, serta Seksi Pemanfaatan dan Pelayanan;
3. Bidang Pengelolaan TN (BPTN) Wilayah I Mataso, meliputi SPTN Wilayah I Lanjak dan
SPTN Wilayah II Tanjung Kerja;
4. BPTN Wilayah II Kedamin, meliputi SPTN Wilayah III Tanjung Karang dan SPTN Wilayah
IV Nanga Era; dan
5. BPTN Wilayah III Lanjak, meliputi SPTN Wilayah V Selimbau dan SPTN Wilayah VI Semitau.

2.2. Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB.


Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB merupakan salah satu fakultas pada lembaga Perguruan
Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) IPB yang menyelenggarakan fungsi Tri Dharma Perguruan
Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

6
3 RENCANA PELAKSANAAN
PROGRAM (RPP)

3.1. Batasan Lokasi dan Jangka Waktu Kerja Sama.


Lokasi kerja sama berada di kawasan TN Danau Sentarum Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi
Kalimantan Barat dengan luas 54.402 Ha yang merupakan lokasi potensial habitat Lutung
Sentarum. Secara administrasi pengelolaan kawasan TN Danau Sentarum berada di Bidang
Pengelolaan TN Wilayah Lanjak, Seksi Pengelolaan TN Wilayah V Selimbau dan Seksi
Pengelolaan TN Wilayah VI Semitau.
Jangka waktu kerja sama mulai tanggal 7 Mei 2021 sampai dengan tanggal 11 Maret 2025.

Gambar Penguatan Fungsi Konservasi Keanekaragaman Hayati Berupa Dukungan Penguatan


Kelembagaan Melalui Studi Bioekologi Dan Konservasi Lutung Sentarum ( Presbytis
chrysomelas sp cruciger ) di TN Danau Sentarum Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi
Kalimantan Barat

3.2. Rencana Pelaksanaan Program.


RPP kerja sama dirumuskan berdasarkan tujuan kerja sama, penetapan indikator keberhasilan
kerja sama yang selanjutnya dijabarkan dalam rencana kegiatan/aksi.

7
Tujuan perjanjian kerja sama penguatan fungsi konservasi keanekaragaman hayati berupa
dukungan penguatan kelembagaan melalui studi bioekologi dan konservasi Lutung Sentarum
(Presbytis chrysomelas sp cruciger) di TN Danau Sentarum Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi
Kalimantan Barat ini adalah untuk mendayagunakan dan memberdayakan potensi serta peranan
masing-masing pihak secara sinergis dan saling mendukung dalam pelestarian Lutung Sentarum
di TN Danau Sentarum melalui penyediaan data dan informasi bioekologi, serta rekomendasi
aksi konservasi.
Untuk mencapai tujuan ini, indikator keberhasilan yang ditetapkan adalah: (1) tersedianya
panduan survei dan pemantauan Lutung Sentarum; tersedianya SDM yang memilki kapasitas
dalam survei dan pemantauan; serta tersedianya bahan sosialisasi dan publikasi; (2) tersedianya
data dan informasi bioekologi Lutung Sentarum; serta (3) tersedianya SRAK Lutung Sentarum.
Penjabaran indikator keberhasilan kerja sama diatas, direncanakan pencapaiannya melalui ruang
lingkup dan penjabaran kegiatan sebagai berikut:

Ruang Lingkup 1. Dukungan kerja sama penguatan kelembagaan berupa: Peningkatan


kapasitas sumberdaya manusia melalui peningkatan kapasitas dan
peran serta petugas BBTN Betung Kerihun dan Danau Sentarum, dan
masyarakat dalam survei, dan pemantauan Lutung Sentarum; serta
Bantuan teknis penelitian dan pengembangan melalui penyediaan data
dan informasi bioekologi Lutung Sentarum, sosialisasi dan publikasi
hasil penelitian.
Ruang lingkup ini merupakan penjabaran dari indikator keberhasilan tujuan kerja sama pertama
yaitu tersedianya panduan survei dan pemantauan Lutung Sentarum; tersedianya SDM yang
memilki kapasitas dalam survei dan pemantauan; serta tersedianya bahan sosialisasi dan
publikasi. Ruang lingkup ini dijabarkan melalui kegiatan:
R1.K1-Penyusunan panduan survei dan pemantauan Lutung Sentarum (1 Buku);
R1.K2-Pelatihan survei dan pemantauan Lutung Sentarum (1 Kegiatan);
R1.K3-Penyusunan dan penerbitan buku monograf bioekologi Lutung Sentarum (1 Buku);
R1.K4-Penyusunan dan publikasi jurnal ilmiah terkait bioekologi Lutung Sentarum (10 Jurnal);
R1.K5-Pembuatan film dokumenter dan upload kedalam kanal media sosial (1 Kegiatan).

Ruang Lingkup 2. Dukungan pengawetan fauna melalui monitoring Lutung Sentarum.


Ruang lingkup ini merupakan penjabaran dari indikator keberhasilan tujuan kerja sama kedua
yaitu tersedianya data dan informasi bioekologi Lutung Sentarum. Ruang lingkup ini dijabarkan
melalui kegiatan:

8
R2.K1-Pra-survei lapang bioekologi Lutung Sentarum dalam bentuk Pelatihan/simulasi pra-
survei untuk pemahaman metodelogi dan lingkup penelitian (1 Kegiatan);
R2.K2- Survei lapang pengumpulan data bioekologi Lutung Sentarum (4 Lokasi); serta
R2.K3- Identifikasi DNA Lutung Sentarum (1 Dokumen).

Ruang Lingkup 3. Dukungan penyusunan Strategi dan Rencana Aksi Konservasi (SRAK)
Lutung Sentarum.
Ruang lingkup ini merupakan penjabaran dari indikator keberhasilan tujuan kerja sama ketiga
yaitu tersedianya SRAK Lutung Sentarum. Ruang lingkup ini dijabarkan melalui kegiatan
penyusunan SRAK Lutung Sentarum (1 Dokumen).

Tabel Keterkaitan antara Tujuan, Indikator Keberhasilan, Ruang Lingkup dan Kegiatan Kerja
Sama.
Tujuan Indikator Keberhasilan Ruang Lingkup Kegiatan
Mendayagunakan Indikator 1. Ruang Lingkup 1. R1.K1-Penyusunan panduan survei
dan memberdayakan Tersedianya panduan survei Dukungan kerja sama dan pemantauan Lutung Sentarum (1
potensi serta dan pemantauan Lutung penguatan kelembagaan Buku);
peranan masing- Sentarum; tersedianya SDM berupa : Peningkatan R1.K2-Pelatihan survei dan
masing pihak secara yang memilki kapasitas dalam kapasitas sumberdaya pemantauan Lutung Sentarum (1
sinergis dan saling survei dan pemantauan; serta manusia melalui Kegiatan);
mendukung dalam tersedianya bahan sosialisasi peningkatan kapasitas R1.K3-Penyusunan dan penerbitan
pelestarian Lutung dan publikasi. dan peran serta petugas buku monograf bioekologi Lutung
Sentarum (Presbytis BBTN Betung Kerihun Sentarum (1 Buku);
cruciger) di TN dan Danau Sentarum, R1.K4-Penyusunan dan publikasi
Danau Sentarum dan masyarakat dalam jurnal ilmiah terkait bioekologi Lutung
melalui penyediaan survei, dan pemantauan Sentarum (10 Jurnal);
data dan informasi Lutung Sentarum; serta R1.K5-Pembuatan film dokumenter
bioekologi, serta Bantuan teknis penelitian dan upload kedalam kanal media
rekomendasi aksi dan pengembangan sosial (1 Kegiatan).
konservasi. melalui penyediaan data
dan informasi bioekologi
Lutung Sentarum,
Sosialisasi dan publikasi
hasil penelitian.
Indikator 2. Ruang Lingkup 2. R2.K1-Pra-survei lapang bioekologi
Tersedianya data dan informasi Dukungan pengawetan Lutung Sentarum dalam bentuk
bioekologi Lutung Sentarum, fauna melalui monitoring Pelatihan/simulasi pra-survei untuk
Lutung Sentarum. pemahaman metodelogi dan lingkup
penelitian (1 Kegiatan);
R2.K2-Survei lapang pengumpulan
data bioekologi Lutung Sentarum (4
Lokasi); serta
R2.K3-Identifikasi DNA Lutung
Sentarum (1 Dokumen).
Indikator 3. Ruang Lingkup 3. R3.K1-Penyusunan SRAK Lutung
Tersedianya SRAK Lutung Dukungan penyusunan Sentarum (1 Dokumen)
Sentarum. Strategi dan Rencana
Aksi Konservasi (SRAK)
Lutung Sentarum.

9
RPP secara rinci yang meliputi tujuan kerja sama, indikator keberhasilan tujuan kerja sama,
strategi/ruang lingkup, kegiatan/aksi, indikator keberhasilan kegiatan, pihak yang terlibat, lokasi,
rencana jadwal pelaksanaan, jumlah volume dan satuan serta biaya disajikan dalam lampiran
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari RPP ini.

10
4 PENUTUP

Dokumen RPP ini diharapkan dapat menjadi pedoman dan acuan dalam pelaksanaan kerja sama
antara pihak BBTN Betung Kerihun dan Danau Sentarum dengan Fakultas Kehutanan dan
Lingkungan IPB, dan dapat menuntun semua pihak dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan yaitu “mendayagunakan dan memberdayakan potensi serta peranan masing-masing
pihak secara sinergis dan saling mendukung dalam pelestarian Lutung Sentarum di TN Danau
Sentarum melalui penyediaan data dan informasi bioekologi, serta rekomendasi aksi konservasi”
Semoga bermanfaat.

11
CATATAN RPP

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dasar Penyusunan
Perjanjian Kerja Sama
antara Kepala BBTN Betung Kerihun dan Danau Sentarum
dengan Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB
Nomor PKS.17/T.4/TU/PKS/5/2021 dan Nomor 167/IT3.F5/HK.01.03/2021
Tanggal 7 Mei 2021
tentang Penguatan Fungsi Konservasi Keanekaragaman Hayati berupa
Dukungan Penguatan Kelembagaan melalui Studi Bioekologi dan Konservasi
Lutung Sentarum (Presbytis chrysomelas sp cruciger) di TN Danau Sentarum
Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pembahasan
• 3 Mei 2021
• 5 Mei 2021

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Penandatanganan
Jakarta, 7 Mei 2021
• Kepala BBTN Betung Kerihun dan Danau Sentarum
• Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB

12
LAMPIRAN

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lampiran 1
Matriks Rencana Pelaksanaan Program (RPP)
Periode 2021/2022 – 2024/2025

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lampiran 2
Perjanjian Kerja Sama
antara Kepala BBTN Betung Kerihun dan Danau Sentarum
dengan Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB
Nomor PKS.17/T.4/TU/PKS/5/2021 dan Nomor 167/IT3.F5/HK.01.03/2021
Tanggal 7 Mei 2021
tentang Penguatan Fungsi Konservasi Keanekaragaman Hayati berupa
Dukungan Penguatan Kelembagaan melalui Studi Bioekologi dan Konservasi
Lutung Sentarum (Presbytis chrysomelas sp cruciger) di TN Danau Sentarum
Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat

13
Lampiran 1.

MATRIKS RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM (RPP)


PERIODE 2021/2022 s/d 2024/2025
(07 Mei 2021 s/d 11 Maret 2025)
PENGUATAN FUNGSI KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI BERUPA DUKUNGAN PENGUATAN KELEMBAGAAN MELALUI STUDI BIOEKOLOGI DAN KONSERVASI LUTUNG SENTARUM (Presbytis chrysomelas ssp cruciger)
Perjanjian Kerja Sama (PKS) DI TAMAN NASIONAL DANAU SENTARUM KABUPATEN KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Antara Kepala BBTN Betung Kerihun dan Danau Sentarum dengan Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB

Indikator Rencana Jadwal Peaksanaan Biaya (x Rp.1.000)


Strategi/ Kegiatan/ Indikator Keberhasilan Pihak yang Jumlah Volume Sumber
No Tujuan Kerja Sama Keberhasilan Tujuan Lokasi Keterangan
Ruang Lingkup Aksi Kegiatan Terlibat 2021/ 2022/ 2023/ 2024/ & Satuan Biaya Biaya
Kerja Sama Jumlah
2022 2023 2024 2025 Satuan
1. Mendayagunakan dan 11-Tersedianya panduan 111-Dukungan kerja sama 1111-Penyusunan panduan survei Adanya buku panduan survei dan Dep.KSHE-IPB; Putussibau/ 1 - - - 1 Buku 70.000 70.000 Dep.KSHE-
memberdayakan potensi survei dan pemantauan penguatan kelembagaan berupa dan pemantauan Lutung pemantauan Lutung Sentarum BBTNBKDS Bogor IPB
serta peranan masing- Lutung Sentarum; : Sentarum
masing pihak secara tersedianya SDM yang Peningkatan kapasitas (1 Buku)
sinergis dan saling memilki kapasitas dalam sumberdaya manusia melalui 1112-Pelatihan survei dan Adanya peningkatan pengetahuan 15 Dep.KSHE-IPB; Putussibau/ 1 - - - 1 Kegiatan 18.500 18.500 Dep.KSHE-
mendukung dalam survei dan pemantauan; peningkatan kapasitas dan pemantauan Lutung Sentarum petugas BBTNBKDS dan masyarakat BBTNBKDS Kawasan TNDS IPB
pelestarian Lutung serta tersedianya bahan peran serta petugas BBTN (1 Kegiatan) meningkat sebesar 70% dalam pre-
Sentarum (Presbytis sosialisasi dan publikasi Betung Kerihun dan Danau test dan post-test; serta, sedikitnya 10
cruciger ) di TN Danau Sentarum, dan masyarakat petugas BBTNBKDS dan tenaga lokal
Sentarum melalui dalam survei, dan pemantauan mampu melaksanakan prosedur survei
penyediaan data dan Lutung Sentarum; serta dan pemantauan Lutung Sentarum.
informasi bioekologi, Bantuan teknis penelitian dan
serta rekomendasi aksi pengembangan melalui
1113-Penyusunan dan penerbitan Adanya buku bioekologi Lutung Dep.KSHE-IPB; Putussibau/ - - 1 - 1 Buku 246.000 246.000 Dep.KSHE-
konservasi penyediaan data dan informasi
buku monograf bioekologi Lutung Sentarum BBTNBKDS Bogor IPB
bioekologi Lutung Sentarum,
Sentarum
Sosialisasi dan publikasi hasil
(1 Buku)
penelitian.
1114-Penyusunan dan publikasi Adanya 10 jurnal ilmiah terbit dari Dep.KSHE-IPB; Putussibau/ 2 4 4 - 10 Jurnal 12.000 120.000 Dep.KSHE-
jurnal ilmiah terkait bioekologi hasil penelitian BBTNBKDS Bogor IPB
Lutung Sentarum
(10 Jurnal)
1115-Pembuatan film dokumenter Adanya film dokumen Lutung Dep.KSHE-IPB; Kawasan TNDS - - 1 - 1 Kegiatan 30.000 30.000 Dep.KSHE-
dan upload kedalam kanal media Sentarum, tayang di youtube dengan BBTNBKDS IPB
sosial minmal 500 view dan 200 like.
(1 Kegiatan)
12-Tersedianya data dan 121-Dukungan pengawetan 1211-Pra-survei lapang bioekologi Adanya 10 petugas BBTNBKDS dan Dep.KSHE-IPB; Putussibau 1 - - - 1 Kegiatan 162.100 162.100 Dep.KSHE-
informasi bioekologi fauna melalui monitoring Lutung Sentarum dalam bentuk tenaga lokal mampu melaksanakan BBTNBKDS IPB
Lutung Sentarum Lutung Sentarum. Pelatihan/simulasi pra-survei prosedur survei dan pemantauan
untuk pemahaman metodelogi Lutung Sentarum.
dan lingkup penelitian.
(1 Kegiatan)

1212-Survei lapang pengumpulan Adanya laporan hasil survei dengan Dep.KSHE-IPB; Kawasan TNDS 2 2 - - 4 Lokasi 266.925 1.067.700 Dep.KSHE-
data bioekologi Lutung Sentarum data dan informasi: titik koordinat BBTNBKDS IPB
(4 Lokasi) perjumpaan, peta sebaran,
pola/bentuk sebaran kelompok,
populasi, parameter biofisik ekologi
habitat, minimum dan maksimum
breesing age bereproduksi, daya
dukung habitat dan potensi pakan,
karakteristik morfologi, parameter
populasi, pola penggunaan ruang dan
waktu sosial behavior, serta hasil
analisisnya.
1213-Identifikasi DNA Lutung Adanya dokumen identifikasi DNA Dep.KSHE-IPB; Jakarta/ - 1 - - 1 Dokumen 251.550 251.550 Dep.KSHE-
Sentarum Lutung Sentarum. BBTNBKDS Bogor IPB
(1 Dokumen)

13-Tersedianya SRAK 131-Dukungan penyusunan 1311-Penyusunan SRAK Lutung Adanya dokumen SRAK Lutung Dep.KSHE-IPB; Putussibau/ - - - 1 1 Dokumen 110.000 110.000 Dep.KSHE-
Lutung Sentarum Strategi dan Rencana Aksi Sentarum Sentarum (memuat rumusan BBTNBKDS Bogor IPB
Konservasi (SRAK) Lutung (1 Dokumen) permasalahan pengelolaan Lutung
Sentarum Sentarum; Para pihak yang terkait
dengan pengelolaan Lutung Sentarum)

Disetujui dan disepakati tanggal 7 Mei 2021

Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Kepala BBTN Betung Kerihun dan
Institut Pertanian Bogor, Danau Sentarum,

Dr. Ir. NARESWORO NUGROHO, MS. Ir. ARIEF MAHMUD, M.Si.


Balai Besar Taman Nasional Fakultas Kehutanan dan Lingkungan
Betung Kerihun dan Danau Sentarum Institut Pertanian Bogor
Jl. Banin No.6 Kedamin Hilir, Putussibau Jl. Ulin Kampus IPB Dramaga
Kalimantan Barat 78714 Bogor 16001
Telp/Fax: (0567) 21935 Telp: +62.251.862.1667; Fax: +62.251.862.1256

Anda mungkin juga menyukai